Anda di halaman 1dari 15

keperawatan

dewasa

SISTEM
ENDOKRIN
Team
01 02 03
Lis Verdy Apri Nailul janna
mardianingsih Ramardi

04 05 06
Sy. Iklima Rifki Ramadhan Gunawan
saputra

07
Riska
ramadhanj
Definisi
Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusia yang terdiri
dari sejumlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon. Hormon
tersebut akan dialirkan ke organ sasaran melalui pembuluh darah.
Adapun fungsi hormon adalah sebagai berikut:

• Mengontrol pertumbuhan tubuh,


• Mengatur reproduksi, yang meliputi perkembangan sifat kelamin
sekunder pada laki-laki dan perempuan,
• Mempertahankan homeostasis (keseimbangan keadaan tubuh dengan
lingkungan sekitar),
Mengintegrasikan dan mengoordinasikan kegiatan antara sistem
hormon dan saraf.
• Membantu pertumbuhan manusia, memastikan semuan organ
berfungsi dan berkembang dengan baik.
Memastikan koordinasi antar organ berjalan baik dan tak saling
bertentangan.
Bagian endokrin
Kelenjar endokrin terdiri dari :

1. Kelenjar pineal

2. Kelenjar hipofisis/pituitary

3. Kelenjar tiroid

4. Kelenjar paratiroid

5. Kelenjar timus

6. Kelenjar adrenal

7. Kelenjar pankreas

8. Kelenjar gonad
Bagian endokrin
Definisi
Sedangkan fungsi dari hormone adalah:
Mengendalikan proses-proses dalam tubuh
manusia seperti proses metabolism, proses
oksidatif, perkembangan seksual.

Menjaga keseimbangan fungsi tubuh


(hemeotasis).
Pada umumnya, sistem hormonal (sistem
endikrin) terutama berhubungan denagn
pengaturan sebagai fungsi metabolisme
tubuh, mengatur kecepatan reaksi kimia di
dalam sel atau trnspor zat-zat melalui
membran selatau aspek-aspek metabolisme
sel lainnya seperti pertumbuhan dan sekresi.
(Philip E.P, 2001)
A.Hipofisis
Kelenjar Hipofisis (pituitary) disebut juga master of gland atau
kelenjar pengendali karena menghasilkan bermacam-macam
hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Kelenjar ini
berbentuk bulat dan berukuran kecil, dengan diameter 1,3 cm.
Hipofisis dibagi menjadi hipofisis bagian anterior, bagian tengah
(pars intermedia), dan bagian posterior.
B. Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid terdiri atas dua buah lobus yang terletak di
sebelah kanan dan kiri trakea, dan diikat Bersama oleh secarik
jaringan tiroid yang disebut ismus tiroid dan yang melintas
trakea di sebelah depannya.
C. Kelenjar paratiroid
Di setiap sisi kelenjar tiroid terdapat dua kelenjar kecil, yaitu
kelenjar paratiroid, di dalam leher. Sekresi paratiroid, yaitu
hormon paratiroid, mengatur metabolisme zat kapur dan
mengendalikan jumlah zat kapur di dalam darah dan tulang.
Hipoparatiroidisma, yaitu kekurangan kalsium dalam isi darah
atau hipokalsemia, mengakibatkan keadaan yang disebut
tetani, dengan gejala khas kejang dan konvulsi, khususnya pada
tangan dan kaki yang disebut karpopedal spamus; simtom-
simtom ini dapat cepat di iringkan dengan pemberian kalsium.
D.Kelenjar timus
Kelenjar timus terletak di dalam toraks, kira-kira pada ketinggian bifurkasi
trakea. Warnanya kemerah-merahan dan terdiri atas dua lobus. Pada bayi
yang baru lahir sangat kecil dan beratnya kira-kira 10 gram atau lebih sedikit.
Ukurannya bertambah, pada masa remaja beratnya 30 sampai 40 gram,
kemudian mengerut lagi. Fungsinya belum diketahui, tetapi diperkirakan ada
hubungannya dengan produksi antibody.
E. Kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal atau kelenjar suprarenalis terletak diatas kutub sebelah
atas setiap ginjal. Kelenjar adrenal terdiri atas bagian luar yang berwarna
kekuning-kuningan yang disebut korteks dan menghasilkan kortisol
(hidrokortison), dengan rumus yang mendekati kortison dan atas bagian
medulla disebelah dalam menghasilkan adrenalin (epifirin)mdan
noradrenalin).
THANK
YOU
Resource page

Anda mungkin juga menyukai