How to Cite : Very Alamsyah , (2023). Judul. Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, Vol (No), halaman xx-xx.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles
and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal hold the copyright.
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3
Pendahuluan
Pendahuluan ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya efisiensi dan inovasi dalam
pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Efisiensi berperan kunci dalam memaksimalkan
pemanfaatan sumberdaya yang terbatas, sementara inovasi menjadi sumber daya penting
untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam industri ini.
Selain efisiensi dan inovasi dalam pengolahan batu bara, efisiensi energi juga menjadi
aspek penting dalam penggunaan batu bara. Pengembangan teknologi energi yang lebih
efisien dalam industri dan sektor lain dapat mengurangi ketergantungan pada batu bara dan
mendukung transisi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Langkah-
langkah seperti penerapan sistem manajemen energi yang efisien dan diversifikasi sumber
energi dapat membantu mengurangi permintaan terhadap batu bara.
Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah, industri, dan masyarakat untuk bekerja
sama dalam mendorong efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu
bara. Kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan teknologi efisien serta insentif
bagi inovasi dapat menjadi pendorong utama dalam mencapai tujuan ini. Selain itu, kesadaran
dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan juga penting dalam menerapkan
praktik pengelolaan yang berkelanjutan.
Dalam kesimpulan, pengelolaan sumberdaya mineral batu bara yang efektif dan
berkelanjutan adalah tantangan yang kompleks namun sangat penting. Perlunya penerapan
praktik penambangan yang bertanggung jawab, pengolahan yang efisien, penggunaan yang
bijaksana, dan pertimbangan sosial-ekonomi adalah kunci dalam menjaga keberlanjutan
pengelolaan sumberdaya batu bara. Dengan demikian, dapat tercapai pengelolaan
sumberdaya mineral batu bara yang berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungan, dan
2 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3
memenuhi kebutuhan energi masa depan. efisiensi dan inovasi merupakan dua aspek penting
dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Diperlukan upaya yang berkelanjutan
untuk meningkatkan efisiensi dalam penambangan, pengolahan, dan penggunaan batu bara,
serta mendorong inovasi teknologi yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, dapat
tercapai pengelolaan sumberdaya mineral batu bara yang lebih berkelanjutan, mengurangi
dampak lingkungan, dan memenuhi kebutuhan energi masa depan.
Metode
Beberapa Metode yang bisa digunakan dalam pengelolaan sumberdaya mineral dan batu
bara :
1. Studi literatur: Metode ini melibatkan analisis terhadap studi literatur yang ada,
seperti jurnal ilmiah, artikel, buku, dan laporan penelitian terkait pengelolaan
sumberdaya mineral batu bara. Dalam studi literatur, peneliti dapat mengumpulkan
informasi dan pemahaman yang mendalam tentang konsep efisiensi dan inovasi dalam
pengelolaan batu bara dari berbagai sumber yang ada.
2. Survei dan wawancara: Metode ini melibatkan pengumpulan data dari responden yang
terlibat dalam industri batu bara, termasuk pengelola tambang, ahli teknis, dan
pemangku kepentingan terkait lainnya. Survei dapat digunakan untuk mengumpulkan
data kuantitatif tentang praktik efisiensi dan inovasi yang dilakukan dalam
pengelolaan batu bara. Sementara itu, wawancara mendalam dapat digunakan untuk
mendapatkan wawasan mendalam tentang tantangan, peluang, dan inisiatif yang
terjadi dalam pengelolaan batu bara.
3. Analisis data sekunder: Metode ini melibatkan penggunaan data yang telah
dikumpulkan oleh organisasi atau lembaga terkait, seperti data produksi, data
konsumsi energi, dan data emisi gas rumah kaca. Data tersebut dapat digunakan untuk
menganalisis efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan batu bara dari perspektif
kuantitatif.
Dalam penelitian mengenai efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu
bara, kombinasi dari beberapa metode di atas dapat memberikan pemahaman yang
komprehensif dan mendalam tentang tema yang sedang diteliti.
Pengelolaan sumber daya alam (SDA) merujuk pada upaya memanfaatkan dan merawat
SDA secara bertanggung jawab. SDA mencakup sumber daya air, tanah, udara, serta isinya.
Pengelolaan SDA harus dilakukan secara rasional dan tidak menimbulkan kerusakan atau
pencemaran lingkungan. Hal ini melibatkan kegiatan seperti pengelolaan dampak negatif dari
penggunaan SDA, pemulihan ekosistem yang rusak, dan perhatian terhadap keadilan generasi
dalam pemanfaatan SDA. Pengelolaan SDA juga melibatkan aspek kelembagaan, distribusi,
penggunaan, dan pemulihan SDA. Pemanfaatan SDA harus memperhatikan keseimbangan
3 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3
antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, pengelolaan SDA
merupakan upaya untuk memastikan keberlanjutan pemanfaatan SDA tanpa merusak
lingkungan.
Selain itu, evaluasilah keandalan dan validitas literatur yang digunakan. Perhatikan
kredibilitas sumber, metode penelitian yang digunakan, serta konteks dan relevansi dengan
4 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3
kondisi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara di wilayah atau negara yang menjadi
fokus penelitian.
Terakhir, gunakan informasi dari studi literatur tersebut untuk mengidentifikasi potensi
perbaikan, rekomendasi, atau langkah-langkah inovatif dalam pengelolaan sumberdaya
mineral batu bara. Dengan memanfaatkan temuan dan pengetahuan yang ada, perusahaan,
pemerintah, atau lembaga terkait dapat mengembangkan strategi yang lebih efisien dan
inovatif dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara.
Namun, penting untuk diingat bahwa metode studi literatur sebaiknya digunakan
sebagai langkah awal dalam penelitian. Penelitian lebih lanjut seperti uji lapangan,
eksperimen, atau survei dapat diperlukan untuk memvalidasi dan menguji efektivitas
implementasi efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara.
Metode kedua yaitu Survei dan Wawancara dengan Surve Anda dapat merancang
survei yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan batu bara untuk mengumpulkan data
terkait efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Survei ini
dapat mencakup pertanyaan tentang penggunaan teknologi, praktik pengelolaan yang efisien,
tantangan yang dihadapi, dan ide-ide inovatif yang telah diterapkan. Data yang diperoleh dari
survei ini dapat memberikan gambaran umum tentang praktik efisiensi dan inovasi dalam
industri batu bara.
Sedangkan Wawancara adalah melakukan wawancara dengan para ahli, manajer, atau
pekerja industri batu bara dapat memberikan wawasan mendalam tentang efisiensi dan
inovasi dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Pertanyaan yang relevan dapat
berkaitan dengan teknologi yang digunakan, perubahan proses produksi yang telah dilakukan,
atau langkah-langkah inovatif yang berhasil diterapkan. Wawancara ini dapat memberikan
informasi yang lebih kualitatif dan memungkinkan untuk berdiskusi lebih mendalam tentang
tantangan dan potensi dalam efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara.
Dalam kedua metode ini, penting untuk merancang pertanyaan yang spesifik dan
relevan dengan topik efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Selain
itu, pastikan untuk menjaga kerahasiaan dan anonimitas responden jika diperlukan agar
mereka merasa nyaman dalam memberikan informasi yang dibutuhkan.
Data yang diperoleh dari survei dan wawancara ini dapat digunakan untuk menganalisis
tren, mengidentifikasi praktik terbaik, mengungkap tantangan yang perlu diatasi, dan
mengembangkan rekomendasi atau strategi inovatif dalam pengelolaan sumberdaya mineral
batu bara.
Selanjutnya metode yang ketiga dalam pengelolaan sumberdaya mineral dan batu bara
bisa menggunakan metode analisis data dan sekunder. Analisis Data: Anda dapat
mengumpulkan data efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara dari
sumber yang tersedia, seperti data produksi, konsumsi energi, emisi gas rumah kaca, atau
5 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3
Analisis Sekunder: Anda dapat menggunakan data dan informasi yang telah
dipublikasikan sebelumnya oleh organisasi industri, lembaga pemerintah, atau penelitian
akademik terkait efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Analisis
sekunder dapat melibatkan tinjauan literatur, laporan riset, atau publikasi pemerintah yang
mengandung informasi relevan. Anda dapat mengumpulkan data dan temuan yang telah
dipublikasikan sebelumnya, menganalisisnya secara kritis, dan mengidentifikasi wawasan
baru atau kesimpulan yang relevan dengan topik efisiensi dan inovasi.
Dalam kedua metode ini, penting untuk menggunakan data yang valid, akurat, dan
relevan dengan topik yang diteliti. Selain itu, teknik analisis yang tepat, seperti analisis
statistik atau analisis kualitatif, dapat digunakan untuk menggali informasi yang lebih dalam
dari data yang ada. Hasil analisis data dan sekunder ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi peluang perbaikan, mengembangkan strategi efisiensi, atau merumuskan
rekomendasi inovatif dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara.
Namun, perlu diingat bahwa metode ini hanya dapat memberikan wawasan berdasarkan
data yang ada. Untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas implementasi efisiensi dan
inovasi, penelitian lebih lanjut dan uji lapangan mungkin diperlukan.
6 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3
Simpulan
Pengelolaan sumber daya mineral batu bara melibatkan sejumlah metode yang mencakup
eksplorasi, ekstraksi, pengolahan, dan rehabilitasi. Metode ini mencerminkan kompleksitas tantangan
teknis, lingkungan, dan sosial yang terlibat dalam industri ini.
Pentingnya penerapan metode yang berkelanjutan dan bertanggung jawab menjadi penekanan,
dengan memperhatikan dampak lingkungan, pemantauan berkelanjutan, dan partisipasi masyarakat.
Dalam keseluruhan, pengelolaan sumber daya mineral batu bara membutuhkan pendekatan holistik
yang memadukan kebutuhan industri dengan kewajiban menjaga keberlanjutan dan keseimbangan
ekosistem.
7 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3
International Energy Agency. (2020). Coal 2020 - Analysis and Forecast to 2025. Paris: International
Energy Agency.
World Coal Association. (2019). Coal and Sustainable Development: A Toolkit for Policy Makers.
London: World Coal Association.
World Economic Forum. (2020). The Role of Minerals and Metals in a Low-Carbon Future. Geneva:
World Economic Forum.
Bappenas. (2019). Rencana Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2020-
2024. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Soedjono, E., & Kusumawardhani, A. (2018). Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan Sumber Daya
Mineral Batubara di Indonesia. Jurnal Rekayasa Proses, 12(1), 36-41.
8 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos