Anda di halaman 1dari 13

SOSIALISASI SISTEM INFORMASI DATA TRANSPORTASI

(PELABUHAN/DERMAGA)

Direktorat Transportasi
Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas
TUJUAN

1. Mensosialiasikan Aplikasi Sistem Informasi


Data Transportasi Khususnya Pelabuhan di
Daerah

2. Melakukan Sinkronasi Rencana Arah


Kebijakan Sektor Transportasi Peraiaran
dengan dan Kondisi Pelabuhan di Daerah
Dukungan Sektor Transportasi dalam Pencapaian Indikator Pembangunan
RPJMN 2025-2029
Integrasi Ekonomi Domestik dan Global SASARAN 2045
Indikator Pembangunan Baseline 2025 Target 2029
Biaya Logistik
Biaya Logistik (%PDB) 16,9 (2019) 13,5
(% PDB)
Konektivitas Laut dan Penyeberangan Konektivitas Udara Konektivitas Kereta Api Konektivitas Jalan
Oucome: Oucome: Oucome: Oucome:
• Peningkatan bongkar muatan pelabuhan utama dan • On Time Performance Penerbangan • Kondisi jalur KA sesuai standar TQI kategori 1 dan • Waktu tempuh pada jalan lintas utama
pendukung kawasan strategis 2 (%) pulau (jam/100 km) Kondisi mantap jalan
Output:
• Peningkatan kunjungan kapal pelabuhan utama dan • Panjang jaringan KA yang terbangun (kumulatif) nasional/provinsi/kabupaten kota
• Jumlah bandara yang dibangun/dikembangkan
pendukung kawasan strategis • Produktivitas angkutan KA barang
• Jumlah layanan angkutan udara tetap dan Output:
• Waktu tempuh penyeberangan • Produktivitas angkutan KA penumpang
teratur untuk daerah 3TP • Pembangunan/Pengembangan Jalan
• On Time Performance (OTP) Transportasi SDP • Jumlah layanan angkutan udara perintis • Jumlah rute layanan perekeretaapian • Pembangunan Jalan Tol
• Peningkatan jumlah penumpang angkutan penumpang • Panjang jalan daerah yang
Output:
penyeberangan dibangun/dipelihara
• Panjang Jalur KA yang dibangun/dikembangkan
• Peningkatan jumlah kendaraan angkutan Konektivitas Darat
penyeberangan
Oucome:
• Persentase peningkatan rute penyeberangan
• Presentase peningkatan jumlah penumpang
Pentingnya dukungan Pengembangan Keselamatan Transportasi
nonkomersial yang menjadi rute komersial (%)
• Persentase peningkatan produktivitas penumpang angkutan jalan (%) untuk mendukung konektivitas yang aman dan handal
penyeberangan, sungai dan danau Output:
• Jumlah Terminal Tipe A pendukung kawasan Keselamatan Transportasi
Output:
• Jumlah pelabuhan utama yang memenuhi standar pertumbuhan baru yang dibangun/direhabilitasi Oucome:
• Julah pelabuhan yang dikembangkan • Jumlah Terminal Barang Internasional yang
• Penurunan rasio fatalitas kecelakaan jalan per 10.000 kendaraan
• Jumlah Pelabuhan pada Lintas Penyeberangan Utama dibangun/direhabilitasi
• Persentase tingkat keberhasilan operasi pencarian dan pertolongan
yang di bangun/dikembangkan • Jumlah Terminal ALBN yang
dibangun/direhabilitasi • Rasio kejadian kecelakaan pelayaran laut per 10.000 pelayaran
• Jumlah layanan PSO dan perintis angkutan laut • Rasio kejadian kecelakaan penerbangan per 1 juta penerbangan
• Jumlah layanan angkutan penyeberangan • Jumlah Layanan Angkutan Jalan nonkomersial
• Jumlah layanan angkutan barang nonkomersil • Rasio kejadian kecelakaan KA per 1 juta km perjalanan KA
nonkomersial • Rasio kejadian kecelakaan transportasi penyeberangan per 10.000 pelayaran
• Jumlah layanan angkutan laut dan penyeberangan • Jumlah layanan angkutan multimoda
nonkomersil • Persentase kendaraan angkutan umum laik beroperasi
tetap dan teratur untuk daerah 3tp
• Jumlah layanan angkutan ternak
Transportasi Perairan Sebagai Tulang Punggung Konektivitas Logistik
Mendukung Integrasi Ekonomi
KP Penguatan Integrasi Konektivitas dengan Intra dan Antar Kawasan Pertumbuhan Ekonomi

