Abstract: According to the Holy Qur’an, The word 'jihad' itself is usually
translated as 'struggle' or 'effort' and most broadly defined as "striving in
the way of God". This can either be understood as a 'fight' against one's
own spiritual shortcomings (what some have called the 'greater jihad'), or
as a physical struggle for the sake of the Islamic community (the 'lesser
jihad'). This article explores about jihad and terorism in the Qur’anic
prspective. From this article we know that jihad is not same with terrorism.
Jihad is not only war and terrorism is manifestation of violent. The
essence of Islamic values, according to Qur’an that terrorism is not
permitte and there is no base on the Qur’an. Jihad is one of the main duty
of Muslim but terrorism is forbidden of Islamic values.
10
Rohimin, Jihad; Makna dan
Hikmah, cet. I., (Semarang:
Erlangga, 2007), hlm. 17.
9 11
Tim Penanggulangan Terorisme Ibid., hlm. 18.
12
Melalui Pendekatan Islam, Melurus- Said Aqil Sirodj, Tasawuf
kan Makna Jihad, Mencegah Teroris- Sebagai Kritik Sosial; Mengedepankan
me, cet. I., (t.tp.: Tim Tim Penang- Islam Sebagai Inspirasi Bukan
gulangan Terorisme Melalui Pende- Aspirasi, cet. I., (Bandung: Mizan,
katan Islam, 2006), hlm. 4. 2006), hlm. 104.105.
26
Abdurrahman Mas’ud, Menuju
Paradigma Islam Humanis, (Yogya-
karta: Gama Media, 2002), hlm. 33.
Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 33
melibatkan warga negara atau keamanan, perdamaian dunia
wilayah lebih dari satu negara”27 . serta merugikan kesejahteraan
Sedangkan kesepakatan masyarakat”28. Terorisme
bang-sa-bangsa Arab dalam adalah salah satu bentuk
menghadapi terorisme kejahatan yang diorganisasi
memberikan penger-tian: dengan baik (well-organized),
"Terorisme adalah setiap perbuat- bersifat transisional dan
an dari aksi-aksi kekerasan atau digolongkan sebagai kejahat-an
memberi ancaman dengannya, luar biasa (extra ordinary crime)
apapun pemicu dan maksudnya". yang tidak membeda-bedakan
saasaran (indiscrimi-native) .
Adapun pendapat Majma' al- Menurut Konvensi PBB
Buhus Al-Islamiyah di Al-Azhar tahun 1939:
adalah: "Terorisme yaitu membuat “Terorisme adalah segala
takut orang-orang yang aman, bentuk tindak kejahatan yang
menghancurkan kemaslahatan, ditujukan langsung kepada
tonggak kehidupan mereka dan negara dengan maksud
melampaui batas terhadap harta, menciptakan bentuk terror
kehormatan, kebebasan dan terhadap orang-orang
kemuliaan manusia dengan penuh tertentu atau kelompok orang
kesewenang-wenangan dan keru- atau masyarakat luas”29 .
sakan di muka bumi". Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia: "Terorisme adalah
Majelis Ulama Indonesia, penggunaan kekerasan untuk
memberikan pengertian: “Teror- menimbulkan ketakutan dalam
isme adalah tindakan kejahatan usaha mencapai tujuan (terutama
terhadap kemanuaiaan dan per- tujuan politik), praktek tindak teror"30.
adaban yang menimbulkan an- "Teror adalah usaha menciptakan
caman serius terhadap kedau- ketakutan, kengeri-
latan negara, bahaya terhadap
28Tim Penanggulangan
27
Abdul Wahid, Kejahatan Terorisme, …Op.Cit., hal. 26.
Terorisme, cet. I., (Bandung: PT. 29Ibid., hal. 27.
Refika Aditama, 2004), hlm. 17. 30 Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, … Op.Cit., hal.
1185.
34
Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
an, dan kekejaman oleh seseorang nya baik secara bahasa
atau golongan. Meneror adalah maupun istilah.
berbuat keja, (sewenang-wenang, Sedangkan terorisme menú-
dan sebagainya) untuk menim- rut para pakar hádala: "Tindakan
bulkan rasa ngeri atau takut. untuk mencapai tujuan tertentu
Teroris adalah orang yang yang dibingkai dalam kekerasan
menggunakan kekerasan untuk yang menciptakan teror dan
menimbulkan rasa takut, biasanya memakan korban rakyat sipil yang
untuk tujuan politik"31 . tak berdosa". Sebagaimana yang
diungkapkan Masdar Farid
Sedangkan menurut kamus Mas’-udi33 .
Webster’s New School and Secara lebih spesifik, Ikram
Office Dictionary, Azzam menyatakan bahwa:
“Terrorism is the use of "Terorisme meliputi serangkaian
violenc, intimidation, etc to gain to aksi yang bertujuan pada pene-
end; especially a system of govern- baran kepanikan, intimidasi dan
ment ruling by terror,…” (Teror- kerusakan dalam masyarakat.
isme adalah penggunaan keke- Menurutnya, pelbagai aksi ter-
rasan, intimidasi, dan sebagainya sebut bisa saja dilakukan oleh
untuk merebut atau menghan- seseorang atau sekelompok orang
curkan, terutama, sistem peme- yang mengambil posisi sebagai
rintahan yang berkuasa melalui oposan terhadap negara"34 .
terror..)32 .
Jihad dan Terorisme dalam
Demikian beberapa definisi al-Qur’an
terorisme dan masih banyak lagi
definisi lain yang tidak mungkin 1. Jihad dalam al-Qur'an
penulis sebutkan disini, sebab bila Term Jihad digunakan dalam
kita hendak berbicara بﺎھــــرﻹا al-Qur’an sebanyak 14 kali dalam
irhab/terorisme selayaknya mele- bentuk ism (kata benda) dan 27
takkan gambaran tentang makna-
33 Majalah Risalah,
31 Ibid.. Menguarai Akar Terorisme, Edisi
32 Tim Penanggulangan IV/TH II/2003, hal. 16.
Terorisme, …Op. Cit., hal. 27. 34 Ibid.
Penutup
Dari
uraian
singkat
diatas 1. Jihad
dapat memiliki arti
diambil dan dimensi
kesimpulan yang angat
inti bahwa : luas dari
memerangi
39
nafsu sampai
Fatwa berjuang
Majelis Ulama fisabilillah .
Indonesia 2. Teroris
tentang
me pengertian
Terorisme,
asas diambil
(t.tp. Majelis
Ulama dari bahasa
Indonesia, latin yang
2005), hlm. 3- bermuda dari
7. Perancis dan
ber-kembang
sejalan dengan
kepen-tingan
politik dunia
yang dimotori
oleh
kepentingan-
kepentingan
Amerika dan
sekutunya .
3. Masin
g-masing dari
Jihad dan
Terorisme
terdapat
dalam al-
Qur'an .
Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 39
40 Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010