Makalah Ekokes Kel 2 - Teori Penawaran
Makalah Ekokes Kel 2 - Teori Penawaran
Oleh
Kelompok 2
Dosen Pengampu :
Dr. Syafrawati, S.K.M., M. Comm Health, Sc
Segala puji dan syukur kehadirat Allah STW. karena berkat rahmat dan karunia-Nya
serta shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
sehingga kelompok dapat menyelesaikan makalah Ekonomi Kesehatan ini. Makalah dengan
judul “Teori Penawaran (Supply) dan Aplikasi dalam Kesehatan” ini di susun dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Kesehatan.
Kelompok mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Syafrawati, S.K.M., M. Comm
Health, Sc selaku dosen pengampu dalam mata kuliah ini, yang telah memberikan kesempatan
kepada kelompok untuk menyusun makalah ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kepada kelompok dan juga para pembaca. Kelompok juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya, sehingga kelompok
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan ilmu dan
wawasan yang kelompok miliki karena itu kelompok menerima kritik ataupun saran yang
membangun sehingga makalah ini bisa menjadi bacaan yang dapat memberikan manfaat bagi
para pembacanya.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 12
3
BAB I
PEMBUKAAN
4
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka terdapat beberapa tujuan yang akan
dicapai, yaitu :
1. Untuk mengetahui definisi Hukum Supply.
2. Untuk memahami fungsi Supply.
3. Untuk mengetahui bagaimana bentuk Kurva Penawaran.
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Supply.
5. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi Supply terhadap layanan kesehatan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.2 Fungsi Supply
Supply pelayanan kesehatan merupakan derivate (turunan) daripada umumnya.
Dengan demikian supply pelayanan kesehatan juga merupakan fungsi produksi dimana
yang mempengaruhi supply adalah faktor internal organisasi. Fungsi produksi
menjelaskan hubungan antara hasil atau output dari pelayanan yang diberikan dengan
input atau sumber daya yang dimiliki. Dalam ilmu ekonomi, faktor yang mempengaruhi
fungsi supply adalah sumber daya yang digunakan saat memproduksi barang dan jasa.
Fungsi produksi dalam supply pelayanan kesehatan dapat dirumuskan sebagai berikut:
10
2.5 Aplikasi Supply terhadap Layanan Kesehatan
Aplikasi supply dalam konteks pelayanan kesehatan merujuk kepada sistem
informasi berbasis digital yang dikembangkan untuk mengelola serta mengotomasi proses
rantai pasokan (supply chain) obat-obatan, alat kesehatan, dan perlengkapan medis
lainnya di rumah sakit, klinik, atau institusi pelayanan kesehatan.
1. Aplikasi e-logistik (eLH)
Aplikasi e-LH merupakan sistem informasi logistik kesehatan yang
dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Aplikasi ini bertujuan untuk
membantu monitoring dan pelaporan pengelolaan logistik obat dan alat kesehatan di
tingkat fasilitas kesehatan milik pemerintah.
2. Aplikasi e-purchasing
E-purchasing adalah platform pengadaan barang dan jasa pemerintah secara
elektronik termasuk pengadaan alkes untuk fasilitas kesehatan milik pemerintah.
Aplikasi ini di kembangkan oleh Kementerian Keuangan dan LKPP.
3. Sistem Informasi Manajemen Vaksin (VIMS)
VIMS merupakan aplikasi khusus yang digunakan untuk mendukung distribusi
vaksin serta alat suntik di tingkat nasional hingga daerah/kabupaten. Dikembangkan
oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P)
Kemenkes RI (Kemenkes, 2020).
4. Sistem informasi rantai pasok darah (SIRPA)
SIRPA dibuat untuk membantu pendistribusian kantong darah di Indonesia
agar lebih cepat dan merata dari Palang Merah Indonesia (PMI) ke rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Supply atau penawaran adalah jumlah komoditi yang mau dan mampu ditawarkan
(disupply) oleh supplier pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Supply
atau penawaran dalam ekonomi dapat diartikan sebagai sejumlah kuantitas produk yang
siap dijual di pasar untuk ditawarkan kepada konsumen.
Supply pelayanan kesehatan merupakan derivate (turunan) daripada umumnya.
Dengan demikian supply pelayanan kesehatan juga merupakan fungsi produksi dimana
yang mempengaruhi supply adalah faktor internal organisasi.
3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penyusun
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk memaksimalkan
keberhasilan makalah selanjutnya. Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber
informasi tambahan yang bermanfaat bagi penulis, mahasiswa, maupun khalayak umum.
Untuk segala saran dan kritik yang membangun dari para pembaca selalu kami terima
dengan senang hati untuk dapat memperbaiki makalah ini kedepannya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Desak Made Santi Diwyarthi, N., Suryaman Prana Putra, R., Prabu Aji, S., Sayati, D., &
Wulan, S. (n.d.). (2010). Dasar Ilmu Ekonomi Supply Ekonomi Kesehatan.
Universitas Airlangga.
Eva, E., Hariyati, R. T. S., & Fitri, D. (2022). Efektivitas E-Logistik dan Tele-Logistik dalam
Optimalisasi Pengelolaan Logistik Keperawatan di Ruang Rawat Inap: Suatu Program
Inovasi. Journal of Telenursing (JOTING), 4(1), 47-58.
Janis, N. (2014). BPJS Kesehatan, Supply, dan Demand Terhadap Layanan Kesehatan.
Depkeu. Jakarta.
Novijan Janis. (2014). BPJS Kesehatan, Supply, dan Demand Terhadap Layanan Kesehatan.
Yeni, R. (2021). Bahan Ajar Ekonomi Kesehatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Maju (YIMA).
Yeni, R. (2021). Buku Ajar Ekonomi Kesehatan.
14