Anda di halaman 1dari 25

Hukum Jihad dan Terorisme: Perspektif Al-Qur’an

H. Ma'mun Efendi Nur

Abstract: According to the Holy Qur’an, The word 'jihad' itself is usually
translated as 'struggle' or 'effort' and most broadly defined as "striving in
the way of God". This can either be understood as a 'fight' against one's
own spiritual shortcomings (what some have called the 'greater jihad'), or
as a physical struggle for the sake of the Islamic community (the 'lesser
jihad'). This article explores about jihad and terorism in the Qur’anic
prspective. From this article we know that jihad is not same with terrorism.
Jihad is not only war and terrorism is manifestation of violent. The
essence of Islamic values, according to Qur’an that terrorism is not
permitte and there is no base on the Qur’an. Jihad is one of the main duty
of Muslim but terrorism is forbidden of Islamic values.

Pendahuluan umat Islam berada dalam kondisi


Salah satu persoalan serius yang memprihatinkan; miskin, ter-
yang harus segera dijawab umat belakang, dan lemah dalam segala
Islam saat ini adalah menunjukkan hal.
seberapa relevan konsep Islam Kehadiran fenomena-feno-
"‫ﻦﯿﻤﻠﻌﻠﻟ ﺔﻤﺣر‬/sebagai agama ramat" mena tersebut, ikut mewarnai di-
bisa dijadikan alat sekaligus solusi namika Islam selama ini telah
atas berbagai persoalan sosial menyedot perhatian dan meng-
kemanusiaan kontemporer; kemis- habiskan energi pikir dari kalangan
kinan, keterbelakangan, dan keti- intelektual1. Karena fenomena
dakberdayaan menghadapi peru-
bahan-perubahan global (ekono- 1
Dan seharusnya memang seperti
mi, politik, pertahanan maupun ini, karena tugas mereka adalah
keamanan). Pasalnya, konsep Is- sebagai agent of social change and
lam sebagai rahmatan lil ‘alamin moral force. Karena suatu masyarakat
yang bergema sejak 15 abad yang tidak hidup sendiri tanpa kaum in-
silam, hingga kini tak henti-hen- telektual yang berfungsi sebagai
warner yang arif. Tanpa memiliki
tinya dipertanyaan berbagai pihak,
cendikiawan, suatu masyarakat tidak
mengingat realitas yang ver- ubahnya kehilangan kesadaran dan
kembang justru menunjukkan wawasan yang cerdas. Masalah vital

Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 21


yang hadir itu menjadi dasan, tanpa memandang agama
diskursus aktual yang tidak yang mereka anut. Namun demi-
pernah mem-bosankan untuk kian, tetap saja ada strotipe yang
dibicarakan. Hal ini dapat kita buruk mengenai Islam di Barat.
lihat fenomena yang membawa Islam dipandang sebagai problema
“perselingkuhan” anta-ra agama yang mengherankan, karena seca-
dan realitas sosial itu menjadi ra langsung ia telah menantang
komoditi media dan Pub-lik . keyakinan dasar agama Kristen
Fenomena perintah Jihad, dan melawannya dalam claim
misalnya. Disatu sisi, Islam seolah- sebagai risalah universal terakhir
olah membenarkan kekerasan. De- bagi umat manusia2.
ngan adanya doktrin jihad yang Terlebih setelah terjadinya
dipahami oleh sebagian ulama tragedi Sabtu Kelabu 11 Septem-
hanya sebagai tindakan meng- ber 2001 (peledakan menara kem-
angkat pedang terhadap musuh bar Warld Trade Center -WTC- dan
Islam, dan juga adanya perintah Pentagon) di New York, Amerika
perang. Di sisi yang lain sangat Serikat. Penyerangan teroris ini,
menekankan perdamaian. Padahal tidak saja mengejutkan dan sangat
perang dalam Islam hanya meru- memilukan. Karena Amerika de-
pakan salah satu aspek dari jihad ngan dalih dan berkedok teroris-
yang pengertian dasarnya adalah me, menghalalkan segala cara
melawan keburukan, baik yang untuk menguasai negara-negrara
ada dalam individu maupun ma- Muslim. Sekalipun belum terbukti
syarakat. Sayyid Qutub, pemikir siapa pelaku pemboman tersebut,
Muslim paling berpengaruh abad Amerika secara membabi buta me-
ke-20, melihat jihad sebagai nuduh umat Islam sebagai pela-
perjuangan melawan penindasan kunya. Dan tidak sekedar itu saja,
di mana pun berada. Jihad tidak Amerika juga telah membuat stig-
boleh dipakai untuk memaksa ma yang mendalam bahwa Islam
orang memeluk Islam, tetapi untuk
membebaskan mereka dari penin- 2
Mohammed Arkoun, Rethinking
Islam Today, terj. Ruslani, Islam
yang cukup serius dalam Kontemporer Menuju Dialog Antar
masyarakat adalah kemalasan Agama, cet. I., (Yogyakarta: Pustaka
kaum intelek-tualnya itu sendiri. pelajar, 2001), hlm. xxiii-xxv.
22 Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
menjadi agama yang pihak Islam, seruan “jihad”/perang
menakutkan di Barat. melawan Amerika dan sekutunya.
Islam seakan-akan telah Dengan demikian telah terjadi
obok-obok oleh Barat. Beberapa konfrontasi total antara kedua kubu
tuding-an dan “stempel” serta itu, sama-sama melancarkan
tudingan yang sinis juga jelek serangan dalam bentuk kekerasan.
dialamatkan terhadap Islam, bah- Kubu yang satu melancarkan
wa yang melakukan peledakan “jihad” dan kubu yang lain
gedung tersebut adalah umat beralasan menumpas “terori-
Islam, sehingga secara tidak sme”, walaupun harus dengan
langsung prasangka itu telah cara “membajak” (mem-presure)
membangunkan “virus” yang bahasa demi melegalkan aksi
kadang-kadang tidur tetapi tidak kekerasannya .
pernah benar-benar mati, menjadi Sehingga banyak penulis dan
hidup kembali. Barat menyerukan masyarakat Islam yang hidup di
“crusade” atau “holy war” (perang Amerika merasa batin dan rasa
suci) terhadap Islam yang imannya terpukul, sebab dengan
dianggap sebagai green peril
(bahaya hijau)3 -walaupun dalam
nal Review pada tanggal 11 Mei 1992,
tragedi ini sebenarnya tidak disana terselip kata “holy war” dan
mengandung unsur holy warnya- “Christendom”, kata ini ini sering digu-
4
. Hal yang sa-ma juga dilakukan nakan dalam pengertian yang umum
tanpa ada muatan keagamaan di
3
Green peril ini bisa dilihat dari dalamnya. Simak kembali tentang
kekalahan Uni Soviet yang telah peristiwa orang-orang melakukan
dikalahkan dalam perang Afganistan demo tentang aborsi beberapa waktu
tahun 1989. Sehingga S Huntington lalu yang pecah di Amerika, mereka
menegaskan telah terjadi perang yang pro terhadap aborsi digam-
peradaban antara Timur-Barat yang barkan sebagai pihak yang melakukan
satu sisi bersifat antagonistik dan di “crusade” melawan kehidupan sang
sisi lain secara spesifik telah janin. Dan istilah itu (crusade) muncul
membelah ketupat peradaban secara kembali tatkala terjadi tragedi WTC.
diametral, yakni Islam Vs Barat. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
4
Seperti halnya yang diterangkan pengertian “crusade” tersebut tidak
oleh Ulil dengan mengutip pendapat paten. Lihat, Runtuhnya Negara
Peter Rodman yang menulis di Natio- Tuhan, hlm. 220-223.

Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 23


peristiwa tersebut, membuat me- dilakukan Barat untuk memahami
reka marah dan malu, bahkan atau bahkan menelanjangi Islam.
takut akan terus dikenang sebagai Bagi Barat melalui islamolog,
“horor peradaban”. Islam adalah "the work of devil",
Sebenarnya pencitraan Barat al-Qur’an adalah "a tissue of ab-
yang buruk terhadap Islam ter- surdities" dan Nabi Muhammad
sebut tidak hanya terjadi pasca adalah "a fals prophet", "a im-
tragedi WTC saja. Akan tetapi jauh postor", atau "antichrist"6 .
sebelum itu, pencintraan negatif
yang dialamatkan kepada Islam
ngan bangsa-bangsa Timur dan ling-
telah terjadi, seperti sejak Perang kungannya. Secara spesifik, kaum
Salib. Pencitraan negatif itu lantas Oxford menyebut orientalis (orien-
diejawantahkan dan dikristalkan talist) sebagai orang yang telah luas
dalam orientalis/Islamolog)5 yang pengetahuannya dalam bahasa-
bahasa Timur beserta kesusteraannya.
Difinisi yang diberikan kaum Oxford ini
5
Kata orientalist mulai dipakai yang muncul karena pada mulanya orien-
muncul di Inggris tahun 1779 dan talisme muncul dalam tradisi filologis,
dalam bahasa Perancis pada tahun yakni tradisi yang menjadikan teks-teks
1799. Dalam konteks geografis, orient dari dan tentang Timur sebagai fokus
bermakna dunia belahan timur, se- utamanya. Definisi yang general ini
dangkan dalam konteks etnologis, ditolak sebagian ilmuwan yang salah
orient berarti bangsa-bangsa di timur satunya adalah Edward W. Said. Ia
dan secara karakter merujuk pada hal- mengartikan orientalis sebagai
hal yang bersifat ketimuran (oriental; “sarjana Barat non Muslim yang mem-
Inggris). Kata isme (Barat) atau ism pelajari dunia Timur (jauh, tengah, atau
(Inggris) menunjukkan pengertian dekat), baik dari segi bahasa, sastra,
suatu paham atau aliran. Dengan adat istiadat, budaya, ilmu-ilmu
demikian orientalisme dapat didefini- maupun agamanya”. Sehingga ia
sikan sebagai, pertama, metode memberi batasan tentang orientalis,
berpikir ala Barat. Kedua, paham atau yaitu Barat non Muslim. Lihat: Dadan
aliran yang berkeinginan mengetahui Rusmana, al Qur’an dan Hegemoni
dan mengkaji hal-hal yang berkaitan Wacana Islamologi Barat, cet. I.,
dengan bangsa-bangsa Timur beserta (Bandung: Pustaka Setia, 2006), hlm.
lingkungannya. Orientalis adalah sub- 58-60.
ek pelaku atau orang yang ahli 6
Dadan Rusmana, al Qur’an dan
mengenai hal-hal yang berkaitan de- Hegemoni Wacana Islamologi Barat,

24 Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010


Orientalis/Islamalog beranjak sebut agama perlu “keluar dari
dari kajian ilmiah yang diselubungi dirinya sendiri” untuk mengenali
oleh berbagai kepentingan dan problem di dalam maupun di luar
mengkristal ketika terjadi Perang agama. Dengan begitu, akan
Salib di Palestina dan Syam dan bisa menghindarkan agama
reconquista (perebutan Spanyol ke menjadi rumus idealitas menara
dalam kekuasaan Barat Kristen). gading, namun sekaligus mampu
Jadi, diakui atau tidak, suasana pe- mem-bumi sesuai fitrah asalnya .
perangan atau rivalitas ideologis dan Maka, agenda yang kita bu-
budayalah yang menjadi salah satu tuhkan kedepan adalah bagaimana
latar belakang munculnya mengembalikan al-Qur’an sebagai
orientalisme ini. Oleh karena itu, guide/petunjuk sesuai dengan
dapat dimengerti jika kemudian jika esensi dan fungsinya. Langkah
dalam perjalanan sejarah, Orientalis pertama menuju kesitu adalah
diwarnai oleh sejarah “dendam” dan dengan membuka wawasan dan
hasrat penguasaan terhadap budaya membuang partikel-partikel yang
lain, yang sebe-lumnya dianggap tidak penting sehingga akan mam-
sebagai ancaman bagi eksistensi pu melahirkan gagasan sistem nilai
bangsa Barat7 . yang akan menjadi pedoman
Dari sinilah, tantangan agama dalam hablun main Allah dan
menjadi semakin kompleks yang hablun min annas yang akan
tidak bisa dijawab sekenanya, na- menghasilkan konsep-konsep luar
mun dibutuhkan empati agar fokus biasa yang menjadi titik perhatian
persoalan menjadi lebih trans- al-Qur’an, tentunya disamping
paran. jihad, terorisme, fundamen- tentang keimanan kepada Allah,
talisme, sekuler, radikalisme, libe- tentang keimanan terhadap hari
ralisme dan sebagainya merupa- Akhir, tentang keimanan kepada
kan persoalan yang cukup menyu- Nabi-nabi, tentang keistimewaan
litkan posisi agama dalam batas- manusia sebagai khalifah di muka
batas kemapanan tradisionalnya. bumi, dan tentang keutamaan
Terhadap persoalan-persoalan ter- terhadap nilai-nilai utama al-Qur’an
dalam kedudukannya se-bagai
cet. I., (Bandung: Pustaka Setia, sumber inspirasi -setiap
2006), hal. 15. pembahasan diupayakan selaras
7
Ibid., hlm. 16.

Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 25


dengan apa yang diinginkan disebutkan, ‫ﺔﻘـ ﺸﻤﻟا يأ دﺎ ﮭﺠﻟا‬
oleh al Qur’an-. Salah satunya (kesulitan). Sedangkan al-Juhd:
adalah pengertian jihad dan teroris. al-Thaqah (kemampuan,
Oleh karena itu, agar teks tetap kekuatan). Menurut al-Laits, al-
hidup, ia harus ditafsirkan kembali Juhd dan al-Jahd satu arti, segala
ber-dasarkan konteksnya. Disini, sesuatu yang diusahakan
terdapat tawar menawar yang ketat seseorang dari penderitaan dan
antara ayat qauliyyah (teks) dan kesulitan ‫ﺪ ھﺎﺟ ﺎ ﻣ قﺎـﺷ ﺮﻣأو ضﺮﻣ ﻦﻣ‬
ayat kauniyah (konteks). De-ngan ‫ نﺎﺴﻧﻹا‬. Al-Azhari, Ibn al-Kasir, dan
cara seperti ini, universalitas teks al-Fara' me-nyebutkan makna lain
akan senantiasa terjaga, dari kata ini, yaitu, ‫ﺔـ ﯾﺄـﻐﻟا‬/tujuan dan
disamping juga dalam pember- al-Jidd/kesungguh-sungguhan, se-
lakuannya akan lebih relevan mentara al-Sya’bi berpendapat al-
dengan obyek situasi . Juhd digunakan dalam kemam-
Dengan cara inilah al-Qur’an puan dan kekayaan, sedangkan al-
akan merealisasikan pesannya, Jahd dalam pekerjaan al-‘Amal.
dengan cara ini pula perubahan Menurut Ibnu ‘Arafah al-Jahd
dikalangan masyarakat akan ter- dimaknai ‫ﻊـ ﺳﻮﻟا لﺪـ ﺑ‬/mengerahkan
cipta, tanpa pertumpahan darah kemampuan, sedangkan al-Juhd
atau pelanggaran terhadap dimaknai al-Mubalaghah wa al-
sistem hukum. Akhirnya akan Ghayah/berlebihan dan bertujuan8
mendapat keutuhan pembahasan .Wahbah al-Zuhaili dalam kitabnya
dan pengu-kuhan keimanan kita memberi
‫ﮫـ ﺘﻟدأ ﻲﻣﻼـ ﺳﻹا ﮫـ ﻘـﻔﻟا‬
yang mem-punyai fungsi sebagai pengertian bahwa Jihad menurut
khalifah di muka bumi ini . bahasa berasal dari kata juhd ‫ﺪ ُﮭﺠﻟا‬
yang berarti kemampuan, atau
Pengertian Jihad dan Terorisme
I. Pengertian Jihad 8
Moh. Guntur Romli dan A. Fawaid
Pengertian jihad secara baha-
Sjadzili, Dari Jihad Menuju Ijtihad, cet.
sa berasal dari bahasa Arab ‫دﺎﮭـ ﺠﻟا‬.
I., (Jakarta: LSIP, 2004), hlm, 3.
Kata ini memiliki beberapa akar Namun Rohimin dalam bukunya Jihad;
kata al-Juhd atau al-Jahd. Dalam Makna dan Hikmah, lebih memerinci
kamus Lisan al-Arab -referensi secara detail. Bahwa kata jahd dalam
otoritatif dalam kajian bahasa- al Qur’an terulang sebanyak 5 kali,
sedangkan kata juhd hanya 1 kali saja.

26 Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010


mengeluarkan sepenuh tenaga sesuatu yang mengancam dirinya10
dan kemampuan dalam menger- .
jakan sesuatu. Kata jihad juga Ibnu Faris menjelaskan bah-
berasal dari kata jahd ‫ ﺪ َﮭﺠﻟا‬yang wa setiap kata yang berinisial huruf
berarti kesukaran yang untuk hijaiyah ‫ د ـھ ج‬pada dasarnya berarti
mengatasinya dilakukan dengan kepayahan atau yang semakna
sungguh-sungguh. Jihad juga dengannya. Sedang-kan menurut
ver-arti perang9 . ar-Raghib al-Asfa-hani kata ‫دﺎﮭﺠﻟا‬
Jihad secara leksikal berarti dan ‫ ةﺪھﺎﺠﻤﻟا‬berarti mencurahkan
mencurahkan segala upaya dan kemampuan dalam menghadapi
kemampuan untuk mendapatkan musuh11. Said Aqil Sirodj
sesuatu perkara yang sulit dan menerangkan bahwa Jihad berasal
berat. Dalam hal ini jihad juga dari kata kerja “jahada”, berarti
ber-arti menyampaikan nasehat usaha atau upaya. Deri-vasinya,
yang benar di hadapan penguasa jahada, yajhadu, jahda, jihad, dan
yang lalim . mujahadah. Maka membicarakan
Secara morfologis, kata jihad jihad berarti mem-bicarakan juga
berasal dari kata kerja ‫ ﺪـھﺎﺟ‬- ‫ﺪـھﺎﺠﯾ‬, derivasi atau musy-taqqad-nya,
yang berarti mencurahkan daya yaitu ijtihad dan mujahadah. Baik
upaya atau bekerja keras, pe- jihad, ijtihad, maupun mujahadah
ngertian ini pada dasarnya meng- berasal dari satu akar kata yang
gambarkan perjuangan keras atau bermakna
upaya maksimal yang dilakukan keseriusan dan kesungguh-
oleh seseorang untuk menda- sung-guhan12 .
patkan sesuatu dan menghadapi

10
Rohimin, Jihad; Makna dan
Hikmah, cet. I., (Semarang:
Erlangga, 2007), hlm. 17.
9 11
Tim Penanggulangan Terorisme Ibid., hlm. 18.
12
Melalui Pendekatan Islam, Melurus- Said Aqil Sirodj, Tasawuf
kan Makna Jihad, Mencegah Teroris- Sebagai Kritik Sosial; Mengedepankan
me, cet. I., (t.tp.: Tim Tim Penang- Islam Sebagai Inspirasi Bukan
gulangan Terorisme Melalui Pende- Aspirasi, cet. I., (Bandung: Mizan,
katan Islam, 2006), hlm. 4. 2006), hlm. 104.105.

Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 27


Jadi, ber”jihad” adalah mem- Menurut Kamus Besar Bahasa
bangun atau mengupayakan se- Indonesia. Jihad diterjemahkan
suatu yang bersifat fisik maupun non sebagai, 1) usaha dengan segala
fisik. Sebutan lain, yakni ijtihad daya upaya untuk mencapai ke-
berarti usaha membangun sisi baikan, 2) usaha sungguh-sungguh
intelektualitas manusia, seperti membela agama Islam dengan
ijtihad/nalar para ulama. Semen-tara mengorbankan harta benda, jiwa dan
mujahadah berarti upaya sungguh- raga, 3) perang suci melawan orang
sungguh dalam mem-bangun kafir untuk memper-tahankan agama
spiritualitas manusia. Da-lam Islam14 .
perkembangannya kemudian, jihad Sedangkan menurut Ensiklo-
mengarah pada pengertian tertentu pedi Islam Indonesia, Jihad makna
yang menekankan se-suatu yang asalnya ialah berbuat sesuatu
bersifat fisik atau material. secara maksimal, atau mengorban-
Sedangkan ijtihad dan mujahadah kan segala kemampuan. Arti lain
penekanannya lebih pada non fisik dari jihad ialah berjuang dengan
atau immaterial. Masing-masing dari sungguh-sungguh.
ketiganya ini menempati nilai dan Adapun Jihad secara termino-
posisi ter-sendiri dalam Islam. Dalam logi sebagaimana yang dikemu-
tradisi kesufian misalnya, ketiga- kakan oleh sebagian ulama me-miliki
tiganya akan bisa membawa pengertian "mengerahkan segala
manusia pada kemampuan yang ada atau
tingkatan yang disebut “insan sesuatu yang dimiliki untuk
kamil”13 . menegakkan kebenaran dan
kebaikan serta menentang keba-
tilan dan kejelekan dengan
13
Ibid., Lihat juga: dalam mengharapkan ridha dari Allah"15
Muhammad bin Jamil Zain, Tanjihat
Islamiyyah li Idha’i al Fardzi wa al
Mujtama’, cet. XIII., (as Su’udiyyah: 14
epartemen Pendidikan dan
al Quwat al mushallahah, 1412 H). Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa
terj. Dadang Sobari Ali, Indonesia, edisi III., (Jakarta: Balai
Kesitimewaan Islam Sebagai Pustaka, 2002), hlm.473.
Pedoman Hidup, cet. I., (Bandung: 15
Harun Nasution (dkk),
Pustaka Setia, 2005), hlm. 181-187. Ensiklopedi Islam Indonesia, cet. II.,

28 Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010


Ahmad Warson Munawir da- karan dan tertinggi berupa jalan
lam Kamus Arab-Indonesia al- di jalan Allah. Di antara keduanya
Munawwir mengartikan lafal jihad adalah perjuangan dengan lisan,
sebagai kegiatan mencurahkan pena, tangan berupa pernyataan
segala kemampuan. Jika dirangkai tentang kebenaran di hadapan
dengan lafal fi sabilillah, berarti penguasa dzalim18 .
berjuang, berjihad, berperang di Sedangkan pengertian jihad di
jalan Allah. Jadi kata jihad artinya kalangan para ulama sering diarti-
perjuangan16 . kan sebagai perang mengangkat
Hans Wehr dalam A Dictonary senjata, melawan musuh yang
of Modern Written Arabic me- tampak oleh panca indera manu-
nerangkan, “Jihad: fight, battle, sia dan hal ini sering ditulis oleh
holy war (against the infidles as a para ulama fiqih. Tetapi, hal ini
relegious duty)”. Jihad ialah bukan berarti mereka berang-
perjuangan, pertempuran, perang gapan bahwa jihad hanya memiliki
suci melawan musuh-musuh seba- makna perang. Sebenarnya mere-
gai kewajiban agama17 . ka hanya mengartikan jihad hanya
Hasan al-Banna sebagaimana untuk memudahkan pembahasan
dikutip Yusuf al-Qardhawi, dalam keadaan perang .
menyebutkan, jihad adalah suatu Menurut ulama tasawuf, kata
kewajiban muslim yang berkelan- jihad juga bisa diartikan meme-
jutan hingga hari kiamat; tingkat rangi hawa nafsu itu lebih berat
terendahnya berupa penolakan hati dan lebih besar memerangi orang-
atas keburukan atau kemung- orang kafir. Dalam kitab-kitab
tasawuf disebutkan bahwa kata
Mujahadah, berasal dari kata Al
(Jakarta: Djambatan, 2002), jihad, berarti mengeluarkan segala
Jilid 2, hlm. 599. kesungguhan, kekuatan dan ke-
16
Ahmad Warsono Munawwir, al-
sanggupan pada jalan yang di-
Munawwir: Kamus Arab-Indonesia
(Yogyakarta: Pondok Pesantren al-
18
Munawwir, 1984), hlm. 234. Yusuf al-Qardhawi, Pendidikan
17
Muhammad Chirzin, Jihad Dalam Islam dan Madrasah Hasan al-
al Qur’an; Telaah Normatif, Historis, Banna, terj. Bustami A. Gani dan
dan Prospektif, cet. III., (Yogyakarta: Zainal Abidin Ahmad, (Jakarta: Bulan
Pustaka Pelajar, 2004), hlm. 11. Bintang, 1989), hlm. 74.

Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 29


yakini manusia bahwa jalan tampak yaitu hawa nafsu setan
itulah yang hak dan benar. dan musuh yang tampak yaitu
Tetapi kata tersebut juga dapat orang kafir yang memusuhi Islam20
diartikan sebagai perang sabil, .
memerangi musuh-musuh dan Dengan demikian arti jihad
membela diri dari serangan dan bukan saja berjuang dengan ver-
gangguan mereka . perang, namun bisa juga berusaha
Ibnu Atsir, seorang ahli ba- dengan sungguh-sungguh. Jihad fi
hasa terkenal menerangkan bahwa sabilillah berarti juga berusaha
Al jihad berarti memerangi orang- bersungguh-sungguh di jalan Allah21,
orang kafir secara sungguh- atau dengan kata lain, bahwa tiada
sungguh dengan menghabiskan jihad yang diridhai Allah kecuali jihad
daya dan tenaga untuk meng- pada jalan Allah
hadapinya, baik dengan perkataan (QS. Al-Maidah [5]: 54, al-Anfal [8]:
atau perbuatan atau dengan harta 72, dan at-Taubah [9]: 41, 81).
benda. Dengan merujuk pada Misalnya, memerangi kemiskinan
firman Allah swt (QS. At Taubah dan kebodohan, meningkatkan de-
[9]: 20) . rajat kesehatan rakyat dengan
Sedangkan jihad dengan pe- membangun pusat-pusat pelayan-an
ngertian yang luas adalah ver- kesehatan atau rumah sakit, dan
usaha meng-Islamkan orang-orang membantu anak-anak jalanan.
yang belum Islam dan merupakan Semua ini bisa disebut jihad fi
suatu tanggung jawab setiap sabilillah. Hanya saja, yang populer
muslim19 . adalah dalam arti sempit, yaitu
Al-Raghib al Isfahani dalam perjuangan secara fisik dengan
kitab Mu’jam Mufradat li al-Fadz al mengangkat sensata .
Qur’an dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan jihad adalah 20
Tim Penanggulangan
mengerahkan segala kemampuan
Terorisme Melalui Pendekatan
untuk menangkis serangan dan
Islam, … Op.Cit., hlm. 4.
menghadapi musuh yang tidak 21
Sudarto, Konflik Islam Kristen,
Menguak Akar Masalah Hubungan
19
Imron al-Idrusy, Jihad di Antar Umat Beragama di Indonesia,
Jalan Allah, cet. I., (Surabaya: cet. I., (Semarang: Pustaka Rizki
Putra Pelajar, 2001), hlm. 21-24. Putra, 1999), hlm. 150.

30 Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010


2. Pengertian Terorisme rika. Kalimat ini sering dikutip di
Pada dasarnya, wacana teror- mana-mana: “Now for all
isme mulai mencuat ke permukaan nations of the world, there only
setelah terjadi tragedi 11 Sep-tember two choice: either they join
2001. Konstelasi politik global America, and if they don’t, they
menjadi berubah total. Se-bab, join the terorrism.”
Amerika melalui Presiden Bush22 Dengan pernyatan ini, seti-
mengeluarkan kebijakannya yang daknya tekanan Amerika ter-
cukup mengejutkan dunia. Ia hadap Indonesia dapat dilihat
mengatakan bahwa pihak-pihak sejak tragedi itu23 .
yang tidak bergabung dengan Kata terorisme definisinya ti-
Amerika untuk memerangi teroris, dak ditemukan dari kalangan Ula-
maka akan menjadi musuh Ame- ma terdahulu, sebab istilah
tersebut digunakan bermula dari
Ideologi Eropa pada masa
22
George W. Bush, lahir pada Revolusi Perancis tahun 1789-
tanggal pada 6 Juli 1946 di New 1794 M. Manusia pada zaman ini
haven, Connecticut dan dibesarkan di
pun masih berselisih dalam
Midland dan Houstan, Texas. Menikah
memberikan defi-nisi tentang
dengan Welch Bush, seorang guru dan
pustakawati, dan mereka dikaruniai terorisme, padahal terorisme
dua putri kembar, Barbara dan Jenna. adalah kalimat yang paling banyak
Sebelum menjadi Presiden, mula-mual digunakan di tahun-tahun terakhir
kariernya diawali di dunia pener- ini, dimana sering dihubung-
bangan. Ia menjadi pilot pesawat hubungkan dengan aksi kekerasan
tempur F102 di Texas Air National yang dilakukan oleh kelompok-
Guard. Setelah lulus MBA (1975) ia kelompok yang tidak di-akui oleh
mulai kerja dalam usaha di bidang
pemerintah yang secara terpisah
energi. Pada tanggal 9 Nopember
berupaya mendapatkan kekuasaan
1994 terpilih sebgaai Gubernur Texas,
dan terpilih lagi pada tahun 1998.
Kemudian menjadi Presiden tahun 23
Murba Abu, Memahami Teror-
2001-sekarang (Presiden Amerika ke- isme di Indonesia, dalam A. Maftuh
43). Lihat: Dinas Penerangan dan Abegebriel (dkk), Negara Tuhan; The
Kebudayaan Amerika Serikat, Presi- Thematic Encyclopaedia, cet. I.,
den-Presiden Amerika, (Jakarta: t.p., (Semarang: SR-Ins Publishing,
t.t.), hlm. 89-90. 2004), hlm. 728.
Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 31
atau pengaruh. Walau-pun karena itu, respons publik terha-
kelompok ini tidak bisa me-lakukan dap kekerasan -rasa cemas
pembunuhan atau pem-bantaian yang diakibatkan oleh
dalam skala besar seperti yang terorisme- meru-pakan bagian
dilakukan pemerintah de-ngan dari pengertian tema tersebut25 .
kekuatan militernya. Tetapi lebih Secara bahasa: "Terorisme
sering lagi aksi terorisme dilandasi adalah "Melakukan sesuatu yang
oleh kepentingan-kepen-tingan menyebabkan orang menjadi pa-
agama -terkadang bersa-maan nik, takut, gelisah, tidak aman
dengan faktor-faktor lain, juga dan menimbulkan gangguan
sebagai motivasi primer-yang dalam bidang kehidupan dan
menampilkan aksi-aksi terror-isme. interaksi manusia".
Persepsi umum di mana kekerasan Sementara secara syari'at:
agama muncul secara global "Terorisme adalah "Segala
dalam dekade Abad XX dika- sesuatu yang menyebabkan
renakan adanya catatan goncangan keamanan,
peristiwa aksi kekerasan pertumpahan darah, kerusakan
24
semacam itu . harta atau pelampauan batas
Teror berasal dari bahasa dengan berbagai bentuk-nya" .
Latin Terrere, artinya "Menimbul- Menurut Majma' Al-Fiqh Al-
kan rasa gemetar dan cemas". Islamy (Lembaga Fiqh Internasio-
Terorisme berarti menakut-nakuti nal) yang membuat pertimbang-
(to terrify). Kata ini secara umum an secara syar'i pada tanggal 15-
digunakan dalam pengertian poli- 10-1421H [10-01-2001M] mende-
tik, sebagai suatu serangan ter- finisikan terorisme sebagai:
hadap tatanan sipil, semasa Terorisme adalah: "Suatu
Pemerintahan Teror Revolusi per-musuhan yang ditekuni oleh
Perancis akhir abad ke-18. Oleh individu-individu, kelompok-ke-
lompok atau negara dengan
24
Mark Juergensmeyer, Terror In penuh kesewenang-wenangan
The Mind Of God; The Global Rise of terhadap manusia baik bidang
Religious Violence, University of
California Press, terj. Amien Rozany
Pane, cet. I., (Yogyakarta: Tarawang
Press, 2003), hlm. 6-7. 25
Ibid.

32 Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010


agama, darah, akal, harta dahulu pengertian atau definisi
maupun kehormatan” . terorisme yang dikemukakan
Adapun pengertian baik oleh beberapa lembaga
terorisme secara istilah adalah : maupun beberapa
penulis/pakar atau ahli, yaitu:
1. Menurut Persatuan Bang- a. US Central Intelligence
sa-Bangsa (PBB): "Terorisme ada- Agency (CIA): “Terorisme intern-
lah perbuatan-perbuatan yang asional adalah terorisme yang
membahayakan jiwa manusia yang dilakukan dengan dukungan pe-
tidak berdosa atau meng- merintah atau organisasi asing
hancurkan kebebasan asasi atau dan/diarahkan untuk melawan
melanggar kehormatan manusia". negara, lembaga atau
2. Menurut Qonun Antar- pemerintah asing” .
negara: "Terorisme adalah sejum- b. US Federal Bureau of
lah perbuatan yang dilarang oleh Investigation (FBI): “Terorisme
peraturan-peraturan kenegaraan adalah penggunaan kekerasan
pada kebanyakan negara". tidak sah atau kekerasan atas
Sedangkan menurut Literatur seseorang atau harta untuk meng-
Sosiologi Barat, Terorisme adalah intimidasi sebuah pemerintah,
Salah satu bentuk aksi yang penduduk sipil, elemen-elemennya
bermotif politik yang mengga- untuk mencapai tujuan sosial atau
bungkan unsur-unsur psikologi politik”.
(seperti mengancam: kondisi c. US Departemens of State
akibat diancam) dan fisik (aksi and Defense: “Terorisme adalah
kekerasan) yang dilakukan oleh kekerasan bermotif politik yang
individu-individu atau kelompok dilakukan oleh agen negara atau
kecil dengan tujuan pengajuan kelompok sub-nasional terhadap
tuntutan teroris terpenuhi26 . sasaran kelompok. Biasanya de-
Untuk memahami makna ngan maksud untuk mempe-
terorisme lebih jauh dan menda- ngaruhi audien. Terorisme Inter-
lam, kiranya perlu dikaji terlebih nasional adalah terorisme yang

26
Abdurrahman Mas’ud, Menuju
Paradigma Islam Humanis, (Yogya-
karta: Gama Media, 2002), hlm. 33.
Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 33
melibatkan warga negara atau keamanan, perdamaian dunia
wilayah lebih dari satu negara”27 . serta merugikan kesejahteraan
Sedangkan kesepakatan masyarakat”28. Terorisme
bang-sa-bangsa Arab dalam adalah salah satu bentuk
menghadapi terorisme kejahatan yang diorganisasi
memberikan penger-tian: dengan baik (well-organized),
"Terorisme adalah setiap perbuat- bersifat transisional dan
an dari aksi-aksi kekerasan atau digolongkan sebagai kejahat-an
memberi ancaman dengannya, luar biasa (extra ordinary crime)
apapun pemicu dan maksudnya". yang tidak membeda-bedakan
saasaran (indiscrimi-native) .
Adapun pendapat Majma' al- Menurut Konvensi PBB
Buhus Al-Islamiyah di Al-Azhar tahun 1939:
adalah: "Terorisme yaitu membuat “Terorisme adalah segala
takut orang-orang yang aman, bentuk tindak kejahatan yang
menghancurkan kemaslahatan, ditujukan langsung kepada
tonggak kehidupan mereka dan negara dengan maksud
melampaui batas terhadap harta, menciptakan bentuk terror
kehormatan, kebebasan dan terhadap orang-orang
kemuliaan manusia dengan penuh tertentu atau kelompok orang
kesewenang-wenangan dan keru- atau masyarakat luas”29 .
sakan di muka bumi". Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia: "Terorisme adalah
Majelis Ulama Indonesia, penggunaan kekerasan untuk
memberikan pengertian: “Teror- menimbulkan ketakutan dalam
isme adalah tindakan kejahatan usaha mencapai tujuan (terutama
terhadap kemanuaiaan dan per- tujuan politik), praktek tindak teror"30.
adaban yang menimbulkan an- "Teror adalah usaha menciptakan
caman serius terhadap kedau- ketakutan, kengeri-
latan negara, bahaya terhadap
28Tim Penanggulangan
27
Abdul Wahid, Kejahatan Terorisme, …Op.Cit., hal. 26.
Terorisme, cet. I., (Bandung: PT. 29Ibid., hal. 27.
Refika Aditama, 2004), hlm. 17. 30 Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, … Op.Cit., hal.
1185.

34
Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010
an, dan kekejaman oleh seseorang nya baik secara bahasa
atau golongan. Meneror adalah maupun istilah.
berbuat keja, (sewenang-wenang, Sedangkan terorisme menú-
dan sebagainya) untuk menim- rut para pakar hádala: "Tindakan
bulkan rasa ngeri atau takut. untuk mencapai tujuan tertentu
Teroris adalah orang yang yang dibingkai dalam kekerasan
menggunakan kekerasan untuk yang menciptakan teror dan
menimbulkan rasa takut, biasanya memakan korban rakyat sipil yang
untuk tujuan politik"31 . tak berdosa". Sebagaimana yang
diungkapkan Masdar Farid
Sedangkan menurut kamus Mas’-udi33 .
Webster’s New School and Secara lebih spesifik, Ikram
Office Dictionary, Azzam menyatakan bahwa:
“Terrorism is the use of "Terorisme meliputi serangkaian
violenc, intimidation, etc to gain to aksi yang bertujuan pada pene-
end; especially a system of govern- baran kepanikan, intimidasi dan
ment ruling by terror,…” (Teror- kerusakan dalam masyarakat.
isme adalah penggunaan keke- Menurutnya, pelbagai aksi ter-
rasan, intimidasi, dan sebagainya sebut bisa saja dilakukan oleh
untuk merebut atau menghan- seseorang atau sekelompok orang
curkan, terutama, sistem peme- yang mengambil posisi sebagai
rintahan yang berkuasa melalui oposan terhadap negara"34 .
terror..)32 .
Jihad dan Terorisme dalam
Demikian beberapa definisi al-Qur’an
terorisme dan masih banyak lagi
definisi lain yang tidak mungkin 1. Jihad dalam al-Qur'an
penulis sebutkan disini, sebab bila Term Jihad digunakan dalam
kita hendak berbicara ‫بﺎھــــرﻹا‬ al-Qur’an sebanyak 14 kali dalam
irhab/terorisme selayaknya mele- bentuk ism (kata benda) dan 27
takkan gambaran tentang makna-
33 Majalah Risalah,
31 Ibid.. Menguarai Akar Terorisme, Edisi
32 Tim Penanggulangan IV/TH II/2003, hal. 16.
Terorisme, …Op. Cit., hal. 27. 34 Ibid.

Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 35


kali (70 persen) dalam bentuk fi’il dan sanggup menanggung
(kata kerja). Hal ini penting dike- semua beban yang akan terjadi .
tahui, karena menurut Hasan Dalam al-Qur’an, kata jihad
Hanafi, sebagaimana yang dikutip disebut sebanyak 41 kali36 yang
Quraish Shihab, bentuk kata yang tersebut dalam beberapa surat.
digunakan al-Qur’an mempunyai Sebanyak 28 ayat berisi
makna tersendiri. Bentuk ism perjuangan, misalnya dalam QS.
memberi kesan kemantapan, se- al-Baqarah [2] : 216. Ali ‘Imran [3] :
dangkan bentuk fi’il mengandung 142, an-Nisa [4] : 95, al-Maidah
arti pergerakan. Bentuk rafa’ [5] : 35, 54, al-Anfal [7] : 72,74-75,
menunjukkan subjek atau upaya, at-Taubah [9] : 16, 19, 20, 24, 41,
nashab yang menjadi objek dapat 44, 73, 81, 86, 88, an-Nahl [16] :
mengandung arti ketiadaan upa- 110, al-Hajj [22] : 78, al-Furqan
ya, sedangkan bentuk jar memberi [25] : 52, al-‘Ankabut [29] : 6, 69,
kesan keterkaitan dalam Muhammad [47] : 31, al-Hujarat
keikut-an35 . [49] : 15, al-Mumtahanah [60] : 1,
Atas dasar pemikiran ini, as-Shaff [61] : 11, dan at-Tahrim
maka ajaran jihad yang ditunjuk-
kan al-Qur’an merupakan ajaran 36
Ada juga yang mengatakan hanya
agama yang mengandung arti tersebut sebanyak 35 kali saja yang
gerakan dan kesungguhan diri tersebar dalam 15 surat, seperti yang
sebagai upaya untuk mencapai diungkapkan oleh Muhammad Chirzin,
tujuan. Ajaran jihad harus dijadi- dalam bukunya Jihad Dalam al Qur’an;
kan sebagai inovasi diri untuk Telaah Normatif, Histroris, dan
mempertahankan kepentingan dan Perspektif. cet. II., (Yogyakarta: Pustaka
harga diri. Jihad yang diperin- Pelajar, 204), hal. 18. Bandingkan
tahkan al-Qur’an hendaknya dapat dengan pandangan Jamal al-Banna,
dijadikan sebagai etos kerja dalam yang mana ia mengatakan bahwa kata
jihad disebut sebanyak 41 kali dan
menjalankan tugas-tugas kehidup-
tersebar dalam 19 surat. Jamal al-Banna,
an. Karena itu, apabila semangat
al-Jihad, (Kairo: Dar al-Fikr al-Isla,
jihad sudah tumbuh pada diri
1422/2002), Alihbahasa, Kamran A.
seseorang, ia akan rela berkorban Irsyad, Revolusi Sosial Islam;
Dekonstruksi Jihad Dalam Islam, cet. I.,
(Yogyakarta: Pilar Religia, 2005), hlm. x-
35
Rohimin, … Op.Cit. hal. 18. xi.

36 Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010


ayat-ayat Jihad tersebut ,9 : ]66[ nista dan kehinaan, serta mereka
sebagian turun pada periode mendapat kemurkaan dari Allah. Hal
,Makkah dan sebagian lainnya itu (terjadi) karena mereka selalu
37 mengingkari ayat-ayat Allah dan
. turun pada periode Madinah
membunuh para nabi yang memang
Jihad selain mengandung tidak dibenarkan. Demikian itu
makna perjuangan sebagaimana (terjadi) karena mereka selalu ber-
tersebut di atas, juga mengandung "buat durhaka dan melampaui batas
makna ujian dan cobaan, seperti .)QS. Al Baqarah [2] :61 (
yang tersirat dalam QS. Ali-Imran
-[3] : 142, al-Baqarah [2] : 155, at Demikian halnya, al-Qur’an te-lah
: Taubah [9] : 79, dan Luqman [31] menengarahi, bahwa bangsa
. 1538
Yahudi adalah bangsa yang keras
Terorisme dalam al-Qur'an Al- .2 hatinya tidak mengenal belas
Qur’an sendiri telah menjelaskan .kasihan
kita tentang karak-teristik dan
‫ُﺛ ﱠﻢ َﻗَﺴ ْﺖ ُﻗُﻠﻮُﺑُﻜ ْﻢ ِﻣ ْﻦ َﺑْﻌ ِﺪ َذ ِﻟَﻚ‬
watak Yahudi yang
‫َﻓِﮭَﻲ َﻛﺎْﻟِﺤ َﺠ ﺎَرِة‬
mengisyaraktkan bahwa mereka Kemudian setelah itu hati-mu
bangsa yang rasis, penumpah menjadi keras seperti batu,
darah, cinta keburukan, sampai- bahkan lebih keras lagi. (QS.
sampai mereka berani membunuh
Al Baqarah [2]:74)
. para Nabi tanpa sungkan-sungkan
Mereka juga sebagai bangsa yang
‫َو ُﺿ ِﺮَﺑْﺖ َﻋ َﻠْﯿِﮭُﻢ اﻟ ﱢﺬﻟﱠُﺔ َو اْﻟَﻤ ْﺴَﻜَﻨُﺔ َو َﺑﺎُء وا‬ tamak sebagai bangsa yang
‫ِﺑَﻐ َﻀٍﺐ ِﻣ َﻦ اِﷲ َذ ِﻟَﻚ ِﺑَﺄﻧﱠُﮭْﻢ َﻛﺎُﻧﻮا َﯾْﻜُﻔُﺮوَن ِﺑﺂَﯾﺎِت‬
‫ﻖ َذ ِﻟَﻚ ِﺑَﻤ ﺎ َﻋَﺼْﻮ ا‬ ‫اِﷲ َو َﯾْﻘُﺘُﻠﻮَن اﻟﻨﱠِﺒﯿﱢﯿَﻦ ِﺑَﻐْﯿِﺮ اْﻟَﺤ ﱢ‬ berperilaku sangat buruk
Lalu ditimpakanlah “ ‫َو َﻛﺎُﻧﻮا َﯾْﻌَﺘُﺪ وَن‬ ‫َو َأْﺧ ِﺬِھُﻢ اﻟﺮﱢ َﺑﺎ َو َﻗْﺪ ُﻧُﮭﻮا َﻋ ْﻨُﮫ َو َأْﻛ ِﻠِﮭْﻢ‬
kepada mereka ‫َأْﻣَﻮ اَل اﻟﻨﱠﺎِس ِﺑﺎْﻟَﺒﺎِﻃ ِﻞ َو َأْﻋَﺘْﺪ َﻧﺎ‬
‫ِﻟْﻠَﻜﺎِﻓِﺮﯾَﻦ ِﻣ ْﻨُﮭْﻢ َﻋ َﺬ اًﺑﺎ َأِﻟﯿًﻤ ﺎ‬
Dan disebabkan mereka me- “
37
… ,Muhammad Chirzin makan riba, padahal sesungguhnya
Op.Cit.,hlm. 18- mereka telah dilarang daripa-
19. 38 M. Quraish Shihab, Wawasan al danya, dan karena mereka me-
Qur’an; Tafsir Maudhu’i Atas Pelbagai makan harta orang dengan jalan
:Persoalan Umat, cet. XI., (Bandung yang batil. Kami telah menyediakan
.Mizan, 2000), hlm. 500-505 untuk orang-orang

Maslahah, Vol. 1, No. 1, Juli 2010


37
Maslahah, Vol .1, No. 1, Juli 2010

-Pembangkangan dan penghi


naan terhadap penguasa, aksi
ini terjadi di negeri Islam yang
ter-masuk penentangan dan
peng-hinaan terhadap
penguasa (Ulil Amri).
Sebagaimana firman Allah
swt
:

‫َﯾﺎَأﯾﱡَﮭﺎ اﻟﱠِﺬ ﯾَﻦ َء اَﻣ ُﻨﻮا َأِﻃ ﯿُﻌﻮا َﮫﱠﻠﻟا‬


‫َو َأِﻃ ﯿُﻌﻮا اﻟﺮﱠُﺳﻮَل َو ُأوِﻟﻲ اَﺄْﻟْﻣ ِﺮ ِﻣ ْﻨُﻜ ْﻢ‬
Wahai orang yang beriman!"
Ta'atilah Allah dan ta'atilah
Rasul (Muhammad) dan Ulil
Amri (pemegang
kekuasaan) diantara kamu"
'(QS. an-Nisa
.)59 :

