, MT
Survey Angkutan Umum
Indikator Kinerja Angkutan Umum
1. Frekuensi
Merupakan jumlah kendaraan (angkutan umum) yang
melewati titik survai selama satu jam untuk trayek yang
sama.
2. Headway
Adalah jarak atau waktu antara satu kendaraan dengan
kendaraan dibelakangnya . Headway dapat dirumuskan
sebagai berikut :
60
Time Headway =
Frekuensi
3
Atribut Kinerja Angkutan Umum
3. Waktu Tunggu di Terminal (Lay Over Time)
Adalah waktu istirahat yang dilakukan untuk
menunggu penumpang di terminal. Rumus untuk
Waktu tunggu di terminal dapat digambarkan sebagai
berikut :
Lay Over Time = Waktu Berangkat - Waktu Tiba
5
6
7
8
Jenis survai yang dilakukan dalam bidang
Operasional Angkutan Umum adalah
sebagai berikut :
1. Survai Inventarisasi Angkutan Umum
2. Survai Statis di dalam dan di luar
3. terminal atau ruas jalan
4. Survai On-bus
5. Survai wawancara penumpang
9
Survai Inventarisasi Angkutan
Umum
Survai ini dilakukan untuk memperoleh data-
data dan informasi mengenai sarana angkutan
umum yang beroperasi, baik data sekunder yang
didapat dari instansi-instansi yang terkait
maupun dengan cara pengamatan langsung di
lapangan.
Metode Survei
Metode Pelaksanaan Survai :
• Melakukan pendaftaran tiap-tiap pelayan rute
tetap angkutan umum yang beroperasi di
wilayah Kota
• Pembuatan rute-rute angkutan umum
– Menandai jalan-jalan yang dilalui angkutan umum.
– Mengidentifikasi lokasi terminal penumpang.
Dari survai inventarisasi tersebut dapat dihasilkan informasi-informasi sebagai berikut :
• Rute-rute angkutan umum yangberoperasi di wilayah kota Palu.
• Tipe kendaraan yang digunakan sebagai angkutan penumpang umum.
• Kapasitas tempat duduk kendaraan dalam melakukan pelayanan.
• Kepemilikan angkutan penumpang umum.
• Pengusaha yang memiliki/mengoperasikan kendaraannya sebagai angkutan
penumpang umum.
• Jumlah kendaraan yang beroperasi sesuai dengan ijin yang dikeluarkan oleh Dinas
Perhubungan dan Pariwisata setempat.
• Umur rata-rata kendaraan yang digunakan sebagai angkutan umum. Sehingga
secara tidak langsung memperlihatkan tingkat keandalan, keamanan dan
kenyamanan pengoperasian angkutan umum tersebut.
• Rute-rute yang dilayani angkutan umum selama beroperasi.
• Panjang rute yang dilayani angkutan umum.
• Sistem pemberangkatan yang diterapkan terhadap angkutan umum.
• Tarif angkutan umum yang dibebankan kepada penumpang.
• Pejabat pemberi ijin beroperasi angkutan umum.
Survai unjuk kerja angkutan umum