Anda di halaman 1dari 3

TUGAS II

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

“PARIWISATA BAHARI BERKELANJUTAN DI TELUK PALU”

ARWIANSYAH F23121006

PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
Pembangunan Berkelanjutan di Kota Palu
22 September 2023, Hal. 1-2

PARIWISATA BAHARI BERKELANJUTAN


DI TELUK PALU
Arwiansyah_F231210061

1. Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Tadulako

E-mail : awisyah47@gmail.com

ABSTRAK
Pembangunan berkelanjutan adalah konsep pembangunan yang mempertimbangkan
kepentingan generasi yang akan datang dalam pemenuhan kebutuhan di masa sekarang.
Hubungan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan diwujudkan dalam ukuran keadilan,
kenyamanan dan kelestarian. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis implementasi
pembangunan berkelanjutan di Kota Palu, tepatnya Teluk Palu. Hasil tulisan
menunjukkan strategi yang yang dapat digunakan dalam mengembangkan wisata Bahari
Teluk Palu kea rah yang berkelanjutan.
Kata Kunci : Pembangunan Berkelanjutan, Wisata Bahari, Teluk Palu

1. PENDAHULUAN yang konsepnya terdiri dari tiga aspek


Pembangunan dapat diartikan secara yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.
dinamis dari waktu ke waktu. Secara (Tanguay et al., 2009; Yang, Xu, & Shi,
tradisional, pembangunan ha nya 2016).
diartikan secara sederhana sebagai
Wisata Bahari
upaya-upaya yang dilakukan untuk
Wisata bahari adalah bentuk wisata
memenuhi kebutuhan manusia dengan
yang menggunakan atau memanfaatkan
memanfaatkan keterbatasan sumber daya
potensi lingkungan pantai dan laut
yang ada.
sebagai daya tarik utama. Konsep wisata
Wisata Bahari Teluk Palu menjadi
bahari didasarkan pada view, keunikan
contoh nyata bagaimana dan mengapa
alam, karakteristik ekosistem, kekhasan
destinasi wisata bisa kehilangan daya
seni dan budaya serta karakteristik
saing pasca bencana alam yang
masyarakat sebagai kekuatan dasar yang
mengguncang Kota Palu pada 28
dimilikinya.
September 2018 (gempa bumi, likuifaksi,
Dalam hubungan dengan aktivitas
dan tsunami). Terdapat kebutuhan untuk
wisata alam pantai dan bahari maka
meninjau kembali strategi Wisata Bahari
secara umum kegiatan wisata di objek
Teluk Palu yang telah memformalkan
wisata alam dapat diklasifikasikan
visinya dan menunjukkan faktor-faktor
kedalam 2 (dua) kelompok, yaitu 1)
kunci yang juga dapat digunakan untuk
wisata perairan atau wisata bahari; dan 2)
memulihkan kondisi tersebut.
wisata daratan. Aktivitas bentang laut,
2. KAJIAN PUSTAKA yaitu berenang, memancing, bersampan
Pembangunan Berkelanjutan yang meliputi berdayung, atau berlayar,
Definisi yang sering dipakai adalah menyelam yang meliputi diving dan
definisi pembangunan berkelanjutan snorkeling, berselancar yang meliputi
sesuai dengan Brundtland Report dalam selancar air dan selancar angin serta
WCED (1987), yaitu pembangunan yang berperahu parasut (parasailing). Aktivitas
memenuhi kebutuhan generasi saat ini bentang darat, yaitu rekreasi berupa
tanpa mengorbankan pemenuhan olahraga susur pantai, bersepeda, panjat
kebutuhan generasi yang akan datang tebing pada dinding terjal pantai dan

1
Pembangunan Berkelanjutan di Kota Palu
22 September 2023, Hal. 1-2

menelusuri gua pantai. Selain itu dapat dikembangkan pendekatan berbasis


pula dilakukan aktivitas bermain layang– insentif. Misalnya wisata pantai, wisata
layang, berkemah, berjemur, berjalan– perahu masyarakat, dan wisata kuliner
jalan melihat pemandangan, berkuda atau (produk lokal) patut diapresiasi karena
naik dokar pantai (Djou, 2013). dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
yang lebih seimbang sesuai dengan
3. PEMBAHASAN
permasalahan lingkungan dan sosial
Kota Palu dikenal sebagai salah satu
budaya setempat.
daerah di Indonesia yang memiliki teluk
bernama Teluk Palu. Wilayah ini 4. KESIMPULAN
memiliki topografi yang kasar dan kaya Pembangunan pariwisata telah
akan flora dan fauna. Keindahan Teluk menjadi isu penting karena pertumbuhan
Palu bisa disaksikan dari Pantai Talise. industri pariwisata di seluruh dunia telah
Selain itu masih ada objek wisata yang memberikan dampak negatif terhadap
tidak kalah indahnya dengan Pantai struktur sosial budaya dan sumber daya
Talise yaitu Pantai Kampung Nelayan alam. Teluk Palu memiliki banyak
yang satu deretan dengan Pantai Talise. potensi wisata yang perlu dikelola secara
Kawasan sepanjang pantai ini berkelanjutan.
ditinggali oleh penduduk yang sebagian
DAFTAR PUSTAKA
besar berprofesi sebagai nelayan. Dari
Djou, J. A. (2013). PENGEMBANGAN
Pantai Kampung Nelayan terlihat deretan
24 DESTINASI WISATA
pegunungan Gawalise yang berjejer rapi
BAHARI KABUPATEN
seolah memagari Teluk Palu. Panorama
ENDE. KAWISTARA, 12-23.
keindahan alam semakin lengkap dengan
lingkungan pantai yang bersih. Di Pratiwi, N., Santosa, D. B., & Ashar, K.
sepanjang garis pantai Pantai Talise kita (2018). ANALISIS
bisa menjumpai pohon Talise (ketapang). IMPLEMENTASI
Strategi pengembangan wisata PEMBANGUNAN
bahari Teluk Palu yang berkelanjutan di BERKELANJUTAN DI JAWA
Kota Palu dinyatakan dengan TIMUR. JIEP, 1-13.
memberikan kepuasan pengalaman yang
tinggi kepada pengunjung, memberikan
manfaat ekonomi, dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat lokal serta
memberikan perluasan kesempatan kerja,
meminimalkan dampak lingkungan, dan
menjaga kelestarian lingkungan. keaslian
Kota Palu. Hal-hal tersebut dilakukan
untuk memberikan kepuasan pengalaman
yang tinggi bagi pengunjung.
Dalam konteks berkelanjutan,
seluruh sumber daya yang dimiliki harus
dilindungi dan digunakan secara efisien
dan efektif. Wisata bahari Teluk Palu
yang berkelanjutan juga dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat
lokal. Untuk memberikan manfaat
ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat lokal, perlu

Anda mungkin juga menyukai