Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Lutfi Haris kurniawan

NIM : 202257017
Kelas :A
1) Sebutkan dan jelaskan apa yang dimangsud dengan laporan keuangan?
Jawab :Laporan keuangan adalah dokumen resmi yang menyajikan informasi keuangan
suatu entitas pada periode waktu tertentu. Tujuan utama laporan keuangan adalah
memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang kesehatan keuangan dan kinerja
entitas kepada berbagai pihak yang berkepentingan, seperti pemegang saham, kreditor,
pemerintah, analis keuangan, dan lainnya. Laporan keuangan mencakup beberapa
komponen utama:
 Laporan Laba Rugi (Income Statement):
Penjelasan: Menunjukkan pendapatan dan biaya selama suatu periode untuk menghasilkan
laba bersih atau kerugian bersih.
Tujuan: Memberikan gambaran tentang kinerja operasional entitas dan sejauh mana
kegiatan tersebut menghasilkan laba.
 Neraca (Balance Sheet):
Penjelasan: Menunjukkan posisi keuangan suatu entitas pada suatu titik waktu, termasuk
aset, kewajiban, dan ekuitas.
Tujuan: Memberikan gambaran tentang struktur keuangan dan tingkat likuiditas entitas.
 Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement):
Penjelasan: Menunjukkan aliran masuk dan keluar uang selama suatu periode, terkait
dengan kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan.
Tujuan: Memberikan informasi tentang sumber dan penggunaan kas yang dapat
memengaruhi likuiditas entitas.
 Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity):
Penjelasan: Merinci perubahan dalam ekuitas pemilik selama suatu periode, termasuk
investasi pemilik, laba bersih, dan distribusi dividen.
Tujuan: Memberikan pemahaman tentang bagaimana ekuitas entitas berubah seiring
waktu.

2) Biaya bahan mentah Rp. 25 x 10.000 = Rp. 250.000


Biaya tenaga kerja langsung Rp. 15 x 10.000 = Rp. 150.000
Biaya overhead pabrik tetap Rp. 300.000
Biaya overhead pabrik variabel Rp. 300.000 +
Anggaran biaya produksi Rp. 1.000.000

3) Diketahui catatan persediaan dan pembelian bahan baku sebagai berikut (dengan catatan
persediaan akhir Desember 2021 : 250 unit)
A. Metode FIFO dan LIFO
 Metode FIFO Periodik
Tanggal Transaksi Unit Harga/Unit Total
Biaya
1 Desember Persediaan Awal 300 Unit 200 60.000
10 Desember Pembelian 450 Unit 210 94.500
25 Desember Pembelian 550 Unit 230 126.500
27 Desember Pembelian 500 Unit 240 120.000
Jumlah 1.800 880 401.000

Persediaan yang terjual akhir periode 1.800 unit sampai 250 unit = 1.550
FIFO periodik
Persediaan akhir 250 unit
Nilai persediaan akhir = Rp 60.000
HPP = barang tersedia untuk dijual – persediaaan terakhir
HPP = Rp 401.000 – Rp 60.000
HPP = Rp 341.000

 Metode LIFO
Tanggal Transaksi Unit Harga/Unit Total
Biaya
1 Desember Persediaan Awal 300 Unit 200 60.000
10 Desember Pembelian 450 Unit 210 94.500
25 Desember Pembelian 550 Unit 230 126.500
27 Desember Pembelian 500 Unit 240 120.000
Jumlah 1.800 880 401.000
Persediaan yang terjual akhir periode 1.800 unit sampai 250 unit = 1.550
LIFO periodik
Persediaan akhir 250 unit
Nilai persediaan akhir = Rp 10.000
HPP = barang tersedia untuk dijual – persediaaan terakhir
HPP = Rp 401.000 – Rp 10.000
HPP = Rp 391.0000

B. Pada kondisi tersebut, metode apa yang sebaiknya digunakan? Jelaskan!


Metode yang sebaiknya digunakan adalah Metode FIFO. Hal ini dikarenakan harga
bahan baku cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Dengan
menggunakan metode FIFO, maka nilai persediaan akhir akan lebih rendah
dibandingkan dengan menggunakan metode LIFO.

Anda mungkin juga menyukai