Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Rumusan Strategi Tujuan Jangka Panjang”

Dosen Pengampuh:
Prof. Dr. H. Ishak Awaluddin, SE, M.Si, Ak, CA, Asean CPA, ACPA,

Di susun Oleh :
Kelompok 5

1. Cindy Claudia B1C121236


2. Nur Intan Maulidya B1C121280
3. Nur Nadiyah Wulandari B1C121281
4. Riska Amelia Putri B1C121297
5. Saskia Ananda Mutiara B1C121304
6. Sanda Wijaya B1C121302
7. Sitti Marhama B1C121310
8. Wulan Sari B1C121325

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI
2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
A. Latar belakang ........................................................................................................................... 4
B. Rumusan masalah ...................................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 5
A. Tujuan jangka panjang .............................................................................................................. 5
B. Kriteria kualitas jangka panjang .............................................................................................. 6
C. Strategi jangka panjang ............................................................................................................ 8
D. Sifat Tujuan Jangka Panjang .................................................................................................... 9
BAB III KESIMPULAN ................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 10
B. Saran ......................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 12
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjangtkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam tercurahkan kepada nabi
besar Muhammad SAW, kepada keluarganya sahabatnya, dan tak lupa kepada kita selaku umatnya
akhir zaman.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Manajemen Strategi yaitu Prof.
Dr. H. Ishak Awaluddin, SE, M.Si, Ak, CA, Asean CPA, ACPA, atas bimbingan beliau kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran demi perbaikan dimasa depan.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini berguna bagi para pengajar, mahasiswa, dan pembaca
pada umumnya.

Kendari, 06 Maret 2024

Kelompok 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Di era globalisasi ini, permasalahan ekonomi menuntut penelesaian secara instan dengan
bantuan kecepatan teknologi yang berkembang sangat pesat. Selain itu, makin banyak kebutuhan
ekonomi yang harus dipengaruhi karena banyaknya masalah yang muncul, antara lain dar faktor
pertumbuhan populasi manusia yang lebih cepat ketimbang faktor produksi, masalah bencana alam,
peperangan. pertukaran nilai, kelangkaan sumber daya, sedikitnya peluang kerja, tidak meratanya
pembangunan, penyebaran investor, pola konsumsi atau pembelajaran, dan masih banyak lagi.
Berbagai masalah itu menuntut semua pihak membuat strategi. Mulai dari pemimpin, pejabat
tinggi sampai orang kecil sekalipun, semuanya untuk memiliki strategi yang baik dan tepat. Dilihat dari
sudut pandang manajemen stategi alasan utama keberadaan suatu perusahaan adalah untuk menjamin
perkembangan dan pertumbuhan perusahaan tersebut dalam kondisi lingkungan yang selalu berubah
Untuk mencapai tujuan tersebut suatu perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan Kemampuannya,
terutama Kemampuan bersaing Untuk bisa bersaing diperlukan pengetahuan mengenai tujuan dan
strategi yang akan dilakukan.

Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang dapat dibedakan sebagai tujuan jangka panjang, jangka
menengah dan tujuan jangka pendek. Dan Strategi umum (generic strategy) merupakan gagasan inti
mengenai bagaimana suatu perusahaan dapat paling baik bersaing di pasar. Selanjutnya dalam makalah
ini akan di bahas mengenai tujuan jangka panjang dan strategi jangka panjang.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud tujuan jangka panjang?
2. Bagaimana kriteria kualitas tujuan jangka panjang?
3. Bagaimana strategi jangka panjang?
4. Bagaimana sifat tujuan jangka panjang ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tujuan jangka panjang.
2. Untuk mengetahui kriteria kualitas tujuan jangka panjang.
3. Untuk mengetahui bagaimana strategi jangka panjang.
4. Untuk mengetahui bagaimana sifat jangka panjang.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tujuan jangka panjang


Tujuan jangka panjang adalah merupakan hasil yang diharapkan dari pelaksanaan strategis
tertentu, Strategi merupakan serangkaian tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan
jangka panjang. Tujuan jangka panjang merupakan pernyataan dari hasil yang ingin dicapai ole suatu
perusahaan dalam periode tertentu yang umumnya tiga sampai lima tahun. Untuk mencapai
kemakmuran jangka panjang.para perencana strategis umumnya menetapkan tujuan jangka panjang
dalam 7 bidang yaitu :

1. Profitabilitas
Kemampuan dari suatu perusahaan untuk beroperasi dalam jangka panjang bergantung pada tingkat
laba yang memadai. Perusahaan yang dikelola secara strategis pada umumnya memiliki tujuan laba,
yang dinyatakan dalam bentuk laba persaham.
2. Produktivitas
Para manager strategis secara terus mencoba meningkatkan produktivitas sistem mereka.
Perusahaan yang dapat memperbaiki hubungan input-output pada umumnva dapat meningkatkan
profitabilitas. Suatu perusahaan vang ingin bertumbuh dan berkembangselalu berupaya
meningkatkan produktivitas kerja berbagai sistem dalam organisasi tersebut, termasuk sistem
manajemen, sistem fungsional dan sistem operasional. Suatu sistem davat produktif apabilah
maskan yang diproses semakin sedikit untuk menghasilkan luaran yang semakin besar. Tujuan
produktivita yang umum digunakan adalah jumlah barang yang diproduksi atau jumlah jasa yang
diberikan perunit input.
3. Posisi Kompetitif
Salah satu ukuran keberhasilan perusahaan adalah salah satu dominasi relatifnya di pasar.
Perusahaan-perusahaan yang lebih besar pada umumnya menetapkan tujuan dalam hal posisi
kompetitif, sering kali menggunakan penjualan total atau pangsa pasar sebagai ukuran posisi
kompetitifnya. Posisi kompetitif suatu perusahaan pat dilihat dari volume penjualan produk yang
dipasarkannya dan pangsa pasar yang dikuasainya. Berarti bahwa produk yang dihasilkandan
dilemparkan ke pasar harus memenuhi berbagai persyaratan seperti:
a. Mutu produk yang sesuai dengan tuntutan pengguna.
b. Harga yang oleh para pengguna diaanggap wajar dan terjangkau.
c. Sesuai dengan selera pemakai dalam arti dari segi kemutakhiran mengikuti mode dan
verkembangan zaman
d. Mampu memenuhi sebagian kebutuhan pengguna.
e. Kemudahan dalam pembelian dengan sistem kredit apabila dinginkan.
f. Jaminan pelayanan suku cadang dalam hal diperlukan perbaikan.
g. Pelayanan purna jual yang dapat diandalkan.

4. Pengembangan sumber dava manusia


Dalam lingkungan bisnis semakin meluas kesadaran bahwa sumber daya manusia merupakan
unsure dan set perusahaan yang paling penting. Artinya semakin disadari bahwa manusia tidak bole
diperlakukan sebagai salah satu alat produksi semata yang posisi dan statusnya disamakan dengan
alat-alat produksi lain.
5. Pemeliharaan hubungan industri
Dalam sasaran jangka panjang, para pengambil keputusan stratejik biasanya mencantumkan
pentingnya pemeliharaan hubungan industrial yang serasi antara manajemen dengan para pekerja
yang pada analisis terakhir sesungguhnya sama-sama berkepentingan dalam keberhasilan
perusahaan meraih keuntungan dan mewujudkan pertumbuhan
6. Keunggulan Teknologi
Sebuah kenyataan yang tidak bisa disangkal bahwa untuk peningkatan efisiensi, efektivitas dan
produktivitas kerja suatu perusahaan tidak punya pilihan lain kecuali memanfaatkan berbagai
kemajuan dan terobosan yang terjadi dibidang teknologi. Dalam strategi jangka panjang, para
perumus strategi perusahaan biasanya menyatakan apakah perusahaan ingin memperoleh dan
mempertahaankan keunggulan teknologikal dengan implikasinya ataukah pas sekedar pengikut
dalam pemanfaatan berbagai kemajuan dan terobosan teknologikal yang dilakukan oleh puhak lain.
7. Tanggung Jawab sosial
Para manajer memahami tanggung jawab mereka terhadap pelanggan dan masvarakat secara
umum. Bahkan banvak verusahaan mencoba untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya
melampaui persyaratan pemerintah. Perusahaan-perusahaan tersebut bukan hanya bekerja untuk
mengembangkan reputasi sebagai produsen dari produk dan jasa dengan harga yang layak.
melainkan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

