Anda di halaman 1dari 3

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫ َو َم ْن‬، ‫ َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفاَل ُمِض َّل َلُه‬، ‫ َو َنُعْو ُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُرْو ِر َأْنُفِس َنا َوِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا‬، ‫ َنـْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ُه‬، ‫ِإَّن الـَحْم َد ِهلل‬
‫ َو َأْش َهُد َأَّن ُم ـَحَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬، ‫ َو َأْش َهُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهللا َو ْح َد ُه اَل َش ِرْيَك َلُه‬، ‫ُيْض ِلْل َفاَل َهاِدَي َلُه‬

‫َأَّم ا َبْعُد‬

Pertama tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas
kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT yang telah memberi kita hidayah, rahmat dan kesehatan
sehingga kita masih sempat hadir di tempat ini. Tuhan yang tidak membeda bedakan, anatara pak
presiden dengan penjual odol pepsodent, antara pak bupati dengan penjual kayu jatih, dan juga antara
pak bupati dengan penjual kayu jatih.

Dan sholawat beserta salam tetap terlimpahcurahkan kepada sang proklamator kemerdekaan.
Yang terkenal dengan system dakwah nya, mengajak bukan menginjak, merangkul bukan memukul, dan
juga mengkafahkan yang islam bukan mengkafirkan yang telah islam. Beliaulah nabi Muammad SAW.

Hadirin……

Dulu banyak yang meremehkan perempuan, katanya mereka lemah dan tak mampu bersaing
dengan laki-laki. Nyatanya kebanyakan sekarang, para pemimpin-pemimpin berasal dari kalangan
perempuan. Buktinya bahwa perempuan bukan manusia naïf dan lemah.

Dalam beberapa hal, laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama, misalnya
beribah kepada Allah SWT, mencintai Allah dan Rasul-Nya, melaksankan perintah dan menjauhi larangan
Allah, dan lain-lain.

Bahkan Allah SWT memberikan keistimewaan kepada masing-masing. Namun, Allah


memberikannya bukan untuk saling menjatuhkan dan meremehkan, tetapi untuk saling melengkapi dan
sadar bahwa kita saling membutuhkan satu sama lain.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT.


Muslimah berperan dalam peradaban

Berbicara tentang muslimah, dalam kehidupan, seorang mwanita juga wajib bedakwah dan
menyerukan islam. Seorang wanita mempunyai keistimewaan penyampaian dari hati ke hati. Sebagai
langkah awal kita bisa memulai dengan menjadi contoh dilingkungan kita, memahami yang kemudian
merangkul perlahan, tanpa memaksa dan seenaknya menyebut orang lain salah.

Ada ungkapan yang berkata “Wanita adalah tiang agama” atau bahkan dapat dikatakn “Wanita
adalah tiang peradaban” sepertinya itu buhkan sesuatu yang berlebihan. Salah satu bukti, seorang ibu
yang mendidik anak-anaknya, anak adalah cerminan orang tua, dan seorang anak yang berakhlak baik
biasanya terlahir dari keluarga yang baik. Pendidikan yang baim sejak dini akan melahirkan generasi
yang taat pada Allah SWT. Namun, bukan berarti peran perempuan hanya sebatas sebagai seorang ibu
dan pengatur rumah tangga. Kita juga mempunyai peran pada masyarakat. Seperti firman Allah dalam
(QS.At-Taubah:71)

Dalam ayat ini, kita tahu bahwa perempuan juga punya kewajiban di tengah masyarakat. Tolong
menolong sesame, salah satu contohnya. Dan Allah pun juga memerintahkan baik laki-laki maupun
perempuan untuk berdakwah dan mengurus ummat. Seperti yang kita ketahui, perempuan mempunyai
banyak keistimewaan, maka dengan itu, sebagai seorang muslimah kita perempuan perlu berkarya.
Memaksimalkan peran yang telah Allah amanahkan.

Karena sungguh, segala kemampuan yang Allah amanahkan jika tidak menjadi amal yang baik
maka akan sia-sia. Ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon yang tak berbuah. Apapun profesi,
kemampuan, potensi, bakat, pession….. sejatinya kita semua adalah dai pendakwah. Jika semua
kemampuan mampu kita tunjukkan, maka ketika kita telah berhasil berkarya, dan ketika karya kita
bermanfaat bagi orang lain, bukankah artinya kita berhasil menjalankan amanah?

Hadirin yang dirahmati Allah……


Seorang oerempuan, terkenal dengan sifat labil dan naifnya. Sebagai seorang muslimah ada
saatnya kita juga harus mampu mengesampingkan masalah pribadi dengan masalah umat, jika masalah
dating kita mampu menahan diri untuk tidak terjebak dalam lautan amarah dan menyelisihi ukhuwah.

Kita pasti bisa, bukan menjadi muslimah baperan, muda menyerah saat berhadapan dengan
masalah, ataupun terpenuhi amarah ketika di tentang, jatuhnya malah bukan karna Allah, tapi karna
nafsunya. Padahal kita tahu lika liku dakwah pasti bertebaran banyak masalah di depan, Rasulullah saja
sampai berdarah-darah dalam menyiarkan islam. tapi beliau tidak menyerah sampai silam mampu
sebesar ini.

Muslimah itu berdaya, berkarya, berdakwah dan bermanfaat. Bukan bergaya,ingin kaya, tampil
Wah dan memperalat. Kalau kata ketua BEM UGM “jadi pribadi yang berperan bukan baperan”

Hadirin….

Dakwah bukan perihal berdiri di depan khalayak ramai dan harus jadi ustadz atau ustadzah.
Melainkan itu tugas kita semua sebagai ummat islam. jika kita pintar merangkai kata, kita bisa
berdakwah dengan tulisan itu. Jika kita seorang yang senang dengan vidiografi, kita bisa membuat video
yang mengandung dakwah. Ada banyak jalan dan cara untuk berdakwah, menyiarkan islam, apalagi
zaman sekarang, teknologi sudah canggih,kita bisa memanfaatkan media sosial bukan?

Muslimah berkarya adalah ia yang mampu menjalankan segala amanah yang telah Allah SWT
berikan, hingga mampu berkarya dengan segala kemampuannya untuk menjadi sebaik baiknya manusia.

“sebaik-baiknya manusia, adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (HR.Ahmad Ath
Thabrani)

Hadirin….. oleh karena itu, marilah kita menjadi muslimah yang berkarya, berdaya, berdakwah
dan bermanfaat untuk bekal pulang ke akhirat, semuanya ditujukan untuk meraih rodho-Nya untuk
kemudia menggapai surga-Nya.. insya Allah……

Anda mungkin juga menyukai