METODE PEMELIHARAAN KARYAWAN DI PT RL

Rayi Ranandya Futi

1
Rayi Ranandya Futi, 2Analianasari, 2Bina Unteawati.
1
Mahasiswa Program Studi Agribisnis, 2Dosen Program Studi Agribisnis, Politeknik Negeri Lampung
Jl. Soekarno Hatta No. 10 Rajabasa Bandar Lampung
Telp (0721) 703995, Fax : (90721) 787309
email¹: rayiranandyafuti@gmail.com
email²: analianasari@polinela.ac.id
email²: bina@polinela.ac.id

Abstrak
PT RL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang peternakan dan pertanian.
Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah penurunan produktivitas karyawan.
Penulisan ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan penyebab permasalahan karyawan PT RL; (2)
menganalisis penerapan metode pemeliharaan karyawan di PT RL. Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah metode partisipasi secara aktif, observasi, serta berperan aktif
dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh PT RL. Data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder yaitu berupa data tentang metode pemeliharaan karyawan yang
dilakukan di PT RL menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penulisan tugas
akhir ini adalah (1) penyebab permasalahan karyawan PT RL adalahminimnya kegiatan
manajerial dan fasilitas kurang memadai yang menyebabkan penurunan produktivitas
karyawa; (2) metode pemeliharaan karyawan di PT RLbelum diterapkan secara baik. Metode
pemeliharaan karyawan tersebut yaitu komunikasi, insentif, kesejahteraan karyawan,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Hubungan Industrial Pancasila (HIP). Metode
paling baik yang digunakan oleh PT RL adalah metode kesejahteraan karyawan.
Kata Kunci: karyawan, metode pemeliharaan karyawan, msdm

PENDAHULUAN Kesejahteraan karyawan yang

Karyawan adalah penjual jasa yang diberikan perusahaan akan lebih
kompensasinya telah ditentukan oleh meningkatkan kedisiplinan, dan sumber
perjanjian (Hasibuan, 2013). daya manusia akanlebih baik dari sisi
Pemeliharaan (maintenance) adalah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman
usaha mempertahankan atau kerja, misalnya di PT RL. Peningkatan
meningkatkan kondisi fisik, mental, jumlah karyawan akan mempengaruhi
serta sikap karyawan, agar mereka tetap kualitas perusahaan, masalah yang
loyal dan bekerja produktif untuk ditimbulkan oleh perusahaan adalah
menunjang tercapainya tujuan penurunan produktivitas yang
perusahaan (Hasibuan, 2013). Karyawan disebabkan karena hasil produksi turun
dipelihara dan dipertahankan agar tetap naik di beberapa periode dan karena
bekerja dan loyal kepada perusahaan. minimnya kegiatan manajerial yang
Penurunan kualitas serta semangat kerja dilakukan. Hasil produksi ayam
karyawan secara langsung akan pedaging PT RL, 2017-2018 dapat
menurunkan kualitas perusahaan. dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil produksi ayam pedaging Tujuan
PT RL, 2017-2018
Tujuan dari penulisan ini adalah:
Keterangan 1) Menjelaskan penyebab
No. (periode) Hasil Produksi (kg)
permasalahan karyawan di PT RL
1 1 104.300
2 2 95.000 2) Menganalisis penerapan metode
3 3 95.750 pemeliharaan karyawan di PT RL
4 4 92.900 Metode Pelaksanaan
5 5 84.300
117.000 Kegiatan pengumpulan data
6 6
7 7 129.900 dilakukan pada 19 Februari sampai
Total 719.150 dengan 20 April 2018 di PT RL. Data

Tabel 1 menjelaskan bahwa hasil yang dianalisis terdiri dari data primer

produksi ayam pedaging PT RL dan data sekunder. Pengumpulan data

mengalami jumlah yang naik turun, primer dilakukan melalui observasi,

sehingga perlu adanya penanganan partisipasi aktif, dan wawancara di PT

khusus untuk mengatasi hasil produksi RL. Data primer yang diperoleh berupa

ayam pedaging yang mengalami data mengenai penerapan metode

penurunan setiap periodenya. Peran pemeliharaan karyawan yang di lakukan

manajer dalam mengontrol kegiatan oleh PT RL. Data sekunder yang

produksi bagian peternakan sangat digunakan dalam penulisan meliputi

diperlukan guna memaksimalkan kinerja pengumpulan data dari berbagai buku-

karyawan. Hal ini menyebabkan bahwa buku, internet, jurnal ilmiah yang

pemeliharaan karyawan di PT RL sangat berhubungan tentang pemeliharaan

penting dilakukan, misalnya dengan karyawan di PT RL. Metode analisis

menerapkan metode pemeliharaan yang digunakan dalam penulisan ini

karyawan guna memaksimalkan kinerja adalah metode analisis deskriptif

karyawan agar produktivitas perusahaan kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif

meningkat. Metode pemeliharaan ini dilakukan dengan mengamati apa yang

meliputi komunikasi, insentif, saat ini sedang berlaku dan berupaya

kesejahteraan karyawan, Kesehatan dan untuk mendeskripsikan, mencatat dan

Keselamatan Kerja (K3), serta menganalisis (Mardalis, 2009). Analisis

Hubungan Industrial Pancasila (HIP). ini digunakan untuk memberikan

Berdasarkan uraian di atas, penulis deskripsi dan gambaran tentang suatu

mengambil judul “Metode Pemeliharaan penyebab permasalahan karyawan dan

Karyawan di PT RL”. penerapan metode pemeliharaan

karyawan yang dilakukan di PT RL.
Tujuan dari analisis deskriptif kualitatif bagian produksi di awal periode dengan
ini yaitu untuk menggambarkan secara melibatkan kepala bagian peternakan
sistematis, faktual dan akurat mengenai dan admin peternakan. Kegiatan
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan tersebut bertujuan untuk mengetahui
yang akan diselidiki (Nazir, 2005). perencanaan kebutuhan karyawan
bagian produksi dalam satu periode
Hasil dan Pembahasan produksi. Perencanaan juga dibuat
1) Penyebab permasalahan untuk mengetahui bagaimana cara
karyawan mencapai tujuan perusahaan tersebut.
Sofyandi (2013) menjelaskan 2) Pengorganisasian
bahwa keberhasilan pencapaian tujuan Setelah perencanaan dilakukan,
perusahaan ditentukan oleh keberadaan maka fungsi selanjutnya adalah
karyawan. Pernyataan tersebut pengorganisasian. Pengorganisasian
menjelaskan bahwa keberadaan digunakan sebagai pengaturan
karyawan sangat berpengaruh di keseluruhan sumber daya dalam sebuah
perusahaan, untuk itu jika terdapat organisasi. Pengorganisasian yang
permasalahan yang terjadi pada dipakai oleh PT RL adalah pembagian
karyawan sebaiknya segera diselesaikan tugas dan wewenang. Pengorganisasian
agar karyawan tetap menjalankan bertujuan agar tercapai efisiensi dan
tugasnya dengan baik. Permasalahan efektivitas dalam seluruh kegiatan.
karyawan PT RL adalah penurunan 3) Pelaksanaan
produktivitas karyawan yang disebabkan Pelaksanaan digunakan sebagai
oleh minimnya kegiatan manajerial di tindakan untuk mengusahakan agar
perusahaan. Fungsi manajemen sumber semua anggota berusaha untuk mencapai
daya manusia di PT RL perlu sasaran-sasaran agar sesuai dengan
ditingkatkan lagi guna memaksimalkan perencanaan dan tujuan lainnya.
kinerja para karyawan perusahaan Pelaksanaan dilakukan setelah fungsi
tersebut. Fungsi-fungsi manajemen perencanaan, agar pelaksanaan berjalan
yang dilakukan oleh perusahaan dengan sesuai dengan perencanaan maka sangat
berpedoman terhadap fungsi-fungsi perlu seorang pemimpin dalam
manajemen yang telah dijelaskan oleh menggerakkan bawahannya.
Hasibuan (2013), yaitu: 4) Pengawasan
1) Perencanaan Fungsi pengawasan sangat penting,
PT RL melakukan kegiatan tanpa adanya pengawasan maka fungsi-
perencanaan kebutuhan karyawan pada fungsi yang lainnya tidak akan berjalan
efektif dan efisien. Pengawasan yang 8) Pengintegrasian
dilakukan oleh PT RL adalah Fungsi pengintegrasian yang
pengawasan kepala bagian peternakan dilakukan oleh perusahaan adalah
terhadap bawahannya melalui inspeksi dengan cara pimpinan perusahaan
lapang yang dilakukan setiap hari memberikan motivasi kepada
sebanyak 2 kali. karyawannya agar bersedia bekerja sama
5) Pengadaan secara produktif demi tercapainya tujuan
Fungsi pengadaan yang dilakukan perusahaan. Pengintegrasian merupakan
oleh PT RL adalah dengan melakukan hal yang penting dan sulit, karena
rekrutmen karyawan sekali dalam satu mempersatukan dua kepentingan yang
tahun. bertolak belakang demi tercapainya
6) Pengembangan tujuan perusahaan.
Fungsi pengembangan yang 9) Pemeliharaan
dilakukan oleh perusahaan adalah Fungsi pemeliharaan yang
dengan melakukan seminar yang dilakukan oleh perusahaan terhadap
ditujukan kepada karyawan tetap, yang karyawannya adalah dengan cara
dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pemenuhan kesejahteraan karyawan
dengan tujuan peningkatan soft skill secara maksimal agar karyawan tetap
karyawan. berloyalitas terhadap perusahaan serta
7) Kompensasi dapat meningkatkan kinerjanya sehingga
Kompensasi yang diberikan dalam berdampak pada peningkatan
bentuk upah yaitu sesuai dengan status produktivitas perusahaan.
karyawan perusahaan tersebut, selain 10) Kedisiplinan
upah kompensasi yang diberikan adalah Fungsi kedisiplinan yang dilakukan
berupa bonus apabila karyawan tersebut di perusahaan adalah dengan cara
telah mencapai terget yang dibuat melakukan absensi. Absensi yang
perusahaan. Kompensasi dalam bentuk dilakukan adalah 2 kali/hari dengan
fasilitas juga diberikan kepada tujuan mengontrol kehadiran karyawan.
karyawan, tetapi untuk saat ini fasilitas 11) Pemberhentian
yang diberikan masih sangat terbatas PT RL melakukan pemberhentian
karena perusahaan masih baru berdiri karyawan disebabkan oleh keinginan
dan fasilitas masih dalam tahap karyawan, keinginan perusahaan, dan
pembangunan. kontrak kerja berakhir.
Fungsi yang telah dijelaskan di atas
masih sangat kurang penerapannya di
PT RL. Fasilitas yang kurang memadai Tabel 2 menjelaskan tentang jenis
di PT RL juga menjadi penyebab komunikasi yang dilaksanakan oleh
permasalahan karyawan karena fasilitas Direktur PT RL dalam kegiatan
adalah salah satu faktor terciptanya manajerial.
kesejahteraan karyawan untuk 2) Insentif
menunjang peningkatan produktivitas. Pemberian insentif karyawan di PT
Produktivitas adalah ukuran efisiensi RL bertujuan untuk membangkitkan
produktif. Suatu perbandingan antara semangat, lebih disiplin, serta dapat
hasil keluaran dan masukan. Masukan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
sering dibatasi dengan tenaga kerja, Jenis-jenis insentif PT RL dapat dilihat
sedangkan keluaran diukur dalam satuan pada Tabel 3.
fisik, bentuk, dan nilai (Sutrisno, 2009). Tabel 3. Jenis-jenis insentif PT RL
2) Metode Pemeliharaan Karyawan
No Insentif Insentif Insentif
Metode pemeliharaan karyawan . materi non social
materi
yang digunakan oleh PT RL, yaitu: (1)
1 Laptop Promos Pendidika
Metode Komunikasi; (2) Metode i n
Insentif; (3) Metode Kesejahteraan 2 Kendaraa Mutasi
n
Karyawan; (4) Metode Keselamatan dan
Kesehatan Kerja; (5) Metode Hubungan Tabel 3 menjelaskan bahwa jenis-

Industrial Pancasila. jenis insentif yang diberikan kepada

1) Komunikasi karyawan bagian peternakan ada 3 yaitu

Widjaja (2008) menjelaskan bahwa insentif materi, insentif non materi, dan

komunikasi adalah hubungan kontak insentif sosial. Pemberian ketiga

antar individu atau kelompok. PT RL insentif tersebut bertujuan agar seluruh

melakukan metode komunikasi dengan karyawan merasa diperhatikan dan

dua cara yaitu menggunakan metode karyawan selalu berupaya meningkatkan

lisan dan tertulis. Jenis komunikasi prestasi kerjanya.

yang dilaksanakan oleh Direktur PT RL 3) Kesejahteraan karyawan

dapat dilihat pada Tabel 2. Kesejahteraan karyawan diberikan

Tabel 2. Jenis komunikasi yang secara adil untuk seluruh karyawan di

dilaksanakan oleh Direktur PT PT RL. Kesejahteraan karyawan
RL
diberikan kepada karyawan sesuai
No. Komunikasi lisan Komunikasi tertulis
dengan status karyawan tersebut. Jenis-
1 Rapat bulanan Whatsapp
Hubungan via jenis kesejahteraan karyawan bagian
2 telephone Surat pemberitahuan
3 Inspeksi lapang
peternakan PT RL dapat dilihat pada perusahaan, direktur, karyawan serta
Tabel 4. warga sekitar agar menyadari akan
Tabel 4. Jenis-jenis kesejahteraan pentingnya keberadaan perusahaan
karyawan bagian peternakan
tersebut.
PT RL
Sila pertama yang berbunyi
No Ekonomis Fasilitas Pelayanan
ketuhanan Yang Maha Esa, sila ini
1 Upah Cuti Mess
2 Uangmakan Izin Penasehat dilakukan dengan melaksanakan shalat
3 THR Seminar lima waktu. Kegiatan lain yang
4 Bonus
5 Uang duka dilakukan oleh perusahaan ini adalah
6 Pakaian dinas dengan syukuran tahunan.
Sila kedua yang berbunyi
Tabel 7 menjelaskan tentang jenis-
kemanusiaan yang adil dan beradab. PT
jenis kesejahteraan karyawan yang
RL tidak membedakan status
didapat oleh setiap karyawan bagian
karyawannya. Pimpinan perusahaan
peternakan PT RL. Jenis kesejahteraan
menerima segala macam kritik dan saran
karyawan ini terdapat tiga jenis yaitu
dari seluruh karyawannya tanpa
dalam bentuk ekonomis, fasilitas, dan
membedakan status karyawan tersebut.
pelayanan.
Sila ketiga yang berbunyi persatuan
4) Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Indonesia diterapkan dengan melakukan
(K3)
kegiatan gotong royong antar karyawan
Keselamatan dan kesehatan kerja
dan masyarakat sekitar.
(K3) yaitu salah satu faktor yang penting
Sila keempat yang berbunyi
guna terwujudnya pemeliharaan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
karyawan yang baik. Kegiatan yang
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
dilakukan di PT RL memang tidak
perwakilan. Karyawan bagian
berhubungan dengan mesin-mesin yang
peternakan melaksanakan sila keempat
berat, akan tetapi perusahaan tetap
ini dengan cara melakukan rapat bulanan
memberikan peraturan untuk memakai
sebagai evaluasi pekerjaan yang telah
seragam dan pelindung seperti baju
dilakukan oleh setiap bagian.
rompi, sarung tangan, masker, sepatu
Sila kelima yang berbunyi keadilan
boots, dan topi.
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. PT
5) Hubungan Industrial Pancasila
RL memberikan keadilan tersebut
Hubungan Industrial Pancasila
dengan membagikan upah sesuai dengan
(HIP) yang diterapkan di PT RL dalam
jabatan setiap karyawannya, dan
upaya pemeliharaan dan menjaga
memberikan bonus pada setiap
keharmonisan antara pemilik
karyawannya apabila target perusahaan Referensi
telah tercapai. Hasibuan, Malayu S.P. 2013.
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bumi Aksara. Jakarta.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan Mardalis. 2009. Metode Penelitian.
Bumi Aksara. Jakarta.
terhadap metode pemeliharaan karyawan
di PT RL, maka dapat disimpulkan Nazir, M. 2005. Metode Penelitian.
bahwa: Ghalia Indonesia. Jakarta.
1. Penyebab permasalahan karyawan
Sofyandi, Herman. 2013. Manajemen
PT RL adalah minimnya kegiatan Sumber Daya Manusia, Edisi
manajerial dan fasilitas kurang Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
memadai yang menyebabkan
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen
penurunan produktivitas karyawan. Sumber Daya Manusia. Kencana.
2. Metode pemeliharaan karyawan di Jakarta.
PT RL belum diterapkan secara
Widjaja, H.A.W. 2008. Komunikasi
baik. Metode pemeliharaan dan Hubungan Masyarakat. Bumi
karyawan tersebut yaitu Aksara. Jakarta.
komunikasi, insentif, kesejahteraan
karyawan, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, dan Hubungan
Industrial Pancasila (HIP). Metode
paling baik yang digunakan oleh PT
RL adalah metode kesejahteraan
karyawan.

Saran
Saran yang dapat penulis berikan
untuk PT RL adalah peningkatan
fasilitas penunjang kesejahteraan
karyawan dan pemberian insentif yang
sesuai dengan kontribusi yang telah
diberikan karyawan terhadap perusahaan
serta peningkatan soft skill karyawan
dengan melakukan pendidikan atau
seminar secara rutin.