Anda di halaman 1dari 29

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TANOTO STUDENT RESEARCH AWARD (TSRA)

JUDUL PROGRAM
Floating Microballoon Delivery System Sebagai Inovasi Formula Senyawa
Diuretik-Antihipertensi Esktrak Daun Kersen (Muntingia calabura)
Pada Tikus (Rattus norvegicus)
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh :

1. Ketua kelompok : Amalia Noviyanti N111 15 525 (Angkatan 2015)

2. Anggota kelompok : Siska Desiana Sultan N111 15 056 (Angkatan 2015)

Sandra Devi N111 15 048 (Angkatan 2015)

Arfiatul Hikmah.M N111 15 061 (Angkatan 2015)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
USULAN PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
TANOTO STUDENT RESEARCH AWARD (TSRA)

JUDUL PROGRAM
Floating Microballoon Delivery System Sebagai Inovasi Formula Senyawa
Diuretik-Antihipertensi Esktrak Daun Kersen (Muntingia calabura)
Pada Tikus (Rattus norvegicus)
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh :

1. Ketua kelompok : Amalia Noviyanti N111 15 525 (Angkatan 2015)

2. Anggota kelompok : Siska Desiana Sultan N111 15 056 (Angkatan 2015)

Sandra Devi N111 15 048 (Angkatan 2015)

Arfiatul Hikmah. M N111 15 061 (Angkatan 2015)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan :Floating Microballoon Delivery


System Sebagai Inovasi Formula
Senyawa Diuretik-Antihipertensi
Ekstrak Daun Kersen (Muntingia
calabura) Pada Tikus (Rattus
novergicus)
2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3. Bidang Ilmu : Kesehatan


4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Amalia Noviyanti
b. NIM : N111 15 525
c. Fakultas / Jurusan : Farmasi / Farmasi
d. Universitas : Universitas Hasanuddin
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Sahabat 2 lrg.1 /082190510643
f. Alamat email : amalianoviyantii09@gmail.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Andi Dian Permana, S.Si., M.Si.,Apt.
b. NIDN :0005028901
c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Bumi Sudiang Permai blok
P/280//08991848922
d. Alamat email : andi.dian89@gmail.com
7. Biaya Kegiatan Total
a. Tanoto Foundation : Rp. 12.065.000
b. Sumber lain :-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Makassar, Juni 2016

Menyetujui,
Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Sartini, M.Si., Apt.) (Amalia Noviyanti)


(Ernawati) N111 15 525
NIP. 19611111 198703 2 001
Wakil Rektor Dosen Pembimbing,
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Universitas Hasanuddin

(Dr. Ir. Abd. Rasyid J.,M.Si.) (Andi Dian Permana, S.Si., M.Si., Apt.)
NIP. 19650303 199103 1 004 NIP. 19890205 201212 1 002
DAFTAR ISI

Halaman Sampul……………………………………………………………........i
ii
Halaman Pengesahan………………………………………..……………..........ii

Daftar Isi……………………………………………………………………......iii

Daftar Tabel...………………………………………………………………......iv

Daftar Gambar.....………………………………………………………….........v

Abstrak ……………………………………………………………………......vi

Bab 1 Pendahuluan……………………………………….……………………...1

Bab 2 Tinjauan Pustaka…………………………………………………....….....3

Bab 3 Metode Penelitian…………………………………………………….......5

Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan…………………………………………........8

Daftar Pustaka………………………………………………………………......9

Lampiran-Lampiran

Biodata Ketua dan Anggota

Justifikasi Anggaran Kegiatan

Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Surat Pernyataan Ketua Peneliti


DAFTAR TABEL
iii

Tabel formula Floating Microballon………………........................……..........…5


DAFTAR GAMBAR
iv

Gambar 1 : Anatomi Jantung Hipertensi...........………..…………...…………3

Gambar 2 : Tanaman Kersen............................………..………………………3

Gambar 3 : Floating microballoons……..............……..……………………....4


RINGKASAN

Hipertensi merupakan kondisi dimana meningkatnya tekanan darah dari


keadaan normal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah ada, faktor pemicu
hipertensi dapat dikarenakan oleh faktor yang dapat dikontrol seperti obesitas,
kurangnya beraktivitas, perilaku merokok, pola makanan yang mengandung
natrium dan lemak jenuh. Serta faktor yang tidak dapat dikontrol seperti riwayat
keluarga, jenis kelamin, dan umur. Terapi pengobatan untuk penderita hipertensi
dapat menggunakan obat-obat dari golongan diuretik maupun dari golongan
antagonis kalsium. Namun masih terdapat beberapa efek samping pada
penggunaannya, untuk itu dilakukan penelitian untuk mengurangi dampak negatif
yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan Floating
microballoon sebagai salah satu dari Drug Delivery Sistem inovasi formula
Senyawa Diuretik Esktrak Daun Kersen ‘Muntingia calabura’ sebagai
antihipertensi. Pengujian aktivitas diuretik Daun Kersen ‘Muntingia calabura’
yang diuji secara in vivo dan in vitro. Pengujian in vivo dilakukan untuk melihat
efek diuresis dari ekstrak daun kersen pada hewan uji, sedangkan pengujian
in vitro dilakukan untuk melihat kestabilan dari floating microballoon. Dengan
inovasi formula tersebut diharapkan senyawa flavanoid sebagai diuretik dapat
memberikan hasil yang lebih optimal karena dengan sistem floating microballoon
memberikan keuntungan seperti meningkatkan bioavabilitas obat, kerja obat
berkelanjutan dan berkepanjangan, sistem penyerapan obat yang lebih efektif,
mengurangi frekuensi pemeriaan obat dan metode yang tidak rumit dalam
produksi serta biaya efektif. Dengan kata lain efek sistemik maupun lokal yang
diharapkan akan lebih baik.

Kata kunci : flavonoid, Muntingia calabura, diuretik, dan floating microballoon

v
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Profil data kesehatan Indonesia tahun 2011 menunjukan bahwa hipertensi
merupakan salah satu dari 10 penyakit dengan kasus rawat inap terbanyak di
Indonesia, dengan prevalensi kasus 42,38% pria dan 57,62% wanita. Data
Kementrian Kesehatan RI juga menyebutkan bahwa Prevalensi hipertensi di
Indonesia adalah sebesar 26,5% pada tahun 2013 (Kemenkes RI, 2012).
Hipertensi merupakan kondisi dimana meningkatnya tekanan darah dari keadaan
normal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah ada, faktor pemicu hipertensi
dapat dikarenakan oleh faktor yang dapat dikontrol seperti obesitas, kurangnya
beraktivitas, perilaku merokok,pola makanan yang mengandung natrium dan
lemak jenuh. Serta faktor yang tidak dapat dikontrol seperti riwayat keluarga,
jenis kelamin, dan umur. (Yogiantoro M, 2006 )

Terapi pengobatan untuk penderita hipertensi dari golongan obat diuretik


seperti HCT bekerja dengan cara mengurangi kemampuan ginjal untuk menyerap
terlalu banyak natrium yang bisa menyebabkan retensi cairan, namun obat ini
tidak dapat digunakan oleh pasien yang memil

iki riwayat alergi terhadap hidroklorotiazid atau obat-obat derivat sulfonamid.


Pemakaian dosis yang besar tidak dapat menambah efektivitas anti hipertensinya
melainkandapat meningkatkan potensi terjadinya hipokalemia (Chobanian
AV,2003). Obat Nifedipin dari golongan Antagonis kalsium bekerja dengan cara
menghambat influks kalsium ke dalam otot polos arteri dan dengan memperlebar
arteriol perifer sehingga dapat mengurangi tekanan darah. Namun penggunaan
obat ini tidak dianjurkan untuk pengobatan jangka panjang hipertensi karena dapat
menimbulkan variasi tekanan darah sehingga mengurangi manfaatnya dalam
mencegah komplikasi. Risiko terjadinya efek kardiovaskuler dapat dikurangi
dengan penggunaan sediaan bentuk lepas lambat yang dibuat untuk menurunkan
tekanan darah. (Saseen jj, 2005)

Berdasarkan penelitian yang telah ada, daun kersen dapat digunakan sebagai
obat diuretik karena adanya senyawa flavonoid yang bekerja menghambat
reabsorbsi Na+, K+, dan Cl- sehingga terjadi peningkatan elektrolit ditubulus
yang membuat diuresis (Nur Safitri, 2014). Oleh karena itu, Untuk penelitian

vi
lebih lanjut, Peneliti tertarik untuk mengembangkan sebuah formula floating
microballoon dari ekstak daun kersen sebagai obat antihipertensi. 2

Floating microballoon memiliki bentuk bulat dan tidak memiliki inti


sehingga dapat mengapung pada permukaan cairan lambung dalam jangka waktu
yang lama tanpa mengganggu fungsi 1lambung. saat formulasi mengambang
dipermukaan cairan lambung, obat dilepaskan perlahan-lahan dari sediaan pada
tingkat yang diinginkan. (Chandra,2011)
Apabila dalam penelitian ini ternyata aktivitas diuretik ekstrak daun kersen
dapat memberikan hasil yang signifikan maka ekstrak daun kersen dapat dijadikan
prekursor untuk memformulasi senyawa diuretik menggunakan penghantaran obat
dengan sistem floating microballoon sebagai anti hipertensi.