Terorisme kadang diperboleh-


,kan dan kadang dilarang
sebagaimana firman Allah
: swt
‫َو َأِﻋ ﺪﱡوا َﻟُﮭْﻢ َﻣ ﺎ اْﺳَﺘَﻄْﻌ ُﺘْﻢ ِﻣ ْﻦ ُﻗﻮﱠٍة َو ِﻣ ْﻦ‬
‫ِرَﺑﺎِط اْﻟَﺨْﯿِﻞ ُﺗْﺮ ِھُﺒﻮَن ِﺑِﮫ َﻋ ُﺪ ﱠو اِﷲ‬
‫َو َﻋ ُﺪ ﱠوُﻛ ْﻢ َو َء اَﺧ ِﺮﯾَﻦ ِﻣ ْﻦ ُدوِﻧِﮭْﻢ َﻻ‬
‫َﺗْﻌ َﻠُﻤ ﻮَﻧُﮭُﻢ اُﷲ َﯾْﻌ َﻠُﻤ ُﮭْﻢ َوَﻣ ﺎ ُﺗْﻨِﻔُﻘﻮا ِﻣ ْﻦ َﺷ ْﻲ ٍء‬
‫ِﻓﻲ َﺳ ِﺒﯿِﻞ اِﷲ ُﯾَﻮ فﱠ ِإَﻟْﯿُﻜ ْﻢ َو َأْﻧُﺘْﻢ َﻻ ُﺗْﻈ َﻠُﻤ ﻮَن‬
Dan siapkanlah untuk
menghadapi mereka kekuatan
apa saja yang kamu sanggupi
dan dari kuda-kuda yang
ditambat untuk berperang
(yang dengan persiapan itu)
kamu menggentarkan musuh
Allah, musuhmu dan orang-
orang se-lain mereka yang
kamu tidak
senjata
(militer)
membuat
senjata
dan
menciptak
an
kekuatan
menget yang yang kafir di antara mereka itu
ahuinya; mem-buat siksa yang pedih” (Qs. An Nisaa
sedang musuh .)161 :]4[
Allah tidak
menget lancang Dan mereka juga sebagai
ahuinya. bangsa yang rusak dan pembuat
terhadap
Apa .kerusakan
mereka,
saja
yang
agama,
aqidah ‫َو َﻗﺎَﻟِﺖ اْﻟَﯿُﮭﻮُد َﯾُﺪ اِﷲ َﻣ ْﻐ ُﻠﻮَﻟٌﺔ ُﻏ ﻠﱠْﺖ َأْﯾِﺪ ﯾِﮭْﻢ َو ُﻟِﻌ ُﻨﻮا‬
kamu
dan ‫ِﺑَﻤ ﺎ َﻗﺎُﻟﻮا َﺑْﻞ َﯾَﺪاُه َﻣ ْﺒُﺴﻮَﻃَﺘﺎِن ُﯾْﻨِﻔﻖ َﻛ ْﯿَﻒ َﯾَﺸﺎُء‬
nafkahk
individu ‫َو َﻟَﯿِﺰﯾَﺪ نﱠ َﻛ ِﺜﯿًﺮا ِﻣ ْﻨُﮭْﻢ َﻣ ﺎ ُأْﻧِﺰَل ِإَﻟْﯿَﻚ ِﻣ ْﻦ اْﻟَﻌ َﺪاَو َة َر ﺑﱢَﻚ‬
an pada
umat. ‫ُﻃْﻐ َﯿﺎًﻧﺎ َو ُﻛ ْﻔًﺮ ا َو َأْﻟَﻘْﯿَﻨﺎ َﺑْﯿَﻨُﮭُﻢ َو اْﻟَﺒْﻐ َﻀ ﺎَء ِإَﻟﻰ َﯾْﻮ ِم‬
jalan
‫اْﻟِﻘَﯿﺎَﻣ ِﺔ ُﻛ ﻠﱠَﻤ ﺎ َأْو َﻗُﺪوا َﻧﺎًر ا ِﻟْﻠَﺤ ْﺮ ِب َأْﻃَﻔَﺄَھﺎ اُﷲ‬
Allah Sedangka
‫َو َﯾْﺴَﻌْﻮ َن ِﻓﻲ اَﻷْر ِض َﻓَﺴ ﺎًدا‬
niscaya n ‫َو اُﷲ ﻻ ُﯾِﺤ ﺐﱡ اْﻟُﻤ ْﻔِﺴ ِﺪ ﯾَﻦ‬
akan terorisme Orang-orang Yahudi berkata: “
dibalas yang "Tangan Allah terbelenggu", sebe-
dengan
tercela narnya tangan merekalah yang
cukup
adalah, dibelenggu dan merekalah yang
kepada
terorisme dila`nat disebabkan apa yang telah
mu dan
yang mereka katakan itu. (Tidak demi-
kamu
diuraikan kian), tetapi kedua-dua tangan Allah
tidak
terbuka; Dia menafkahkan sebagai-
akan definisi
mana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an
dianiaya dan
yang diturunkan kepadamu dari
(dirugik maksudny Tuhanmu sungguh-sungguh akan
an). a tersebut menambah kedurhakaan dan keka-
(QS. al- di atas. firan bagi kebanyakan di antara
Anfal : Disamping mereka. Dan Kami telah timbulkan
60).
itu dalam permusuhan dan kebencian di antara
surat yang mereka sampai hari kiamat. Setiap
Adapun lain juga mereka menyalakan api peperangan,
kebolehan diterangka Allah memadamkannya dan mereka
terorisme n, seperti berbuat kerusakan di muka bumi dan
adalah, dalam QS.
Allah tidak menyukai orang-orang
keberadaan yang membuat kerusakan” (Qs. Al
al-Maidah .)Maidah [5]: 64
umat Islam [5]: 32-33,
yang al-Hajj [22]
mempersiap : 39-40,
kan diri, al-Anfal [8]
menam-bah : 60, dan 38
kekuatan al-
latihan
Baqarah [2]
: 19539 .

Penutup
Dari
uraian
singkat
diatas 1. Jihad
dapat memiliki arti
diambil dan dimensi
kesimpulan yang angat
inti bahwa : luas dari
memerangi
39
nafsu sampai
Fatwa berjuang
Majelis Ulama fisabilillah .
Indonesia 2. Teroris
tentang
me pengertian
Terorisme,
asas diambil
(t.tp. Majelis
Ulama dari bahasa
Indonesia, latin yang
2005), hlm. 3- bermuda dari
7. Perancis dan
ber-kembang
sejalan dengan
kepen-tingan
politik dunia
yang dimotori
oleh
kepentingan-
kepentingan
Amerika dan
sekutunya .
3. Masin
g-masing dari
Jihad dan
Terorisme
terdapat
dalam al-
Qur'an .
Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010 39
40 Maslahah, Vol.1, No. 1, Juli 2010

Anda mungkin juga menyukai