Anda di halaman 1dari 17

ISO MAKANAN & MINUMAN

Kel 2 :

1. Aulia Rohma Sukha 10720003


2. Celvine Ayu Reviana 10720005
3. Dhea Mayangsari 10720007
4. Ika Fitria Rahmawati 10720010
5. Riska Nabela Andini P. 10720025
ISO adalah organisasi yang mengembangkan standar internasional yang digunakan di
seluruh dunia. ISO menerbitkan standar baru yaitu ISO 22000 yang menjadi standar
sistem manajemen keamanan pangan (Food Safety Management System). Penerapan ISO
22000 mencakup penerapan HACCP dan GMP. ISO 22000 mempersyaratkan bahwa
semua bahaya yang ada dalam rantai makanan, termasuk bahaya yang berhubungan
dengan proses dan fasilitas yang digunakan, ditinjau dan diidentifikasi (Wijaya, 2008).
Sistem keamanan pangan pada produk di PT X, sudah dikendalikan dengan penerapan
sistem HACCP dan GMP, namun masih ada beberapa kekurangan atau permasalahan
sistem dalam perusahaan. Selama melakukan analisis, ditentukan suatu strategi yang
digunakan untuk menjamin pengendalian bahaya dengan mengkombinasikan
prerequisite programs (PRP), operational prerequisite (OPRP) dan rencana HACCP.
Pengertian

ISO 22000 merupakan standar global yang berisi kerangka kerja bagi
organisasi atau perusahaan untuk memantau dan mengembangkan sistem
manajemen yang mampu mengendalikan potensi bahaya keamanan pangan.
Standar ISO 22000:2018 merupakan standar internasional yang mencakup
semua langkah penting untuk memastikankeamanan pangan di seluruh rantai
makanan atau disebut juga sebagai Standar Food Safety Management System.
- Menentukan Pre-Requisite Program (PRP)
- Langkah pendahuluan untuk melakukan analisis bahaya
yaitu Menyusun karakteristik produk akhir, bahan baku
ahan dan bahan kemasan. Identifikasi bahaya dan penentuan
acceptable yaitu : raw material, packaging material,
nalisis proses edukasi.
O - Penilaian bahaya
- Penentuan Operation Pre-requisite Program (OPRP)
- Menetapkan Rencana HACCP (HACCP plan)
- Perencanaan verifikasi
- Traceability System
- pengendalian ketidakseuaian
Cara Kerja ISO 22000
ISO 22000 memberi organisasi kerangka kerja yang dapat digunakan ketika membuat
dan menggunakan FSMS (Food Safety Management System). Sejak revisi ISO 22000 berisi
beberapa elemen organisasi yang umum untuk standart manajemen ISO lainnya. Elemen
organisasi meliputi :

• Siklus Plan Do Check Act (PDCA)


Aspek penting dari manajemen ISO 22000 adalah peningkatan yang berkelanjutan. Siklus
PDCA bertujuan untuk mendorong peningkatan. Langkah-langkah pendekatan PDCA :
-Plan (rencana)
-Do (menerapkan)
-Check (pemeriksaan)
-Act (melakukan)
Tujuan dari penerapan ISO adalah untuk meminimalisasi resiko bahaya
pada makanan, jadi penerapannya pasti membawa pada kesehatan dan
keselamatan baik itu bagi pelanggan atau konsumen, karyawan, atau siapa
pun yang mungkin bersentuhan dengan produk dan sebagai standar
internasional yang bertujuan agar bisa memantau semua produk pangan di
setiap prosesnya. Secara tidak langsung, sistem manajemen ini mengatur
bagaimana organisasi harus menjalin hubungan dengan pihak-pihak lain,
seperti produsen, pemasok, distributor, otoritas hukum, konsumen, dan
lainnya. Hal ini penting, mengingat semua pihak tersebut memiliki peran
untuk turut menyukseskan keamanan pangan.
Pengendalian hama Kesesuaian peralatan,
pembersihan dan
pemeliharaan
Pertahanan makanan,
biovigilance, dan
Fasilitas karyawan dan
ISO bioterorisme
kebersihan pribadi

Konstruksi dan tata


letak bangunan Pengelolaan bahan yang
dibeli

Pencegahan
kontaminasi silang
Manfaat ISO 22000
• Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Disadari atau tidak, menerapkan
FSMS juga akan membuat citra perusahaan jauh lebih baik.
• FSMS membantu memenuhi syarat peraturan
• Dengan menerapkan FSMS atau sistem manajemen keamanan pangan,
terlebih jika sudah memiliki sertifikat ISO 22000, menunjukkan bahwa
organisasi tersebut telah memenuhi syarat peraturan.
• FSMS membantu memenuhi standar dan pedoman lain seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya.
Klausul
Scope (ruang Normative Reference Terms and Definitions Context of
(acuan normatif) (istilah dan definisi). Organization
lingkup)
(konteks
organisasi)
Leadership Planning Support (proses Operation
(kepemimpinan) (perencanaan) pendukung) (operasional)

Performance Improvement
Evaluation (evaluasi (peningkatan)
performa)
PERTANYAAN DAN JAWABAN
Pertanyaan : apa yang dimaksud dengan traceability system
pada pengolahan dan analisis data ISO 22000 itu bagaimana dan
bertujuan untuk apa ?

Jawaban : Traceability System yaitu suatu kemampuan untuk


oh mengakses setiap atau semua informasi tentang suatu produk,
identitas yang digunakan dalam menginformasikan suatu produk
yaitu pelabelan yang meliputi nama produk, kode produk,
a tanggal pembuatan produk, nomor pallet, berat bersih, barcode,
nomor lot produk, logo kosher (standar halal yahudi), logo halal,
nomor dan logo sertifikasi (GMP, HACCP, ISO 9001, ISO 22000,
SSOP), asal negara, dan alamat pabrik.
Pertanyaan : apa yang dimaksud dengan penentuan OPRP pada pengolahan
dan analisis data ISO ?

ansyah Jawab : OPRP digunakan untuk menjamin pengendalian bahaya pada ISO.
Ditetapkan tindakan pengendalian dengan tujuan untuk mencegah,
menghilangkan, atau mereduksi bahaya keamanan produk sampai tingkat
penerimaan yang telah ditetapkan. Prosedur pemantauan berdasarkan kaidah
ana
1H 4W (How, What, Where, When, Who) (Thaheer, 2005). Tahap selanjutnya
dilakukan penetapan tindakan korektif dan koreksi yang dilakukan apabila
OPRP tidak terkendali, dengan tujuan untuk menjamin eliminasi potensi
bahaya dan mengendalikan proses pada penerapan ISO.
Pertanyaan :
1. Apa pentingnya ISO dan seberapa penting perusahaan mengurus iso
makanan dan minuman ?

Jawaban :
1. Perusahaan yang sudah mengurus ISO 22000 akan mendapatkan
manfaat bagi perusahaan tersebut, seperti:
1. Adanya peningkatan kesehatan dan keselamatan
2. Meningkatkan kepuasan pelanggan
3. Meningkatkan respon terhadap resiko
ari, D., Nugroho, Y. A., & Sasono, I.
ngan Melalui Pelatihan ISO 22000: 4. Membantu mengurangi waktu investigasi
n Pangan Pada Industri Kemasan 5. Membantu memenuhi standar dan pedoman lain
Community Service and
6. Dll.
Pertanyaan :
2. Produk apa yang sudah menerapkan iso dan carikan 1 jurnal yang
membahasa ISO 22000 ?
bab
Jawaban :
- Jurnal dilampirkan dengan PPT

ari(Pert. NO.2), - Produk/perusahaan yang sudah menerapkan ISO :


1. Alltech Cina. Alltech merupakan perusahaan yang memproduksi pakan
mencari jurnal) ternak. Alltech Cina memperoleh sertifikat ISO 22000 karena perusahaan
tersebut sangat menjaga sistem quality control berdasarkan program
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) (Anonymousj, 2010).
Pertanyaan :
2. Produk apa yang sudah menerapkan iso dan carikan 1 jurnal yang
membahasa ISO 22000 ?

bab
Jawaban :
2. PT. CPB telah membina hubungan kemitraan dengan petambak dalam
bidang budidaya maupun penyediaan pakan udang. PT. Central Pertiwi
ari(Pert. NO.2),
Bahari (PT CPB) adalah salah satu anak perusahaan Charoen Phokphan
mencari jurnal) Grup Indonesia yang berlokasi di Lampung, pulau Sumatera, Indonesia.
Perusahaan ini memproduksi udang mentah dan udang masak beku.
Produk akhir kemudian diekspor ke USA, negara-negara di Eropa dan
Jepang (Friana, 2006).
Pertanyaan :
2. Produk apa yang sudah menerapkan iso dan carikan 1 jurnal yang
membahasa ISO 22000 ?

bab Jawaban :
3. PT. Eastern Pearl Flour Mills (EPFM) mendapatkan sertifikat
International Organization for Standardization (ISO) 22000. Perusahaan
terigu itu memiliki tingkat keamanan pangan berkualifikasi internasional
ari(Pert. NO.2),
(Anonymousk, 2010).
mencari jurnal) 4. GMF AeroAsia, perusahaan penerbangan internasional terbesar di
kawasan Asia. Di Indonesia pusatnya berada di Jakarta (Anonymousl,
2010).
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai