Guidance berasal dari akar kata “guide” yang secara luas bermakna: mengarahkan (to direct), memandu (to pilot), mengelola (to manage), menyampaikan (to descript), mendorong (to motivate), membantu mewujudkan (helping to create), memberi (to giving), bersungguh- sungguh (to commit), pemberi pertimbangan dan bersikap demokratis (democratic performance). Jadi kata guidance mempunyai arti pemberian petunjuk, pemberian bimbingan, atau tuntunan kepada orang lain yang membutuhkan. Pengertian Bimbingan Menurut Para Ahli. Rachman Natawijaya: Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar sesuai dengan ketentuan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat serta kehidupan umumnya. W.S Wingkel: Bimbingan berarti pemberian bantuan kepad asekelompo orang dalam membuat pilihan –pilihan secara bijaksana dan dalam mengadakan penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan hidup. Bantuan itu bersipat psikis(kejiwaan) bukan pertolongan finansial, media, dan lain sebagainya. L.Crow dan A.Crow: guidance is assistance made available by personality qualified and adequately trained man or woman to an individual of sny age to help him manage hisown life activities, develop his point of view, make his own decisions and carry his own burdens ( bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang, baik pria maupun wanita yang memiliki pribadi yang baik dan berpendidikan yang memadai kepada seorang individu dari setiap usia dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri, mengembangkan arah pandangannya sendiri, dan memikul bebannya sendiri. Kartini mengartikan: bimbingan sebagai proses bantuan yang diberikan oleh seseorang yang telah dipesiapkan (dengan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan-ketrampilan tertentu yang diperlukan dalam menolong) kepada orang lain yang memerlukan pertolongan Menurut Bimo Walgito: bimbingan adalah bantuan ataupun pertolongan yang diberikan kepada individu ataupun sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan dalam kehidupannya agar supaya individu atau sekumpulan individu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya. Attia: bimbingan adalah suatu proses teknis yang teratur, bertujuan untuk menolong individu dalam memilih penyelesaian yang cocok terhadap kesukaran yang dihadapinya dan membuat rencana untuk mencapai penyelesaian tersebut, serta menyesuaikan diri terhadap suasana baru yang membawa kepada penyelesaian itu Unsur-Unsur Pengertian Bimbingan Bimbingan merupakan suatu proses Bimbingan mengandung makna bantuan atau pelayanan Bimbingan diperuntukan bagi semua individu yang memerlukannya Layanan bimbingan memperhatikan posisi seorang anak bimbingan sebagai makhluk individu sosial Layanan bimbingan memperhatikan adanya perbedaan individu Kegiatan bimbingan memiliki dua sasaran yaitu sasaran jangka pendek dan sasaran jangka panjang. Pengertian Konseling Secara etimologi, kata konseling berasal dari kata “counsel” yang diambil dari bahasa Latin yaitu “Counsilium” artinya “bersama” atau “bicara bersama”. Makna Counseling melingkupi proses (process), hubungan (interaction), menekankan pada permasalahan yang dihadapi klien (performance, relationship), professional, nasehat (advice, advise, advisable). Konseling juga merupakan terjemahan dari kata counseling yang secara etimologi berarti to give advice artinya memberikan saran dan nasihat. Kata kunci yang bisa di ambil dari definisi tersebut adalah proses interaksi pihak yang professional dengan pihak yang bermasalah yang lebih menekankan pada pemberian advice yang advisable. Konseling juga memiliki arti memberikan nasihat atau memberi anjuran kepada orang lain secara tatap muka ( face to face). Pengertian Konseling Menurut Para Ahli. Prayitno: Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah(klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien. Shertzer dan Stone: Konseling sebagai upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya. Roger : counselingis series of direct contacts with the individual which aims to offer his assistance in changing his attitude and behavior ( Konseling adalah serangkaian hubungan langsung dengan individu yang bertujuan untuk membantunya dalam mengubah sikap dan tingkah laku). Bimo: Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah kehidupannya dengan wawancara dan dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi individu untuk mencapai kesejahteraan hidupnya. Unsur-Unsur Rumusan Pengertian Konseling Konseling melibatkan dua orang yang saling berinteraksi mengadakan komukikasi langsung Model interaksi dalam konseling terbatas pada dimensi verbal ( konselor dan klien saling berbicara) Interaksi antara konselor dan klien berlangsung dalam waktu lama dan terarah kepada pencapaian tujuan Tujuan dari hubungan konseling adalah terjadinya perubahan pada tingkah laku Konseling merupakan proses yang dinamis Konseling didasari atas penerimaan konselor secara wajar dari klien. Perbedaan Bimbingan dan Konseling Konseling merupakan salah satu metode dari bimbingan, artinya pengertian bimbingan lebih luas dari pada pengertian konseling. Konseling merupakan bimbingan, tetapi tidak semua bentuk bimbingan merupakan konseling Pada konseling telah ditemukan adanya masalah tertentu, yaitu masalah yang dihadapi oleh klien. Sedangkan pada bimbingan tidak demikain halnya. Bimbingan bersifat preventif (pencegahan) sedangkan pada konseling lebih bersifat kuratif(korektif) Konseling pada prinsipnya dilakukanatau dijalankan secara individual. Sedangkan pada bimbingan bisa dijalankan secara group atau kelompok. Bimbingan lebih identik dengan pendidikan maupun pembelajaran sedangakan konseling lebih menekankan sisi psyikoterapi kejiwaan, yaitu kegiatan menolong individu yang mengalami gangguan psikis baik sadar maupun tidak sadar dialami oleh individu. Bimbingan konseling merupakan sebuah usaha psikologis yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan individu menjadi pribadi yang mandiri dalam menata, mengelola diri, sehingga mampu beradaptasi dengan diri, masyarakat dan lingkungannya. Bimbingan konseling sangat terkait erat dengan kegiatan pendidikan, yang muaranya mengarahkan dan menyiapkan individu yang memiliki mental yang sehat dengan ditandai oleh kemampuan untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sejalan dengan itu, maka di Indonesia kegiatan bimbingan konseling termasuk bagian dari proses pendidikan, seperti yang termaktub dalam undang-undang Sisdiknas tahun 2003. Bimbingan Konseling Islam Pengusungan istilah Islam dalam wacana studi Islam yakni bimbingan konseling islam (dalam berbagai kajian bimbingan konseling Islam dimasukkan dalam studi Islam) menuntut adanya pemahaman yang utuh tentang Islam itu sendiri. Islam berasal dari bahasa Arab dalam bentuk masdar yang secara harfiyah berarti selamat, sentosa dan damai. Menurut Abuddin Nata, secara harfiah, Islam berasal dari bahasa Arab salima, yang berupa tsulatsi mujarrad kata yang berakar dari tiga huruf, yang antara lain memilik arti: to be safe (terpelihara), sound (terjaga), unharmed (tidak celaka), intact, safe (terjaga), secure (terjaga), to be unobjectionale, blemeless, faultless, to be certain, established (terbentuk), to escape (terjaga), turn over (melewati), dan surrender (pengabdian). Dalam istilah shorof kata Islam merupakan isim masdhar dari fi’il tsulatsi majid, kata yang mendapatkan satu tambahan huruf aslama – yuslimu– islaman, yang berarti submission (pengabdian), resignation (kembali ke jalan yang lurus), reconciliation to the will of God (kembali mengikuti kehendak Tuhan). Sedangakan Muslim merupakan subjek/pelaku (isim fa’il), yang bermakna orang yang menganut ajaran Islam. Ibnu Rajab merumuskan pengertian Islam, yakni: Islam ialah penyerahan, kepatuhan dan ketundukan manusia kepada Allah swt. Menurut Ibn Jarir, Islam berarti tunduk dengan kerendahan hati dan khusyuk. Syaikh Ahmad bin Muhammad Al-Maliki al-Shawi mendefinisikan Islam dengan rumusan Islam yaitu: atauran Ilahi yang dapat membawa manusia yang berakal sehat menuju kemaslahatan atau kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhiratnya Dari beberapa kutipan tentang Islam di atas, ada beberapa catatan yang dapat kiranya diambil kesimpulan tentang Islam, sebagai berikut: Pertama, islam sebagai agama/ajaran yang membawa visi dan misi kedamaian Dunia dan Akhirat dengan cara mematuhi dan tunduk kepada perintah Allah. Kedua, Islam sebagai ajaran komplit, artinya memuat seluruh ajaran- ajaran yang dibawa oleh Nabi-Nabi terdahulu berkaitan dengan syariat, yang tentunya jauh lebih lengkap karena permasalahan yang dihadapi oleh Ummat saat ini lebih kompleks dibanding dengan ummat Nabi Muhammad saw. Ketiga, islam sebagai pedoman hidup, jalan hidup, dan nilai dasar dalam kehidupan, karena selain misi ketauhidan uluhiyyah, Islam memiliki sistem dan tata cara yang sempurna untuk mengatur kehidupan manusia sesuai dengan fitrahnya, yakni selain mengatur hubungan manusia dengan Allah, Islam mengatur hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam (jagat raya), dalam konteks ini, Islam memiliki prinsip dan kaedah mengenai hubungan sosial, ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi dan sebagainya. Kaitannya dengan bimbingan konseling yang dikaji dalam bimbingan konseling islam, maka kata Islam atau Islami memiliki relevansi terhadap visi dan misi bimbingan konseling Islam itu sendiri, agar bimbingan konseling dibahas dalam ruang lingkup ajaran Islam, sehingga aktifitas yang berhubungan dengan bimbingan konseling khususnya di madrasah sesuai dan mengacu kepada ajaran Islam yang dibawa dan disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Selain itu, berbagai aspek atau komponen yang terkait dengan bimbingan konseling Islam seperti, visi, misi, tujuan, kurikulum (program), proses layanan, konselor (guru BK), konseli (siswa), sarana, pengelolaan, evaluasi dan sebagainya sejalan dengan misi ajaran Islam yang berdasarkan kaedah Al Qur’an dan Al Hadits sebagai sumber ajaran Islam. Bimbingan Konseling Islam Menurut Para Ahli. Achmad Mubarok: Bimbingan Konseling Agama/Islam adalah bantuan yang bersifat mental spiritual diharap dengan melalui kekuatan iman dan ketaqwaannya kepada Tuhan seseorang mampu mengatasi sendiri problema yang sedang dihadapinya. Mubarak juga menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan konseling Islam adalah Al-Irsyad Al-Nafs yang diartikan sebagai bimbingan kejiwaan, satu istilah yang cukup jelas muatannya dan bahkan bisa lebih luas penggunaannya. Tohari Musnamar: BKI adalah proses pemberi bantuan terhadap individu agar menyadari kembali akan eksistensinya sebagai makhluk Allah yang seharusnya hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagian di dunia dan di akhirat Akhyar: Konseling Islam merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk mencari ketentraman hidup baik di dunia maupun di akhirat. Ketentraman hidup di dunia-akhirat dapat dicapai melalui upaya yang senantiasa menjadikan Allah sebagai sandaran dalam berperilaku, sehingga setiap tindakan yang dilahirkan selalu mendapat perlindungan dan pertolongan Allah. Yahya Jaya: Konseling Agama Islam sebagai pelayanan bantuan yang diberikan oleh konselor kepada individu (konseli) yang mengalami masalah dalam kehidupan keberagamaanya serta ingin mengembangkan dimensi dan potensi keberagamaannya seoptimal mungkin, baik secara individu maupun kelompok agar menjadi manusia yang mandiri dan dewasa dalam kehidupan beragama, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan bimbingan akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah. Pokok dasar tentang konsep bimbingan konseling Islam: Pertama: dimensi spritual/ batiniah individu untuk dapat menentramkan hati agar menjadi pribadi/ manusia yang ideal, melalui proses tazkiyatun nafs (pembersihan jiwa). Kedua: konseling islami membantu individu (koonseli) untuk dapat merasakan kehidupan yang seimbang, yakni antara kehidupan di Dunia dan kehidupan di Akhirat Ketiga: bimbingan dan konseling Islami hanyalah sebatas “bantuan”, artinya berubah atau tidak ada perubahan sikap dan perilaku dalam diri konseli (Musytarsyid) bukan terletak pada kehebatan dan kesalahan konselor (Mursyid) karena tugasnya hanya sebatas menbantu, menyampaikan, dan memfasilitasi, selanjutnya perubahan perilakuk tergantung pada hidayah dan kemauan konseli. Keempat: bimbingan konseling islami bertujuan untuk menempatkan manusia sesuai dengan tujuan dan fungsi manusia diciptakan yang menurut Tohari Musanamar, mengemembalikan eksistensi manusia sebagai khalifah yang memiliki tugas shalih. Kelima: bimbingan konseling islami dapat dilakukan dengan berbagai layanan yang disesuaikan dengan konteks dan keadaan, serta relevan dengan konten yang disajikan bagi konseli. Keenam: Konseling Islami tidak hanya terbatas pada masalah-masalah agama (ukhrawi) saja, akan tetapi berkaitan pula dengan berbagai bentuk aktiftas dimensi material yang berhubungan dengan sikap dan perilaku manusia Bimbingan Konseling Islam merupakan pemberian bantuan yang dilakukan untuk memecahkan masalah atau mencari solusi atas permasalahan yang dialami konseli dengan bekal potensi dan fitrah agama yang dimilikinya secara optimal dengan menggunakan nilai- nilai ajaran Islam yang mampu membangkitkan spiritual dalam dirinya, sehingga manusia akan mendapatkan dorongan dan mampu dalam mengatasi masalah yang dihadapinya serta akan mendapatkan kehidupan yang selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita