Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok

TEKNOLOGI SEDIAAN PADAT


“TABLET SUSTEINED RELEASE”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Sediaan
Padat

OLEH
KELOMPOK 10

ANGGOTA : YULI ANGGRAINI RAUPU (821421021)


KANAYA ITINIO (821421064)
NAJWA FEBRA MALOPO (821422028)
SITI NAYSILA ISMAIL (821422042)
KELAS : B- S1 FARMASI 2022

DOSEN PENGAMPUH
Multiani S Latif, M.Farm., Apt.

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2024
1. Pasien yang bagaimana yang memerlukan tablet susteined release?
Jawaban:
Formulasi tablet lepas lambat lebih banyak dipilih untuk terapi kronis
karena meningkatkan kepatuhan pasien. Sediaan lepas lambat dirancang
untuk memberikan suatu dosis zat aktif sebagai terapi awal dan diikuti
dengan pelepasan zat aktif yang lebih lambat dan konstan
2. Berapa lama waktu yang diperlukan tablet susteined release untuk bekerja
dalam tubuh?
Jawaban:
Untuk obat sistein release, waktu yang diperlukan untuk bekerja dapat
berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari tergantung pada
formulasi obat dan dosis yang ditetapkan. Contohnya, obat Quetiapine
yang diterapkan sekali sehari dapat diterima dalam bentuk sistein release,
yang memiliki waktu pelepasan yang lebih lama dibandingkan obat yang
harus diterima beberapa kali sehari.
3. Jika mengonsumsi obat sistein release, apakah ada obat-obat tertentu yang
tidak bisa di konsumsi bersamaan penggunaan tablet ?
Jawaban:
Ya, ada beberapa obat yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan
tablet sustained release karena interaksi obat yang dapat terjadi. Sebaiknya
konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat
baru bersamaan dengan obat sustained release untuk memastikan
keamanan dan efektivitasnya. Beberapa contoh obat yang mungkin tidak
boleh dikonsumsi bersamaan dengan tablet sustained release adalah obat-
obat yang memiliki efek serupa atau yang dapat memengaruhi laju
pelepasan obat dalam tubuh.
4. Apa perbedaan tablet sustaine release dgn floating tablet?
Jawaban:
Tablet sustained release (SR) dirancang untuk membebaskan obat secara
bertahap dalam tubuh selama jangka waktu yang lebih lama, sementara
tablet floating dirancang untuk tetap mengapung di atas cairan lambung
dan membebaskan obat secara bertahap di lokasi yang diinginkan dalam
saluran pencernaan. Dengan demikian, perbedaannya terletak pada
mekanisme pelepasan obat dan tujuan penggunaannya dalam tubuh.
5. Apakah obat sustaine release ini dapat dikonsumsi dalam perut kosong
atau sesudah makan?
Jawaban:
Tablet sustained release biasanya direkomendasikan untuk dikonsumsi
dengan makanan, Ini membantu mengurangi risiko iritasi lambung dan
meningkatkan penyerapan obat.

Anda mungkin juga menyukai