JAWABAN UAS MK LANDASAN SOSIAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Nama : Muhammad Badruz Zaman Ar Romdhoni
NIM : 1102422023 MK : Landasan Sosial Teknologi Pendidikan Pengampu : Dr. Budiono, M.S. dan Dr. Kustiono, M.Pd Hari/Tanggal : Senin, 12 Juni 2023 Waktu : 90 menit (Pkl. 10;00 - 11;30 WIB.) 1. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur sosial, nilai-nilai, norma, dan interaksi sosial dalam masyarakat. Karakteristik perubahan sosial meliputi kecepatan dan kompleksitas perubahan, serta multi-dimensi yang melibatkan berbagai aspek kehidupan manusia. Imbas perubahan sosial terhadap bidang keilmuan adalah adanya kebutuhan untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan terkini. Bidang keilmuan harus mengikuti perubahan sosial dengan cepat agar tetap relevan dan mampu menjawab tantangan yang muncul. Dalam praktik teknologi pendidikan (TP), perubahan sosial mempengaruhi penggunaan teknologi dan pendekatan pembelajaran. TP harus mampu menghadapi perubahan sosial yang kompleks dan multidimensi dengan mengintegrasikan berbagai teknologi dan pendekatan pembelajaran yang sesuai. TP juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang terus berubah dan mengadaptasinya agar tetap efektif dalam mendukung proses pembelajaran. Secara fenomenal, perubahan sosial menuntut bidang keilmuan dan praktik TP untuk selalu berada di garis depan inovasi dan transformasi, agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan perubahan sosial yang terus berkembang. 2. Berikut adalah beberapa contoh penelitian sosiologis terhadap bidang kajian teknologi pendidikan: a. Studi tentang perubahan sosial dalam penggunaan teknologi Pendidikan Penelitian ini melibatkan analisis tentang bagaimana perubahan sosial, seperti pergeseran nilai-nilai dan norma dalam masyarakat, mempengaruhi penggunaan teknologi dalam konteks pendidikan. Studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana faktor sosial dapat memengaruhi adopsi dan implementasi teknologi pendidikan. b. Analisis dampak teknologi pendidikan terhadap interaksi sosial Penelitian ini fokus pada dampak penggunaan teknologi pendidikan terhadap interaksi sosial antara siswa, guru, dan pihak lain yang terlibat dalam proses pendidikan. Studi ini dapat melibatkan analisis tentang perubahan dalam komunikasi, hubungan antarindividu, dan dinamika kelompok dalam lingkungan pembelajaran yang didukung oleh teknologi. c. Penelitian tentang kesenjangan digital dalam Pendidikan Studi ini mengidentifikasi kesenjangan akses dan penggunaan teknologi pendidikan antara kelompok-kelompok sosial. Tujuannya adalah untuk memahami faktor-faktor sosial dan ekonomi yang berkontribusi pada kesenjangan digital, serta dampaknya terhadap kesetaraan pendidikan. d. Studi tentang perubahan dalam peran guru Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana teknologi pendidikan mempengaruhi peran dan tanggung jawab guru dalam konteks pendidikan. Studi ini dapat melibatkan analisis tentang perubahan dalam praktik pengajaran, kompetensi yang diperlukan oleh guru dalam menghadapi teknologi, dan peran mereka dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi. 3. Dalam konteks teknologi pendidikan (TP), ada beberapa domain sosiologis yang dapat dianalisis. Berikut ini adalah beberapa domain sosiologis TP dan dampak sosiologisnya terhadap bidang keilmuan TP: a. Penggunaan teknologi dalam Pendidikan Dalam domain ini, penelitian sosiologis dapat melihat bagaimana penggunaan teknologi pendidikan mempengaruhi interaksi sosial antara siswa, guru, dan orang tua. Dampak sosiologisnya dapat berupa perubahan dalam dinamika kelas, hubungan antarindividu, dan peran guru dalam proses pembelajaran. Analisis sosiologis dalam domain ini membantu memahami bagaimana teknologi membentuk interaksi dan relasi sosial di lingkungan pendidikan. b. Aksesibilitas dan kesenjangan digital Dalam domain ini, penelitian sosiologis fokus pada kesenjangan akses dan pemanfaatan teknologi pendidikan di antara kelompok-kelompok sosial. Dampak sosiologisnya adalah pengungkapan disparitas akses ke teknologi dan penelitian tentang faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya yang memengaruhi kesenjangan digital. Analisis sosiologis dalam domain ini membantu menyadari dan mengatasi ketimpangan dalam pemanfaatan teknologi Pendidikan. c. Transformasi struktur Pendidikan Penelitian sosiologis dalam domain ini memeriksa dampak sosial penggunaan teknologi pendidikan terhadap struktur dan kebijakan pendidikan. Dampak sosiologisnya melibatkan perubahan dalam kurikulum, metode evaluasi, pengembangan profesionalisme guru, dan hubungan antara lembaga pendidikan dengan teknologi. Analisis sosiologis dalam domain ini membantu memahami perubahan sosial yang terjadi dalam sistem pendidikan akibat penggunaan teknologi. d. Budaya dan identitas dalam pembelajaran teknologi Domain ini melibatkan penelitian sosiologis tentang bagaimana penggunaan teknologi pendidikan mempengaruhi budaya pembelajaran dan identitas siswa. Dampak sosiologisnya mencakup perubahan dalam norma-norma dan nilai-nilai yang terkait dengan pembelajaran, serta pengaruh teknologi terhadap konstruksi identitas siswa dalam konteks digital. Analisis sosiologis dalam domain ini membantu memahami hubungan antara teknologi, budaya, dan identitas dalam pendidikan. Melalui penelitian sosiologis dalam berbagai domain TP, dampak sosiologisnya terhadap bidang keilmuan TP adalah memperluas pemahaman tentang faktor-faktor sosial yang memengaruhi penggunaan, implementasi, dan dampak teknologi dalam konteks pendidikan. Hal ini memungkinkan pengembangan teori dan praktik TP yang lebih holistik dan sesuai dengan konteks sosial yang kompleks. 4. Dalam analisis sosiologis terhadap bidang keilmuan TP, terdapat beberapa pendekatan dan metodologi yang dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya: a. Pendekatan Etnografi Pendekatan ini melibatkan pengamatan langsung dan imersi dalam konteks pendidikan yang menggunakan teknologi. Melalui etnografi, peneliti dapat mempelajari interaksi sosial, pola perilaku, dan dinamika kelompok dalam lingkungan TP. Metode ini dapat melibatkan observasi partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen untuk memahami konteks sosial dan budaya dalam penggunaan teknologi pendidikan. b. Analisis Jaringan Sosial Pendekatan ini fokus pada studi hubungan/interaksi sosial antara individu, kelompok organisasi dalam konteks TP. Metode analisis jaringan sosial dapat digunakan untuk memetakan dan menganalisis pola koneksi dan pengaruh sosial antara aktor-aktor dalam ekosistem TP. Ini membantu dalam memahami sejauh mana penggunaan teknologi pendidikan dipengaruhi oleh hubungan sosial yang ada. c. Pendekatan Teori Sistem Pendekatan ini memandang TP sebagai sistem sosial yang kompleks dengan berbagai komponen yang saling terkait. Metode analisis sistem digunakan untuk memahami interaksi antara berbagai elemen dalam ekosistem TP, seperti siswa, guru, kurikulum, teknologi, dan kebijakan pendidikan. Analisis ini membantu dalam memahami bagaimana perubahan dalam satu komponen dapat berdampak pada seluruh sistem TP. d. Metode Survei Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner atau wawancara terstruktur untuk mendapatkan pemahaman tentang karakteristik dan sikap peserta didik, guru, atau pihak terkait dalam TP. Survei dapat memberikan data kuantitatif yang berguna untuk memahami preferensi, kebutuhan, dan pengalaman pengguna teknologi pendidikan. e. Pendekatan Analisis Dokumen Pendekatan ini melibatkan analisis dokumen seperti kebijakan pendidikan, laporan riset, materi pembelajaran, atau platform TP. Melalui analisis dokumen, peneliti dapat mempelajari arah kebijakan, perkembangan teknologi pendidikan, dan dampaknya terhadap proses pembelajaran dan interaksi sosial. 5. praktik analisis sosiologis secara empiris terhadap bidang keilmuan TP dan fenomena sosial bidang keilmuan TP 1. Praktik Analisis Sosiologis adalah Studi tentang Peran Gender dalam Penggunaan Teknologi Pendidikan a. Ide atau tema kajian: Peran Gender dalam Preferensi, Akses, dan Pemanfaatan Teknologi Pendidikan. b. Metode: Penelitian ini dapat menggunakan metode survei dan wawancara untuk mengumpulkan data tentang preferensi, akses, dan pemanfaatan teknologi pendidikan berdasarkan perbedaan gender. Survei dapat melibatkan pertanyaan tentang preferensi terhadap jenis teknologi, aksesibilitas perangkat dan konektivitas internet, serta pengalaman penggunaan teknologi dalam konteks pendidikan. Wawancara dapat digunakan untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang faktor-faktor sosial dan budaya yang memengaruhi peran gender dalam penggunaan teknologi pendidikan. c. Dampak Sosiologis: Analisis ini dapat memberikan wawasan tentang peran gender dalam penggunaan teknologi pendidikan. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi kesenjangan gender dalam akses dan pemanfaatan teknologi pendidikan, serta faktor-faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi preferensi dan partisipasi gender dalam bidang TP. Temuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi yang lebih inklusif dan merata dalam pemanfaatan teknologi pendidikan. 2. Praktik Analisis Sosiologis adalah Studi tentang Dampak Sosial Media Sosial dalam Pembelajaran Online a. Ide atau tema kajian: Dampak Penggunaan Media Sosial dalam Interaksi Sosial dan Pembelajaran Online. b. Metode: Penelitian ini dapat menggunakan metode pengamatan, analisis konten, dan wawancara untuk memahami dampak sosial media sosial dalam pembelajaran online. Pengamatan dapat dilakukan terhadap interaksi dan dinamika sosial di platform media sosial yang digunakan dalam konteks pembelajaran. Analisis konten dapat dilakukan untuk menganalisis postingan dan komentar siswa serta interaksi mereka di media sosial terkait pembelajaran. Wawancara dapat digunakan untuk memperoleh perspektif siswa, guru, dan orang tua tentang dampak sosial media sosial dalam pembelajaran online. c. Dampak Sosiologis: Analisis ini dapat membantu memahami peran dan dampak media sosial dalam interaksi sosial dan pembelajaran online. Hal ini dapat mengungkapkan pola komunikasi, kolaborasi, dan partisipasi siswa dalam lingkungan media sosial. Temuan ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana media sosial dapat memengaruhi interaksi sosial, budaya belajar, dan kualitas pembelajaran online. Informasi ini dapat digunakan untuk pengembangan pedagogi yang mempertimbangkan dampak sosial media sosial dalam konteks pendidikan.