Anda di halaman 1dari 8

Nomos:

Jurnal Penelitian Ilmu Hukum


Vol. 1 No. 1 Januari Tahun 2021 | Hal. XXX – XXX
DOI :

Metode – Metode Pengelolaan Sumberdaya Mineran dan Batu Bara


Very Alamsyah
a
Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman
1
Veryalamsyah746@gmail.com

Informasi artikel : ABSTRAK


Received: ………; Pemanfaatan batu bara sebagai sumber energi telah lama
Revised: ………;
Accepted: ………. menjadi bagian integral dari sektor energi global. Namun,
Kata-kata kunci: tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sumberdaya
Kata kunci 1; pemanfaatan mineral ini semakin kompleks. Efisiensi dan inovasi menjadi
Kata kunci 2; batu bara dua aspek penting yang perlu diperhatikan dalam upaya
Kata kunci 3; pengelolaan menjaga keberlanjutan energi dan mengurangi dampak
Kata kunci 4; sumberdaya
Kata kunci 5. energi
lingkungan yang dihasilkan.
Abstrak ini menyoroti pentingnya efisiensi dan inovasi dalam
pengelolaan sumberdaya mineral batu bara, dengan tujuan
menjaga keberlanjutan energi dan mengurangi dampak
lingkungan. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, industri,
dan masyarakat untuk mendorong penggunaan batu bara yang
lebih efisien, mengadopsi teknologi inovatif, dan
mempromosikan diversifikasi energi guna mencapai masa
depan energi yang berkelanjutan.
ABSTRACT
Keywords: The use of coal as an energy source has long been an
Keyword 1;utilization integral part of the global energy sector. However, the
Keyword 2;coal
Keyword 3;management
challenges faced in managing these mineral resources are
Keyword 4;resource increasingly complex. Efficiency and innovation are two
Keyword 5. energy important aspects that need to be considered in efforts to
control unwanted This abstract highlights the importance of
efficiency and innovation in the management of coal
mineral resources, with the aim of preventing energy
shortages and reducing environmental impacts. Cooperation
between government, industry and society is needed to
encourage more efficient use of coal, adopt innovative
technologies and encourage energy diversification to achieve
a sustainable energy future.
Copyright © 2023 (Very Alamsyah). All Right Reserved

How to Cite : Very Alamsyah , (2023). Judul. Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, Vol (No), halaman xx-xx.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles
and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal hold the copyright.
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3

Pendahuluan

Pendahuluan ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya efisiensi dan inovasi dalam
pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Efisiensi berperan kunci dalam memaksimalkan
pemanfaatan sumberdaya yang terbatas, sementara inovasi menjadi sumber daya penting
untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam industri ini.

Pertama-tama, efisiensi menjadi faktor kunci dalam memastikan penggunaan


sumberdaya batu bara yang lebih bijaksana. Proses penambangan yang efisien dapat
mengurangi kerugian sumberdaya dan memaksimalkan produksi batu bara yang dapat
dimanfaatkan. Penggunaan teknologi canggih dalam eksplorasi, pengeboran, dan
pengangkutan dapat membantu meningkatkan efisiensi di seluruh rantai pasokan batu bara.
Selain itu, pengembangan metode penambangan yang lebih efisien dan berkelanjutan dapat
mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan, seperti kerusakan lahan dan pencemaran
air.

Selanjutnya, inovasi teknologi menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dalam


pengolahan batu bara. Teknologi pengolahan baru yang lebih efisien dapat meningkatkan
efisiensi konversi batu bara ke dalam bentuk energi, menghasilkan emisi yang lebih rendah,
serta mengurangi dampak lingkungan secara keseluruhan. Penggunaan teknologi gasifikasi
dan pembakaran yang lebih canggih dapat membantu mengoptimalkan pemanfaatan batu bara
dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, penelitian dan pengembangan terus-
menerus diperlukan untuk menciptakan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan dalam
penggunaan batu bara.

Selain efisiensi dan inovasi dalam pengolahan batu bara, efisiensi energi juga menjadi
aspek penting dalam penggunaan batu bara. Pengembangan teknologi energi yang lebih
efisien dalam industri dan sektor lain dapat mengurangi ketergantungan pada batu bara dan
mendukung transisi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Langkah-
langkah seperti penerapan sistem manajemen energi yang efisien dan diversifikasi sumber
energi dapat membantu mengurangi permintaan terhadap batu bara.

Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah, industri, dan masyarakat untuk bekerja
sama dalam mendorong efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu
bara. Kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan teknologi efisien serta insentif
bagi inovasi dapat menjadi pendorong utama dalam mencapai tujuan ini. Selain itu, kesadaran
dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan juga penting dalam menerapkan
praktik pengelolaan yang berkelanjutan.

Dalam kesimpulan, pengelolaan sumberdaya mineral batu bara yang efektif dan
berkelanjutan adalah tantangan yang kompleks namun sangat penting. Perlunya penerapan
praktik penambangan yang bertanggung jawab, pengolahan yang efisien, penggunaan yang
bijaksana, dan pertimbangan sosial-ekonomi adalah kunci dalam menjaga keberlanjutan
pengelolaan sumberdaya batu bara. Dengan demikian, dapat tercapai pengelolaan
sumberdaya mineral batu bara yang berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungan, dan

2 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3

memenuhi kebutuhan energi masa depan. efisiensi dan inovasi merupakan dua aspek penting
dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Diperlukan upaya yang berkelanjutan
untuk meningkatkan efisiensi dalam penambangan, pengolahan, dan penggunaan batu bara,
serta mendorong inovasi teknologi yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, dapat
tercapai pengelolaan sumberdaya mineral batu bara yang lebih berkelanjutan, mengurangi
dampak lingkungan, dan memenuhi kebutuhan energi masa depan.
Metode

Beberapa Metode yang bisa digunakan dalam pengelolaan sumberdaya mineral dan batu
bara :

1. Studi literatur: Metode ini melibatkan analisis terhadap studi literatur yang ada,
seperti jurnal ilmiah, artikel, buku, dan laporan penelitian terkait pengelolaan
sumberdaya mineral batu bara. Dalam studi literatur, peneliti dapat mengumpulkan
informasi dan pemahaman yang mendalam tentang konsep efisiensi dan inovasi dalam
pengelolaan batu bara dari berbagai sumber yang ada.

2. Survei dan wawancara: Metode ini melibatkan pengumpulan data dari responden yang
terlibat dalam industri batu bara, termasuk pengelola tambang, ahli teknis, dan
pemangku kepentingan terkait lainnya. Survei dapat digunakan untuk mengumpulkan
data kuantitatif tentang praktik efisiensi dan inovasi yang dilakukan dalam
pengelolaan batu bara. Sementara itu, wawancara mendalam dapat digunakan untuk
mendapatkan wawasan mendalam tentang tantangan, peluang, dan inisiatif yang
terjadi dalam pengelolaan batu bara.

3. Analisis data sekunder: Metode ini melibatkan penggunaan data yang telah
dikumpulkan oleh organisasi atau lembaga terkait, seperti data produksi, data
konsumsi energi, dan data emisi gas rumah kaca. Data tersebut dapat digunakan untuk
menganalisis efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan batu bara dari perspektif
kuantitatif.

Dalam penelitian mengenai efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu
bara, kombinasi dari beberapa metode di atas dapat memberikan pemahaman yang
komprehensif dan mendalam tentang tema yang sedang diteliti.

Hasil dan pembahasan

Pengelolaan sumber daya alam (SDA) merujuk pada upaya memanfaatkan dan merawat
SDA secara bertanggung jawab. SDA mencakup sumber daya air, tanah, udara, serta isinya.
Pengelolaan SDA harus dilakukan secara rasional dan tidak menimbulkan kerusakan atau
pencemaran lingkungan. Hal ini melibatkan kegiatan seperti pengelolaan dampak negatif dari
penggunaan SDA, pemulihan ekosistem yang rusak, dan perhatian terhadap keadilan generasi
dalam pemanfaatan SDA. Pengelolaan SDA juga melibatkan aspek kelembagaan, distribusi,
penggunaan, dan pemulihan SDA. Pemanfaatan SDA harus memperhatikan keseimbangan

3 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3

antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, pengelolaan SDA
merupakan upaya untuk memastikan keberlanjutan pemanfaatan SDA tanpa merusak
lingkungan.

Sumberdaya alam mempunyai peranan cukup penting bagi kehidupan manusia.


Sumberdaya alam bagi berbagai komunitas di Indonesia bukan hanya memiliki nilai ekonomi
tetapi juga makna sosial, budaya dan politik. Sumberdaya alam berperan penting dalam
pembentukan peradaban pada kehidupan manusia, sehingga setiap budaya dan etnis memiliki
konsepsi dan pandangan dunia tersendiri tentang penguasaan dan pengelolaan dari
sumberdaya alam. Konsepsi kosmologi dan pandangan dunia tentang sumberdaya alam
terutama tanah pada beberapa etnis di Indonesia memiliki persamaan, yakni tanah sebagai
entitats yang integral atau sebagai suatu ekosistem.

Masing-masing bentuk dalam penguasaan sumberdaya alam tersebut memiliki


karakteristik tersendiri. Pada sumberdaya alam milik bersama, status kepemilikannya
diambangkan, tiap orang bebas dan terbuka untuk memperoleh manfaat. Berbeda dengan
sumberdaya alam milik bersama, maka sumberdaya milik pribadi merupakan sumberdaya
yang secara tegas dimiliki oleh orang-perorangan dan orang lain tidak dapat menguasai dan
mengaturnya. Sedangkan sumberdaya milik kelompok /komunitas, adalah sumberdaya yang
dikuasai oleh suatu kelompok /komunitas, karenanya orang atau kelompok lain tidak dapat
mengambil manfaat sumberdaya tersebut tanpa izin kelompok yang menguasainya. Pada
sumberdaya milik negara merupakan sumberdaya yang secara tegas dikuasai dan dikontrol
oleh negara.

Adapun beberapa motode – metode dalam Pengelolaan Sumberdaya Mineral Batubara.


Dalam menerapkan metode pertama yaitu dengan metode literatur dapat diterapkan dalam
efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara dengan beberapa langkah.
Pertama, identifikasi topik yang ingin diteliti terkait efisiensi dan inovasi pengelolaan
sumberdaya mineral batu bara, misalnya, penggunaan teknologi terbaru atau praktik terbaik
dalam industri tersebut.

Kemudian, lakukan pencarian literatur melalui sumber-sumber seperti jurnal ilmiah,


konferensi, laporan riset, atau publikasi pemerintah yang relevan dengan topik yang
ditentukan. Analisislah literatur tersebut untuk mengumpulkan informasi terkait efisiensi dan
inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara.

Selanjutnya, lakukan sintesis informasi dari literatur yang telah dikumpulkan.


Identifikasi temuan utama, tren, atau kesimpulan yang relevan dengan topik yang diteliti.
Dalam hal ini, fokus pada aspek efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu
bara, seperti penggunaan teknologi yang lebih efisien, penerapan praktik terbaik, atau
pendekatan inovatif dalam proses produksi dan pengelolaan batu bara.

Selain itu, evaluasilah keandalan dan validitas literatur yang digunakan. Perhatikan
kredibilitas sumber, metode penelitian yang digunakan, serta konteks dan relevansi dengan

4 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3

kondisi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara di wilayah atau negara yang menjadi
fokus penelitian.

Terakhir, gunakan informasi dari studi literatur tersebut untuk mengidentifikasi potensi
perbaikan, rekomendasi, atau langkah-langkah inovatif dalam pengelolaan sumberdaya
mineral batu bara. Dengan memanfaatkan temuan dan pengetahuan yang ada, perusahaan,
pemerintah, atau lembaga terkait dapat mengembangkan strategi yang lebih efisien dan
inovatif dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara.

Namun, penting untuk diingat bahwa metode studi literatur sebaiknya digunakan
sebagai langkah awal dalam penelitian. Penelitian lebih lanjut seperti uji lapangan,
eksperimen, atau survei dapat diperlukan untuk memvalidasi dan menguji efektivitas
implementasi efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara.

Metode kedua yaitu Survei dan Wawancara dengan Surve Anda dapat merancang
survei yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan batu bara untuk mengumpulkan data
terkait efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Survei ini
dapat mencakup pertanyaan tentang penggunaan teknologi, praktik pengelolaan yang efisien,
tantangan yang dihadapi, dan ide-ide inovatif yang telah diterapkan. Data yang diperoleh dari
survei ini dapat memberikan gambaran umum tentang praktik efisiensi dan inovasi dalam
industri batu bara.

Sedangkan Wawancara adalah melakukan wawancara dengan para ahli, manajer, atau
pekerja industri batu bara dapat memberikan wawasan mendalam tentang efisiensi dan
inovasi dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Pertanyaan yang relevan dapat
berkaitan dengan teknologi yang digunakan, perubahan proses produksi yang telah dilakukan,
atau langkah-langkah inovatif yang berhasil diterapkan. Wawancara ini dapat memberikan
informasi yang lebih kualitatif dan memungkinkan untuk berdiskusi lebih mendalam tentang
tantangan dan potensi dalam efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara.

Dalam kedua metode ini, penting untuk merancang pertanyaan yang spesifik dan
relevan dengan topik efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Selain
itu, pastikan untuk menjaga kerahasiaan dan anonimitas responden jika diperlukan agar
mereka merasa nyaman dalam memberikan informasi yang dibutuhkan.

Data yang diperoleh dari survei dan wawancara ini dapat digunakan untuk menganalisis
tren, mengidentifikasi praktik terbaik, mengungkap tantangan yang perlu diatasi, dan
mengembangkan rekomendasi atau strategi inovatif dalam pengelolaan sumberdaya mineral
batu bara.

Selanjutnya metode yang ketiga dalam pengelolaan sumberdaya mineral dan batu bara
bisa menggunakan metode analisis data dan sekunder. Analisis Data: Anda dapat
mengumpulkan data efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara dari
sumber yang tersedia, seperti data produksi, konsumsi energi, emisi gas rumah kaca, atau

5 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3

biaya operasional dari perusahaan-perusahaan batu bara. Dengan menggunakan metode


analisis data, Anda dapat mengidentifikasi tren, pola, atau perubahan dalam data tersebut
yang berkaitan dengan efisiensi dan inovasi. Misalnya, Anda dapat menganalisis hubungan
antara penggunaan teknologi tertentu dengan efisiensi produksi atau menganalisis perubahan
biaya operasional seiring adopsi praktik pengelolaan yang lebih efisien.

Analisis Sekunder: Anda dapat menggunakan data dan informasi yang telah
dipublikasikan sebelumnya oleh organisasi industri, lembaga pemerintah, atau penelitian
akademik terkait efisiensi dan inovasi pengelolaan sumberdaya mineral batu bara. Analisis
sekunder dapat melibatkan tinjauan literatur, laporan riset, atau publikasi pemerintah yang
mengandung informasi relevan. Anda dapat mengumpulkan data dan temuan yang telah
dipublikasikan sebelumnya, menganalisisnya secara kritis, dan mengidentifikasi wawasan
baru atau kesimpulan yang relevan dengan topik efisiensi dan inovasi.

Dalam kedua metode ini, penting untuk menggunakan data yang valid, akurat, dan
relevan dengan topik yang diteliti. Selain itu, teknik analisis yang tepat, seperti analisis
statistik atau analisis kualitatif, dapat digunakan untuk menggali informasi yang lebih dalam
dari data yang ada. Hasil analisis data dan sekunder ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi peluang perbaikan, mengembangkan strategi efisiensi, atau merumuskan
rekomendasi inovatif dalam pengelolaan sumberdaya mineral batu bara.

Namun, perlu diingat bahwa metode ini hanya dapat memberikan wawasan berdasarkan
data yang ada. Untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas implementasi efisiensi dan
inovasi, penelitian lebih lanjut dan uji lapangan mungkin diperlukan.

6 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3

Simpulan

Pengelolaan sumber daya mineral batu bara melibatkan sejumlah metode yang mencakup
eksplorasi, ekstraksi, pengolahan, dan rehabilitasi. Metode ini mencerminkan kompleksitas tantangan
teknis, lingkungan, dan sosial yang terlibat dalam industri ini.

Pentingnya penerapan metode yang berkelanjutan dan bertanggung jawab menjadi penekanan,
dengan memperhatikan dampak lingkungan, pemantauan berkelanjutan, dan partisipasi masyarakat.
Dalam keseluruhan, pengelolaan sumber daya mineral batu bara membutuhkan pendekatan holistik
yang memadukan kebutuhan industri dengan kewajiban menjaga keberlanjutan dan keseimbangan
ekosistem.

7 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1 (1) 2021 Hal xx-xx
Judul Artikel
Nama Penulis 1 , Nama Penulis 2 , Nama Penulis 3

Referensi (Gunakan APA Style)

International Energy Agency. (2020). Coal 2020 - Analysis and Forecast to 2025. Paris: International
Energy Agency.

World Coal Association. (2019). Coal and Sustainable Development: A Toolkit for Policy Makers.
London: World Coal Association.

World Economic Forum. (2020). The Role of Minerals and Metals in a Low-Carbon Future. Geneva:
World Economic Forum.

Bappenas. (2019). Rencana Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2020-
2024. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Soedjono, E., & Kusumawardhani, A. (2018). Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan Sumber Daya
Mineral Batubara di Indonesia. Jurnal Rekayasa Proses, 12(1), 36-41.

8 https://journal.actual-insight.com/index.php/nomos

Anda mungkin juga menyukai