Anda di halaman 1dari 8

Arahan Wali Kota (dibacakan Ompit)

2023 jumlah koperasi sehat 15 koperasi, koperasi 173, 875 peserta (cek flag). Sertifikasi halal 100
pesera, HKI 125 peserta.
Jumlah peserta pendampingan wub naik omzet dari 0 – 100%: 882 orang
Desain kemasan: 800
Latihan marketing: 1100
Mudah2an lolos dan menang di Tingkat nasional

(Bisa dicek di paparan DKUM)

Pemateri
Yuni DPRD Depok
a) PEMERINTAH DAERAH PERLU MEMFASILITASI KOPERASI DALAM
MELAKUKAN PERIZINAN BERUSAHA KHUSUSNYA TERKAIT IZIN USAHA
SIMPAN PINJAM DENGAN ADANYA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN
2021 TENTANG PENYELENGGARA PERIZINAN USAHA BERBASIS RISIKO.
b) PEMERINTAH DAERAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN BAGI KOPERASI DIFOKUSKAN KEPADA PENGUATAN MENGENAI
GERAKAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN KOPERASI UNTUK MELAKUKAN
INOVASI DAN DALAM PELAKSANAANNYA DAPAT MELIBATKAN ANGGOTA
DPRD KHUSUSNYA KOMISI B SEBAGAI NARASUMBER.
c) PEMERINTAH DAERAH PERLU MELAKUKAN REVISI TERHADAP PERATURAN
WALIKOTA YANG MENGATUR MENGENAI KOPERASI DAN USAHA MIKRO, DAN
PEDAGANG KAKI LIMA DISESUAIKAN DENGAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 7 TAHUN 2021 TENTANG KEMUDAHAN, PELINDUNGAN, DAN
PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DAN
PERATURAN DAERAH TERBARU TERKAIT KOPERASI DAN USAHA MIKRO YANG
DIDALAMNYA MENGATUR PULA MENGENAI PEDAGANG KAKI LIMA.
d) PEMERINTAH DAERAH PERLU MELAKUKAN PENATAAN DAN PENAMBAHAN
TERKAIT GALERI UMKM DI SETIAP KECAMATAN, KELURAHAN, DITEMPAT
WISATA DAN DI ALUN-ALUN KOTA DEPOK DAN MELAKUKAN PENEMPATAN
STRATEGIS UNTUK UMKM DI PUSAT PERBELANJAAN.
e) PEMERINTAH DAERAH PERLU MELAKSANAKAN KETENTUAN DALAM PASAL
81 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 7 TAHUN 2021 TENTANG KEMUDAHAN,
PELINDUNGAN, DAN PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL
DAN MENENGAH YANG MENGATUR KEWAJIBAN PERANGKAT DAERAH
MENGGUNAKAN BARANG/JASA USATRA MILKRO DAN USAHA KECIL SERTA
KOPERASI DARI HASIL PRODUKSI DALARN NEGERI DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH DAERAH DENGAN MCNGALOKASIKAN PALING
SEDIKIT 40% (EMPAT PUIUH PERSEN) DARI NILAI ANGGARAN BELANJA
BARANG/JASA PEMERINTAH DAERAH. PERANGKAT DAERAH SESUAI DENGAN
KEWENANGANNYA WAJIB MEMASUKKAN RENCANA BELANJA BARANG/JASA
DALAM SISTEM INFORMASI RENCANA UMUM PENGADAAN PALING LAMBAT DI
BULAN NOVEMBER TAHUN BERJALAN UNTUK RENCANA BELANJA TAHUN
MENDATANG.
f) PEMERINTAH DAERAH MENDORONG BADAN USAHA MILIK DAERAH UNTUK
MENGUTAMAKAN PENGGUNAAN HASIL PRODUKSI USAHA MIKRO, USAHA
KECIL, DAN KOPERASI DALAM PENGADAAN BARANG/JASA.

Dadang Wihana:

 Tapos cipayung sawangan bojongsari IPMnya rendah, maka diarahkan untuk ada
pendampingan UMKM disana untuk meningkatkan daya beli dan perekonomian warga
 Harus persiapkan daya saing umkm supaya bisa naik kelas.
 Pemkot dan BJB lagi Menyusun pinjaman tanpa bunga untuk UMKM.

 Pemkot Bersama UPN untuk membuat Cloud Kitchen untuk WUB (Bekas Kelurhanan
SukaMaju Baru). Sekarang trennya umkm makanan gak dine in tapi delivery
 ISu strategis DKUM:

Tatang Suryana (Sekdis DKUK Prov. Jabar)

 Jelasin program-program yang dilakukan jabar dan layanan yang bisa dipakai masy. depok
 Problematika: banyak pelatihan belaka gak begitu baik, seringkali malah banyak peserta yang
ikut pelatihan buat cari duit transport, padahl gak punya produk.
 Cek Slide PELAYANAN DINAS KUKM BERDASARKAN PP 7/2021 FOKUS PADA:
 Cek slide PROGRAM PRIORITAS DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL PROVINSI
JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2024
Pak Bambang

Masih adanya gap antara pertumbuhan usaha Mikro yang terus mengalami peningkatan dengan
jumlah kebijakan yang difasilitasi oleh Pemkot Depok. Semakin lengkap, maka percepatan eskalasi
bisnis semakin meningkat.
Kebijakan yang disarankan:
 Pembentukan forum kolaborasi Koperasi dan UM terdiri dari perwakilan Koperasi,
UM, Lembaga Keuangan, dan Pemangku Kepentingan lainnya.
 Pembuatan program pendanaan khusus dan subsidi dari Pemerintah, mencakup:
pinjaman dengan bunga rendah, skema bantuan modal, hibah, atau insentif pajak bagi
koperasi dan UM yang berkolaborasi
 Penyusunan kebijakan yang mendorong promosi dan pemasaran bersama. Pemerintah
memberikan dukungan berupa pengembangan strategi, promosi merek, atau
partisipasi dalam acara pameran.
 Penyediaan sarana dan prasarana usaha mikro, seperti penyediaan pasar dan sentra
UM berdasakan kelompok klasterisasi sektor UM.
 Peningkatan kapasitas pendampingan Pemerintah terkait manajemen, pemasaran dan
permodalan.
 Pengoptimalisasian basis data Usaha Mikro Kota Depok melalui Aplikasi Digital
 Peningkatan keterlibatan media dan perguruan tinggi terkait dalam pengembangan
kolaborasi berkelanjutan antara koperasi dan UM
 Pelaksanaan kajian yang berkesinambungan terhadap intervensi anggaran atau
pendampingan yang dilakukan dengan eskalasi pertumbuhan ekonomi secara makro
di kota Depok
Shandy (DKUM)


Bunda Elly Farida (Ketua Dekranasda)

 Saran: Buat pelatihan yang sifatnya berkelanjutan, jangan 1 kali aja


 Program2 DKUM menyasar ke keluarga PKH

Sesi Tanya Jawab Masukan:

 Dede Sumantri (UMKM Juara Limo)


o Mendorong koperasi untuk ada di setiap UMKM di kecamatan, DPRD membuat
regulasi tentang hal itu.

 M Hasim (Kadin Kota Depok)


o Koperasi adalh pilar di ekonomi dan perlu dipertahankan.
o Kadin menyambut baik program 5000/1000
o Koperasi di kota depok yang aktif sebesar 175, yang sehatnya hanya 15. Kontribusi
koperasi terhadap Pembangunan depok kurang.
o Kadin berharap koperasi-koperasi semakin bertambah.
o Perlu ada sinergi antara pemkot dan pengusaha-pengusaha local
o Klinik bagi pengsuha jangan sampai sekadar teori, tapi implementasinya benar-benar
ada.

 Dendi Laksana (wiranesia)


o UMKM yang ingin naik kelas nanti bisa Kerjasama dengan kami terkait layanan
rumah kemasan. Berharap ada kesempatan kami bisa berkolaborasi dengan UMKM
di Depok

 Bu Cici (Pendamping WUB Tingkat Kota)


o UMKM di depok masih kebingung after making product terkait how to sell it.
o Pemkot bisa menjembatani promosi profuk UMKM ke pihak ketiga.

Tanggapan:

 Yuni
o Fokusnya dalam pembuatan koperasi adalah jangan dibuat secara paksa, biarkan
berkembang secara perlahan, yang penting meningkatkan disiplin organisasi dalam
koperasi dalam pertanggung jawaban simpan pinjam. Kami dari DPRD akan fokus
terus melakukan pendampingan bagi UMKM
o Kemitraan UMKM bisa didorong mulai dari hotel-hotel dengan buat goodie bag dan
etc.
 Dadang Wihana
o Klinik-klinik penguasaha bukan hanya teori bahkan sudah di jalankan di program
WUB 5000/1000. Program wub itu sudah mengcover pendampingan dari hulu ke
hilir, dari pendaftaran, pencarian ide, pelatihan, pendanaan, dall. Ini sudah dibawa ke
lomba inovasi Pembangunan daerah.
 Tatang suryana:
o Menjelaskan prgorgram prov buat bantu UMKM
 Pak Bambang:
o Sinergitas juga bantu damping program di lapangan.
o Pemkot membuat program afirmatif untuk menyerap produk2 UMKM, tapi gak perlu
lama-lama sebagai stimulus UMKM agar naik kelas
o Perusahaan2 di Depok dihimbau dan direkomendasikan oleh Pemkot untuk
berbelanja memprioritaskan produk UMKM Depok.

Anda mungkin juga menyukai