NIM : 21105010042
Keadilan merupakan suatu kondisi yang bersifat adil terhadap suatu sifat, perbuatan,
maupun perlakuan terhadap suatu hal.1 Sifat dari keadilan itu sendiri adalah tidak bisa
dinyatakan seluruhnya dalam satu pernyataan, karena keadilan ialah gagasan yang dinyatakan
itu sendiri.
Menurut pandangan Plato, metode untuk membentuk sebuah keadilan adalah dengan
menata masyarakat pada strukturnya masing-masing, sebagai contoh jika seseorang
berprofesi sebagai guru hendaknya tugasnya hanya mengajar saja tidak dengan yang lain, dan
jika seseorang menjabat menjadi pemimpi di suatu daerah hendaknya tugasnya hanya untuk
memimpin tempat yang dipimpinya dengan adil dan bijaksana. Dari contoh tersebut, bisa
diartikan bahwa seorang pemimpin harus mempunyai jiwa filsafat, supaya mengetahui apa itu
keadilan dan bagaimana keadilan itu harus dicapai oleh tempat yang dipimpin tersebut.
Menurut Plato alangkah baiknya yang memerintah suatu daerah adalah seorang yang arif dan
1
Purwana, Agung Eko (2016). Masykuroh, Ely, ed. Keadilan : Pendekatan Ekonomi Islam Teori, Masalah, dan
Kebijakan. Ponorogo : STAIN Po Press. Hlm. 9
2
Mustadi, A., Fauzani, R. A., dan Rochmah, K. (2018). Landasan Pendidikan Sekolah Dasar (PDF).
Yogyakarta: UNY Press. hlm. 8
3
https://www.e-jurnal.com/2013/12/konsep-keadilan-dalam-pandangan-plato.html?m=1
bijaksana bukan seorang yang paham tentang hukum, karena hukum tidak dapat memahami
secara sempurna apa yang paling adil untuk semua orang, dan karena hukum seseorang tidak
dapat melakukan apa yang terbaik buat daerahnya tersebut.
1. Keadilan Distributif
Keadilan distributif ialah suatu kebajikan tingkah laku perbuatan masyarakat
dan alat penguasanya untuk selalu membagikan segala kenikmatan dan beban
bersama dengan cara rata dan merata, menurut keselarasan sifat dan tingkat perbedaan
jasmani maupun rohani.
2. Keadilan Komutatif
Keadilan komutatif adalah suatu kebajikan tingkah laku manusia untuk selalu
memberikan kepada sesamanya, suatu yang menjadi hak orang lain, atau sesuatu yang
sudah semestinya diterima oleh pihak lain.
3. Keadilan Kodrat Alam
Keadilan kodrat alam adalah suatu kebajikan tingkah laku manusia di dalam
hubungannya dengan masyarakat, untuk senantiasa memberikan dan melaksanakan
segala sesuatu yang menunjukkan kemakmuran dan kesejahteraan bersama sebagai
tujuan akhir dari masyarakat atau negara.
4. Keadilan Konvesional
Keadilan konvensional adalah keadilan yang mengikat warga negara, sebab
keadilan itu didekritkan melalui suatu kekuasaan (penguasa negara atau pejabat
pemerintah).
4
https://www.e-jurnal.com/2013/12/konsep-keadilan-dalam-pandangan-plato.html?m=1
5. Keadilan Moral
Keadilan moral adalah suatu keadilan yang dasarnya keselarasan, artinya
keadilan itu timbul karena adanya persatuan/penyesuaian yang memberi tempat yang
selaras kepada bagian-bagian yang membentuk masing-masing.
6. Keadilan Prosedural
Keadilan prosedural adalah merupakan sarana untuk melaksanakan keadilan
moral yang berkedudukan lebih tinggi daripada hukum positif dan adat kebiasaan.5
5
https://www.pinhome.id/blog/keadilan-menurut-plato/