Anda di halaman 1dari 3

Dari hasil survei inventarisasi sarana angkutan pedesaan di Kota Salatiga dapat diketahui bahwa:

1) Kode Trayek

Trayek angkutan pedesaan di Kota Salatiga tidak memiliki kode di kendaraannya.

2) Jenis Kendaraan

Jenis Kendaraan yang digunakan untuk angkutan pedesaan di Kota Salatiga merupakan jenis
kendaraan minibus.

3) Kapasitas Kendaraan

Kapasitas kendaraan yang digunakan untuk angkutan pedesaan di Kota Salatiga berkapasitas 14
orang.

4) Kepemilikan Kendaraan

Kepemilikan kendaraan angkutan pedesaan di Kota Salatiga dimiliki oleh perorangan dengan
operatornya yaitu Koperasi Angkutan Darat “Wahana Roda Mulia”.

5) Jumlah Armada

Angkutan pedesaan di Kota Salatiga memiliki jumlah armada sesuai izin sebanyak 133
kendaraan.

6) Sistem Keberangkatan

Sistem keberangkatan pada jenis angkutan pedesaan di Kota Salatiga yaitu tidak terjadwal.

7) Tarif

Tarif yang dikenakan untuk tiap penumpang angkutan pedesaan sebesar Rp5.000-Rp15.000
untuk umum dan Rp5.000-Rp10.000 untuk pelajar.

8) Warna

Warna dari angkutan pedesaan di Kota Salatiga adalah tidak menentu dan tidak terdapat nomor
trayek pada kendaraan sebagai pembeda untuk setiap trayeknya.

9) Waktu Operasi

Waktu operasi dari angkutan pedesaan di Kota Salatiga untuk tiap-tiap trayek berbeda.

10) Umur Rata-rata Kendaraan

Umur rata-rata tiap kendaraan angkutan umum di Kota Salatiga berbeda-beda per trayek.

11) Instansi Pemberi Izin

Instansi pemberi izin untuk angkutan pedesaan di Kota Salatiga adalah Dinas Perhubungan Kota
Salatiga.
Survei Statis Angkutan Umum

1) Pendahuluan

Survei statis dibagi menjadi dua jenis survei menurut lokasinya yaitu dilakukan di dalam terminal
yaitu pada pintu keluar dan pintu masuk terminal dan di luar terminal atau dilakuan pada ruas jalan yang
banyak dilalui oleh angkutan umum yang memotong kordon dalam ke arah masuk pusat kota.

2) Maksud dan Tujuan

Maksud pelaksanaan survei statis untuk menunjang survei lainnya yang terkait dengan
pelayanan angkutan umum. Tujuannya untuk mengetahui kinerja pelayanan angkutan umum yang telah
beroperasi diwilayah studi.

3) Target Data

Target data yang diperoleh dari survei ini adalah:

a) Frekuensi pelayanan angkutan umum;

b) Lamanya kendaraan berada di dalam terminal (lay over);

c) Time headway;

d) Faktor muat (load faktor);

e) Jumlah armada yang beroperasi;

4) Pelaksanaan Survei

a) Pelaksanaan Survei

4) Pelaksanaan survei statis angkutan umum adalah sebagai berikut:

(1) Lokasi survei

Pada tempat dimana tiap rute menyilang kordon dalam kearah masuk.

(2) Waktu Survei

Waktu pelaksanaan survei statis angkutan umum 1 jam waktu sibuk pagi, 1 jam diluar waktu
sibuk pagi.

b) Data yang harus di Catat

(1) Nomor rute

(2) Nomor stnk

(3) Faktor muat

(4) Waktu
5) Cara Pelaksanaan

Untuk angkutan kecil pada umumnya dihitung jumlah orang diatas kendaraan yang dapat
dinyatakan sebagai load factor (%) dalam tahap analisis lebih lanjut untuk angkutan besar biasanya lebih
praktis untuk menaksir jumlah orang dalam kendaraan dan mencatatnya sebagai presentase dari
kapasitas penumpang yang diizinkan

Anda mungkin juga menyukai