▪ Pengembangan Jalan Logistik Utama pada koridor utama logistik Pulau dan akses Kawasan menuju Simpul Transportasi
▪ Penguatan konektivitas internasional dan domestik melalui Integrated Port Network & Integrated Airport Network
▪ Efisiensi Backbone Angkutan Laut dan Lintas Penyeberangan Utama untuk mengurangi biaya logistik
▪ Efisiensi Backbone Angkutan Udara melalui standardisasi bandara hub primer, pengembangan bandara hub sekunder & feeder, bandara perairan, dan seaplane
▪ Pengembangan Jalur KA Logistik dan Antarkota
▪ Pengembangan Angkutan Umum Massal Perkotaan
▪ Dan pentingnya dukungan Pengembangan Keselamatan Transportasi untuk mendukung konektivitas yang aman dan handal
RANCANGAN ARAH KEBIJAKAN
DANA ALOKASI KHUSUS SEKTOR TRANSPORTASI
ISU DAN ARAH KEBIJAKAN TARGET DAN CAPAIAN RPJMN 2020-2024 TARGET CAPAIAN RPJMN 2025-2029

ISU TARGET 2024 INDIKASI TARGET 2025-2029


• Peningkatan tingkat kemantapan jalan provinsi 85% dan jalan kabupaten
DAK JALAN • Peningkatan kemantapan jalan provinsi 75% dan jalan kabupaten/kota 65% berdasarkan 75%
• Kebutuhan lebih besar dibandingkan alokasi target kemantapan RPJM 2020-2024 serta mendukung Kawasan prioritas nasional • Pemenuhan infrastruktur transportasi perairan yang memadai
• Pelaksanaan survei jalan daerah belum seluruhnya menggunakan • Penuntasan infrastruktur transportasi perairan didalam mendukung konetivitas dan • Pengembangan sistem angkutan massal berbasis rel/jalan
metode yang sama (PKRMS). mobilitas penumpang dan barang.
• SK Jalan daerah baru yang belum seluruhnya ditetapkan oleh pemda INDIKASI KEGIATAN PRIORITAS
serta belum menjadi referensi DAK Jalan CAPAIAN
Usulan baru DAK Tematik Peningkatan Infrastruktur Transportasi Kota
• Masih rendahnya pemahaman pemda terhadap arah dan kebijakan DAK DAK Bidang Jalan yang bertujuan mendukung pengembangan dan perluasan pengunaan
Tematik khususnya terkait Lokasi Prioritas dan pola penanganan koridor transportasi massal di perkotaan.
Jenis penanganan Daerah Penerima dan Alokasi Fisik Bidang DAK Pendukung: DAK Bidang Jalan, DAK Bidang Keselamatan Jalan
• Proses perencanaan DAK aspirasi tidak sepenuhnya seiring dengan 12.600,00
12.592,42
600,00
perencanaan DAK berbasis usulan pemda serta alokasi pendanaannya 9.000
12.205,23
dan DAK Bidang Angkutan Massal Perkotaan
7.726 12.165,17
8.000
menjadi satu dengan pagu alokasi usulan pemda. 6.567
12.100,00
509
500,00
7.000 498
457
• Kolaborasi kebijakan Jalan dan aspek keselamatan menjadi sangat 6.000 11.600,00 400,00 DAK Bidang jalan:
389
penting dalam mencapai sasaran Jalan Yang Berkeselamatan sesuai 5.000
4.080 • Penanganan jalan
4.000 11.100,00 300,00
Perpres nomofr 1 tehun 2022 tentang RUNK
3.000
3.294
10.764,88 • Penanganan Jembatan
1.620 1.548 10.600,00 200,00 DAK Bidang Keselamatan Jalan (Usulan Baru)
DAK Transportasi Perairan 2.000
1.028
1.000
951
• Pengadaan dan pemasangan fasilitas Keselamatan Jalan
10.100,00 100,00
• Kualitas usulan daerah masih rendah, dikarenakan faktor SDM Daerah -
21,15 24,43 32,37 26,71 DAK Bidang Transportasi Perairan
2021 2022 2023 2024
dan Waktu Penyiapan Rencana Yang Sangat Singkat 9.600,00 - • Rehabilitasi/Peningkatan Fasilitasi Pelabuhan
• Transportasi Perairan menjadi salah satu moda utama transportasi di
2021 2022 2023 2024 • Pengadaan Sarana (Moda) Transportasi Perairan
Penanganan Jalan (Km) Penanganan Jembatan (meter)
Indonesia untuk mendukung keegiatan ekonomi dan sosial di Indonesia. Sumber: Krisna DAK, diolah
Alokasi Rata-rata Jumlah Daerah DAK Bidang Angkutan Massal Perkotaan (Usulan Baru)
Sehingga perlu dipertimbangkan perluasan lokpri DAK Bidang • Rehabilitasi Terminal dan Halte
Transportasi Perairan bukan hanya masuk dalam Tematik KEDA
“Kecenderungan peningkatan penanganan jalan dibandingkan dengan penanganan • Pengadaan Sarana
jembatan meskipun total alokasi relative menurun”
• Standarisasi Moda Transportasi Perairan
• Penguatan koordinasi pusat dan daerah terkait monev dan pelaporan DAK Bidang Transportasi Perairan 700,00 60
INDIKASI KEBUTUHAN PEMBIAYAAN
611

