NANO CLAY DAN APLIKASINYA UNTUK PERBAIKAN TANAH

OLEH
MAGISTER TEKNIK SIPIL JAFAR SIDIQ (2310246344), ARIEF KURNIA (2310246329) Dan YULI RAHMAN (2310246325)
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS RIAU

DEFINISI BAHAN
- Nanoclays adalah nanopartikel mineral silikat berlapis. Tergantung pada
komposisi kimia dan morfologi nanopartikel, nanoclays disusun menjadi beberapa
kelas seperti montmorillonite, bentonite, kaolinite, hectorite, dan halloysite. [1]
- Nanoclay adalah komponen yang terdiri dari phyllosilicates, yang merupakan
senyawa berdasarkan unsur oksigen, silikon, dan komponen lainnya dan
terdegradasi dari sumber alami dan diolah terlebih dahulu secara kimia.[6]

KARAKTERISTIK UMUM BAHAN

1.termasuk struktur berlapis dengan ketebalan sekitar 1 nm dan diameter sekitar 50-200 nm
2. luas permukaan yang tinggi
3. kemampuan membengkak atau menyusut
4. kemampuan untuk meningkatkan volume hingga enam kali lipat
5. Nanoclays memiliki karakteristik bentuk trombosit, struktur lunak bersisik, berat jenis rendah, dan rasio aspek tinggi
dengan ketebalan berskala nano. [2]
6. karakteristik spesifiknya adalah redaman tinggi, ketahanan lelah tinggi, kekakuan tinggi, kekuatan spesifik,
kepadatan rendah, dan peningkatan perilaku termal. [5]
 PARTIKEL BAHAN

Sumber: Presentasi “Nano clay and it’s applications”, Hassan Harraz, Tanta University[3]
 KELEBIHAN BAHAN KEKURANGAN BAHAN

- Meningkatkan Kuat Geser Tanah

- Menstabilkan tanah lunak
- Penggunaan nano clay dalam skala
- Mengurangi indeks plastisitas
besar biaya produksinya relatif mahal
- Meningkatkan berat jenis, pemadatan
- Penggunaan nano clay tidak bisa
dan kuat geser
diaplikasi pada semua jenis tanah
- Sebagai bahan penguat komposit
- Dampak lingkungan penggunaan
polimer. [6]
nanoclay dalam penelitian
- Meningkatkan Nilai Cbr
mengandung beracun. [6]
- Meningkatkan Permeabilitas
- Meningkatkan Potensi Pembengkakan
(Swelling)[4]
 STUDI KASUS
 OBJEK PENELITIAN : TANAH GIPS / GIPSUM
 LOKASI SAMPEL : KOTA AL NAJAF (KANDUNGAN GIPSUM 42%) DAN AL SAMAWA (KANDUNGAN
GIPSUM 52%. IRAK, BAGHDAD
 PERMASALAHAN: TANAH GIPS MEMILIKI PRILAKU YANG KOMPLEKS DAN TIDAK BERATURAN, SALAH
SATU SIFATNYA ADALAH MUDAH RUNTUH KETIKA BASAH.
 PEKERJAAN EKSPERIMEN: PERBAIKAN GEOTEKNIK DAN SIFAT TANAH GIPS DENGAN 3 RASIO
PERCAMPURAN NANO CLAY 1, 2 DAN 4%. 3 RASIO TERSEBUT DIGUNAKAN UNTUK MENINGKATKAN
SIFAT KIMIA DAN GEOTEKNIK TANAH. UJI KLASIFIKASI KIMIA DAN FISIK TERHADAP SAMPEL TANAH
YANG TELAH DICAMPUR DENGAN NANO CLAY, DAN UJI RUNTUH DAN KUAT GESER TANAH KETIKA
DALAM KEADAAN BASAH DAN KERING.
 HASIL PENELITIAN: HASIL TES MENUNJUKKAN BAHWA PENCAMPURAN TANAH LIAT NANO DENGAN
TANAH GIPS MEMPENGARUHI PERILAKU KONSOLIDASI DAN KONDUKTIVITAS HIDROLIK. POTENSI
KERUNTUHAN SAMPEL TANAH YANG DICAMPUR DENGAN NANOCLAY 4% MENGALAMI
PENURUNAN SEBESAR 77%. SECARA UMUM, PENGGUNAAN NANO-CLAY 4% MEMBERIKAN
PERBAIKAN KIMIA DAN PERBAIKAN SIFAT GEOTEKNIK TANAH GIPS. [4]
 KARAKTER BAHAN SETELAH DITAMBAHKAN BAHAN NANO

1. KADAR AIR OPTIMUM DAN BERAT SATUAN KERING MAKSIMUM MENINGKAT

2. PENGURANGAN SECARA SIGNIFIKAN KOPMRESIBILITAS TANAH
3. MENINGKATNYA KOHESI TANAH
4. MENURUNNYA POTENSI KERUNTUHAN
5. TERJADI PERUBAHAN PADA KONDUKTIVITAS HIDROLIK TANAH AKIBAT PENYUMBATAN
PORI-PORI. [4]
REFERENSI
[1] https://www.sigmaaldrich.com/ID/en/technical-documents/technical-article/materials-science-
and-engineering/bioelectronics/nano-minerals-nanoclays
[2] Bumbudsanpharoke. N, Ko.Seonghyuk, (2019). ”Nanoclays in Food and Beverage Packaging”,
Hindawi Journal of Nanomaterials, 13.
[3] HARRAZ, H., (2016), “Nano clay and it’s applications”, Tanta University.
[4] Karkush. M. O., Al-Murshedi. A. D., Karim. H. H. (2020). " Investigation of the Impacts of Nano-clay on
the Collapse Potential and Geotechnical Properties of Gypseous Soils." Jordan Journal of Civil
Engineering, 4-14.
[5] R. Solanki. S., Anil Kumar, (2023)“Nanotechnological Aspects for Next-Generation Wound
Management”, Academic Press, ISBN. 978-0-323-99165-0
[6] Mahsa S., Hadi F.(2023), “The Role of Nanoclay in the Soil Stabilization: A Short Viewpoint”, Journal of
Geomine, 1, 92-102.