9
Survai Inventarisasi Angkutan
Umum
Survai ini dilakukan untuk memperoleh data-
data dan informasi mengenai sarana angkutan
umum yang beroperasi, baik data sekunder yang
didapat dari instansi-instansi yang terkait
maupun dengan cara pengamatan langsung di
lapangan.
Metode Survei
Metode Pelaksanaan Survai :
• Melakukan pendaftaran tiap-tiap pelayan rute
tetap angkutan umum yang beroperasi di
wilayah Kota
• Pembuatan rute-rute angkutan umum
– Menandai jalan-jalan yang dilalui angkutan umum.
– Mengidentifikasi lokasi terminal penumpang.
Dari survai inventarisasi tersebut dapat dihasilkan informasi-informasi sebagai berikut :
• Rute-rute angkutan umum yangberoperasi di wilayah kota Palu.
• Tipe kendaraan yang digunakan sebagai angkutan penumpang umum.
• Kapasitas tempat duduk kendaraan dalam melakukan pelayanan.
• Kepemilikan angkutan penumpang umum.
• Pengusaha yang memiliki/mengoperasikan kendaraannya sebagai angkutan
penumpang umum.
• Jumlah kendaraan yang beroperasi sesuai dengan ijin yang dikeluarkan oleh Dinas
Perhubungan dan Pariwisata setempat.
• Umur rata-rata kendaraan yang digunakan sebagai angkutan umum. Sehingga
secara tidak langsung memperlihatkan tingkat keandalan, keamanan dan
kenyamanan pengoperasian angkutan umum tersebut.
• Rute-rute yang dilayani angkutan umum selama beroperasi.
• Panjang rute yang dilayani angkutan umum.
• Sistem pemberangkatan yang diterapkan terhadap angkutan
• umum.
• Tarif angkutan umum yang dibebankan kepada
penumpang. Pejabat pemberi ijin beroperasi angkutan
umum.
Inventarisasi Jaringan Pelayanan
Angkutan Umum
Inventarisasi kepengusahaan
Angkutan Umum
Inventarisasi Realisasi Angkutan
Antar-Trayek Dan Runtun
Waktu
INVENTARISASI JARINGAN
PELAYANAN ANGKUTAN UMUM
• Jaringan pelayanan angkutan umum ialah jaringan trayek
yang dilengkapi dengan terminal dan tempat pemberhentian
serta deponya
• Jumlah dan jenis kendaraan tiap trayek juga perlu dicatat
disertai daftar lintasan atau ruas-ruas jalan yang dilalui
• Meskipun di dalam peraturan yang mengatur mengenai
jaringan pelayanan angkutan umum jelas-jelas diatur bahwa
LLAJR adalah instansi yang bertanggung jawab tentang itu,
tetapi banyak daerah yang belum melaksanakan itu
INVENTARISASI JARINGAN
PELAYANAN ANGKUTAN UMUM