There are 224 temples in the complex; three of them, the main temple is
the Brahma Temple in the north, the Vishnu Temple in the south, and the
largest of the three that’s located between the Brahma and Vishnu temples
is the Shiva Temple with a height of 47 meters.
Candi Prambanan merupakan bangunan bersejarah yang telah menjadi ikon wisata
Jawa Tengah dan Yogyakarta. Letaknya berada di perbatasan Kabupaten Klaten,
Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Seperti dikutip dari laman Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa
Yogyakarta, Candi Prambanan merupakan candi bercorak Hindu terbesar di
Indonesia dan juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
Candi Prambanan secara lokal dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang atau Candi
"Perawan Ramping" atau oleh masyarakat setempat dikenal dengan sebutan
"Perawan Ramping". Candi utama Siwa menjulang setinggi 130 kaki dan memiliki
patung megah permaisuri Siwa, Durga.
Terdapat 224 candi di kompleks ini; tiga di antaranya adalah candi utama yaitu
Candi Brahma di bagian utara, Candi Wisnu di bagian selatan, dan candi terbesar di
antara ketiganya yang terletak di antara candi Brahma dan Candi Wisnu adalah
Candi Siwa dengan ketinggian 47 meter.
Shiva Temple Becomes the Biggest / Kuil Siwa Menjadi yang Terbesar
The 'medal' that adorns the pedestal has a distinctive Prambanan motif, a
small lion in a niche flanked by a kalpatura (tree from heaven) and a
collection of kinnara (heavenly beings) half human half bird.
The scenes of life carved into the inner walls of the galleries surrounding
the temple are from the Ramayana. The Ramayana is a story about how
Rama's wife, Sinta, was kidnapped and how Hanoman, the monkey god,
and Sugriwa, the white monkey general, finally found and released him.
While the Vishnu Temple touches 33-meters and sits just north of the
Mahadeva Shiva Temple. The impressive temple reliefs tell the story of
Lord Krishna, a hero from the epic Mahabharata, while the four-armed
image of Vishnu the Sustainer adorns the inner shrine.
Di halaman utama, Kuil Siwa Mahadewa yang didedikasikan untuk Siwa, bukan
hanya kuil terbesar tetapi juga yang terbaik. Puncak menara utama menjulang
setinggi 47 meter, dan candi-candi tersebut diukir dengan penuh hiasan.
'Medali' yang menghiasi umpak candi ini memiliki motif khas Prambanan, seekor
singa kecil di ceruk yang diapit oleh kalpatura (pohon dari surga) dan koleksi kinnara
(makhluk surgawi) setengah manusia setengah burung.
Sedangkan Candi Wisnu memiliki tinggi 33 meter dan terletak di sebelah utara Candi
Siwa Mahadewa. Relief candi yang mengesankan menceritakan kisah Dewa
Krishna, seorang pahlawan dari epos Mahabharata, sementara patung Wisnu yang
berlengan empat menghiasi kuil bagian dalam.
Kuil Brahma merupakan kuil kembar dari Kuil Wisnu. Di sebelah selatan Kuil Siwa
Mahadewa, diukir dengan adegan akhir Ramayana. Bukaan mulut yang spektakuler
patut diperhatikan, dan ruang dalam berisi patung Brahma berkepala empat, dewa
penciptaan.
Taman di sekitar Prambanan memiliki sejumlah candi yang kurang dikenal, termasuk
candi Buddha Candi Sewu. Candi yang dibangun sekitar tahun 850 Masehi ini terdiri
dari puluhan candi luar yang dihiasi stupa.
While efforts were made in 1885 to clear the site, it was not until 1937 that
the first reconstruction was carried out.
Not only that, Prambanan was also damage by the 2006 earthquake.
Although the main temple survived, hundreds of stone blocks collapsed or
cracked. Currently, main structure has updated, but there is still a lot of
work to be done, and parts of the complex are still forbidden.
Pada pertengahan abad ke-16, sebuah gempa bumi besar meruntuhkan banyak
candi. Prambanan tetap menjadi reruntuhan selama bertahun-tahun, kehancurannya
dipercepat oleh para pemburu harta karun dan penduduk setempat yang mencari
bahan bangunan.
Meskipun ada upaya yang dilakukan pada tahun 1885 untuk membersihkan situs ini,
baru pada tahun 1937 rekonstruksi pertama dilakukan.
Tidak hanya itu, Prambanan juga mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada
tahun 2006. Meskipun candi utama selamat, ratusan blok batu runtuh atau retak.
Saat ini, struktur utama telah diperbarui, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus
dilakukan, dan beberapa bagian dari kompleks ini masih terlarang.