Anda di halaman 1dari 3

1.

Budaya politik adalah pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara,
dan merupakan pelaksanaan norma-norma adat administrasi negara, politik
pemerintahan, hukum, dan kehidupan sehari-hari seluruh anggota masyarakat.

2. -Budaya politik sempit adalah budaya politik dengan tingkat partisipasi politik yang
rendah.
- Budaya politik subjek, yaitu budaya politik masyarakat yang maju secara sosial dan
ekonomi tetapi masih pasif.
- Budaya politik partisipan, yaitu budaya politik dengan kesadaran politik yang tinggi.

3.

4. Fungsi Layanan (Servicing Function)

Fungsi pelayanan dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dengan


cara tidak diskriminatif dan tidak memberatkan serta dengan kualitas yang sama.

Fungsi Pengaturan (Regulating Function)

Fungsi ini memberikan penekanan bahwa pengaturan tidak hanya kepada rakyat tetapi
kepada pemerintah sendiri.
Fungsi Pemberdayaan

Fungsi ini dijalankan pemerintah dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Masyarakat


tahu, menyadari diri, dan mampu memilih alternatif yang baik untuk mengatasi atau
menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.

5. Bhineka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetap satu jua.

Contoh Aktualisasinya: Kerja bakti, gotong royong, peringatan

hari kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan melayat tetangga meninggal.

6. -Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948.


-Pemberontakan Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII).
-Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia
(PRRI).

7. a.Ancaman militer adalah ancaman yang dilakukan oleh militer suatu negara kepada
negara lain.
b.Ancaman bersenjata adalah ancaman yang datangnya dari gerakan kekuatan
bersenjata.

8. Lunturnya nilai Budaya Asli,Perubahan Gaya Hidup,Terjadi eksploitasi sumber


sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan polusi limbah
industri.

9. -Kepentingan yang sama.


-Tujuan yang sama.
-Keadilan.
-Kejujuran.
-Solidaritas.
-Kerja sama.
-Kesetian terhadap kesepakatan
Bersama.

10. -Trigatra merupakan modal dasar yg dinamis


untuk menciptakan kehidupan nasional.
-Merupakan suatu tatanan yg utuh,
menyeluruh, dan terpadu.
-Terjalin hubungan antargatra dalam
Keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai