Anda di halaman 1dari 8

International Organization

for Standardization
(ISO)
Dosen Pengampu : Dr. Aji Setyanto, S.S., M.Litt.
Reza Vergata Putri Mustakim I 235030901111020
pENGERTIAN ISO
ISO atau International Organization for
Standardization adalah organisasi
(International
internasional independen non Organization
pemerintah dengan keanggotaan 162 for
Badan Standar Internasional. Melalui
anggotanya menyatukan para ahli untuk Standardization)
berbagi pengetahuan dan
mengembangkan standar internasional
yang relevan secara sukarela, berbasis
konsensus, yang mendukung inovasi dan
memberikan solusi untuk tantangan
global. Sekretariat pusat ISO berada di
kota Genewa, Swiss.

https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:jMrXBmnwyfAJ:scholar.google.com/+pengertian+iso&hl=id&as_sdt=0,5 - Dewi,
Yunita Kumala, Yovitha Juliejantiningsih, Nurkolis
Jenis-jenis Standar ISO
(International Organization for
Standardization)
ISO memiliki berbagai jenis standar yang digunakan oleh perusahaan untuk bersaing
global. Beberapa jenis ISO yang digunakan di Indonesia antara lain :

1) ISO 9001 untuk manajemen kualitas,


2) ISO/IEC 17025 untuk laboratorium pengujian,
3) ISO 28000 untuk manajemen keamanan rantai pasok,
4) ISO 50001 untuk manajemen energi,
5) ISO 14001 untuk manajemen lingkungan,
6) ISO 22000 untuk keamanan pangan,
7) ISO/IEC 27001 untuk keamanan informasi, dan
8) ISO TS 16949 untuk industri otomotif.

Memahami dan menerapkan standar ini membantu perusahaan meningkatkan kualitas,


efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan.

https://www.its.ac.id/kimia/id/pentingnya-mematuhi-standar-iso-dalam-sebuah-perusahaan - Muhammad Rajwasabiq Syarifudin


PENERAPAN ISO

1. ISO 9001 (Manajemen Kualitas)


Sebuah perusahaan manufaktur meningkatkan proses produksi dengan
mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan melatih karyawan sesuai standar ISO 9001.
Mereka secara teratur meninjau dan memperbarui prosedur-produksi untuk memastikan
kepatuhan terhadap standar.

2. ISO/IEC 17025 (Laboratorium Pengujian)


Sebuah laboratorium uji di Indonesia memperoleh akreditasi ISO/IEC 17025 untuk
menunjukkan kompetensi dan validitas hasil uji mereka. Mereka menerapkan sistem
manajemen yang ketat untuk memastikan pengujian dilakukan dengan standar
tertinggi.

3. ISO 28000 (Manajemen Keamanan Rantai Pasok)


Sebuah perusahaan logistik menerapkan ISO 28000 untuk mengelola keamanan dalam
rantai pasok. Mereka melakukan evaluasi risiko keamanan, menerapkan langkah-langkah
perlindungan, dan melibatkan mitra dalam menjaga keamanan barang dan informasi
selama proses logistik.

https://www.its.ac.id/kimia/id/pentingnya-mematuhi-standar-iso-dalam-sebuah-perusahaan - Muhammad Rajwasabiq Syarifudin


4. ISO 50001 (Manajemen Energi)
Sebuah pabrik di Indonesia mengoptimalkan penggunaan energi dengan
menerapkan ISO 50001. Melalui audit energi, mereka mengidentifikasi area-
area untuk meningkatkan efisiensi energi dan melibatkan karyawan dalam
upaya penghematan energi.

5. ISO 14001 (Manajemen Lingkungan)


Sebuah perusahaan pertambangan menerapkan ISO 14001 untuk mengurangi
dampak lingkungan. Mereka mengelola limbah dengan bertanggung jawab,
mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menjaga kelestarian lingkungan
sekitar lokasi pertambangan.

6. ISO 22000 (Keamanan Pangan)


Sebuah produsen makanan memastikan keamanan dan kebersihan produk
dengan menerapkan ISO 22000. Pengawasan ketat terhadap bahan baku,
sanitasi pabrik, dan pengujian reguler terhadap produk menjadi fokus utama.
7. ISO/IEC 27001 (Keamanan Informasi)
Sebuah perusahaan teknologi informasi menerapkan ISO/IEC 27001 untuk
melindungi informasi sensitif. Mereka menerapkan kebijakan akses ketat,
memberikan pelatihan keamanan kepada karyawan, dan menggunakan
enkripsi data untuk mencegah kebocoran atau penyalahgunaan informasi.

8. ISO TS 16949 (Industri Otomotif)


Sebuah produsen suku cadang otomotif menerapkan ISO TS 16949 untuk
memastikan kualitas sesuai standar industri otomotif. Pengujian dan
pemantauan kualitas yang ketat dilakukan pada setiap tahap produksi,
sambil terus berpartisipasi dalam peningkatan berkelanjutan untuk
memenuhi standar pasar yang semakin ketat.
Kesimpulan
Dengan memahami beberapa jenis ISO yang sudah digunakan di
Indonesia, sebagai perusahaan yang akan bersaing global dapat
mempersiapkan dan memperhatikan apa yang seharusnya dilakukan.
Setiap bidang akan memiliki jenis ISO yang berbeda karena semua
standar terhadap perusahaan tidak sama.

Dari sini kita tahu bahwa memiliki standar ISO dalam sebuah perusahaan
sangat penting digunakan dan memiliki tujuan yang baik dalam
pengelolaan bisnis. Di antara tujuan dan pentingnya ISO ialah untuk
meningkatkan kredibilitas perusahaan, mengoptimalkan kinerja
karyawan, meningkatkan mutu perusahaan, dan mencegah
pemborosan. Dengan begitu, suatu bisnis akan mendapatkan banyak
keuntungan sehingga perusahaan tersebut dapat bersaing secara global.
Pada akhirnya, persaingan tersebut akan membuat konsumen lebih
percaya dan meningkatkan keuntungan pada perusahaan.
Thank you
very much!

Anda mungkin juga menyukai