B. Kriteria kualitas jangka panjang


Telah ditekankan di muka bahwa salah satu maksud ditetapkan sasaran jangka panjang
perusahaan ialah perlunya kriteria untuk mengukur apakah perusahaan berhasil atau tidak menerapkan
strategi yang tepat dalam rangka pencapaian tujuan akhirnya. Berbagai kriteria yang dimaksud
mencakup:
1. Akseptabilitas
Sasaran jangka panjang yang ditetapkan dapat diterimamoleh berbagai pihak karena didasarkan pada
norma-norma. Memang merupakan kenyataan bahwa dalam menetapkan suatu sasaran jangka
panjang, manajemen mungkin saja dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan yang sifatnya subjektif
seperti filsafat hidup, latar belakang sosial, pendidikan, nilai-nilai yang dianut, persepsi dan
preferensinya. Sasaran jangka panjang untuk proses produksi yang tidak mencemari lingkungan
adalah salah satu contohnya.
2. Fleksibilitas
Kenyataan dan pengalaman menunjukkan bahwa selalu terjadi perubahan dalam lingkungan suatu
perusahaan. Betapapun cermatnva para bengambl keputusan strategi melakukan estimasi dan
prakiraan tentang faktor-faktor eksternal yang akan berpengaruh terhadap jalannya roda organisasi,
kemungkinan untuk timbulnya faktor-faktor yang tidak dapat atau bahkan tidak mungkin
diperhitungkan sebelumnya selalu saja ada. Artinya di satu pihak disadari perlunya sasaran jangka
panjang yang dinyatakan secara spesipik demimudahnya pengukuran keberhasilan atau kegagalan
mencapainya, padahal dipihak lain penyesuaian-penyesuaian tertentu harus dilakukan karena
tuntutan perubahan
3. Dapat diukur
Sasaran yang ingin dicapai hendaknya dinyatakan dengan jelas dan konkret. Kejelasan dimaksud
tidak hanya dalam arti jumlah sasaran tersebut yang sedapat mungkin dinyatakan secara kuantitatif,
akan tetapi juga batas kurung waktu dalam mana sasaran diharapkan tercapai dan dengan pemenuhan
standar mutu yang bagaimana.
4. Sebagai pendorong bagi penampilan kinerja yang memuaskan
Yang dimaksud dengan sasaran yang berperan sebagai pendorong bagi penampilan kinerja yang
memuaskan ialah bahwa:
a. Di satu pihak sasaran itu harus sulit sehingga memerlukan pengerahan tenaga, waktu dan
kemampuan sedemikian rupa agar diperoleh hasil yang memuaskan.
b. Sasaran tidak semakin sulit sehingga tidak mungkin tercapai karena jika demikian halnya akan
mengakibatkan timbulnya frustasi dalam diri para karyawan.
c. Sasaran tidak demikian mudahnya untuk dicapai sehingga pencapaiannya tidak memerlukan
pengarahan kemampuan maksimal.
5. Kriteria kesesuaian
Yang dimaksut kesesuaian ialah bahwa sasaran jangka panjang harus digali dari dan merupakan
rincian misi perusahaan dan misi merupakan rincian dari kegiatan-kegiatan utama yang harus
diselenggarakan dalam rangka pencapaian tujuan akhir.
6. Mudah dipahami
Sasaran jangka panjang adalah target tertentu yang diharapkan tercapai dalam satu kurung waktu
tertentu dimasa yang akan datang. Pencapaian sasaran tersebut akan lebih mudah dan lancer apabila
semua pihak yang terlibat dalam berbagai sei sasaran tersebut mempunyai persepsi yang sama
tentang hakikat, mana dan ramifikasinya.
7. Dapat dicapai
Para perumus kebijaksanaan strategi dalam perusahaan harus mengenai baik kekuatan maupun
kelemahan individu dan kelompok kerja dalam perusahaan yang dipimpinnya. Akan tetapi
pengenalan demikiansesungguhnya tidak cukup. Agar mampu menentukan sasaran yang mungkin
dicapai dengan mengandalkan kekuatan dan kemampuan yang terdapat dalam organisasi, para
perumus strategi juga harus mengenali dan mampu memperhitungkan dampak perubahan.

C. Strategi jangka panjang


Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Pengertian strategi secara mum
dan khusus sebagai berikut:
1. Pengertian Umum
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan
jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan
tersebut dapat dicapai.
2. Pengertian khusus
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-
menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para
pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat
terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru
dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan
perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.

Dalam teori pengambilan keputusan sebagai pemecahan masalah terdapat tujuh langkah-
langkah yang bisa di ambil, yaitu:
1. Mendefinisikan permasalahan yang dihadapi.
2. Mengumpulkan data yang relevan.
3. Menganalisis data
4. Menentukan berbagai alternatif yang mungkin ditempuh.
5. Menganalisis berbagai alternatif.
6. Memilih salah satu alternatif.
7. Pelaksanaan keputusan.
8. Evaluasi hasil pelaksanaan.
D. Sifat Tujuan Jangka Panjang
Sifat tujuan jangka panjang sebaiknya kuantitatif, dapat diukur, realistis, dapat dimengerti,
menantang, hierarki, dapat diraih, dan selaras antar-unit organisasi. Setiap tujuan harus dikaitkan
dengan kerangka waktu. Tujuan secara mum dinyatakan dalam istilah, seperti pertumbuhan aset,
pertumbuhan penjualan, profitabilitas, pangsa pasar, derajat dan sifat diversifikasi, derajat dan sifat
integrasi vertikal, laba per lembar saham, dan pertanggungjawaban sosial. Tujuan yang ditetapkan
secara jelas menawarkan banyak keuntungan.

Tujuan tersebut memberikan arah dengan mengungkapkan harapan, memungkinkan sinergi,


membantu dalam evaluasi dengan menyajikan standar, menentukan atau menetapkan prioritas,
mengurangi ketidakpastian, meminimalkan konflik, menstimulasi usaha, membantu dalam alokasi
sumber daya, membantu dalam mendesain pekerjaan, dan memberikan dasar untuk pembuatan
keputusan yang konsisten. Tujuan memberikan standar untuk mengevaluasi individu, kelompok,
departemen, divisi, dan keseluruhan organisasi.
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
1. Tujuan jangka panjang merupakan pernyataan dari hasil yang ingin dicapai oleh suatu
perusahaan dalam periode tertentu yang umumnya tiga sampai lima tahun. Untuk mencapai
kemakmuran jangka panjang.para perencana strategis umumnya menetapkan tujuan jangka
panjang dalam 7 bidang yaitu:
a. Profitabilitas
b. Produktivitas
c. Posisi Kompetitif
d. Pengembangan sumber daya manusia
e. Pemeliharaan hubungan industry
f. Keunggulan Teknologi
g. Tanggung Jawab sosial

2. Kriteria kualitas jangka panjang


a. Akseptabilitas
b. Fleksibilitas
c. Dapat diukur
d. Sebagai pendorong bagi penampilan kinerja yang memuaskan
e. Kriteria Kesesuaiar
f. Mudah dipahami
g. Dapat dicapai

3. Strategi jangka panjang


a. Mendefinisikan permasalahan yang dihadapi.
b. Mengumpulkan data yang relevan.
c. Menganalisis data.
d. Menentukan berbagai alternatif yang mungkin ditempuh.
e. Menganalisis berbagai alternatif.
f. Memilih salah satu alternatif.
g. Felaksanaan Keputusan.
h. Evaluasi hasil pelaksanaan.
B. Saran
Di dalam makalah ini tidak banyak yang dapat kami sampaikan. makalah ini mash banyak
kekurangan karena keterbatasan referensi yang kami gunakan. kami sangat mengharapkan penulis
makalah selanjutnya dengan judul yang sama bisa melengkapi kekurangan dari makalah
DAFTAR PUSTAKA

P.Siagian, Sondang. 2018. Manajemen Stratejik. Jakarta: Sinar Grafika Offset.


Sabarian, Etika. 2017. Manajemen Strategis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
https://www.researchgate.net/publication/333817542MAKALAH MANAJJEM EN STRATEGIK
Tujuan Jangka Panjang dan Generic Strategy_ Organisasi

Anda mungkin juga menyukai