Anda di halaman 1dari 4

Judul Balanced Scorecard in Strategic Management Process

Jurnal Modern Management Review


Tahun 2019
Penulis Magdalena Bochenek

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penyusunan usulan awal
pengukuran balanced scorecard untuk industri nirlaba berdasarkan pusat
komonitas. Selain itu, artikel ini bertujuan untuk mengusulkan model
balanced scorecard yang disederhanakan untuk lembaga seperti pusat
komunitas, yaitu organisasi nirlaba.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini yaitu entitas nirlaba. Analisis juga dilakukan pada 65 kota
yang memiliki hak distrik dan mengusulkan penggunaan konsep balanced
scorecard. Pusat komunitas adalah organisasi yang beroperasi di Polandia
yang memerlukan pengelolaan dalam jangka panjang. Berkembangnya
lembaga-lembaga swasta yang mempunyai tugas dan tujuan serupa, seperti
bioskop, klub, dan tempat-tempat yang mengadakan acara sesekali,
menyebabkan pusat-pusat kebudayaan kesulitan dalam mencari peminat
kegiatannya. Pusat komunitas dapat ditemukan di banyak tempat di Polandia,
dan setiap unit mempekerjakan beberapa atau selusin karyawan.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah study by action dan
analisis kritis literatur. Metode study by action adalah suatu pendekatan
penelitian yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur untuk memahami
atau memecahkan masalah tertentu dalam suatu konteks praktis. Pendekatan
ini melibatkan partisipasi aktif peneliti dalam situasi atau lingkungan yang
menjadi fokus penelitian. Metode analisis kritis literatur adalah suatu
pendekatan penelitian yang fokus pada evaluasi dan interpretasi kritis terhadap
literatur atau karya tulis yang relevan dengan topik penelitian.
Hasil Penelitian Balanced scorecard adalah konsep penerapan strategi dalam perusahaan, yang
terdiri dari mengubah misi, visi dan strategi organisasi menjadi ukuran dan
tujuan kuantitatif. Tujuan dasar balanced scorecard adalah untuk
mengoordinasikan dan menggabungkan hasil keuangan perusahaan dengan
perspektif pengembangan dan keberhasilan pasar. Tujuan strategis organisasi
dan ukuran pencapaiannya dibagi menjadi beberapa kelompok yang disebut
perspektif. Perspektif yang dibedakan penulis mencakup seluruh bidang
kegiatan entitas ekonomi, yaitu:
1. Perspektif keuangan.
2. Perspektif pelanggan.
3. Perspektif proses internal.
4. Perspektif inovasi dan pembelajaran.

Community center merupakan lembaga yang mendasarkan kegiatannya pada


kerjasama dengan masyarakat, khususnya dalam skala lokal. Dalam balanced
scorecard untuk community center, perspektif penerima dianggap sebagai
perspektif yang paling penting. Kegiatan pusat-pusat komunitas terjamin
berkat para penerima, yang seringkali merupakan penduduk komunitas lokal
tertentu. Perspektif lain yang sangat penting di balanced scorecard untuk pusat
komunitas adalah perspektif keterlibatan karyawan. Pegawai bersama
penerima menjamin keberadaan pusat komunitas. Dengan menciptakan
strategi yang efektif untuk pusat komunitas, penting untuk
mempertimbangkan faktor manusia. Setiap pusat komunitas harus
mengembangkan tujuan spesifik organisasi mereka. Model yang disajikan
merupakan model umum yang harus disesuaikan dengan kondisi lokal di suatu
pusat komunitas. Manajer harus fokus pada aktivitas yang akan memuaskan
dan mempertahankan penerimanya. Di satu komunitas, penerima mungkin
lebih suka menyelenggarakan berbagai acara, di pameran atau kegiatan yang
berkaitan dengan seni. Untuk memperoleh informasi tersebut, wawancara dan
survei akan membantu, yang dapat berhasil dilakukan oleh pegawai suatu unit
tertentu, karena merekalah yang paling dekat dengan komunitas tersebut dan
sering mempunyai hubungan dengan penerima layanan pusat komunitas.

Penerapan balanced scorecard yang tepat di pusat komunitas akan


memastikan bahwa unit-unit nirlaba ini berfungsi dan sejahtera dalam
perspektif jangka panjang, yaitu beberapa tahun ke depan. Namun perlu
diingat bahwa proses implementasi balanced scorecard pada entitas tertentu
memerlukan analisis yang lebih luas dan penelitian yang mendalam.
Critical Review Pusat komunitas adalah entitas nirlaba yang kurang memiliki pengelolaan
yang tepat dalam perspektif jangka panjang dan penggunaan metode
manajemen strategis. Salah satu metode yang memungkinkan pengelolaan
strategis pusat komunitas secara efektif adalah balanced scorecard. Balanced
scorecard yang diterapkan dengan benar di pusat komunitas akan
memungkinkan identifikasi lima perspektif dasar meliputi penerima,
keterlibatan karyawan, keuangan, proses internal dan pengembangan. Dalam
model balanced scorecard yang dibuat, perspektif penerima dan perspektif
keterlibatan karyawan dianggap sebagai perspektif yang paling penting.
Penerima layanan yang ditawarkan oleh pusat komunitas tertentu adalah
penduduk komunitas lokal tertentu.
Hambatan untuk menerapkan model ini dalam praktik mungkin adalah
kurangnya pengetahuan para pengelola pusat komunitas. Seringkali karyawan
tersebut tidak memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan balanced
scorecard atau bahkan belum pernah mendengar metode seperti itu. Model
yang diterapkan dengan tidak tepat tidak akan menjalankan fungsinya dengan
benar. Namun, menyewa seorang ahli mungkin tidak dapat dilakukan karena
pusat komunitas mempunyai sumber daya keuangan yang terbatas. Balanced
scorecard berfokus terutama pada strategi entitas. Oleh karena itu, manajer
harus menggunakan teknik motivasi tambahan jika diperlukan. Setelah
menyelesaikan penerapan balanced scorecard, manajer harus ingat untuk terus
memantau dan mungkin menyesuaikan model terhadap perubahan kondisi
eksternal dan internal unit. Balanced scorecard yang dikembangkan pada saat
ini memerlukan modifikasi dan perbaikan.
Artikel ini telah memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan
balanced scorecard dalam menentukan stategi dalam industri bisnis. Landasan
teori dan solusi yang dipaparkan dapat menjadi pelajaran bagi berbagai
perusahaan untuk dapat menerapkan stategi balance scorecard para bisnisnya
tersebut. Namun, perlu diperhatikan agar karyawan pelaksana sudah mampu
memahami dan mengetahui bagaimana Langkah dan proses penerapan
balance scorecard ini. Untuk penelitian kedepannya, diharapkan peneliti dapat
memberikan data perusahaan yang dijadikan sampel penelitian secara lengkap
dan rinci. Selain itu, data yang digunakan harus bisa dilampirkan guna
mempermudah pemahaman pembahasan agar dapat dipahami oleh para
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai