Anda di halaman 1dari 16

LOG BOOK PRAKTIKUM

GAYA LORENTZ

Disusun oleh:
Siti Fatimah, S.Si

SMP Al Islam Boarding School


Jl. Raya Cirebon - Kuningan - Desa Kondangsari RT. 12/04, Kondangsari, Kec. Beber, Kab.
Cirebon Prov. Jawa Barat
Lembar Pengesahan
Laporan Praktikum
Gaya Lorentz

Beber, …………………..

Mengetahui,

Wakasek Kurikulum Guru Mapel IPA

( Deni Saputra, S.Pd ) ( Siti Fatimah, S.Si )

Disahkan oleh,

Kepala Sekolah
SMP Al Islam Boarding School

( Ary Setiawan, S.Pd.,M.Pd )


I. PENDAHULUAN

Motor listrik merupakan alat yang memudahkan pekerjaan manusia. Banyak mesin-
mesin praktis yang dibuat menggunakan motor listrik. Misalnya saja, kipas angin, blender,
mesin cuci, mixer, bor, dan sebagainya. Namun, pernahkan kalian berpikir bagaimana cara
kerja motor listrik? Ayo lakukan eksperimen!

II. TEORI DASAR

Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928) merupakan ilmuwan Belanda yang memiliki


kontribusi besar pada bidang fisika dan fisika kuantum. Berdasarkan hasil kerja ilmuwan-
ilmuwan sebelumnya, Lorentz mengoreksi dan merampungkan hukum
gaya elektromagnetik yang sekarang menyandang namanya.
Gaya lorentz merupakan gabungan antara gaya elektrik dan gaya magnetik pada suatu
medan elektromagnetik. Gaya Lorentz ditimbulkan karena adanya muatan listrik yang
bergerak atau karena adanya arus listrik dalam suatu medan magnet. Arah dari gaya
Lorentz selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik (I) dan induksi magnetik yang ada
(B).

Gambar 2.1. Gaya lorenzt pada kawat berarus Listrik.

Ketika sebuah kawat dengan panjang dialiri arus listrik sebesar l dan diletakkan
pada suatu medan magnetik sebesar I, maka akan timbul gaya Lorentz pada kawat
tersebut. Dengan mengombinasikan gaya Lorentz dan definisi arus listrik, maka
dapat dihitung besarnya gaya Lorentz pada kawat yang lurus dan stasioner yaitu:

di mana:
l merupakan panjang kawat (m)
I merupakan kuat arus yang mengalir pada kawat (Ampere)
B merupakan kuat medan magnet (Tesla)
α merupakan sudut yang dibentuk oleh B dan I
Jika arah arus listrik tegak lurus dengan arah medan magnet, maka gaya Lorentz
yang terjadi akan maksimal ( ). Inilah keadaan yang biasanya selalu
dikondisikan secara nyata yakni agar gaya Lorentz yang didapat selalu maksimal,
medan magnet dikondisikan selalu tegak lurus dengan arus listrik yang mengalir.

Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan
pada gambar dibawah ini:

Kaidah tangan kanan pertama menggunakan tiga jari tangan kanan dimana:
Ibu jari = arah arus listrik (I)
Jari telunjuk = arah medan magnet (B)
Jari tengah = arah gaya Lorentz (F)

Kaidah tangan kanan kedua menggunakan telapak tangan kanan yang terbuka dan
lebih mudah gunakan terlebih lagi jika sudut dimana:
Ibu jari = arah arus listrik (I)
Keempat jari lain = arah medan magnet (B)
Telapak tangan = arah gaya Lorentz (F
Besarnya sudut α tidak mempengaruhi arah gaya Lorentz karena arah gaya Lorentz
selalu tegak lurus dengan arah arus listrik dan medan magnetik.
III. METODE

A. Tanggal Pelaksanaan

B. Waktu Pelaksanaan

C. Tujuan Praktikum
Menyelidiki gaya lorenzt

D. Hipotesa
Gaya lorenzt sangat dipengaruhi oleh besar medan magnet ( B ), kuat arus
( I ) dan juga panjang kawat penghantar ( l ¿

E. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan praktikum tertulis di
dalam table 3.1.

N Alat dan Bahan Jumlah


o
1 Papan Projector 1 buah
2 Catu Daya 1 buah
3 Basicmeter 1 buah
4 Sakelar 1 buah
5 Kompas 1 buah
6 Steker penghubung 3 buah
7 Kawat Alumunium 11 cm, 14 cm, dan 17 cm
8 Jumper 4 buah
Tabel 3.1. Data alat dan bahan

F. Langkah – Langkah Praktikum


Dalam pelaksanaan praktikum kali ini, siswa melakukan 4 macam aktifitas
praktikum, yaitu diantaranya sebagai berikut;
1. Aktifitas 1
1.1 Tujuan
Menyelidiki keberadaan gaya Lorentz
1.2 Langkah Praktikum
1. Susunlah rangkain seperti gambar di bawah.
Gambar 3.1. Rangkaian praktikum penyelidikan gaya lorenzt.

2. Lalu bentangkan kawat aluminium pada rangkaian.


3. Nyalakan sakelar hingga arus mengalir, Perhatikan kawat.
4. Catat hasilnya pada tabel pengamatan aktifitas 1.
5. Cabut kawat dan letakkan Kompas di anatara rangkaian.
6. Nyalakan sakelar hingga arus mengalir, Perhatikan jarum
magnet kompas.
7. Lakukan langkah 2 dengan mematikan aliran listrik dan letakkan
kompas diantara kawat. Kemudian, hidupkan sakelar hingga
arus mengalir.
8. Perhatikan jarum magnet kompas.
9. Catat hasilnya pada tabel pengamatan aktifitas 1.

2. Aktifitas 2
2.1. Tujuan
Menyelidiki arah gaya Lorentz
2.2. Langkah Praktikum
1. Lakukanlah eksperimen seperti aktifitas 1.
2. Perhatikan arah jarum kompas ketika arus mengalir dari titik a
ke titik b dengan posisi magnet jarum kompas seperti pada
gambar.
3. Catat hasilnya pada tabel pengamatan aktifitas 2.
4. Lakukan langkah 1 untuk mengukur arus pada titik b ke titik a.
5. Dengan posisi arus yang sama, perhatikan pula arah jarum
kompas jika arah arus di ubah.

3. Aktifitas 3
3.1. Tujuan
Menyelidiki faktor yang mempengaruhi gaya Lorentz
3.2. Langkah Praktikum
1. Susunlah rangkaian seperti pada aktifitas 1.
2. Kemudian, hitunglah kuat arus menggunakan basicmeter.
3. Nyalakan sakelar dan perhatikan besar penyimpangan pada
kawat.
4. Catat hasilnya pada tabel pengamatan 3.
5. Lakukan langkah 1 dan 2 dengan menggunakan arus yang
berbeda atau diperbesar.
6. Pastikan jarak medan magnet dan panjang kawat tetap sama.

4. Aktifitas 4
4.1 Tujuan
Menyelidiki faktor yang mempengaruhi gaya Lorentz
4.2 Langkah Praktikum
1. Susunlah rangkaian seperti pada aktifitas 1 .
2. Tempatkan jarum magnet kompas dengan jarak 6 cm diantara
kawat.
3. Nyalakan sakelar kemudian perhatikan penyimpangan pada
jarum magnet.
4. Lalu catat hasilnya pada tabel pengamatan 4.
5. Lakukan hal yang sama dengan merubah posisi magnet menjadi
4 cm dan 2 cm. Pastikan panjang kawat dan kuat arus nilainya
tetap.

5. Aktifitas 5
5.1. Tujuan
Menyelidiki faktor yang mempengaruhi gaya Lorentz
5.2. Langkah Praktikum
1. Susunlah rangkaian seperti pada aktifitas 1.
2. Bentangkan kawat dengan panjang 11 cm.
3. Nyalakan sakelar kemudian perhatikan penyimpangan pada
jarum magnet Kompas.
4. Lalu catat hasilnya pada tabel pengamatan 5.
5. Lakukan hal yang sama dengan merubah panjang kawat
menjadi 14 cm dan 17 cm. Pastikan jarak anatar magnet dan
kuatarus nilainya tetap.
IV. HASIL DAN DATA

A. Tabel Pengamatan
Siswa mengamati hasil praktikum yang dilakukan kemudian mencatan hasil
pengamatan dari setiap aktifitas di dalam tabel pengamatan sebagai berikut;
1. Tabel pengamatan aktifitas 1
No Aliran pada kawat Menyimpang
1 Hanya arus mengalir Tidak
2 Hanya ada medan magnet Tidak
3 Arus mengalir dan adanya medan Iya
magnet

2. Tabel pengamatan aktifitas 2


N Arus pada kawat Penyimpangan jarum kompas
o
1 Dari titik a ke titik b Serah jarum jam
2 Dari titik b ke titik a Berlawanan jarum jam

3. Tabel pengamatan aktifitas 3


N Kuat Arus (Ampere) Penyimpangan jarum kompas
o
1 0,4 A Kecil
2 0,6 A Sedang
3 0,8 A Besar

4. Tabel pengamatan aktifitas 4


N Jarak Magnet kompas Penyimpangan jarum
o ( cm ) kompas
1 6 cm Kecil
2 4 cm Sedang
3 2 cm Besar

5. Tabel pengamatan aktifitas 5


N Panjang kawat ( cm ) Penyimpangan jarum
o kompas
1 11 cm Kecil
2 14 cm Sedang
3 17 cm Besar
B. Analisa
1. Analisa aktifitas 1
a. Apakah dengan mengalirnya arus pada kawat akan terjadi gaya
Lorentz? Jawaban :Tidak
b. Apakah dengan mendekatkan medan magnet pada kawat akan terjadi
gaya Lorenz? Jawaban :Tidak
c. Apakah dengan mengalirkan arus pada kawat dan mendekatkannya
pada medan magnet akan menghasilkangaya Lorentz? Jawab :Ya
d. Jika demikian, maka gaya Lorentz ada jika terdapat... Jawab :Arus
dan medan magnet

2. Analisa aktifitas 2
a. Jika arah arus di ubah, maka arah gaya Lorentz akan....
Jawab :Berubah
b. Jika arah medan magnet di rubah maka arah gaya Lorentz akan...
Jawab : Berubah
c. Jika demikian, maka arah gaya Lorentz bergantung dengan...
Jawab : Arah arus dan arah medan magnet

3. Analisa aktifitas 3
a. Setelah mengisi tabel pengamatan, apakah ada pengaruh kuat arus
terhadap simpangan jarum magnet kompas? Jawab :Ada
b. Jika ada, seperti apa pengaruh itu? Jawab :Semakin besar arus, maka
akan semakin besar pula simpangan pada jarum magnet kompas
c. Maka dengan demikian, apa hubungan kuat arus terhadap gaya
Lorentz? Jawab : Kuat arus berbanding lurus dengan gaya Lorentz

4. Analisa aktifitas 4
a. apakah ada pengaruh jarak antara magnet terhadap simpangan jarum
magnet kompas? Jawab :Ada
b. Jika ada, seperti apa pengaruh itu? Jawab :Semakin kecil jarak antar
magnet, artinya semakin besar medan magnetnya , maka akan
semakin kecil simpangan pada jarum magnet kompas.
c. Maka dengan demikian, apa hubungan besar medan magnet terhadap
gaya Lorentz? Jawab : Besar medan magnet berbanding lurus
terhadap gaya lorentz.

5. Analisa aktifitas 5
a. Setelah mengisi tabel pengamatan, apakah ada pengaruh panjang
kawat terhadap simpangan jarum magnet kompas? Jawab :Ada
b. Jika ada, seperti apa pengaruh itu? Jawab :Semakin besar panjang
kawat, maka akan semakin besar pula simpangan pada jarum magnet
Kompas.
c. Maka dengan demikian, apa hubungan jarak antara magnet terhadap
gaya Lorentz? Jawab : Panjang kawat berbanding lurus dengan gaya
Lorentz.

V. KESIMPULAN

Dari eksperimen yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa gaya lorentz
akan terjadi bila terdapat arus yang mengalir pada kawat penghantar dan berada
di sekitar medan magnet. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gaya
lorenzt adalah kuat arus, panjang kawat, dan besar medan magnet. Arah gaya
lorenzt dapat di lihat berdasarkan arah arus dan arak medan magnet. Hubungan
kuat arus, panjang kawat, dan besar magnet terhadap besar gaya lorentz adalah
berbanding lurus. Sehingga dapat di peroleh persamaan gaya Lorentz adalah F =
(I X B) L

DAFTAR PUSTAKA

https://www.studiobelajar.com/gaya-lorentz/
Halliday, D., dan Resnick, R., 1989. Fundamentals of Physics, Ninth Edition, John
Wiley & Sons, Inc., United States of America..
LAMPIRAN 1
Dokumentasi Kegiatan Praktikum

Foto 1. Siswi sedang mendapatkan arahan praktikum

Foto 2. Siswi sedang mengecek kesiapan alat dan bahan praktikum


Foto 3. Siswi sedang merangkai rangkaian penyelidikan gaya Lorentz

Foto 4. Siswi sedang mengamati dan mencatat hasil data praktikum


Foto 5. Siswi sedang melakukan akifitas praktikum selanjutnya

Foto 6. Siswi sedang menganalisa dan berdiskusi tentang hasil data praktikum
LAMPIRAN 2
Instrumen Penilaian Praktikum
Judul Praktikum : Penyelidikan Gaya Lorentz
Tanggal Pelaksanaan : …………………………..
Kelas : …………………………..

No Nama Persiapan Proses Hasil Sikap Laporan


Kerja Praktikum

Anda mungkin juga menyukai