Budaya politik sangat erat dalam pemerintahan,ataupun yang lainnya Dalam tipe budaya politik,
Morton Davies berpendapat bahwa buaya politik apat diklasifikasikan sebagai berikut :
Budaya Politik Parokial - Budaya politik parokial sering diartikan sebagai budaya politik yang sempit.
Dikatakan sempit karena, orientasi individu atau masyarakat masih sangat terbatas pada ruang
lingkup yang sempit. Orientasi dan peranan yang dimainkan masih terbatas kepada lingkungan atau
wilayah dimana ia tinggal. Dengan perkataan lain, persoalan-persoalan di luar wilayahnya tidak
diperdulikan. Ciri dari budaya politik ini adalah sebagai berikut :
Tipe budaya politik yang orientasi politik individu dan masyarakatnya masih sangat rendah. Hanya
terbatas pada satu wilayah atau lingkup yang kecil atau sempit.
Tidak ada peranan politik yang bersifat khas dan berdiri sendiri.
Budaya Politik Subyek - Tipe budaya politik subyek agak lebih baik dari tipe pertama. Masyarakat
atau individu yang bertipe budaya politik subyek, telah memiliki perhatian, minat terhadap sistem
politik. Hal ini diwujudkan dengan berbagai peran politik yang sesuai dengan kapasitasnya. Namun
peran politik yang dilakukannya masih terbatas pada proses output sistem politik. Ciri budaya politik
ini adalah sebagai berikut :
Masyarakat dan individunya telah mempunyai perhatian dan minat terhadap sistem politik
Meski peran politik yang dilakukannya masih terbatas pada pelaksanaan kebijakan-kebijakan
pemerintah dan menerima kebijakan tersebut dengan pasrah.
Budaya Politik Partisipan - Tipe inilah yang sangat ideal. Mengingat individu anggota masyarakat
telah memiliki perhatian, kesadaran, minat serta peran politik yang sangat berspektrum luas. Ia
mampu memainkan peran politik dalam berbagai dimensinya yakni proses input dan output.
Individu dan masyarakatnya telah mempunyai perhatian, kesadaran dan minat yang tinggi terhadap
politik pemerintah.
Individu dan masyarakatnya mampu memainkan peran politik baik dalam proses input (berupa
pemberian dukungan atau tuntutan terhadap sistem politik) maupun dalam proses output
(melaksanakan, menilai dan mengkritik terhadap kebijakan dan keputusan politik pemerintah).
Naskah 2
Kompetensi Dasar
1.2 menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
Tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan perkembangan tipe budaya politik sesuai dengan perkembangan sistem politik
yang berlaku
jawaban
Cirinya :
Ø masyarakatnya cenderung tidak menaruh minat terhadap objek politik yang luas.
Ø masyarakatnya tinggal di desa terpencil di mana kontak dengan system politik kecil.
Cirinya :
v Orang secara pasif patuh pada pejabat pemerintahan dan undang- undang.
Sebagai insan politik, kegiatan-kegiatan politik yang dapat dilakukan sebagai wujud partisipasi
politik, antara lain :
a. Membentuk organisasi politik atau menjadi anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang
dapat mengontrol maupun memberi input terhadap setiap kebijakan pemerintah.
b. Aktif dalam proses pemilu, seperti berkampanye, menjadi pemilih aktif, dan menjadi anggota
perwakilan rakyat.
c. Bergabung dalam kelompok-kelompok kepentingan kontemporer, seperti unjuk rasa secara damai
tidak anarkis atau merusak, petisi, protes, dan demonstrasi.
Cirinya :
- Kesadaran masyarakat bahwa dirinya dan orang lain anggota aktif dalam kehidupan politik.
- Melibatkan diri dalam system politik sangat berarti walaupaun hanya sekedar memberikan suara
dalam pemilu.
- Tidak menerima begitu saja terhadap keputusan, kebijakan system politik
- Dapat menilai dengan penuh kesadaran baik input maupun output bahkan posisi dirinya sendiri.
Negara indonesia masih menerapkan budaya politik campuran parokial, subjek / kaula, dan
partisipan. Hal ini disebabkan karena melihat ciri dari masyarakat indonesia yang dikemukakan oleh
rusadi kantraprawira dalam bukuya bukunya sistem politik indonesia yaitu :
2. Budaya politik indonesiabersifat parokial , kaula / subjek di satu pihak dan partisipan dilain
pihak
3. Sifat ikatan primordial yang masih kuat yang dikenali melalui indikator sentimen kedaerahan,
kesukuan,dan keagamaan
4. Kecenderungan budaya politik indonesia yang masih mengukuhi sifat paternalisme dan sifat
patrimornial
5. Dilema interaksi tentang introduksi modernisasi dengan pola pola yang telah lama berakar
sebagai tradisi dalam masyarakat.
3. perkembangan tipe budaya politik sesuai dengan perkembangan sistem politik yang berlaku
Jawab:
Sistem politik Indonesia sesuai amanat UUD Negara RI tahun 1945 pasal 1 ayat 2 adalah sistem
politik demokrasi, dimana kedaulatan ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang
dasar. Jadi Budaya politik yang sesuai, selaras dan sebangun dengan sistem politik demokrasi adalah
budaya politik partisipan
Naskah 3
Materiiiiiiiiiiiiiiiiii
- Orang secara pasif patuh pada pejabat pemerintahan dan undang- undang.
- Tidak melibatkan diri pada politik atau golput.
- Masyarakat mempunyai minat, perhatian, kesadaran terhadap sistem politik.
- Sangat memperhatikan dan tanggap terhadap keputusan politik, atau output.
- Rendah dalam input kesadaran sebagai aktor politik belum tumbuh.
1. Kesadaran masyarakat bahwa dirinya dan orang lain anggota aktif dalam
kehidupanpolitik.
2. Melibatkan diri dalam system politik sangat berarti walaupaun hanya sekedar
memberikan suara dalam pemilu.
3. Tidak menerima begitu saja terhadap keputusan, kebijakan sistem politik.
4. Dapat menilai dengan penuh kesadaran baik input maupun output bahkan
posisi dirinya sendiri, dll.