“diperlukannya tematik tersendiri yang terintegrasi antar DAK Sektor Transportasi” 600,00 51 50
531
100
500,00 41
Indikasi Skema Pembiayaan:
ARAH KEBIJAKAN
90 86 440 40
80 37 400
DANA TRANSFER
400,00 33
70
30
DAK sektor Transportasi menjadi instrument penting dalam mendorong
INDIKASI KERANGKA REGULASI
60 56 55
300,00
transformasi ekonomi melalui penguatan konektivitas domestik dan 50
20
35 200,00
integrasi ekonomi wilayah. 40

30 • UU 25/2004 SPPN
• Meningkatkan konektivitas dan kualitas jalan daerah menuju fasilitas 20 17
12
100,00 10
• UU NO.1 /2022 HKPD
11,98 14,34 13,33 9,76
pelayanan dasar publik dan simpul perekonomian daerah, serta untuk 10
3
- 0 • PP NO 17/2017 Tentang Sinkronisasi PPPPN
mendukung pencapaian target kemantapan jalan daerah (Provinsi 75% 0
2021 2022 2023 2024 2021 2022 2023 2024
• Permen PPN No.4/2019 tentang DTK
dan Kab/Kota 65%) pada RPJMN 2020 – 2024 Rata-rata Alokasi Alokasi Daerah
• Pemenuhan infrastruktur transportasi perairan yang memadai dalam
INDIKASI KERANGKA KELEMBAGAAN
Sum of Rehabilitasi pelabuhan Sum of Moda Sarana

mendukung peningkatan konektivitas, aksesibilitas dan mobilitas


penumpang dan barang sebagai alat transportasi utama dan “dukungan lokasi prioritas hanya di daerah afirmasi yang berdampak pada
mendukung pengembangan Kawasan Prioritas Nasional • Penguatan kelembagaan Pembinaan Perangkat Daerah
penurunan total alokasi dan jumlah daerah penerima”
RANCANGAN ARAH KEBIJAKAN
DANA ALOKASI KHUSUS SEKTOR TRANSPORTASI
(Usulan Penajaman Kebijakan)

Sasaran Lokasi & Dukungan Pada Tematik Menu

Meningkatkan Keamanan dan Rencana Usulan Perluasan Dukungan DAK • Usulan Untuk Menambahkan Menu
Layanan Transportasi Perairan Bidang Tranportasi Perairan dalam Peningkatan Pelabuhan
Dengan Melakukan
Rancangan RPJMN 2025-2029 pada:
Peningkatan dan • Pertimbangan:
1. Tematik Penguatan Destinasi
Rehabilitasi Pelabuhan Yang
Menjadi Kewenangan Daerah Pariwisata Prioritas Untuk Memfasilitasi Kebutuhan
2. Tematik Peningkatan Food Estate Layanan Angkutan Barang dan
3. Tematik Pengembangan Kawasan Penumbang Pada Kawasan Industri,
Sentra Produksi Pangan Kawasan Food Estate dan KSPP serta
Kawasan Pariwisata
• Syarat Utama Peningkatan:
• Pelabuhan Tercantum Dalam RIPN
• Kesuaian Kepemilikan Sesuai Kewengan
• Pelabuhan Telah Memiliki RIP
• Terdapat Tren Peningkatan Data Volume
Penumpang dan Barang Minimal dalam 3
Tahun Berturut
RANCANGAN MENU DAK TRANSPORTASI PERAIRAN
No Menu Kegiatan Rincian Kegiatan Komponen Kegiatan Keterangan Komponen Kegiatan
1. Rehabilitasi/Peningkatan Rehabilitasi Fasilitas Sisi Darat 1. Rehabilitasi Gedung Terminal
Fasilitas Pelabuhan 2. Rehabilitasi Gudang
3. Rehabilitasi Lapangan Penumpukan
4. Pengadaan Perlengkapan Zonasi di
Pelabuhan
5. Rehabilitasi Jalan Lingkungan dan atau Perkerasan Jalan Lingkungan Pelabuhan; Perkerasan
Areal Parkir Areal Parkir Siap Muat Kendaraan; Pengadaan rambu;
6. Pengadaan lampu penerangan di areal Pengadaan lampu penerangan di areal Pelabuhan;
Pelabuhan Rehab Pagar pelabuhan
Rehabilitasi/Peningkatan Fasilitas 7. Rehabilitasi/ Peningkatan Dermaga* Dermaga (tipe Ponton, Moveable Bridge, Plensengan
Sisi Perairan dan platform); Breasting Dolphin; Mooring Dolphin;
Catwalk dan railing dermaga; Talud/Revertment
8. Rehabilitasi Kelengkapan Dermaga Rehab/Pengadaan bollard; Rehab/pengadaan fender;
Rehab/pengadaanfrontal frame; 4.Pengadaan lampu
penerangandi dermaga; Pengadaan Sign Post di
pelabuhan.
9. Rehabilitasi/ Peningkatan Trestle* Struktur Bawah Trestle; Struktur atas Trestle; Pagar
Railing; Pengadaan lampu penerangan.
10. Rehabilitasi/ Peningkatan Causeway* Rehab Struktur atas; Rehab Revertment Causeway;
Pagar Railing.
2 Pengadaan Sarana (Moda) 1. Pembangunan Bus Air Roro
Transportasi Perairan 2. Pembangunan Bus Air
3. Pembangunan Kapal Penumpang
Kecepatan Tinggi
4. Pembangunan Kapal Barang
Kecepatan Tinggi
*) Peningkatan fasilitas sisi perairan dilakukan tanpa menambah kapasitas infrastruktur untuk panjang atau lebar dermaga, trestle dan causeway.
SIDTRANS SEBABAGI INSTRUMEN PERENCANAN PEMBANGUNAN
TRANSPORTASI DI INDONESIA

SIDTRANS TUJUAN KETENTUAN PENGISIAN


Sistem informasi data 1. Mengetahui jumlah dan kondisi • Pengisian dan pemutakhiran data
infrastruktur transportasi infrastruktur di daerah yang menjadi dilakukan OPD Teknis bekerja sama
yang menjadi kewenangan, dimiliki dan dikelola oleh dengan OPD Perencanaan di daerah.
kewenangan, dimiliki dan pemerintah daerah.
dikelola oleh pemerintah 2. Mengetahui tingkat kemanfaatan serta • Infrastruktur adalah Prasarana
daerah berbasis web kinerja infrastruktur di daerah dalam transportasi di daerah yang menjadi
bebainformasi berbasis mendukung Kegiatan ekonomi dan kewenangan, dimiliki dan dikelola oleh
web sosial di suatu wjlayah pemeritah daerah
3. Sebagai dasar dan pertimbangan
• Pemutakhiran data infrastruktur
dalam perumusan dalam perencanaan
daerah dilakukan setiap satu tahun
dukungan pembangunan infrastruktur
Jenis Infrastruktur: di daerah. oleh pemerintah daerah pada awal
1. Transportasi Perairan tahun.
2. Transportasi Darat • Usulan Untuk Menambahkan Menu
3. Transportasi Perkotaan Peningkatan Pelabuhan
4. Transportasi Udara
STUKTUR DATA SIDTRANS
Basis Utama adalah Data Pelabuhan Berdasarkan RIPN dan sesuai dengan Hirarki dan Kewenangan Daerah
Data Pelabuhan Selain RIPN (Proses Pengusulan RIPN) dan Pelabuhan Milik Pemda.

