Anda di halaman 1dari 17

BUDI MARDIKAWATI, M.Pd.

Jenis survai yang dilakukan dalam bidang


Operasional Angkutan Umum adalah
sebagai berikut :
1. Survai Inventarisasi Angkutan Umum
2. Survai Statis di dalam dan di luar
3. terminal atau ruas jalan
4. Survai On-bus
5. Survai wawancara penumpang

9
Survai Inventarisasi Angkutan
Umum
Survai ini dilakukan untuk memperoleh data-
data dan informasi mengenai sarana angkutan
umum yang beroperasi, baik data sekunder yang
didapat dari instansi-instansi yang terkait
maupun dengan cara pengamatan langsung di
lapangan.
Metode Survei
Metode Pelaksanaan Survai :
• Melakukan pendaftaran tiap-tiap pelayan rute
tetap angkutan umum yang beroperasi di
wilayah Kota
• Pembuatan rute-rute angkutan umum
– Menandai jalan-jalan yang dilalui angkutan umum.
– Mengidentifikasi lokasi terminal penumpang.
Dari survai inventarisasi tersebut dapat dihasilkan informasi-informasi sebagai berikut :
• Rute-rute angkutan umum yangberoperasi di wilayah kota Palu.
• Tipe kendaraan yang digunakan sebagai angkutan penumpang umum.
• Kapasitas tempat duduk kendaraan dalam melakukan pelayanan.
• Kepemilikan angkutan penumpang umum.
• Pengusaha yang memiliki/mengoperasikan kendaraannya sebagai angkutan
penumpang umum.
• Jumlah kendaraan yang beroperasi sesuai dengan ijin yang dikeluarkan oleh Dinas
Perhubungan dan Pariwisata setempat.
• Umur rata-rata kendaraan yang digunakan sebagai angkutan umum. Sehingga
secara tidak langsung memperlihatkan tingkat keandalan, keamanan dan
kenyamanan pengoperasian angkutan umum tersebut.
• Rute-rute yang dilayani angkutan umum selama beroperasi.
• Panjang rute yang dilayani angkutan umum.
• Sistem pemberangkatan yang diterapkan terhadap angkutan
• umum.
• Tarif angkutan umum yang dibebankan kepada
penumpang. Pejabat pemberi ijin beroperasi angkutan
umum.
Inventarisasi Jaringan Pelayanan
Angkutan Umum

Inventarisasi Fasilitas Angkutan


Umum

Inventarisasi kepengusahaan
Angkutan Umum
Inventarisasi Realisasi Angkutan
Antar-Trayek Dan Runtun
Waktu
INVENTARISASI JARINGAN
PELAYANAN ANGKUTAN UMUM
• Jaringan pelayanan angkutan umum ialah jaringan trayek
yang dilengkapi dengan terminal dan tempat pemberhentian
serta deponya
• Jumlah dan jenis kendaraan tiap trayek juga perlu dicatat
disertai daftar lintasan atau ruas-ruas jalan yang dilalui
• Meskipun di dalam peraturan yang mengatur mengenai
jaringan pelayanan angkutan umum jelas-jelas diatur bahwa
LLAJR adalah instansi yang bertanggung jawab tentang itu,
tetapi banyak daerah yang belum melaksanakan itu
INVENTARISASI JARINGAN
PELAYANAN ANGKUTAN UMUM

Kewenangan Penetapan Tiap Trayek

No Jenis Pelayanan Trayek Instansi yang Menetapkan


Angkutan Lintas Batas
1 Perjanjian Bilateral
Negara
2 Antar Kota Antar Propinsi Dirjen Perhubungan Darat
Angkutan Kota Dalam
3 Gubenur
Propinsi
4 Angkutan Kota Gubenur atas usul Walikota
5 Angkutan Pedesaan Gubenur atas Usul Bupati
INVENTARISASI JARINGAN
PELAYANAN ANGKUTAN UMUM
• Cek panjang trayek serta jalan-jalan yang dilalui tiap trayek
menurut kenyataan di lapangan
• Bandingkan dengan Keputusan atau Peraturan Daerah
tentang Jaringan Trayek
• Gambarkan jaringan trayek tersebut di dalam sebuah atau
beberapa buah peta tematik
• Lakukan superimpose atau penggabungan peta jaringan
trayek yang satu dengan yang lainnya
INVENTARISASI FASILITAS
ANGKUTAN UMUM

• Buatlah peta sketsa terminal dan sekitarnya


• Pintu masuk dan keluar kendaraan;
• Arah gerakan kendaraan di dalam dan sekitar terminal

• Kumpulkan informasi tentang fasilitas-


fasilitas lainnya selain terminal:
• Tempat perhentian
• Depo angkuatan umum
• Lajur khusus bus dan sejenisnya
INVENTARISASI KEPENGUSAHAAN
ANGKUTAN UMUM

• Siapkan peta jaringan


trayek dan fasilitas Moda Jumlah
angkutan umum hasil Bus tingkat 119
inventarisasi yang telah Bus besar 80
disempurnakan Bus sedang 30
Mobil penumpang 12
• Buatlah daftar tiap moda
Bemo 6
yang dalam operasi
Ojek 1
menurut urutan yang
menurun sesuai
kapasitasnya.
INVENTARISASI KEPENGUSAHAAN
ANGKUTAN UMUM

• Dengan cara yang sama, Lakukan survei


inventarisasi kepengusahaan angkutan umum
tidak dalam trayek
• Formulir dapat didesaian sesuai dengan
kebutuhan
• Catatatan:
• Moda angkutan yang bukan kendaraan bermotor sebaiknya
didaftar tersendiri / terpisah
• Urutan menurun menurut kapasitasnya.
INVENTARISASI REALISASI ANGKUTAN
ANTAR-TRAYEK DAN RUNTUN WAKTU

• Hal-hal yang perlu dikumpulkan di dalam survei


ini adalah hal-hal yang yang belum dicatat di
dalam survei inventarisasi kepengusahaan
• Jumlah kendaraan yang diizinkan
• Jumlah kendaraan yang beroperasi
• Penumpang menurut izin
• Penumpang sebenarnya (kenyataan)
• Jumlah perjalanan kendaraan menurut izin
• Jumlah perjalanan sebenarnya.
INVENTARISASI REALISASI ANGKUTAN
ANTAR-TRAYEK DAN RUNTUN WAKTU

• Data lainnya untuk mendukung data realisasi


angkutan
• Data penduduk tiap tahun dan tiap bagian wilayah
• Tingkat pertumbuhan ekonomi
• Jumlah kendaraan pribadi dan sebagainya

• Informasi ini diperlukan jika ingin melihat


hubungan antara jumlah kendaraan atau
penumpang angkutan umum dengan penduduk
dan sebagainya
Pelayanan Jumlah Perjalanan Jumlah Penumpang
No Kode Trayek Uraian Trayek Perusahaan
Kend Rill Izin Aktual % Izin Aktual %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

INVENTARISASI REALISASI ANGKUTAN


ANTAR-TRAYEK DAN RUNTUN WAKTU

Data Realisasi Angkutan Antar-Trayek


Kota :
Bulan/Tahun :
Pelayanan Jumlah Perjalanan Jumlah Penumpang
No Kode Trayek Uraian Trayek Perusahaan
Kend Rill Izin Aktual % Izin Aktual %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Formulir data realisasi angkutan antar-trayek


INVENTARISASI REALISASI ANGKUTAN
ANTAR-TRAYEK DAN RUNTUN WAKTU
Data Realisasi Angkutan Runtun-Waktu
Bulan…….s.d……..
Tahun……s.d……..
Trayek :
Kota :
Bulan/ Pelayanan Jumlah Perjalanan Jumlah Penumpang Jumlah Kendaraan
No Penduduk
Tahun Kend Rill Izin Aktual % Izin Aktual % Bermotor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Formulir data realisasi angkutan runtun-waktu


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai