Anda di halaman 1dari 1

LEMBAGA BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASI

PARSADAAN MARGA SIREGAR


( PAMAGAR )
KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU
Sekretariat: Jalan Lintas Sumatera Km.26 Kelurahan Balam Sempurna Kota Kecamatan Balai Jaya

No. : 009/LBHA-PAMAGAR/III/2024
Lamp. :-
Perihal : Surat Susulan Perundingan Bipartit

Kepada Yang Terhormat:


PIMPINAN PT. SINDORA SERAYA KEBUN SEI ROKAN
di-
Bantaian

Dengan hormat.
Yang bertandatangan di bawah ini: KALNA SURYA SIREGAR, S.H. dan ARIFIN
MUNTHE, S.H., Tim Advokasi pada Kantor Lembaga Bantuan Hukum Dan Advokasi
Parsadaan Marga Siregar, berkedudukan di Jalan Lintas Sumatera Km.26 Kelurahan
Balam Sempurna Kota Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir Kode Pos 28992,
dalam hal ini bertindak selaku Kuasa Hukum dan mewakili kepentingan hukum klien
kami PANGIDOAN AMIN SIREGAR berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 24
Februari 2024 sebagaimana terlampir;

Menyikapi surat Pimpinan PT. Sindora Seraya Kebun Sei Rokan Nomor:
112/SSR.SR/III/2024 tanggal 12 Maret 2024 Perihal: Perundingan Bipartit, serta
menyusul surat kami kepada Pimpinan dengan Nomor: 007/LBHA-PAMAGAR/II/2024
bertanggal 25 Februari 2024 Perihal: Surat Pernyataan Penolakan Demosi Dan Usulan
Perundingan Bipartit, sehubungan dengan Surat Keputusan PT. Sindora Seraya Kebun Sei
Rokan Nomor: 096/SK/SSR.SR/II/2024 bertanggal 23 Februari 2024 tentang Demosi
Internal Karyawan yang menetapkan mendemosikan klien kami dari jabatan lama sebagai
Mandor Panen Divisi I ke jabatan baru sebagai Perawatan Divisi HPT terhitung sejak
tanggal 26 Februari 2024, bersama ini kami sampaikan kepada Pimpinan permohonan
maaf kami karena tidak dapat memenuhi undangan perundingan bipartit yang telah
dijadwalkan pada tanggal 13 Maret 2024 tersebut. Dan untuk selanjutnya kami mohon
kepada Pimpinan untuk menjadwalkan kembali perundingan bipartit tersebut dengan
pemberitahuan yang sah dan tenggang waktu yang patut;

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial,
perselisihan hubungan industrial wajib diupayakan penyelesaiannya terlebih dahulu
melalui perundingan bipartit secara musyawarah untuk mencapai mufakat, yang harus
diselesaikan paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal dimulainya perundingan.
Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari salah satu pihak menolak untuk
berunding atau telah dilakukan perundingan tetapi tidak mencapai kesepakatan, maka
perundingan bipartit dianggap gagal;

Demikian surat ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik dari Pimpinan,
kami ucapkan terima kasih.

Balam Sempurna Kota, 14 Maret 2024

Hormat kami,
Kuasa Hukum tersebut;

KALNA SURYA SIREGAR, S.H.


NIA: 14.00751

Tembusan disampaikan kepada:


1. Yang Terhormat Klien yang bersangkutan di tempat;
2. Pertinggal.

Anda mungkin juga menyukai