01 02 03 04 05
Administrasi
Kinerja Pelabuhan Fasilitas Pelabuhan Dokumen Pelabuhan Maps Info Wilayah
Pelabuhan
• Kode Pelabuhan • Jumlah Muatan • Dermaga • Status Kepemilikan Titik Koordinat :
• Nama Pelabuhan Penumpang/Tahun • Trestle Asset Longitude Latitude
• Lokasi • Jumlah Muatan • Causeway • Rencana Induk Google Maps
• Alamat Pelabuhan/ Barang/Tahun • Terminal Pelabuhan (RIP)
Alamat Kantor • Jumlah Muatan Penumpang
• Kewenangan Kendaraan/Tahun • Lapangan
• Aktifitas • Jumlah Kapal yang Penumpukan
Pelabuhan sandar/Tahun • Gudang
• Kondisi Pelabuhan • Komoditas • Peralatan Bongkar
• Tercatat dalam Muat (PBM)
RIPN KP 432 2017 • Jalan Lingkungan
• Jenis Pelabuhan • Areal Parkir
• Hirarki • Penerangan
Pelabuhan
FORM SIDTRANS

Administrasi Pelabuhan Kinerja Pelabuhan


NO KLASIFIKASI KETERANGAN No Klasifikasi Keterangan
1 Kode Pelabuhan : Jumlah Muatan
1 : …. Orang
2 Nama Pelabuhan : Penumpang/Tahun
3 Lokasi : Nama Provinsi, Kabupaten atau Kota 2 Jumlah Muatan Barang/Tahun : …. Ton
Alamat Pelabuhan/ Alamat Roda 2 : …..
4 : Jumlah Muatan
Kantor 3 : Roda 4 : …..
Milik Daerah Kendaraan/Tahun
5 Kewenangan : Lebih dari Roda 4 : …..
Milik Pusat Jumlah Kapal yang
Beroperasi 4 :
6 Aktifitas Pelabuhan : sandar/Tahun
Tidak Beroperasi
Pertanian
Baik
Perkebunan
7 Kondisi Pelabuhan : Rusak Ringan
Perikanan
Rusak Berat 5 Komoditas :
Peternakan
Ya
8 Tercatat dalam RIPN KP 432 2017 : Perindustrian
Tidak
Kerajinan Tangan/ Hasil UMKM
Laut
Penyeberangan
9 Jenis Pelabuhan :
Sungai dan Danau
Terminal
Laut - Pelabuhan Pengumpul
Laut - Pelabuhan Pengumpan Regional
Laut - Pelabuhan Pengumpan Lokal
Penyeberangan - Kelas I
10 Hirarki :
Penyeberangan - Kelas II
Penyeberangan - Kelas III
Sungai / Danau - Pengumpan
Sungai / Danau - Pengumpul
FORM SIDTRANS
Fasilitas Pelabuhan Dokumen Pelabuhan
No Klasifikasi Keterangan No Klasifikasi Keterangan
Nama : Status Asset : Pusat, Pemda,
Tipe : Status Kepemilikan Swasta, Masyarakat, Lainnya
Ukuran : Panjang x Lebar 1 :
Asset (text)
1 Dermaga : Jenis Konstruksi :
Dokumen : Upload PDF
Kedalaman Kolam/Draft :
Dokumentasi : Tahun Peyusunan :
Rencana Induk
Kondisi : Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat 2 : Penyusun :
Pelabuhan (RIP)
Ukuran : Panjang x Lebar Dokumen : Upload PDF
Jenis Konstruksi :
2 Trestle :
Dokumentasi :
Kondisi : Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat MAPS Info Wilayah
Ukuran : Panjang x Lebar Titik Koordinat : Longitude Latitude Google Maps
Konstruksi :
3 Causeway :
Dokumentasi :
Kondisi : Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat
Nama :
Luas : M2
4 Terminal Penumpang :
Kapasitas : Orang
Kondisi : Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat
Nama :
5 Lapangan Penumpukan : Luas : M2
Kondisi : Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat
Nama :
6 Gudang : Luas : M2
Kondisi : Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat
Nama :
Jenis :
7 Peralatan Bongkar Muat (PBM) :
Kapasitas :
Kondisi : Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat
Nama :
8 Jalan Lingkungan : Ukuran : Panjang x Lebar
Kondisi : Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat
Nama :
9 Areal Parkir : Ukuran : Panjang x Lebar
Kondisi : Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat
Jumlah : /titik
10 Penerangan Pelabuhan : Sumber Daya : Listrik/Solar Cell
Kondisi : Baik, Rusak Ringan, Rusak Berat
RENCANA PEMANFAATAN PEMUTAKHIRAN
DATA PELABUHAN DI DAERAH

DATA PELABUHAN
1. ADMINISTRASI PELABUHAN
2. KINERJA PELABUHAN
3. FASILITAS PELABUHAN
4. DOKUMEN PELABUHAN
REFERENSI

APLIKASI DAPAT DI ISI SAMPAI TANGGAL 18 MARET 2024 ☺


TERIMA KASIH
DIREKTORAT TRANSPORTASI
Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai