Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS PERUBAHAN LOGO TWITTER MENJADI “X”

Muhammad Ferdiansyah

Muhammad.Ferdiansyah@budiluhur.ac.id

Universitas Budi Luhur, Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, 12260

Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Budi Luhur

Abstrak

Pembentukan identitas dalam bentuk logo digunakan sebagai salah satu alat
komunikasi dalam menyampaikan visi dan misi perusahaan ke depan. Dalam
penelitian ini, analisis perubahan logo perusahaan Twitter diharapkan dapat
memperluas fungsi dari twitter dan menjadi superapp agar dapat menarik perhatian
masyarakat. Adapun perubahan logo yang dilakukan oleh perusahaan Twitter ini
berdasarkan pada adanya pengembangan dalam variasi layanan yang ditawarkan
kepada pelanggan. Oleh karena itu, perubahan desain logo diperlukan untuk
menyesuaikan dengan citra perusahaan Twitter yang baru, sebagaimana desain logo
yang baik tidak hanya mewakili sebuah perusahaan, namun juga dapat membuat
produk atau layanan mudah diingat oleh publik. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian studi kasus yang bersifat eksplanatoris dimana data murni
diinterpretasikan oleh peneliti sendiri. Data kemudian diolah melalui pengamatan
dan juga pencatatan yang sesuai dengan kategori yang dipakai, yaitu berdasarkan
metode analisis yang menggunakan dasar teori segitiga makna (triangle meaning
semiotics) dari Peirce. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa tampilan
desain logo Twitter yang baru memiliki sifat universal, mudah diingat, fleksibel,
unik, dan juga sederhana.
Kata Kunci : Perkembangan Logo

1
2

Abstract
The formation of an identity in the form of a logo is used as a communication tool in
conveying the company's vision and mission in the future. In this research, it is hoped that
the analysis of changes to the Twitter company logo can expand the function of Twitter
and become a superapp so that it can attract public attention. The logo changes made by
the Twitter company were based on developments in the variety of services offered to
customers. Therefore, changes to the logo design are needed to adapt to Twitter's new
company image, as a good logo design not only represents a company, but can also make
products or services easily remembered by the public. This research uses an explanatory
case study research design where the data is purely interpreted by the researcher himself.
The data is then processed through observation and also recording according to the
categories used, namely based on an analysis method that uses the basic theory of Peirce's
triangle of meaning semiotics. The results of this research analysis show that the
appearance of the new Twitter logo design is universal, easy to remember, flexible,
unique and simple.
Keywords: Logo Development
3

PENDAHULUAN sudut pandang desain, komunikasi


visual, dan efek yang dihasilkan terhadap
Logo merupakan salah satu elemen
persepsi merek.
visual yang memiliki peran sentral dalam
menandai identitas sebuah perusahaan
Penelitian ini bertujuan untuk
atau platform. Seiring perkembangan
melakukan analisis mendalam terhadap
teknologi dan perubahan tren dalam
perubahan terbaru dalam logo Twitter.
desain, banyak organisasi dan merek
Selain itu, penelitian juga mencoba
merasa perlu untuk secara berkala
memahami motif di balik perubahan
meninjau dan mengubah elemen-elemen
tersebut dan pengaruhnya terhadap
visual dalam identitas merek mereka.
pengalaman pengguna dalam
Saat kita memasuki era digital yang terus
berinteraksi dengan platform ini. Melalui
berubah, platform media sosial telah
analisis semiotika visual dan tinjauan
menjadi perangkat komunikasi penting
literatur yang relevan, penelitian ini akan
dalam interaksi masyarakat secara
mengungkap pesan, nilai, dan tujuan
global. Salah satu platform media sosial
yang ingin disampaikan oleh Twitter
yang memiliki dampak besar dalam
kepada pengguna melalui perubahan
ranah ini adalah Twitter.
logo mereka.

Dengan jutaan pengguna aktif di seluruh


Selain itu, penelitian ini juga akan
dunia, Twitter telah menciptakan logo
mengulas peran penting logo dalam
yang menggambarkan identitas
proses identifikasi merek, dan
mereknya. Logo Twitter telah
bagaimana perubahan dalam logo dapat
mengalami serangkaian perubahan sejak
memengaruhi cara pengguna
diluncurkan pada tahun 2006. Perubahan
memandang Twitter sebagai platform
logo adalah tindakan penting dalam
komunikasi dan layanan. Sebagai bagian
strategi merek, sebab logo adalah salah
dari analisis ini, kami akan
satu elemen pertama yang dilihat oleh
mengeksplorasi respons pengguna
pengguna ketika mereka berinteraksi
terhadap perubahan logo, mencari tahu
dengan platform tersebut. Oleh karena
apakah perubahan tersebut memengaruhi
itu, penelitian tentang perubahan logo
persepsi mereka terhadap Twitter, dan
Twitter menjadi menarik untuk
dijalankan, dengan pendekatan dari
4

apa dampaknya dalam konteks website dan media sosial,. 2) observasi,


komunikasi merek. dilakukan secara langsung dengan
mengamati logo Twitter. Penelitian ini
Perubahan dalam logo Twitter menggunakan metode analisis data
mencerminkan dinamika perubahan semiotik dengan mengacu pada tanda
dalam industri media sosial dan dan makna, petanda dan penanda.
bagaimana merek menghadapi tantangan Analisis data semiotik dalam penelitian
komunikasi dengan audiens yang selalu ini menggunakan teori semiotik Charles
berubah. Oleh karena itu, penelitian ini Sanders Pierce. Menurut Pierce,
bertujuan memberikan pemahaman yang semiotika dibagi menjadi tiga tahap.
lebih dalam tentang bagaimana Tahap pertama adalah penerapan aspek
perubahan dalam logo dapat representatif pada tanda. Tahap kedua
memengaruhi citra merek, identitas secara spontan diasosiasikan dengan
merek, dan interaksi pengguna dengan pengalaman representasi dalam kognisi
platform media sosial yang sangat manusia, yang akan menjelaskan
populer ini. representasi tersebut dimasa yang akan
datang. Tahap ini dinamakan objek oleh
METODE PENELITIAN Pierce. Tahap ketiga adalah interpreter,

Penelitian perubahan logo Twitter yaitu berdasarkan gagasan bahwa objek

menggunakan metode penelitian representasi dan realitas yang diberikan

deskriptif kualitatif. Dalam penelitian oleh objek representasi tidak selalu

desktiptif kualitatif ini berisi data yang sama, yaitu cara menafsirkan simbol

diperoleh dari pengumpulan dokumen melalui keterkaitan antara representasi

tentang logo Twitter, Pengamatan ini dan objek. Semiotika dapat berlanjut

kemudian dapat dideskripsikan secara melalui interpretasi, yang dapat menjadi

ilmiah. Metode kualitatif digunakan representasi. Oleh karena itu representasi

sebagai prosedur penelitian untuk pada tahap ini merupakan sesuatu yang

menghasilkan data deskriptif berupa ada di otak manusia dan tidak lagi

bentuk dari logo yang dipelajari. terlihat seperti representasi yang terlihat.

Pengumpulan data dalam penelitian ini Semiotika bisa berlangsung terus

dilakukan melalui dua tahapan yaitu 1) menerus. Pierce menyebutnya semiotika

studi kepustakaan, dilakukan dengan tak terbatas. Pierce membagi tanda

mengadakan studi penelitian pada menjadi ikon, indeks, dan simbol. Ikon
adalah tanda yang mirip dengan objek
5

yang diwakilinya, atau tanda dengan tulisan, logogram, gambar, ilustrasi, dan
karakteristik yang sama. Misalnya, lain-lain. Banyak juga yang mengatakan
kemiripan peta dengan area geografis logo adalah elemen gambar/ simbol pada
yang digambarkannya, foto, dan lain- identitas visual. (Rustan, 2009:12).
lain. Indeks merupakan simbol yang Menurut Sularko, dkk (2008: 6) dalam
sifatnya bergantung pada denotasi, buku “How Do They Think,”
sehingga dalam terminologi Pierce mengemukakan bahwa logo atau
adalah secondness. Oleh karena itu, corporate identity atau brand identity
indeks adalah simbol yang terkait atau adalah sebuah tanda yang secara
dekat dengan konten yang diwakilinya. langsung tidak menjual, tetapi memberi
Simbol adalah tanda yang hubungan suatu identitas yang pada akhirnya
antara tanda dan denotasinya ditentukan sebagai alat pemasaran yang signifikan,
oleh aturan yang diakui atau dengan bahwa logo mampu membantu
kesepakatan bersama (Nawiroh, 2015). membedakan suatu produk atau jasa dari
kompetitornya. Suatu logo diperoleh
maknanya dari suatu kualitas yang
KERANGKA TEORETIK disimbolkan, melalui pendekatan budaya

(Rustan, 2009:12) Logo berasal dari perusahaan (corporate

Bahasa Yunani yaitu Logos , yang berarti culture),penempatan posisi (positioning)

kata, pikiran, pembicaraan, akal budi. historis atau aspirasi perusahaan, apa

Pada awalnya yang lebih populer adalah yang diartikan atau dimaksudkan adalah

istilah logotype, bukan logo. Pertama penting daripada seperti apa rupanya.

kali istilah logotype muncul tahun 1810- Penekanannya pada makna di luar atau

1840, diartikan sebagai tulisan nama dibalik wujud logo itu. Secara

entitas yang didesain secara khusus keseluruhan logo merupakan instrumen

dengan menggunakan teknik lettering rasa harga diri dan nilai-nilainya mampu

atau memakai jenis huruf tertentu mewujudkan citra positif dan dapat

logotype adalah elemen tulisan saja. dipercaya. (Sularko, dkk. 2008: 6,7).

Logo merupakan penyingkatan dari Eksistensi logo atau corporate identity di

logotype. Istilah logo baru muncul tahun Indonesia mulai dari zaman VOC (1602-

1937 dan kini istilah logo lebih populer 1799), VOC singkatan dari Verenigde

daripada logotype. Logo bisa Oost-Indische Compagnie (The Dutch

menggunakan elemen apa saja, berupa East India Company), perusahaan milik
pemerintah Belanda yang komoditi
6

usahanya meliputi rempah-rempah, kopi, (Rustan, 2009: 13): Identitas diri. Untuk
teh, tembakau, juga sutra dan porselain membedakannya dengan identitas milik
Cina dan Jepang. Operasionalnya di orang lain, Tanda kepemilikan. Untuk
kepulauan Maluku, Jawa, dan Ceylon. membedakannya dengan milik orang
Identitas VOC saat itu masih disebut lain, Tanda jaminan kualitas, Mencegah
monogram (sekarang istilah monogram peniruan/ pembajakan. Saat ini banyak
masih digunakan dan memiliki nilai sekali jenis logo yang beredar di
komersial seperti juga logo atau masyarakat. Tapi pada dasarnya logo
corporate identity). Diterapkan di terbagi atas Logotype, yaitu logo yang
gedung, bedeng, pabrik, kapal, bendera, menggunakan wordmark (kata/ nama
kanon, pedang, alat senjata lainnya. dengan unsur tipografi), Logogram,
Penerbitan, kertas, barang pecah-belah, yaitu logo yang menggunakan ikon
lemari dan peti kemas. Dalam dua (ilustratif atau inisial), serta jenis logo
dekade belakangan ini, sering yang merupakan penggabungan antara
perkembangan dan pertumbuhan dunia keduanya, sehingga menjadikan logo
usaha di Indonesia, citra perusahaan tampil komplit.
yang positif dan khas makin diperlukan Yasaburo Kuwayama mengkategorikan
dalam penampilannya. Perusahaan- logo menjadi empat jenis : Berbentuk
perusahaan yang bergerak dibidang jasa Huruf (Alphabet), Lambang-lambang,
desain juga tumbuh sejak 1940-an, Angka-angka (Symbols, numbers),
beriringan dengan tumbuhnya institusi Bentuk yang serupa dengan objek
atau lembaga pendidikan dibidang jasa aslinya (Concreate forms), Bentuk
desain grafis, seperti ITB (Institusi Abstract (Abstract Forms). Dalam
Teknologi Bandung), ASRI (Akademi bukunya “Trademarks & Symbols of The
Seni Rupa Indonesia-Yogyakarta, World”, Yasaburo Kuwayama membagi
sekarang Institut Seni Indonesia), trademark menjadi empat jenis.
Universitas Trisakti-Jakarta dan Institut Pertimbangan Kuwayama dalam
Kesenian Jakarta. 1980-an peran membuat pengkategorian ini adalah
kreativitas dari desainer grafis banyak semata-mata dilihat dari segi penampilan
keterlibatannya dan konstribusinya fisik, bukan dari maknanya. (Rustan
dalam hadirnya sebuah identitas visual 2009: 22)
sebuah perusahaan yang khas serta Dilihat dari segi konstruksinya, logo
penerapannya secara terencana dan pada umumnya terbagi menjadi tiga jenis
teratur. Fungsi logo sebagai berikut : Elemen gambar dan tulisan terpisah
7

(Picture mark dan letter mark), Bisa di Corporate Identity, dan penulis buku
sebut gambar, bisa juga di sebut tulisan/ “The Big Book of Logo" jilid 1, 2, dan 3
saling berbaur (Picture mark sekaligus dari Amerika, pertimbangan-
letter mark), Elemen tulisan saja (Letter pertimbangan tentang logo yang baik itu
mark). (Rustan 2009: 22) Saat ini banyak harus mencakup beberapa hal sebagai
sekali jenis logo yang beredar di berikut: Original dan distinctive, atau
masyarakat. Tapi pada dasarnya logo memiliki ciri yang khas, unik, memiliki
terbagi atas Logotype, yaitu logo yang daya pembeda yang jelas dengan logo
menggunakan wordmark (kata/nama lain, Legible, atau memiliki tingkat
dengan unsur tipografi), Logogram, keterbacaan yang tinggi ketika
yaitu logo yang menggunakan ikon diaplikasikan ke dalam berbagai ukuran
(ilustratif atau inisial), serta jenis logo dan media promosi yang berbeda-beda,
yang merupakan penggabungan antara Simple atau sederhana, artinya mudah
keduanya, sehingga menjadikan logo ditangkap dan dimengerti dalam waktu
tampil komplit. Sejak dulu orang yang relatif singkat, Memorable, atau
mencoba mengklasifikasikan jenis-jenis mudah diingat karena keunikannya
logo, berikut adalah beberapa di dalam waktu yang relatif lama. Easy
antaranya: klasifikasi logo menurut associated with the Company, dimana
Alina Wheeler, penulis buku “Designing logo yang baik mudah untuk
Brand Identity” logo dapat dibagi dihubungkan atau diasosiasikan dengan
menjadi beberapa kategori, namun jenis usaha dan citra suatu perusahaan
batasan antar kategori itu sifatnya atau organisasi, Easily dabtable for all
fleksibel. Satu logo bisa termasuk dalam graphic media, di sini faktor kemudahan
beberapa kategori sekaligus. mengaplikasikan (memasang) logo baik
Pertimbangannya dalam membuat yang menyangkut bentuk fisik., warna
pengkategorian ini adalah semata-mata maupun konfigurasi logo pada berbagai
dilihat dari segi penampilan fisiknya, media grafis perlu diperhitungkan pada
bukan dari maknanya. (Rustan, 2009: saat proses pencanangan. Hal itu untuk
22). menghindari kesulitan-kesulitan dalam
Di dalam membuat sebuah logo, penerapannya. (Kusrianto, 2006: 234)
tentunya banyak hal-hal yang perlu Beberapa hal yang harus diperhatikan
diperhatikan hingga tujuan awal dalam membuat logo antara lain
pembuatan logo tersebut dapat tercapai. (Safanayong, 2006) : Tipografi Cukup
Menurut David E Carter, pakar banyak logo yang berhasil hanya dengan
8

menggunakan tipografi. Entah itu serif/ tersebut untuk mendapatkan


sans serif atau jenis font lainnya. kemungkinan-kemungkinan lain yang
Penggunaan tipografi dapat memberikan bisa membuat logo lebih berkembang.
semacam “emosi” kepada mereka yang Selera. Hal ini juga cukup menentukan
melihatnya. Setelah kita menemukan dalam pembuatan sebuah logo
jenis tipografi yang cocok dengan apa mengingat selera setiap orang berbeda-
yang ingin kita wakili, barulah kita beda dan sangat subyektif. Riset. Aspek
masuk pada masalah warna. Warna. ini adalah aspek yang paling penting
Warna merupakan salah satu hal yang dalam membuat sebuah logo. Ini adalah
sangat krusial dalam pembuatan logo, jawaban kunci dalam membuat sebuah
karena apabila warna yang kita gunakan logo yang baik. Riset disini tentunya
salah, bisa-bisa pesan dan emosi yang bukan riset yang hanya dilakukan dalam
kita ingin sampaikan kepada masyarakat waktu 1-2 jam, melainkan riset secara
menjadi kacau dan rancu. Warna logo penuh. Kita juga harus mengerti
sebaiknya yang sederhana dan mudah perspektif dari pemesan logo. Berbicara
diingat, tapi tetap bisa memberikan dengan klien, orang-orang yang berada
ekspresi langsung kepada masyarakat di perusahaan tersebut, klien dari
atau konsumen. Selain itu, penggunaan perusahaan tersebut, para distributor,
warna yang sederhana dapat menghemat kemudian mencari data-data yang akurat
biaya produksi. Bentuk. Banyak sekali tentang perusahaan tersebut, barulah
logo yang bentuknya unik. Akan tetapi mulai membuat logonya. Opini. tidak
perhatikanlah bentuk logo yang ingin ada salahnya tanyakan juga pandangan,
kita desain, karena setiap bentuk, baik kritik, dan masukan dari orang lain.
lurus, siku, bundar, dan lainnya memiliki Adapun tahapan umum dalam membuat
arti sendiri; bisa pasif, bisa aktif. logo tujuan awal pembuatan logo
Misalnya klien kita menginginkan logo tersebut dapat tercapai, berikut adalah
untuk sebuah produk sabun, sebaiknya proses umum yang digunakan dalam
hindari logo dengan bentuk yang keras mendesain sebuah logo yaitu Laporan /
dan siku. Keseimbangan. Keseimbangan Penjelasan singkat (Brief). Proses desain
di sini maksudnya adalah mencari atau logo biasanya diawali dengan brief. Pada
menemukan seberapa baik logo yang tahap ini, desainer mencoba
kita buat. Apabila kita sudah berhasil mengumpulkan sebanyak mungkin
menciptakan sebuah logo, cobalah untuk informasi yang dibutuhkan untuk
memutar atau membolak-balik logo mendesain logo seperti nama, usaha,
9

jenis usaha, target market, posisi atau simbol yang sering digunakan
perusahaan (corporate positioning), dalam industri film. Seperti di bawah ini
kompetitor, segmen pasar, dst. Riset dan
brainstorming. Setelah terkumpul
informasi yang dibutuhkan, proses
beralih kepada riset serta brainstorming. Gambar 1. Logo X Fast Gambar 2. Logo Triple X
sumber Google sumber Google
Pada tahap ini, desainer mulai
membangun konsep dan mencari ide.
Logo terbaru Twitter mengusung desain
Sketsa Jika sketsa dan ide sudah ada,
minimalis dengan warna putih pada
proses dilanjutkan dengan membuat
huruf "X" yang berkontras dengan latar
ragam sketsa dengan pensil dan kertas.
belakang hitam.
Computerizing / Vectorizing. Hasil dari
sketsa kemudian ditransfer ke dalam
komputer dalam format digital (vector
format). Biasanya, gambar hasil
sketsa di scan kemudian di tracing ulang
menggunakan aplikasi vector seperti
Gambar 3. Logo X sumber Uzone.id
adobe illustrator atau Corel
Draw. Presentase. Tahap selanjutnya Perubahan logo ini menjadi langkah
adalah mempersentasikan desain kepada yang signifikan dalam upaya Twitter
klien. Biasanya dalam presentasi untuk berkembang menjadi Superapp.
desainer menjelaskan konsep dibalik Elon Musk, pemilik Twitter,
logo yang telah dirancang, penggunaan menjelaskan bahwa perubahan logo ini
warna, keluarga huruf (typeface), dsb. bertujuan untuk membebaskan platform
Revisi. Setelah selesai dipersentasikan, dari batasan karakter, memungkinkan
biasanya akan ada revisi (perubahan) pengguna untuk berbagi konten digital
pada logo. Hal ini tentu bergantung tanpa pembatasan karakter. Huruf "X"
kepada diskusi pada saat persentasi menjadi simbol masa depan yang cerah,
dengan klien. eksplorasi, eksperimen, dan ekspresi
yang lebih luas. Alasan di balik
HASIL DAN PEMBAHASAN
perubahan ini adalah menciptakan
Penilaian Logo X dari segi visual, pengalaman yang lebih modern bagi
bentuk, dan makna menunjukkan pengguna dan menjadikan Twitter
persamaan dengan logo-brand pakaian sebagai platform yang memantau kinerja
10

keuangan global, menjadikan identitas ini ke tingkat yang lebih tinggi, sesuai
burung yang terkait dengan Twitter tidak dengan visi pemilik perusahaan, Elon
lagi relevan. CEO Twitter, Linda Musk.
Yaccarino, mendukung pandangan ini,
dan melihat rebranding menjadi "X" Selanjutnya, proses analisis berdasarkan

sebagai langkah untuk membuka interpretasi logo ini dilakukan dengan

peluang baru yang lebih luas dalam memahami elemen semiotik dalam logo

interaktivitas tanpa batas. X tersebut. Analisis akan melibatkan

menggambarkan masa depan yang identifikasi tanda dalam tabel, dengan

berpusat pada audio, video, pesan, pendekatan semiotik Charles Sanders

pembayaran, dan perbankan, didukung Pierce, yang memerinci tiga entitas

oleh kecerdasan buatan. tanda: ikon, indeks, dan simbol. Analisis


semiotik ini akan membantu
Logo "X" juga mencerminkan gagasan menghubungkan representasi visual
filosofis bahwa setiap pengguna adalah dengan makna tanda dalam logo "X."
unik dan tidak sempurna. Selain
perubahan logo, rebranding dari Twitter
menjadi "X" adalah upaya untuk
menciptakan platform media sosial baru
yang sesuai dengan visi pemilik
perusahaan.

Perubahan ini telah menimbulkan


beragam dampak, termasuk reaksi
beragam dari pengguna, potensi tuntutan
dari perusahaan lain, serta opini dan
kritik dari tokoh-tokoh penting.
Penggunaan warna putih pada huruf "X"
dan latar belakang hitam dipilih untuk
menciptakan kontras yang menonjol dan
menekankan pesan utama. Jenis font
yang minimalis dan kontemporer
digunakan untuk menunjukkan niat
perusahaan untuk mengangkat aplikasi
11

Gambar 4. Logo X terbaru (Sumber Uzone.id)

Tabel 1. Strukturisasi tanda pada logo X

|
Jenis Tanda Penjelasan Warna Pengaplikasian

Ikon Tanda dan memiliki Warna putih huruf Huruf X yang


kemiripan visual X pada Logo minimalis dengan
dengan objek yang memiliki ujung yang
diwakilinya. lancip dan berbentuk
seperti jajar genjang,
bagian depan huruf X
seperti menggunakan
outline namun itu tidak
transparan ke belakang.

Indeks Merupakan tanda yang -Warna putih pada - Huruf X yang minimalis
mempunyai hubungan Huruf X. berwarna putih dengan
sebab-akibat dengan isi -Warna Hitam pada memiliki ujung yang
yang diwakilinya. Background. lancip dan berbentuk
seperti jajar genjang,
bagian depan huruf X
seperti menggunakan
outline namun itu tidak
transparan ke belakang.
12

- Warna hitam pada


background logo
memiliki warna yang
kontras dengan huruf X
yang berwarna putih
pada logo membuat
huruf X lebih menonjol.

Simbol Merupakan jenis - Warna putih pada Huruf X - Huruf X yang minimalis
tanda konvensional. memiliki Kesan universalitas berwarna putih dengan
dan keterbukaan terhadap memiliki ujung yang
beragam pengguna dari lancip dan berbentuk
berbagai latar belakang seperti jajar genjang,
budaya. bagian depan huruf X
seperti menggunakan
- Warna hitam pada outline namun itu tidak
background logo X memiliki transparan ke belakang.
kesan platform tersebut - Warna hitam pada

berorientasi ke masa depan background logo

dan dapat memberikan pesan memiliki warna yang

bahwa platform tersebut kontras dengan huruf X

adalah tempat yang dapat yang berwarna putih

diandalkan dan berkualitas. pada logo membuat


huruf X lebih menonjol.
13

Dari hasil analisis yang tertera dalam memberikan pesan dan


tabel di atas, kami dapat mengkomunikasikan makna tertentu
mengidentifikasi beberapa elemen kepada pengamat.
semiotik yang hadir dalam logo "X".
Logo ini mengandung tanda dan ikon, Huruf "X" tidak hanya merujuk pada

indeks, serta simbol yang dapat sejarah perusahaan X.com milik Musk

diuraikan sebagai berikut Ikon "X" Putih tetapi juga menggambarkan elemen

Elemen paling mencolok dalam logo misterius dan tidak terduga, seperti yang

adalah huruf "X" yang berwarna putih. dijelaskan oleh Musk dalam konteks

Huruf ini bertindak sebagai ikon yang matematika aljabar. Selain itu,

signifikan, menjadi pusat perhatian kesinambungan penggunaan huruf "X"

dalam desain logo. Kekontrasan warna dalam berbagai inisiatif dan perusahaan

putih dengan latar belakang hitam yang berhubungan dengan Musk

menciptakan penekanan yang kuat pada menunjukkan kesinambungan dan

elemen ini. Elemen ini dapat konsistensi dalam merek tersebut.

diidentifikasi sebagai simbol yang


Dalam konteks semiotik, penggunaan
terkait dengan perusahaan Musk
huruf "X" ini dapat dilihat sebagai
sebelumnya, X.com, serta upaya-upaya
simbolis yang mengandung makna
AI-nya yang menggunakan "X" dalam
mendalam dan mewakili identitas unik
nama-nama perusahaan dan proyek.
dari perusahaan dan upaya yang terkait
Latar Belakang Hitam Pemilihan latar
dengan Elon Musk.
belakang berwarna hitam menciptakan
kontras visual yang mencolok dengan Sebagai tambahan, elemen semiotik
huruf "X" putih. Selain memberikan dalam logo ini mencerminkan pola yang
kesan elegan, latar belakang ini juga konsisten dalam merek dan inisiatif yang
menciptakan perbedaan yang kuat terkait dengan Elon Musk, menciptakan
dengan elemen ikonik, menyoroti sebuah narasi merek yang terkait dengan
kehadiran huruf "X" dan memperkuat inovasi, eksplorasi, dan misteri, yang
kesan visualnya. Pendekatan semiotik semuanya mengambil peran penting
Charles Sanders Pierce digunakan untuk dalam kesuksesan merek tersebut.
menguraikan elemen-elemen ini lebih
lanjut. Dalam konteks ini, huruf "X" dan
latar belakang hitam dapat dianalisis
sebagai elemen ikon dan indeks yang
14

SIMPULAN DAN SARAN pesan-pesan positif yang ingin


disampaikan oleh pembuat logo, yang
Hasil analisis semiotis terhadap Logo X sering kali terkait dengan isu-isu aktual.
membuka jendela pemahaman terhadap Bagi Desainer Logo Bagi para desainer
makna dan filosofi yang tertanam dalam logo, disarankan untuk melakukan
logo tersebut. Logo ini menyiratkan analisis mendalam terkait nilai-nilai
pesan tentang perkembangan dan yang ingin disampaikan dalam setiap
kemajuan teknologi, sementara alasan logo yang mereka ciptakan. Pemahaman
perubahan logo oleh Elon Musk didasari yang lebih baik tentang makna dan
oleh ketertarikannya terhadap huruf X implikasi visual dapat membantu
yang memiliki elemen misterius. menciptakan logo yang lebih kuat dan
Pembuat logo mengaplikasikan ide-ide bermakna, seperti yang terlihat dalam
tersebut dalam desain dengan Logo X ini.
menggunakan teknik artistik dan
komposisi visual, serta menekankan Dengan demikian, penelitian dan
peran penting warna hitam dan putih. pemahaman yang lebih baik terhadap
Namun, perlu diperhatikan bahwa asal semiotika logo dapat memberikan
pencipta logo tersebut masih belum manfaat yang signifikan dalam
teridentifikasi. Untuk Peneliti memahami pesan-pesan yang
Selanjutnya Disarankan bagi peneliti tersembunyi dalam berbagai logo yang
selanjutnya yang tertarik dalam sering kita temui sehari-hari.
menggali lebih dalam tentang Logo X
untuk lebih mendalami makna dan
REFERENSI
filosofi yang tersirat di dalamnya.
Penelitian semiotik yang lebih Firqi Marsudi. 2021. KAJIAN

mendalam dapat membantu merinci dan SEMIOTIK POSTER “KOMPETISI

menguraikan pesan-pesan yang ADU WARGA” KARYA TERORSKI

tersembunyi dalam logo tersebut. Bagi diakses pada Tanggal 25 Oktober 2023.

Khalayak Umum Untuk masyarakat Zulfikar Hardiansyah. 2023. “MAKNA


umum, disarankan untuk menjaga sikap DI BALIK "X", LOGO TWITTER
positif dalam menilai logo-logo yang BARU PENGGANTI BURUNG BIRU”
seringkali menjadi bagian dari diakses pada Tanggal 25 Oktober 2023
lingkungan sekitar. Terlalu banyak dari
interpretasi negatif dapat mengaburkan https://tekno.kompas.com/read/2023/07/
15

24/15000067/makna-di-balik-x-logo-
twitter-baru-pengganti-burung-biru.

Everlin Sherly., Yana Erliyana. 2020.


“Analisis Perubahan Desain Logo Gojek
Tahun 2019” diakses pada Tanggal 25
Oktober 2023.

Putri Diva Lufiana., Farid Firdaus. 2023.


“BUKAN BUATAN "MAS SIGIT", INI
KISAH DI BALIK LOGO "X" YANG
GANTIKAN BURUNG BIRU
TWITTER” diakses pada Tanggal 25
Oktober 2023 dari
https://www.kompas.com/tren/read/2023
/07/26/123000965/bukan-buatan-mas-
sigit-ini-kisah-di-balik-logo-x-yang-
gantikan-burung-biru?page=all.

Peter Schumer. 2023. “A BRIEF


HISTORY OF THE LETTER ‘X,’
FROM ALGEBRA TO X-MAS TO
ELON MUSK” diakses pada Tanggal 25
Oktober 2023 dari
https://www.smithsonianmag.com/histor
y/a-brief-history-of-the-letter-x-from-
algebra-to-x-mas-to-elon-musk-
180982647/.

Anda mungkin juga menyukai