Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN PENDERITA STROKE

DI RUMAH RUANG NEUROLOGI RSUDPARIAMAN

Disusun Oleh:
Definas Surya [230301006]
Fadina Amelia Putri [230301009]
Irawati Rahmadi Putri [230301015]
Kharisma Fadella [230301017]
Nelam Indah Sari [230301021]
M.Iqbal Masri [230301018]
Popy Milestya Sari [230301024]
Rahmi Fadhillah [230301025]

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES PIALA SAKTI PARIAMAN
2023/2024

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi / Topik : Perawatan penderita Stroke di rumah


Sasaran : Keluarga pasien dengan stroke di Ruang Neurologi RSUD
Pariaman
Tempat : Ruang Neurologi RSUD Pariaman
Hari / Tanggal : Kamis, 22 Februari 2034
Durasi : 1 pertemuan (35 menit)
Pemateri : Mahasiswa dan Mahasiswi Stikes Piala SAKTI Pariaman

a) Tujuan Institusional
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang perawatan penderita
Stroke di rumah, diharapkan keluarga pasien mampu memahami dan
menerapkan cara perawatan penderita Stroke dengan benar.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, peserta mampu :
 Menjelaskan pengertian Stroke dengan benar
 Menyebutkan penyebab/faktor resiko Stroke dengan benar
 Menyebutkan tanda dan gejala Stroke dengan benar
 Menyebutkan pencegahan Stroke dengan benar
 Menjelaskan penatalaksanaan/perawatan Stroke dengan benar.
 Menjelaskan Diet pada pasien Stroke.

b) Pokok Bahasan
Perawatan penderita Stroke di rumah

2
c) Sub Pokok Bahasan
A. Pengertian Stroke
B. Penyebab/faktor resiko Stroke
C. Tanda dan gejala Stroke
D. Pencegahan Stroke
E. Penatalaksanaan/perawatan Stroke
F. Diet pada Pasien Stroke

d) Materi Pendidikan Kesehatan (Terlampir)

e) Metode
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab

f) Media
Leaflet dan Leafchart

g) Strategi Pelaksanaan
Penyaji :
Moderator :
Fasilitator :
Observer :
Notulen :

h) Setting Denah
Peserta penyuluhan berhadapan dengan penyaji

Keterangan:

: moderator
: fasilitator
: peserta
: penyaji
3 : observer
: Notulen
Gambar denah penkes

i) Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Metode Media
Peserta
Persiapan  Menyiapkan perlengkapan
 Set ruangan
 Menyiapkan lingkungan yang
terapetik
Pembukaan  Apersepsi C Leafcha
 Melakukan perkenalan E rt

 Menjelaskan tujuan R

penyuluhan Menyimak A

 Menjelaskan cakupan materi M

yang akan dibahas A

 Kontrak waktu H

Inti 1. Penyampaian Materi Leafcha


Menjelaskan tentang: rt
a. Menjelaskan pengertian
Stroke dengan benar
b. Menyebutkan
penyebab/faktor resiko
Stroke dengan benar
c. Menyebutkan tanda dan Memperhati
gejala Stroke dengan kan dan Ceramah
benar menyimak
d. Menyebutkan penjelasan Tanya
pencegahan Stroke dengan dari Jawab

4
benar penyuluhan
e. Menjelaskan
penatalaksanaan/perawata
n Stroke dengan benar.
f. Menjelaskan diit pada
pasien stroke
2. Tanya jawab memberi
kesempatan pada peserta
untuk mengajukan
pertanyaaan.

Penutup 1. Mengundang komentar atau Mengutarak Tanya Leaflet


pertanyaan dari peserta an ide atau jawab
penyuluhan pendapat
2. Mengajukan pertanyaan
kepada peserta
a. Jelaskan apa pengertian Menyimak Ceramah
Stroke?
b. Apa faktor penyebab
terjadinya Stroke?
c. Sebutkan tanda dan gejala Mengutarak Tanya
Stroke? an jawaban jawab
d. Sebutkan bagaimanaa
cara pencegahan Stroke? Menyimak
e. Sebutkan cara perawatan Ceramah
Stroke yang benar?
f. Sebutkan makanan apa
saja yang boleh dan tidak
boleh di konsumsi oleh
pasien stroke?

5
3. Memberikan kesimpulan dari
pembahasan
4. Menutup pertemuan dan
membagikan leaflet kepada
peserta didik

j) Evaluasi
 Peserta
- Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
- Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan.
- Pertemuan berjalan dengan lancar.
 Penyuluh
- Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
- Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
- Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif
 Evaluasi Struktur
- Persiapan SAP
- Persiapan Persiapan tempat yang tempat yang akan digunakan digunakan
- Kontrak waktu
- Keluarga pasien di Ruang platinum RS Lavalette Keluarga pasien di Ruang platinum
RS Lavalette bersedia mengikuti edia mengikuti pendidi pendidikan kesehatan dari
awal-akhir
 Evaluasi Proses
- Keluarga pasien di Ruang platinum RS Lavalette mengikuti penyuluhan dari awal
sampai akhir
- Selama penyuluhan Keluarga pasien di Ruang platinum RS Lavalette memperhatikan
penjelasan yang disampaikan pemateri

6
- Selama penyuluhan Keluarga pasien di Ruang platinum RS Lavalette aktif bertanya t
aktif bertanya tentang penjelasan yang disampaikan entang penjelasan yang
disampaikan
- Selama penyuluhan Keluarga pasien di Ruang platinum RS Lavalette aktif menjawab
pertanyaan yang aktif menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri
 Evaluasi Hasil Akhir
- Keluarga pasien di Ruang platinum RS Lavalette mengerti dan memahami tentang
konsep dan tata laksana perawatan pasien stroke di rumah, dibuktikan dengan
kemampuan pasien dan keluarga dalam menjawab pertanyaan, minimal 2 dari 4
pertanyaan yang diberik yang diberikan pemateri setelah kegiatan penyuluhan

7
MATERI

1. Pengertian Stroke
Stroke(CVA)adalah gangguan pada pembuluh darah pada otak
(sumbatan/pecahnya pembuluh) yang disebabkan oleh rendahnya kualitas
pembuluh darah.Stroke adalah kematian jaringan otak yang terjadi karena
berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
CVA disebut juga stroke adalah suatu gangguan neurologis akut, yang
disebabkan oleh karena oleh karena gangguan peredaran darah ke otak dimana
otak dimana secara mendadak (dalam beberap adak (dalam beberapa detik), atau
secara atau secara tepat (dalam beberapa jam) rapa jam) timbul gejala dan tanda
sesuai dengan daerah fokal di otak di otak yang terganggu. yang terganggu. CVA
merupakan gangguan sirkulasi cerebral dan sebagai salah satu manifestasi
neurologi yang umum dan timbul secara mendadak sebagai akibat adanya
gangguan suplay dalam ke otak.

Jenis- jenis Stroke


 Stroke Iskemik (stroke penyumbatan) Aliran darah
Aliran darah ke otak ke otak terhenti karena terhenti karena ateroskleros
aterosklerosis atau bekuan atau bekuan darah yang darah yang telah menyumbat
suatu pembuluh darah.
 Stroke Hemoragik (stroke Stroke Hemoragik (stroke perdarahan perdarahan)
Pembuluh darah di otak pecah, sehingga menghambat aliran darah yang
normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.

2. Penyebab Stroke
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko
perilaku
1) Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain
hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis

8
(pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke
dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah).
2) Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak
sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan
beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk
food).
3) Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan
obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman
seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.

3. Tanda dan Gejala Stroke


a. Perubahan kesadaran
b. Perubahan (penurunan) kemampuan gerak tangan dan kaki
c. Keluhan kepala pusing, penurunan penglihatan
d. Muntah tanpa adanya rangsang (penyebab)
e. Penurunan kemampuan berbicara (pelo)
f. Kehilangan rasa ingin kencing dan buang air besar (ngebrok)

4. Pencegahan Stroke
a. Control tekanan darah secara teratur
b. Menghentikan merokok
c. Mengurangi konsumsi kolesterol
d. Mempertahankan kadar gula normal
e. Tidak minum alkohol
f. Latihan fisik (senam) secara teratur

5. Perawatan pada Penderita Stroke


a. Pertahankan komunikasi dengan penderita (bicara yang pelan dan jelas)
b. Jaga masukan nutrisi dan cairan yang baik, Bantu penderita saat makan,
modifikasi makanan yang halus dan mudah ditelan

