Anda di halaman 1dari 1

JAWABAN

1. Hukum keluarga merupakan inti dari hukum perdata.


a) Jelaskan bagaimanakah keterkaitan antar subhukum keluarga menurut hukum
adat. Penjelasan diikuti dengan ragam hubungan antar komponen hukum
keluarga.

Jawaban :

b) Mengapa hukum perkawinan, dalam KUH Perdata dimasukkan dalam Buku I


tentang Orang?

Jawaban :

Karena, Hukum perdata sifatnya parsial (bagian dari keseluruhan) yang disebabkan
hukum perdata menganut sistem hukum yang dibentuk berdasarkan model Romawi
Belanda. Dalam hal ini, hukum perkawinan pada BW berkaitan dengan orang
sehingga dapat dikualifikasikan terhadap subjek hukum. Sedangkan hukum adat
sifatnya adalah holistik (menyeluruh dan satu kesatuan) yang tak terpisahkan antara
bagian hukum yang satu dan bagian hukum yang lain.

c) Bagaimanakah kedudukan hukum perkawinan saat ini berkaitan dengan


kedudukan isteri sebagai subjek hukum perdata?

Jawaban :

Mengacu pada Pasal 108 berbunyi & 110 KUHPER /BW tidak berlaku lagi
berdasaekan nomor 3 tahun 1963 tentang wewnang seorang istri untuk melakukan
perbuatan hukum dan untuk menghadap dimuka pengadilan tanpa izin atau bantuan
suami. Dengan demikian tentang hal ini tidak ada perdbeaan antara seorang suami
dan seorang istri sehingga istri. Menurut pasal 31 ayat (1) dan (2) UU NO. 1 Tahun
1974 tentang perkawiinan bahwa hak dan kedudukan istri adalah seimbang dengan
hak dan kedudukan suami. pasal 31 ayat (1) “ dalam kehidupan rumah tangga dan
pergaulan hidup bersama dalam masyarakat. Ayat (2) masing-masing pihak
melakukan untuk melakukan perbuatan hukum sehingga dalam hal ini kedudukan
istri sebagai subjek hukum perdata adalah sama atau setara dengan kedudukan suami.
serta Kompilasi Hukum Islam Pasal 79 dan UU bahwa “hak dam kedudukan suami
istri itu seimbang dalam rumah tangga dan pergaulan hidup dalam masyarakat.”

Anda mungkin juga menyukai