Anda di halaman 1dari 23

Sistem dan Dinamika

Demokrasi Pancasila
1. Dinamika penerapan demokrasi di Indonesia
2. Membangun kehidupan yang demokratis di Indonesia
3. Perwujudan budaya politik dan demokrasi di Indonesia
4. Peran Pers sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia
Hakikat Demokrasi
• Makna Demokrasi
Demokrasi merupakan istilah yang berarti pemerintahan rakyat, ataupun
dalam pandangan Abraham Lincoln demokrasi adalah suatu system
pemerintahan Dari rakyat, Oleh rakyat, Untuk rakyat.
Klasifikasi Demokrasi
• Berdasarkan Titik Beratnya
1. Demokrasi Formal, persamaan dalam politik tetapi mengabaikan
kesenjangan ekonomi (Dianut negara Liberal)
2. Demokrasi Material, Persamaan dalam bidang ekonomi,tapi persamaan
dalam politik cenderung dihilangkan (Dianut negara Komunis)
3. Demokrasi Gabungan, mengambil kebaikan serta membuang
keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material, (dianut oleh
negara Non Blok)
Klasifikasi Demokrasi
• Berdasarkan Ideologi
1. Demokrasi Konstitusional/Liberal, kekuasan pemerintah dibatasi oleh
konstitusi,atau tidak bisa sewenang wenang terhadap rakyatnya.
2. Demokrasi Rakyat/Proletar, demokrasi yang mencita-citakan
kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial,atau rakyat di bebaskan
dalam kepemilikan pribadi tanpa ada tindak kekerasan,tetapi untuk
mencapai tujuan tersebut terkadang perlu adanya kekerasan.
Klasifikasi Demokrasi
• Berdasarkan proses penyalur kehendak rakyat
1. Demokrasi Langsung, demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga
negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijakan umum
negara atapun UU secara langsung.
2. Demokrasi Tidak Langsung, demokrasi yang dilaksanakan melalui
sistem perwakilan,diterapkan karena jumlah penduduknya yang semakin
banyak dan wilayahnya luas.
Prinsip Demokrasi
• a. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
• b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah.
• c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
• d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
• e. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
• f. Menjamin tegaknya keadilan.
Prinsip Demokrasi Pancasila Terdapat 10 Pilar
menurut UUD 1945
1. Demokrasi yang berkeTuhanan Yang Maha Esa
2. Demokrasi dengan kecerdasan

3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat

4. Demokrasi dengan rule of law


5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan
Negara
6. Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia

7. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka

8. Demokrasi dengan otonomi daerah

9. Demokrasi dengan kemakmuran

10. Demokrasi dengan berkeadilan sosial.


Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
• Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1945-1949
• Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1949-1959
• Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1959-1965
• Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1965-1998
• Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada periode 1998-sekarang
Budaya Politik

Budaya politik memiliki pengertian yaitu


perwujudan nilai nilai politik yang dianut
oleh sekelompok masyarakat, bangsa, atau
negara yang diyakini sebagai pedoman
dalam melaksanakan aktivitas politik
kenegaraan
Budaya Politik menurut para Ahli

Samual Beer, adalah nilai-nilai Austin Ranney, adalah Sidney Verba, adalah suatu
keyakinan dan sikap-sikap emosi seperangkat pandangan tentang sistem kepercayaan empirik,
tentang bagaimana pemerintahan politik dan pemerintahan yang simbol-simbol ekpresif, dan nilai-
seharusnya dilaksanakan dan dipegang secara bersama-sama, nilai yang menegaskan suatu
tentang apa yang harus dilakukan sebuah pola orientasi terhadap situasi dimana tindakan politik
oleh pemerintah. objek-objek politik. dilakukan.
Ciri ciri budaya politik
Sebagai suatu
sistem yang
dinamis

Terdapat
Partisipatif
legitimasi
(peran serta)
pemerintah

Accountability
Competition of system
(persaingan) (pertanggung
jawaban)
MACAM - MACAM BUDAYA POLITIK
YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT

Budaya Politik
Partisipan

Budaya Politik
Subjek

Budaya Politik
Parokial
BUDAYA POLITIK PAROKIAL
(PAROCHIAL POLITICAL CULTURE )
Tipe budaya politik
yang orientasi
politik individu dan
• Individu tidak mengharapkan apapun
masyarakatnya dari sistem politik.
masih sangat • Tidak ada peranan politik yang
rendah. Hanya bersifat khas dan berdiri sendiri.
terbatas pada satu • Biasanya terdapat pada masyarakat
wilayah atau tradisional.
lingkup yang kecil
atau sempit.
BUDAYA POLITIK SUBJEK
(SUBJECT POLITICAL CULTURE )
Masyarakat
dan • Meski peran politik yang dilakukannya
individunya masih terbatas pada pelaksanaan
kebijakan-kebijakan pemerintah dan
telah menerima kebijakan tersebut dengan
mempunyai pasrah.
perhatian dan • Tidak ada keinginan untuk menilai ,
minat terhadap menelaah atau bahkan mengkritisi
sistem politik
BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
(PARTICIPANT POLITICAL CULTURE)

Merupakan tipe budaya yang ideal.

Individu dan masyarakatnya telah mempunyai perhatian, kesadaran dan minat yang tinggi
terhadap politik pemerintah.

Individu dan masyarakatnya mampu memainkan peran politik baik dalam proses input
(berupa pemberian dukungan atau tuntutan terhadap sistem politik) maupun dalam proses
output (melaksanakan, menilai dan mengkritik terhadap kebijakan dan keputusan politik
pemerintah).
Budaya Politik yang berkembang di
Masyarakat
Budaya Politik
sunda

Budaya Politik
Budaya Politik
Bugis-
Bali
Makasar

Budaya Politik
Batak
Pers sebagai salah satu pilar demokrasi di
Indonesia
Pengertian menurut UU No 11 tahun 1966 tentang ketentuan-
ketentuan pokok pers. Menyatakan bahwa pers adalah
lembaga kemasyarakatan alat revolusi yang mempunyai karya
sebagai salah satu media komunikasi massa yang bersifat
umum.
Pers adalah salah satu sarana bagi warga negara untuk
mengeluarkan pikiran dan pendapat serta memiliki peranan
penting dalam negara demokrasi.UU NO 40 Tahun 1999
Sejarah Pers di Indonesia
Pers mulai dikenal pada masa gubjen Belanda Jan Pieter zoon Coen
masa VOC (abad 17)

1.Untuk menegakkan penjajahan

2.Menentang pergerakan rakyat

3.Melancarkan perdagangan
Sejarah Pers di Indonesia

Pada masa
pendudukan
Pers jaman tentara Pers di masa Pers masa
Belanda Sekutu Liberal Orde Baru

Pers jaman Pers di awal Pers masa Pers di era


Jepang Kemerdekaa Orde Lama Reformasi
n
Fungsi Pers

Sebagai Sebagai Sebagai


media media media
komunikasi Pendidikan hiburan

Memberikan Berita
informasi mengandung
dalam nilai dan
bentuk berita norma
Peran Pers
• Menegakkan nilai dasar demokrasi
• Mendorong terwujudnya supremasi hukum
• Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat,
akurat dan benar
• Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal
yang berkaitan dengan kepentingan umum
• Memperjuangkan keadilan dan kebenaran
Kewajiban Pers

1.Menjunjung tinggi kebenaran

2.Wajib menghormati privasi orang atau subyek tertentu

3.Wajib menjunjung tinggi prinsip bahwa apa yang diwartakan


atau diberitakan dapat dipertanggungjawabkan
Penyalahgunaan Kebebasan Pers

Berita bohong

Berita yang melanggar norma susila dan norma agama

Berita kriminalitas dan kekerasan fisik

Berita, tulisan, atau gambar yang membahayakan keselamatan dan keamanan Negara dan
persatuan bangsa

Anda mungkin juga menyukai