9
c. Berikan latihan gerak pasif pada bagian yang lumpuh, untuk mencegah
kekakuan (kontraktur)
d. Ubah posisi tubuh penderita dengan kelumpuhan total/sebagian, untuk
mencegah adanya luka akibat tekanan (dekubitus)

6. Diet untuk pasien Stroke


a. Batasi pemberian garam pada masakan
b. Hindari makanan yang tersedia dalam bentuk kalengan, serta makanana
kudaapan (snack), mie rebus.
c. Perbanyak makan sayur (wortel,brokoli,seladah air, terong ungu) dan buah
buahanyang mengandung antioksidan untuk mencegah pengendapan kolestrol
seperti (apel,jeruk, pir, buah naga, pisang, srawberry dan pepaya), penelitian
menunjukan bahwa makan sayur dan buah buahan dapat mengurangi resiko
terjadinya stroke.
d. Batasi konsumsi yang tinggi lemak (margarin,susu, minyak).
e. Batasi makanan yang mengandung gula
f. Kurangi memasak dengan cara mengoreng baiknya diganti dengan direbuss,
dikukus, dipanggang, adapun apabila ingin menggoreng harus menggunakan
minyak yang mengandung lemak tak jenuh.
g. Hindari konsumsi lemak jenuh : daging sapi, kambing, jeroan.

Perwatan Pesien stroke dirumah Perwatan


a.) Persiapaan Pasien Stroke sebelum pulng
Siapkan orang atau pendamping yang akan merawat pasien di rumah karena
sebagian pasien memerlukan bantuan untuk turun dari tempat tidur, menggunakan
pakaian, makan dan berjalan.
- siapkan dokter keluarga, perawat, ahli fisioterapi, untuk kunjungan ke rumah
(home care)

10
- buatkan catatan perkembangan pasien yang mencakup rincian obat pasien dan
jadwal kunju jadwal kunjungan dokter atau ngan dokter atau berbagai tena
berbagai tenaga profesion ga profesional kesehatan.
b. Persiapan lingkungan rumah
Pemilihan kamar tidur, untuk pasien pasca stroke kamar tidur harus
mempunyai ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup baik. Pemilihan tempat tidur
yang ideal bagi pasien stroke adalah tempat tidur yang padat dengan bagian kepala
cukup keras untuk menopang berat ketika disandarkan, dan pilih tempat tidur tunggal
untuk memudahkan orang yang merawa yang merawat dapat meraih pasien dari
kedua sisi.
c. Mengatur posisi pasien
Pasien tirah baring perlu dilakukan alih posisi tiap 2 jam sekali, miring kanan,
miring kiri untuk kanan, miring kiri untuk mencegah risiko terjadinya mencegah
risiko terjadinya dekubitus. dekubitus.
d. Latihan fisioterapi pasif-aktif secara bertahap
Latihan fisioterapi secara pasif dilakukan pada pasien pada pasien di tempat
tidur. Misalnya menekuk tungkai yang lemah dan menahannya dala posisi yang
dibutuhkan. Latihan secara aktif dilakukan dengan duduk bersandar di tempat tidur
kemudian bertahap berdiri di sekitar tempat tidur jika kondisi pasien memungkinkan.
e. Perawatan kulit Pada pasien stroke
perawatan kulit perlu dilakukan untuk menjaga kelembapan dan kebersihan kulit
untuk mencegah timbulnya dekubitus, yaitu dengan cara:
 memandikan/ menyeka pasien n/ menyeka pasien 2 kali sehari 2 kali
sehari
 memakai kasur angin atau memakai kasur angin atau kasur dekubitus
kasur dekubitus
f. Perawatan mata dan mulut Gosok gigi 2 kali sehari
6. Prinsip Perawatan Pasien Stroke
 Menjaga kesehatan punggung pengasuh atau keluarga.

11
 Mencegah terjadinya luka di kulit Mencegah terjadinya luka di kulit pasien
akibat tek pasien akibat tekanan.
 Mencegah kekurangan cairan atau dehidrasi.
 Mencegah terjadinya kekakuan otot dan sendi
 Mencegah terjadinya nyeri bahu ( shoulder pain)
 Memulai latihan dengan mengaktifkan batang tubuh atau torso.

12
DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, S. C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth.
Edisi 1. Volume 2. Jakarta : EGC
Price, S. A. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6.
Jakarta : EGC
M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran, ED : 3
jilid : 1. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.

13

Anda mungkin juga menyukai