Anda di halaman 1dari 7

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB IV
SMK PERTANIAN YANG AKAN DIRENCANAKAN

Bab keempat ini akan membahas tentang gambaran umum SMK Pertanian yang
akan direncanakan berdasarkan tindak lanjut dari pemahaman konsep perencanaan
yang menjadi ide dasar dalam perencanaan dan selanjutnya menjadi rumusan awal
sesuai dengan misi dan prediksi yang ada.

4.1. PENJELASAN BANGUNAN


"Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian di Tawangmangu dengan
Pendekatan Arsitektur Ekologis” merupakan wadah pembelajaran berupa
sekolah tingkat menengah yang khusus mempelajari bidang pertanian, dimana
sistem pembelajaran di sekolah ini lebih mengarah kepada praktik langsung di
lahan pertanian bukan hanya teoritis seperti di sekolah menengah umum.

4.2. STATUS KEPEMILIKAN SMK PERTANIAN YANG DIRENCANAKAN


Status kepemilikan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian di
Tawangmangu ini merupakan milik swasta dan juga dikelola oleh pihak swasta
dengan penanggung jawab merupakan sebuah yayasan.

4.3. VISI, MISI DAN TUJUAN SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU


A. Visi
Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan pertanian yang dapat
mewujudkan lulusan pendidikan menengah kejuruan profesional,
unggul, berdaya saing tinggi, serta berbudaya lingkungan.
B. Misi
a. Membekali peserta didik dengan pendidikan agama dan karakter.
b. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan pertanian
berbasis teknologi dan lingkungan
c. Menyediakan layanan pendidikan yang bermutu dengan tenaga
pengajar pertanian terpilih yang profesional, terampil, kreatif dan
mandiri.
commit to user

IV.1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

d. Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana serta prasarana


pendukung sekolah
e. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai lembaga dan
perusahaan untuk memaksimalkan penyerapan lulusan pendidikan
menengah kejuruan pertanian
f. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan hidup
C. Tujuan
a. Membentuk lulusan pertanian profesional yang berdaya saing
tinggi dan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap peningkatan
kesejahteraan bangsa.
b. Mendidik calon tenaga menengah pertanian yang berkualitas dan
sadar lingkungan
c. Menghasilkan sumber daya manusia unggul yang siap mengisi
peluang kebutuhan tenaga kerja di bidang pertanian, berwirausaha,
maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
d. Menjadi salah satu pusat pendidikan, pelatihan, serta
pengembangan pertanian yang menjadi acuan untuk sekolah
menengah kejuruan pertanian lainnya.

4.4. STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLAAN


Setiap bangunan membutuhkan pengelolaan agar bangunan tersebut dapat
terus menjalankan fungsinya dengan baik. Pengelolaan tersebut dijalankan
dengan pengelompokkan unit penyelenggara kegiatan-kegiatan bangunan yang
berfungsi merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan-
kegiatan yang ada. Berikut merupakan struktur organisasi pengelolaan yang
terdapat pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian di Tawangmangu.

commit to user

IV.2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Bagan 4.4.1. Struktur Organisasi SMK Pertanian di Tawangmangu


Sumber: Analisa Yeris, 2016.

4.5. PROGRAM KEAHLIAN


Berdasarkan potensi lokasi, yaitu Kecamatan Tawangmangu, maka
program-program pembelajaran serta kompetensi keahlian yang disediakan
pada SMK ini adalah:
1. Agribisnis Produksi Tanaman
a. Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura
2. Penyuluhan Pertanian
a. Penyuluhan Pertanian

commit to user

IV.3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Program-program pembelajaran yang ada di SMK Pertanian dengan


kompetensi keahlian diatas adalah:
1. Normatif
a. Pendidikan Agama Islam
b. Pendidikan Kewarganegaraan
c. Bahasa Indonesia
d. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
e. Seni Budaya
2. Adaptif
a. Matematika
b. Bahasa Inggris
c. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
d. Kimia
e. Biologi
f. Fisika
g. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
h. Kewirausahaan
3. Produktif
Kompetensi Keahlian: Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
a. Produksi Tanaman Pangan dan Palawija
b. Produksi Tanaman Sayuran
c. Agribisnis Produksi Buah
d. Produksi Tanaman Hias
Kompetensi Keahlian: Penyuluhan Pertanian
a. Teknik Komunikasi dan Dasar Penyuluhan
b. Metode, Media dan Teknik Penyuluhan
c. Sosiologi Pedesaan dan Pembangunan Masyarakat Desa
d. Program dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian
4. Muatan Lokal (Pelajaran Ekologis)
a. Pengolahan Sampah dan Biogas
b. Water Treatment dan Solar Panel
5. Pengembangan Diri
commit
a. Kegiatan pengembangan to user dan bimbingan karier, yaitu
kreativitas
kegiatan yang lebih bersifat individualistis untuk menggali dan
IV.4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

mengembangkan potensi pribadi untuk menimba karier dibidang yang


sesuai dengan program studi keahlian dan sesuai dengan kompetensi
keahliannya, terkoordinasi dibawah koordinator BP kompetensi
keahliannya masing-masing.
b. Kegiatan ekstrakurikuler, yang bersifat pengembangan kemampuan
prestatif dan pengembangan kemampuan individual untuk
berorganisasi, seperti:
• Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
• Voli
• Basket
• Rohani Islam
• Paskibra
• Pecinta Alam
• Lingkungan Hidup

4.6. STRUKTUR KURIKULUM


Perangkat mata pelajaran dan program pendidikan siswa/i SMK Pertanian di
Tawangmangu selama 1 periode jenjang pendidikan (lampiran tabel 1-2).

4.7. JADWAL PELAJARAN


Jadwal kegiatan siswa/i SMK Pertanian di Tawangmangu selama seminggu
berdasarkan jadwal mata pelajaran yang didapat dirangkum dalam sebuah tabel
(lampiran tabel 3-8).

4.8. PROGRAM KEGIATAN


Berdasarkan jenis-jenis kegiatan yang terjadi, maka program kegiatan di
SMK Pertanian ini dapat dikelompokkan menjadi:
A. Kegiatan Teori
Kegiatan ini meliputi kegiatan belajar-mengajar yang diajarkan tenaga pendidik
terhadap anak murid dan bersifat teoritis di dalam ruang kelas.

commit to user

IV.5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

B. Kegiatan Praktik
Kegiatan ini meliputi kegiatan belajar-mengajar yang diajarkan tenaga pendidik
terhadap anak murid dan bersifat praktik langsung, baik itu di laboratorium
maupun lahan praktik.
C. Kegiatan Pengelola
Kegiatan yang dilakukan unit penyelenggara kegiatan-kegiatan di SMK
Pertanian yang berfungsi merencanakan, mengatur, melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang ada.
D. Kegiatan Guru
Kegiatan ini dilakukan oleh tenaga pengajar yang mendukung kegiatan belajar-
mengajar pada bangunan.
E. Kegiatan Penunjang
Kegiatan penunjang merupakan kegiatan yang berfungsi untuk mendukung
setiap kegiatan dalam bangunan.
F. Kegiatan Service
Kegiatan service merupakan kegiatan-kegiatan yang meliputi perawatan dan
pelayanan bangunan.

4.9. SARANA DAN PRASARANA


Berdasarkan dari pengelompokkan program kegiatan di atas, maka sarana dan
prasarana yang yang terdapat pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pertanian di Tawangmangu dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis, antara lain:
A. Kegiatan Teori
1. Ruang Kelas
B. Kegiatan Praktik
1. Laboratorium
2. Lahan Praktik
C. Kegiatan Pengelola
1. Ruang Kepala Sekolah
2. Ruang Tata Usaha
3. Ruang Administrasi
4. Ruang Staf
D. Kegiatan Guru commit to user

1. Ruang Guru
IV.6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Ruang Kaprodi
3. Ruang BK
E. Kegiatan Penunjang
1. Kantin
2. Perpustakaan
3. Aula
4. Masjid
5. Lapangan Olah Raga
6. Area Komunal
F. Kegiatan Service
1. Gudang
2. Lavatory
3. Pantry
4. Ruang Parkir

commit to user

IV.7

Anda mungkin juga menyukai