I.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana formulasi Floating Microballoon ekstrak daun Kersen (Muntingia
calabura)?
2. Bagaimana aktivitas diuretikFloating Microballoon dari ekstrak daun Kersen
(Muntingia calabura)?

I.3. Tujuan Penelitian


1. Diperoleh formulasiFloating Microballoon ekstrak daun Kersen (Muntingia
calabura)
2. Menentukan aktivitas diuretic Floating Microballoon ekstrak daun Kersen
(Muntingia calabura)

I.4. Urgensi dan Manfaat Penelitian


1. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan teori ilmiah mengenai bagaimana
potensi diuretik dari ekstrak daun kersen (Muntingia calabura)
2. Menjadi landasan yang kuat untuk membuat suatu inovasi dalam sistem
penghantaran senyawa diuretiksebagai antihipertensi melalui formulasi Ekstrak
daun kersen (Muntingia calabura) dalam sistem penghantaran Floating
Microballoon.

I.5 Luaran Yang Diharapkan


1. Dari penelitian ini diperoleh formulasi Floating Microballoon dari ekstrak
daun kersen (Muntingia calabura) yang memiliki efek diuretik sebagai
antihipertensi
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hipertensi

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan


di dunia. Hipertensi tidak dapat secara langsung membunuh penderitanya, namun
hipertensi ini dapat memicu terjadinya penyakit lain yang tergolong kelas berat
dan mematikan. Selain itu memberi gejala yang berlanjut untuk suatu target
organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah
jantung dan untuk otot jantung (Wirakusumah, 2002; Ova S., 2008).
Seseorang dapat dinyatakan menderita hipertensi bila tekanan darahnya
tinggi atau melampaui nilai tekanan darah yang normal yaitu meningkatnya
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dana tau tekanan darah diastolik lebih
besar dari 80 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit
dalam keadaan cukup istirahat atau tenang (Wirakusumah, 2002; Ova S., 2008).

Gambar 1

2.2 Klasifikasi Tanaman Kersen (Muntingia calabura L.)


Divisi : Magnoliophyta, Kelas : Magnoliopsida, Ordo : Malvales, Family :
Muntingiaceae, Genus :Muntingia, Spesies : Muntingia calabura

Gambar 2
4

2.3 Kandungan Tanaman Kersen


Kersen adalah nama sejenis pohon dan buahnya yang kecil dan manis,
batang tegak dan bulat, daun tunggal (Warintek,
3 2011). Nutrisi yang terkandung
dalam tanaman kersen per 100 g adalah air, protein, lemak, serat, kalsium, fosfor,
karoten, vitamin B1, B2, B3 dan C. Kandungan senyawa aktif tanaman kersen
adalah ester, alkohol, flavonoid, sesquiterpenoid dan derifat furan. Adapaun
manfaat tanaman kersen adalah sebagai obat batuk, obat sakit kepala, anti
inflamasi, antioksidan, antikanker, antinosiseptik, antibakteri dan kardioprotektif
(Lim, 2012). Secara kualitatif diketahui bahwa senyawa yang dominan dalam
daun kersen adalah flavonoid yang menunjukkan aktivitas antioksidan (Zakaria et
al, 2007). Senyawa flavonoid diduga sangat bermanfaat dalam makanan karena
berupa senyawa fenolik, senyawa ini yang bersifat antioksidan kuat. Flavonoid
memiliki kemampuan untuk menghilangkan dan secara efektif ‘menyapu’ spesies
pengoksida yang merusak (Heinrich M, 2009). Aktivitas antioksidatif daun kersen
(Muntingia calabura L.) yang mengandung flavonoid melalui mekanisme sebagai
berikut:
a. Menangkap langsung radikal bebas (direct radical scavenging)
b. Mengikat nitrit oksida
c. Menghambat xanthin oksidase
d. Imobilisasi leukosit
e. Interaksi dengan sistem enzim lainnya (Middleton et al, 2000, Nijveldt et al,
2001)
2.4 Floating Microballoon
Sistem floating (sistem hidrodinamis dikendalikan) adalah sistem low-
density yang artinya mereka kurang padat dari cairan lambung. Sistem ini memilki
daya apung yang cukup agar dapat mengapung di atas isi lambung dan dapat tetap
apung di perut untuk jangka waktu yang lama tanpa mengganggu lambung.
Sementara formulasi yang mengambang di atas cairan lambung, obat dilepaskan
perlahan-lahan dari sediaan pada tingkat yang diinginkan. (Chandra, 2011).
Floating microballoons merupakan salah satu sistem pengembangan
keefektifan obat agar memiliki efek yang lebih lama. Floating microballoons ini
merupakan sistem penghantaran obat gastroretentif berdasarkan pendekatan
noneffervescent. Microballoons ini memilki bentuk bulat, pasrtikel kosong tanpa
inti dan memiliki kareakteristik serbuk yang mengalir bebas yang terdiri dari
protein atau polimer sintetik, idealnya memiliki ukuran kurang dari 200 μm
(Chandra, 2011).
Gambar 3
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lainalat-alat
gelas, ayakan, baskom, blender, cawan penguap, gelas ukur, kain hitam, kandang
metabolik, penampan, penangas air, , spektrofotometer autolyzer, spoit oral,
thermometer, timbangan, waterbath.
3.1.2 Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain
aluminium foil, aquades, daun kersen (Muntingia calabura L.), etanol 70%,
furosemid ,methanol, urin tikus putih jantan galur wistar, metanol, H 2SO4, sampel
natrium, dan sampel kalium.

3.2 Metode Kerja


3.2.1 Proses penyiapan sampel
Sampel yang diambil adalah daun kersen. Penyiapan bahan baku yaitu
daun kersen dicuci sampai bersih, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari
secara tidak langsung dengan ditutup kain hitam. Setelah kering daun kersen
dibuat serbuk dengan cara diblender hingga halus dan diayak dengan ayakan
nomor mesh 30.
3.2.2 Proses Pembuatan Ekstrak
Pembuatan ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) menggunakan
metode maserasi dengan menggunakan etanol 70%. Ekstrak diuapkan dengan
waterbath pada suhu 60°c sehingga diperoleh ekstrak kental.
3.2.3 Identifikasi flavonoid
Identifikasi flavonoid dengan cara sebanyak 0,1 gram ekstrak kental daun
kersen ditambah methanol sampai terendam, lalu dipanaskan. Filtratnya ditambah
H2SO4 pekat. Terbentuknya warna merah karena penambahan H2SO4 pekat
menunjukan adanya senyawa flavonoid (Harborne, 1987).
3.2.4 Pembuatan Floating Microballoon Ekstrak Kersen

Table 1 Formulasi Floating Microballoon


Kode Formulasi
Komposisi
EU1 EU2 EU3
Eudragit S 100 0.500 1.000 1.500
Ekstrak kersen 1% 1% 1%
Ethanol 8 8 8
Dichloro ethane 8 8 8
6

3.2.5 Persiapan Pembuatan floating microballoos dari ekstrak kersen


Ditimbang jumlah komposisi formulasi
5 floating microballoon ekstrak
kersen dicampur dengan Eudragit S 100 rasio (1:1, 1:2, 1:3) dalam larutan etanol :
diklorometana (1:1) pada suhu ruangan. Larutan polimer obat yang dihasilkan
dituang perlahan menggunakan tabung gelas ke 200 ml yang mengandung 0,75%
b/v polivinil alkohol, dipertahankan pada suhu konstan 40oC dan persiapan diaduk
pada 300 rpm selama 1 jam. Setelah floating microballoon halus mengambang
lalu disaring, dicuci dengan air dan diayak dengan ayakan antara nomor mesh 50
dan 30 dan dikeringkan semalam pada suhu 40oC.
3.2.6 Evaluasi Sediaan Floating Microballoon Ekstrak Kersen
Dilakukan evaluasi terhadap floating microballoon yang dihasilkan.
Evaluasi yang dilakukan meliputipengujian hasil floating mocroballoons,
pengujian daya apung in vitro, pengujian efisiensi penggabungan, pengujian sifat
mikromeritik dan pengujian pelepasan obat.

3.3 Pengujian Efek Diuretik.


3.3.1. Penyiapan Hewan Uji
Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan galur wistar sebanyak
15 ekor, umur 2 bulan sampai 3 bulan dengan berat badan 180 g-200 g dengan
kondisi sehat dan secara visual menunjukan perilaku yang normal. Tikus putih
jantan diadaptasikan terlebih dahulu kurang lebih selama satu minggu,selama
pemeliharaan tersebut hewan diberi makan dan minum yang cukup.
3.3.2. Penyiapan Sediaan Uji
Ekstrak daun kersen ditimbang berdasarkan konsentrasi masing-masing
dosis. Volume sediaan uji yang diberikan secara oral ke dalam tubuh tikus adalah
1 % dari berat badan hewan uji.
3.3.3. Perlakuan Pada Hewan Uji
Hewan uji dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yang terdiri dari 3
kelompok perlakuan,1 kelompok kontrol positif dan 1 kelompok kontrol negatif.
Masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus.kelompok control positif
diberikan larutan furosemid secara peroral sedangkan kelompok control negatif
diberikan control pelarut yaitu air.kelompok perlakuan diberikan sediaan ekstrak
daun kersen. Pemerian sediaan diberikan secara oral dengan volume 1 % berat
badan, 1x sehari selama 15 hari. Untuk uji 24 jam, dilakukan pengukuran volume
urin selama 24 jam pada hari ke 4,9 dan 14. Untuk uji 2 jam, dilakukan
pengukuran urin per jam pada tiap interval waktu 0,5;1;1,5; dan 2 jam pada hari
ke 5,10 dan 15 setelah pengukuran volume urin 24 jam.Volume urin kumulatif
pada jam ke-24 diukur menggunakan gelas ukur, kadar natrium dan kalium urin
hewan uji diukur menggunakan spektrofotometer autolyzer.
7

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data


Daun kersen (Muntingia calabura L.)yang telah diekstraksi dengan
metode maserasi diperoleh ekstrak etanol. Ekstrak yang diperoleh diformulasikan
menjadi floating microballon. Sediaan yang memiliki karakteristik fisik yang
terbaik diujikan secara in vivo dengan menggunakan tikus sebagai antidiuretik.
Selisih volume urin kumulatif 24 jam, selisih kadar natrium dan kalium
sebelum dan sesudah perlakuan dianalisis menggunakan program SPSS versi 19,0
for windows yang didasarkan pada hasil uji normalitas dan homogenitas. Jika data
homogen dan terdistribusi normal data dianalisa dengan statistik parametrik
ANOVA satu jalan pada taraf kepercayaan 95%, dilanjutkan dengan uji LSD.
Apabila tidak homogen dan tidak terdistribusi normal, data dianalisa dengan
statistik nonparametrik menggunakan uji Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan uji
Mann-Whitney.

3.5 Cara Penafsiran Hasil


Dari ekstrak yang diperoleh dari proses ekstraksi menggunakan metode
maserasi diuji aktivitas diuretiknya dan senyawa flavonoid yang terkandung di
dalamkersen dengan penambahan H2SO4. Pengujian ini didasarkan pada
kemampuan memberikan efek diuretik yang ditandai dengan peningkatan volume
urine pada tikus jalur wistar.

3.6 Tahapan Kegiatan, Luaran per Tahun, dan Indikator Capaian


Tahapan Kegiatan Luaran Indikator Capaian
Penyiapan sampel dan Ekstrak etanol daun Diperoleh ekstrak
Pembuatan ekstrak kersen kersen
Kersen dengan 3 macam
formulasi
Formulasi floating Floating microballoon Diperoleh hasil
microballoon ekstrak daun kersen formulasi floating
microballoon dengan
ekstrak daun kersen
Pengujian formulasi Floating microballoon Diperoleh data
floaitng microballoon ekstrak daun kersen pengujian aktivitas
memberikan efek yang diuretik dengan sediaan
baik terhadap aktivitas Floating microballoon
diuretik. ekstrak daun kersen.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang, meliputi alat- 5.070.000
alat dasar dan alat-alat penunjang dalam
penelitian (42,02%)
2. Bahan Habis Pakai, meliputi bahan 2.145.000
dasar utama dan bahan penunjang
dalam penelitian (17,77%)
3. Perjalanan, meliputi biaya transportasi 3.050.000
dalam kota, antar kota dan seminar
nasional (25,28%)
4. Lain-lain, meliputi biaya administrasi, 1.800.000
publikasi, laporan, dan konsumsi
(14,91%)
Total Rp. 12.065.000 (Dua Belas Juta Enam Puluh Lima Ribu Rupiah)

4.2 Jadwal Penelitian

Perancanaan Jadwal Penelitian


Pengujian Aktivitas Diuretik

Pengujian Floating microballoons


tahap pelaksanaan

Pembuatan Floating microballoons

Pembuatan Ekstrak Daun Kersen

Pengambilan Sampel Daun Kersen

Penyiapan Alat dan Bahan

0 0.5 1
1.5 2 2.5
3 3.5 4
4.5 5
jangka waktu (bulan)

8
DAFTAR PUSTAKA

A.V. Mayavansi and S.S. Gajjar, Floating drug delivery systems to increase
gastric retention of drugs: a review. Research Journal of Pharmacy and
technology, vol.1, pp 345-348, 2008.
Chandra, S. K. Prajapati, S. K. Jain, and S. Singh, “Development and In vitro/
in-vivo evaluation of floating microballoons of flurbiprofen,”Journal
of Pharmaceutical Science and Technology, vol. 3, pp.725-734, 2011.
Chobanian, A.V., Bakris, J.L., Black, H.R., Cushman,W.C., Green, L.A., Izzo,
J.L.Jr., Jones, D.W.,Materson, B.J., Oparil, S., Wright, J.T.Jr. 2003.JNC 7
Express: The Seventh Report of JointNational Committee on Prevention,
Detection,Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure.
Depkes RI. 2012. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2012. Jakarta : Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI FK UI, 599\
Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan, 69-76, Penerbit ITB, Bandung.
Hastuti, Ana. 2013. Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia
Calabura L.) Terhadap Kadar Natrium Dan Kalium Pada Urin Tikus
Putih Jantan Galur Wistar. Ungaran: Program Studi Farmasi Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo.
Heinrich M., Barner J., Gibbons S., Williamson E.M., 2009, Farmakognosi dan
Fitoterapi. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal : 82-3
Jilid 1. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam
Lim T.K., 2012. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plant. London New
M. Jelvehgari, M Maghsoodi, and H. Nemati. Development of theophylline
floating microbballoons using celluloseacetate butyrate and/or Eudragit
RL 100 polymers with different permeability characteristics. Research in
Pharmaceutical Science, vol. 5, no. 1, pp. 29-39, 2010.
Middleton E., Kandaswami C., Theoharides T. C., 2000. The Effects of Plant
Flavonoids on Mammalian Cells : Implications for Inflammation, Heart
Disease, and Cancer. The American Society for Pharmacology and
Experimental Therapeutics. 52:673–751
Najmuddin, M. dkk. 2010. International Journal Of Applied Pharmaceutics Vol
2 Issue 1. Formulation And In Vitro Evaluation Of Floating Microspheres
Of Ketoprofen. Prepared By Emulsion Solvent Diffusion
Method1department Of Pharmaceutics, Luqman College Of Pharmacy,
Gulbarga585102.
Nijveldt R. J., Nood E., Hoorn D. E. C., et al, 2001. Flavonoids: a review of
probable mechanisms of action and potential applications. Am J Clin

9
10

Nutr. 74:418–25
Nur Safitri,endang.2014. SIKERS Pengobat ASRAT. Semarang : Universitas
Negeri Semarang Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, Seven
Edition, Mc Graw Hill Company.
Saseen, J.J, & Maclaughin, E.J., 2006, Hypertension, Dipiro, J.T., Talbert, R.L.,
Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, G.B., & Posey, L.M,
Warintek, Muntingia Calabura L, http://www.warintek.ristek.go.id/
pangan_kesehatan/tanaman_obat/depkes/3-077.pdf. (Maret 2012)
Yogiantoro, M., 2006. Hipertensi Esensial. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
York. Springer Dordrecht Heidelberg. Hal : 489-91
Zakaria Z. A., Mohd N. A., Hazalin N., et al, 2007. Antinociceptive, anti
inflammatory and antipyretic effects of Muntingia calabura aqueous
extract in animal models. J. Nat. Med. 61:443-8.
Lampiran 1
Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
A. KetuaPeneliti
1. Nama Lengkap AmaliaNoviyanti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIP N111 15 525
5. Tempat dan Tanggal Lahir Palu, 27 November 1996
6. Email Amalianoviyantii09@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082190510643

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA Universitas
Nama SD Inpres SMP Al – SMA Al – Universitas
Institus Bumi Bahari Azhar Palu Azhar Palu Hasanuddin
i
Jurusan - - IPA Farmasi
Tahun 2003-2009 2009-2012 2012-2015 2015- Sekarang
Masuk-
Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi


atau Institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah bendar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian.

Makassar, Juni 2016

Pengusul,
Amalia Noviyanti

A. Anggota 1
1. Nama Lengkap Siska Desiana Sultan
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIM N111 15 056
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 11 Desember 1997
6. Email Siskadesianas11@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085341888208

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA Universitas
Nama MI An- SMPN SMAN 21 Universitas
Institusi Nuriyyah 36 Makassar Hasanuddin
Jakarta Jakarta
Jurusan - - IPA Farmasi
Tahun 2003-2009 2009- 2012- 2015-Sekarang
Masuk-Lulus 2012 2015

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau


Institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah bendar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian.

Makassar, Juni 2016


Pengusul,

Siska Desiana Sultan


A. Anggota 2
1. Nama Lengkap Sandra Devi
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIM N11115 048
5. Tempat dan Tanggal Lahir Palanro, 24 Desember 1996
6. Email Devis3669@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082345331031

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA Universitas
Nama Institusi SD Inpres SMPN 1 SMAN 1 Universitas
Palanro Mallusetasi Mallusetasi Hasanuddin
Jurusan - - IPA Farmasi
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015 2015-sekarang
Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau


Institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah bendar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian.

Makassar, Juni 2016


Pengusul,

Sandra Devi
A. Anggota 3

1. Nama Lengkap Arfiatul Hikmah.M


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Farmasi
4. NIM N111 15 061
5. Tempat dan Tanggal Lahir Cenrapole, 28 November 1998
6. Email Arfiatul_h@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 082348007897

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA Universitas
Nama SD Inpres SMPN 2 SMAN 1 Universitas
Institusi Cenrapole Tanete Rilau Barru Hasanuddin
Jurusan IPA Farmasi
Tahun 2004-2010 2010-2013 2013- 2015-Sekarang
Masuk- 2015
Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau


Institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
bendar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Proposal Penelitian.

Makassar, Juni 2016


Pengusul,
Arfiatul Hikmah.M

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Andi Dian Permana


2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Farmasi
4. NIP 198902052012121002
5. Tempat dan Tanggal Rappang, 5 Februari 1989
Lahir
6. Email andi.dian.89@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 08991848922

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA Universitas
Nama SD Inpres SMPN 12 SMAN 5 Universitas
Institusi Tangkala II Makassar Makassar Hasanuddin
Makassar
Jurusan - - IPA Farmasi/
Profesi
Apoteker
Tahun 1994-2000 2000-2003 2003-2006 2006-2010
Masuk- /2010-2011
Lulus

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau


Institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Wisudawan Terbaik Tingkat Universitas Hasanuddin 2010
Fakultas Farmasi Periode
Maret 2010
2 Penerima Hibah Penelitian BOPTN 2014
“Potensi Family Ekstrak
Zingiberaceae dalam Sediaan
Gel Sebagai Kosmetik Medik
Antiinfeksi dalam
Menghambat Pertumbuhan
Bakteri Propionibacterium
acne dan Staphylococcus
aureus
3 Penerima Hibah Penelitian Kementrian Kesehatan 2014
“Optimalisasi Produksi Republik Indonesia
Antibiotik Actinomycin Dari
Streptomyces Parvulus Skala
Pilot Dalam Upaya
Meningkatkan Kemandirian
Bahan Baku Obat”

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah bendar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian.

Makassar, Juni 2016


Pembimbing,

A. Dian Permana, S. Si, M. Si., Apt


Lampiran 2
Justifikasi Anggaran
Peralatan penunjang
Biaya Biaya (Rp)
No
Alat Justifikasi Jumlah Satuan
.
(Rp)
A. Peralatan yang dibeli
1. Gunting steril Untuk memotong
4 buah 30.000 120.000
daun tanaman
2. Botol coklat Untuk melakukan
5 buah 10.000 50.000
300 ml maserasi
3. Gelas ukur 5 ml Mengukur jumlah
15 buah 50.000 750.000
volume urin
4. Batang Pengaduk Untuk
menghomogenkan
3 buah 20.000 600.000
larutan pereaksi
yang dibuat
5. Sendok Tanduk Sebagai alat untuk
3 buah 10.000 30.000
mengambil bahan
6. Gelas Becker Sebagai wadah
50 mL untuk menampung 15 buah 100.000 1.500.000
urin
7. Pipet Volume Untuk
5 ml mengencerkan
5 buah 100.000 500.000
larutan baku dan
sampel
8. Corong untuk memasukkan
larutan ke dalam 3 buah 75.000 225.000
botol coklat
9. Cawan porselen Tempat
penyimpanan
3 buah 25.000 75.000
ekstrak untuk
diuapkan
10. Spoit 10 mL 15 buah 2.000 30.000
11. Kain hitam Untuk menutupi
sampel keika 1 buah 50.000 50.000
dijemur
12. Penampan Sebagai tempat
2 buah 50.000 100.000
sampel
13. Baskom Tempat mencuci
2 buah 15.000 30.000
sampel
B. Peralatan yang disewa
1. Kandang Untuk menyimpan (5 buah) 1 10.000/ 1 x 50.000
hewan coba kali pemakaian
pemakaian
2. Timbangan Untuk menimbang 6 kali 25.000/ 1 kali 150.000
analitik bahan pemakaian pemakaian
3. Penangas air Untuk memanaskan 3 kali 25.000/ 1 kali 75.000
bahan pemakaian pemakaian
4. Spektrofotometer Untuk mengukur 15 kali 30.000/ 1 kali 450.000
autolyzer kadar natrium dan pemakaian pemakaian
kalium urin hewan uji
5. Termometer Untuk mengukur suhu 3 kali 20.000/ 1 kali 60.000
pemakaian pemakaian
6. Blender Untuk menghaluskan 2 kali 50.000/ 1 kali 100.000
bahan pemakaian pemakaian
7. Waterbath Untuk memastikan 5 kali 25.000/ 1 kali 125.000
senyawa tidak rusak pemakaian pemakaian
Total Rp. 5.070.000 ( Delapan ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah)

Bahan Habis Pakai


Jumlah/ Biaya satuan
No. Bahan Justifikasi Biaya (Rp)
volume (Rp)
1. Aquades Sebagai pelarut
dan control 15 L 5.000/L 75.000
negatif
2. Etanol 70% Sebagai pelarut
dalam proses 5L 50.000/L 250.000
maserasi
3. Furosemid Sebagai control
500 mg 180.000 180.000
positif
4. Asam sulfat Identifikasi 2L 100.000/L 200.000
pekat senyawa
flavonoid
5. Eudragit S 100 penyalut pada
pembuatan
sediaan lepas 1L 250.000 250.000
lambat
mikrokapsul
6. Dichloro ethane Sebagai pelarut 1L 300.000 300.000
7. Tween 20 Stimulasi cairan
500 mL 640.000 640.000
lambung
8. Asam Klorida Sebagai cairan
1L 250.000 250.000
lambung buatan
Total Rp. 2.145.000 ( Dua Juta Seratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah )

Perjalanan
Rute Keperluan Intensitas Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Transport Pembelian alat dan
5 20.000 100.000
dalam kota bahan
Transport antar Pengambilan sampel
2 75.000 150.000
kota daun kersen
Transport Publikasi
Untuk 2
seminar 1.400.000 2.800.000
orang
nasional
Total Rp. 3.050.000 ( Tiga Juta Lima Puluh Ribu Rupiah )

Lain-lain
No. Keperluan Biaya (Rp)
1. Kertas A4 (Pembuatan Hardcopy) 150.000
2. Tinta Printer (Pembuatan Hardcopy) 150.000
3. Penjilidan (Penjilidan proposal dan laporan) 300.000
4. Penelusuran pustaka dan perpustakaan 200.000
5. Dokumentasi scan gambar 200.000
6. Konsumsi 800.000
Total Rp. 1.800.000 ( Satu JutaDelapan Ratus Ribu Rupiah)
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan PembagianTugas

Pembagian Organisasi
Pembagian Tugas Kerja
Tim
Ketua :
Pengujian Aktivitas Diuretik
Amalia Noviyanti
Anggota 1 :
Pembuatan Formula
Siska Desiana Sultan
Anggota 2 : Penyiapan Sampel dan Pembuatan Ekstrak
Sandra Devi Daun Kersen
Anggota 3 :
Penyiapan Alat dan Bahan
Arfiatul hikmah. M
Lampiran 4
Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

KEMENTRIAN RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
KAMPUS TAMALANREA
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar, 90245
Telepon (0411) 586200, 584200, Faximile (0411) 585188

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Amalia Noviyanti
NIM : N111 15 525
Program Studi : Farmasi
Fakultas : Farmasi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul : Floating
Microballoon Delivery System Sebagai Inovasi Formula Senyawa Diuretik
Antihipertensi Esktrak Daun Kersen (Muntingia calabura) Pada Tikus
(Rattus norvegicus) diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di
kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Makassar, Juni 2016

Mengetahui/Menyetujui :

Wakil Rektor Yang Menyatakan


Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Universitas Hasanuddin

Dr. Ir. Abd. Rasyid J., M.Si. Amalia Noviyanti


NIP. 19650303 199103 1 004 NIM. N111 15 525

Anda mungkin juga menyukai