Kelompok 7
Disusun Oleh :
KELOMPOK 7
1. M Haris Kurniawan (202257015)
2. Jovanko Putra Widianto (202257023)
i
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia nya sehingga kami dapat melakasanakan laporan tugas besar ini, laporan ini
kami susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Organisasi Dan
Managemen Perusahaan Industri, khusus nya dalam judul pembuatan produk jamu
tradisional. Pada kesempatan kali ini kami juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Rangga Primadasa S.T., M.T. selaku kepala prodi Teknik Industri dan
dosen mata kuliah praktikum statistik industri 1.
2. Ibu Vikha Indira Asri S.T., MT selaku asisten dosen mata kuliah praktikum
Organisassi dan Managemen Perusaham Industri
3. Rekan-rekan kelompok yang ikut serta dalam mengikuti mata kuliah ini.
4. Dan pihak pihak manapun yang mendukung terselesainya laporan
praktikum ini.
Oleh karena itu kita sampaikan banyak terimakasi atas waktu dan tenaga yang
telah di berikan kepada kami semoga laporan ini dapat berguna bagi kami dan bagi
semuanya, semoga apa yang kami sampaikan disini dapat di jadikan ilmu pengetahuan
teman-teman semua, Terimakasih.
ii
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
Penyusun
iii
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
Abstrak
Kunir asem adalah salah satu ramuan jamu tradisional yang masih bertahan di
masyarakat Jawa dan merupakan salah satu bidang kajian etnomedisin. Jamu kunir asem
adalah ramuan tradisional yang berfungsi untuk melancarkan haids, memperlancar
pencernaan, mengurangi asam lambung, sebagai antibiotik, badan segar, dan
menghilangkan jerawat. Tujuan riset ini menjawab pertanyaan spesies tumbuhan apa
saja yang digunakan dalam meracik jamu kunir asem dan apakah ada bahan
tambahan dalam ramuan kunir asem oleh responden di Yogyakarta. Riset ini
menerapkan metode wawancara terstruktur dilanjutkan dengan wawancara snowball
terhadap dua belas (12) responden. Dokumentasi data dilakukan pada keragaman
ramuan, spesies tumbuhan sebagai bahan baku, ukuran tradisional dan spesifikasi
bahan. Data dianalisis dengan cara deskriptif dengan bantuan tabel. Hasil riset
menunjukkan bahwa bahan baku jamu kunir asem adalah kunir (Curcuma domestica
Val.) dan buah/daun asam (Tamarindus indica L.). Terdapat bahan tambahan berupa
gula merah, serai, kapulaga, cengkeh, kedawung, jeruk nipis, dan kayu manis. Bahan
tambahan dalam ramuan kunir asem ini bermaksud untuk menambah rasa dan khasiat
ramuan, dan tergantung pada peramunya.
iv
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
DAFTAR ISI
v
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................xix
BAB 1
PENDAHULUAN
vi
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
Pada laporan kali ini penyusun menyajikan proses produksi dari awal
pembuatan desain logo sampai di pasarkan kepada masyarakat . Oleh karena itu
agar memudahkan kita untuk membaca maka kami penyajikan dalam bentuk
laporan hasil produk yang kami buat (Kurniawan et al., 2021).
1.3 Tujuan
Dari tujuan laporan yang kita buat ini adalah untuk mengetahui bagaimana
proses membuat jamu kunir asem dengan memepertimbangkan kesehatan
Masyarakat sekitar.
1.4 Manfaat
Pada laporan kali ini memberikan manfaat kepada berbagai kalangan maasyarakat
vii
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
viii
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
ix
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
3) Opportunity (O) yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan
peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang
berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari
peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun
organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan
datang.
4) Threats (T) yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman
yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk
menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada
suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran. Jika tidak
segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha
yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
x
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di lingkungan PT jamu teradisonal
3.2 Jenis Penilitian
Metode yang digunakan adalah kualitatif. Metode kualitatif adalah suatu
pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena penelitian
mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan
orang-orang di tempat.
3.3 Subjek penelitian
Karyawan Perusahaan
Masyarakat sekitar
Kalangan pembeli
2.Haluskan kunyit, bisa dengan ditumbuk, diblender, atau diparut. Baca juga: Ini
Jenis-Jenis Jamu Gendong, Siswa Wajib Paham
4. Didihkan air, kemudian masukkan kunyit yang sudah dihaluskan, asam jawa,
dan garam.
6. Aduk rebusan kunyit asam sambil sesekali diaduk hingga matang dan air
sedikit menyusut.
xi
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
10. Untuk penyimpanan, jamu kunyit asam dapat dimasukkan ke dalam botol
kaca dan disimpan di dalam lemari es. Kunyit asam dapat diminum hangat
atau dingin.
xii
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
BAB IV
Pengumpulan dan Pengolahan Data
xiii
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
xiv
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
xv
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
Dari hasil analisis EFAS dan IFAS, matriks EFAS PT minuman tradisonal didapatkan
nilai 2,85 sementara matriks IFAS didapatkan nilai 2,30. Posisi dalam matriks IE
dapat digambarkan sebagai berikut .
Sedang 2,00-2,99 IV V VI
xvi
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
Berdasarkan pada matriks IE, posisi saat ini berasa di kuadrat V yang bearti
Perusahaan dalam posisi bertahan dengan penetrasi pasar pemngembangan
produk.
Pada tahap penentuan titik koordinat untuk mengetahui posisi dilihat dari faktor internal
dan eksternal.
1) Sumber Horizontal (X) sebagai faktor IFAS (Kekuatan dan Kelemahan) didapat
dari hasil nilai koordinat X = 1,50 – 0,80= 0,7
xvii
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
2) Sumber Vertikal (Y) sebagai faktor EFAS (peluang dan ancaman) didapat dari
hasil nilai koordinat Y = 1,25 – 1,60 = -0,35
Berdasrkan hasil perhitungan titik kooedinat dari diagram SWOT bahwa kedua sumbu
memiliki nilai yang positif. Adapun gambar koordinat SWOT sebagai berikut :
xviii
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Jamu kunir asem memiliki potensi manfaat kesehatan, termasuk sebagai antioksidan
dan antiinflamasi. Namun, perlu kajian lebih lanjut untuk memastikan efek dan dosis
yang tepat. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi
secara rutin.
xix
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023
Laporan Organisasi Manajemen dan Perusahaan Industri
Kelompok 7
DAFTAR PUSTAKA
Diniatik, Astuti, I. Y., & Apriani, R. (2010). Formulasi Granul Effervescent Jamu Pegal
Linu (Rimpang Temulawak, Rimpang Jahe, Rimpang Kencur Dan Buah Cabe
Jawa) Dengan Kombinasi Asam Askorbat-Asam Sitrat Dan Kontrol Kualitasnya.
Pharmacy, 7(2), 77–89.
Kurniawan, F. Y., Jalil, M., Purwantoro, A., Daryono, B. S., & Purnomo. (2021). Jamu
Kunir Asem: Ethnomedicine Overview by Javanese Herbal Medicine Formers in
Yogyakarta. Jurnal Jamu Indonesia, 6(1), 8–15.
https://doi.org/10.29244/jji.v6i1.211
Pertiwi, M. K., & Martadi, M. (2023). Perancangan Brand Identity Umkm Jamu Sabay.
Desgrafia, 1(1), 199–212.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/desgrafia/article/view/54894%0Ahttps://
ejournal.unesa.ac.id
Sholichah, V. (2018). Kualitas Mikrobiologi Jamu Gendong Jenis Kunir Asem Yang
Diproduksi Di Kelurahan Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 504–513.
xx
Program Studi Teknik Industri
Universitas Muria Kudus
2023