Anda di halaman 1dari 8

LOG BOOK PRAKTIKUM

“TRANSFORMATOR”

Disusun oleh:
Siti Fatimah, S.Si

SMP Al Islam Boarding School


Jl. Raya Cirebon - Kuningan - Desa Kondangsari RT. 12/04, Kondangsari, Kec. Beber, Kab.
Cirebon Prov. Jawa Barat
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pemanfaat Listrik itu sendiri digunakan dalam kehidupan sehari hari dengan nilai
tegangan yang disesuaikan dengan kebutuhan, contohnya kebutuhan Listrik untuk rumah
tangga, daya listrik terbagi menjadi tiga golongan, yakni R-1, R-2, dan R-3. Rincian dayanya
adalah sebagai berikut. R-1 terdiri dari 450 VA, 900 VA, 900 VA-RTM, 1.300 VA, dan
2.200 VA. R-2 terdiri dari 3.500-5.500 VA. R-3 untuk daya listrik 6.600 VA ke atas. Nilai
daya tersebut jauh lebih kecil dari daya yang dihasilkan oleh PLN. Maka diperlukan penurun
tegangan seoerti tranformator agar Listrik dapat dinikmati oleh masyarakat.

B. Tujuan Praktikum
1. Menunjukkan prinsip kerja transformator.
2. Menentukan hubungan jumlah lilitan dengan beda tegangan pada transformator.
3. Menentukan hubungan besar kuat arus dengan beda tegangan pada transformator.

II. TEORI DASAR


Transformator adalah sebuah alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arusbolak-
balik. Transformator sering disebut trafo. Sebuah transformator terdiri atas sebuah intibesi.
Pada inti besi digulung dua lilitan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder.

Sebuah transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan danmengubah
ene rgi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain,melalui
suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet atau dengankata
lainTransformator atau biasa disebut dengan trafo adalah alat untuk mengubah
teganganbolak-balik menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dan digunakan untuk
memindahkan energidari suatu rangkaian listrik ke rangkaian berikutnya tanpa merubah
frekuensi. Transformator digunakan secara luas, baik dalam bidang tenaga listrik maupun
elektronika. Penggunaantransformator dalam sistem tenaga memungkinkan terpilihnya
tegangan yang sesuai, danekonomis untuk tiap-tiap keperluan misalnya kebutuhan akan
tegangan tinggi dalampengiriman daya listrik jarak jauh.Sebuah kawat jika dialiri arus listrik,
maka di sekitar kawat berarus tersebut akan timbulmedan magnetik. Jika kawat dibentuk
melingkar atau segi empat, maka kuat medan magnetikyang paling besar berada pada tengah
lingkaran atau segi empat tersebut. Kuat medan magnetik akan lebih besar jika lilitan dibuat
berlapis-lapis membentuk kumparan. Medanmagnetik akan lebih besar lagi jika di dalam
kumparan diberi inti besi. Selanjutnya jika pada intibesi tersebut diberi kumparan yang lain
dan kumparan pertama dialiri arus bolak-balik, makapada ujung kumparan kedua akan timbul
tegangan bolak-balik pula. Besar tegangan yangterjadi tergantung jumlah lilitan pada
kuparan.(Tim Fisika Dasar, 2013: 27).
Fungsi inti besi ialahuntuk meningkatkan medan magnetik pada arus yang diketahui dan
untuk mengarahkanmedan magnetik ini agar seluruh fluks magnetik yang melalui satu
kumparan masuk melaluikumparan lain. Inti besi ini diberi lapisan untuk mengurangi
kerugian arus-pusar. Kerugian dayalainnya timbul karena pemanasan Joule dalam tahanan
yang kecil dalam kedua kumparan danhisterisis dalam inti besi. (Paul A. Tipler, 1996: 372)
Jika tegangan AC diberikan pada kumparan primer, medan magnet akan
menginduksitegangan AC pada kumparan sekunder, tetapi mempunyai nilai yang tak sama
dengan tegangan primernya. Dari hukum Faraday ggl induksi di tegangan sekunder yaitu
∆∅B
Vs=Ns
∆t
∆∅ B
Dimana Ns = jumlah lilitan pada kumparan sekunder dan merupakan perubahan fluks
∆t
magnet. Tegangan masukan pada kumparan primer juga berhubungan dengan laju perubahan
fluks magnet,
∆∅ B
Vp=Np
∆t
Jika Ns lebih besar dari Np, kita dapatkan transformator step-up. Tegangan sekunder
lebihbesar dari tegangan primer. Jika Ns lebih kecil dari Np maka didapat trafo step-down.
Transformator dirancang untuk mempunyai efisiensi 99% sehingga sedikit sekali energi yang
hilang menjadi energi panas. Daya masukan pada dasarnya sama dengan daya keluaran.
P=VI
Vp Is Np
Sehingga Vp Ip=Vs Is atau = =
Vs Ip Ns

(Douglas Giancoli.Fisika jilid 2:Edisi kelima.Halaman:138)


III. METODE
C. Tanggal Pelaksanaan

D. Waktu Pelaksanaan

E. Hipotesa
Transformator dapat digunakan untuk menaikkan tegangan (Trafo step up) dan
menurunkan tegangan (Trafo step down) dengan cara menambah dan mengurangi
jumlah lilitannya.

F. Alat dan Bahan


1. Power supply
2. Transformator atau kumparan 250 dan 500 lilitan
3. Voltmeter AC
4. Amperemeter AC
5. Kabel penghubung

G. Langkah Langkah Praktikum


1. Bacalah basmalah terlebih dahulu.
2. Persiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
3. konsultasi dengan guru mata pelajaran
4. Susun rangkaian seperti pada gambar dibawah

Gambar 3.1 rangkaian praktikum transformator


5. Memberikan tegangan masukan pada kumparan primer 6 volt dan ukur tegangan
keluaran dengan multimeter.
6. mengukur kuat arus yang mengalir pada kumparan primer dan kumparan sekunder.
7. Ulangi Langkah-langkah diatas untuk tegangan masukan 8, 10, dan 12 volt.
8. Tukar posisi kumparan primer dan kumparan sekundernya, kemudian lakukan
lamgkah-langkah seperti diatas.
IV. HASIL DAN DATA
A. Tabel Pengukuran
1. Trafo Step-Up
N Np Ns Vp Vs Ip Is η
o (lilitan) (lilitan) (Volt) (Volt) (Ampere) (Ampere)
1 250 500 6 12
2 250 500 8 16
3 250 500 10 20
4 250 500 12 24

2. Trafo Step-Down
N Np Ns Vp Vs Ip Is η
o (lilitan) (lilitan) (Volt) (Volt) (Ampere) (Ampere)
1 500 250 6 3
2 500 250 8 4
3 500 250 10 5
4 500 250 12 6

B. Tabel Perhitungan
1. Trafo Step-Up
N Np Ns Vp Vs Ip Is η
o (lilitan) (lilitan) (Volt) (Volt) (Ampere) (Ampere)
1 250 500 6 12
2 250 500 8 16
3 250 500 10 20
4 250 500 12 24

2. Trafo Step-Down
N Np Ns Vp Vs Ip Is η
o (lilitan) (lilitan) (Volt) (Volt) (Ampere) (Ampere)
1 500 250 6 3
2 500 250 8 4
3 500 250 10 5
4 500 250 12 6
V. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan, sebagai berikut:
1. Berdasarkan perhitungan teori sesuai dengan konsep trasnformator.
2. Transformator step up adalah transformator yang berfungsi menaikkan tegangan.
3. Transformator step down adalah transformator yang berfungsi menurunkan.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Tipler, P. 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.

Giancoli, D.C., 2001, Fisika, Jilid 2, Edisi Kelima, (diterjemahkan oleh: Yuhilza),.
Erlangga, Jakarta.
LAMPIRAN 1
Dokumentasi Kegiatan Praktikum
LAMPIRAN 2
Instrumen Penilaian Praktikum
Judul Praktikum : Transformator
Tanggal Pelaksanaan : …………………………..
Kelas : …………………………..

No Nama Persiapan Proses Hasil Sikap Laporan


Kerja Praktikum

Anda mungkin juga menyukai