Jawaban: Secara prinsip proses penyusunan anggaran dibagi menjadi dua bagian,
yaitu anggaran yang sudah ditetapkan besarannya baru kemudian pihak teknis
mengalokasikan kepada bagian-bagian yang akan menggunakan (top-down
budgeting), yang kedua proses penyusunan anggaran diawali dengan usulan dan
pengajuan dari setiap bagian (bottom-up budgeting). Berikut urutan-urutan proses
penyusunan anggaran yang biasanya dilakukan adalah sebagai berikut:
Referensi :
1. Written Essays: teknik penilaian kinerja dengan menulis deskripsi tentang kinerja
pegawai yang telah dikerjakan, potensinya, serta memberikan saran untuk
pengembangan pegawai.
2. Critical Incidents: teknik penilaian kinerja dengan mencatat baik buruknya perilaku
atau pencapaian pegawai.
3. Graphic Rating Scales: teknik penilaian kinerja dengan menggunakan skala untuk
mengukur faktor kinerja.
4. Behaviourally Anchored Rating Scales (BARS): teknik penilaian kinerja
menggunakan jenis perilaku kerja yang mencerminkan dimensi kinerja dan membuat
skala.
5. Multiperson Comparison: teknik penilaian kinerja dengan membandingkan antara
pegawai satu dengan pegawai lainnya yang selevel.
6. Management by Objective: penilaian kinerja dengan mengukur berdasarkan
pencapaian atas tujuan spesifik yang telah dibuat.
Personil level tertentu dalam bentuk dengan cara memberikan kompensasi kepada
kepemilikan saham. Tentu saja pemberian opsi kepemilikan saham ini selain sebagai bentuk
kompensasi, juga merupakan sebuah upaya untuk mendorong agar mereka dapat lebih
partisipasi langsung dengan berperan aktif dan bertanggung jawab dalam terbentuklah sikap
merasa memiliki dan upaya pengembangan organisasi. Sehingga tanggung jawab yang besar
untuk mengembangkan organisasi, Bentuk perkembangan kompensasi lainnya yang dapat
memberikan dampak baik bagi kedua belah pihak seperti pemberian kesempatan pendidikan
atau pengembangan keahlian kepada para personil yang dianggap layak. Pendidikan atau
pengembangan kapasitas tertentu, selain bermanfaat untuk peningkatan kemampuan personil
yang dilibatkan dalam program tersebut, juga dapat berdampak positif terhadap organisasi,
yaitu diaplikasikannya ilmu dan teknik-teknik baru yang dapat meningkatkan nilai tambah
bagi organisasi Sama dengan proses lainnya manajemen kompensasi pun sebaiknya memiliki
pola perencanaan yang jelas. Sehingga pihak-pihak terkait bisa mempersiapkan hal-hal yang
diperlukan untuk melaksanakan program manajemen kompensasi seperti yang telah dibuat.
Perencanaan kompensasi dibagi berdasarkan orientasi jangka panjang dan jangka pendek.
Kompensasi jangka pendek didasarkan pada kinerja pada periode tahun berjalan. Sementara
kompensasi jangka panjang akan berorientasi pada keberhasilan jangka panjang Ada
beberapa prinsip pertimbangan perhitungan kompensasi dalam mengukur besaran
kompensasi yang diberikan, yaitu berdasar berikut ini.
4. Periode waktu, Contoh: basis perhitungan berdasarkan masa kerja dan jam kerja.
Namun pada praktiknya bagian personalia dapat saja mengombinasikan beberapa cara
perhitungan kompensasi di atas secara sekaligus, dengan tujuan menghasilkan sebuah pola
perhitungan kompensasi yang benar-benar sesuai kebutuhan dan dapat diterima oleh seluruh
pihak
Referensi :
PENTUNJUK TUGAS 1
Ruang Lingkup Tugas Tutorial 1 (Satu) ini bersumber dari Modul Sistem
Pengendalian Manajemen, Modul 1 smpai modul 4 .
Petunjuk Pengerjaan:
Akses pengiriman Tugas dikirimkan paling lambat sebelum batas waktu yang ditetapkan
dalam sistem e-learning!
Jawaban Tugas ditulis dalam format Word atau PDF bukan dalam format lain