DISUSUN OLEH:
Delia Pratiwi (221503015)
Nur annisa (221503014)
Kata pengantar…………………………………………………………….......1
Daftar isi………………………………………………………………….........2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang…………………………………………………….....3
B. Rumusan masalah……………………………………………….........4
C. Tujuan…………………………………………………………….......4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan………………………………………………………..13
B. Daftar pustaka……………………………………………………...14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman modern ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan banyak
hal-hal yang instan dan praktis tidak terkecuali makanan dan minuman, maka dari itu
banyaknya makanan atau minuman yang dijual sudah siap makan dikarenakan
banyak orang Indonesia yang sibuk bekerja atau aktivitas lain sehingga tidak ada
waktu untuk membuat makanan.
Makanan dan minuman merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar
karena berhubungan langsung dengan kelangsungan hidup atau esksistensi
kehidupan
manusia itu sendiri. Kini dengan semakin majunya zaman dan perubahan pola hidup
manusia menyebabkan kebutuhan manusia berubah, termasuk kebutuhan akan
makanan dan minuman. Industri makanan dan minuman sangat berkembang dan
bervariasi mulai dari harga dan jenisnya. Dari hal itu, persaingan bisnis di bidang
kuliner sangat ketat dan memengaruhi industri makanan dan minuman mulai dari
produsen hingga konsumennya.
Perkembangan industri makanan dan minuman nasional sendiri menunjukkan
perkembangan yang cukup signifikan. Industri makanan dan minuman di Indonesia
dari tahun ke tahun semakin berperan penting dalam pembangunan industri nasional,
sekaligus dalam perekonomian keseluruhan. Sebagai gambaran pencapaian industri
makanan dan minuman pada triwulan I tahun 2016, pertumbuhan industri makanan
dan
minuman sebesar 7,55 persen atau lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun
2015
yang mencapai 7,54 persen. Bahkan, kinerja industri makanan dan minuman tersebut
melampaui pertumbuhan industri non migas pada triwulan I tahun 2016 sebesar 4,46
persen. Kinerja positif juga ditunjukkan dari kontribusi nilai ekspor produk industri
makanan dan minuman sebesar 5,6 miliar dollar AS pada tahun 2015, sedangkan
pada
triwulan I 2016 mencapai 2,37 miliar dollar AS. Dapat dilihat juga dari nilai
investasi,
dimana perkembangan realisasi investasi industri makanan dan minuman pada
triwulan I tahun 2016 sebesar Rp. 8,9 triliun untuk PMDN dan PMA sebesar 468,86
juta dollar AS.
VISI
“Meningkatkan ekonomi keluarga”
MISI
“ Memenuhi pangan Mahasiswa dan Dosen
C. Tujuan Yang Ingin Dicapai
Menyediakan makanan dan minuman yang sehat bagi seluruh mahasiwa dan staf
dosen serta meningkatkan ekonomi keluarga
BAB II
ASPEK PEMASARAN
A. Segmen pasar
Mahasiswa dan dosen serta staf kampus
B. Target pasar
Mahasiswa
C. Positoning
Menempatkan di dalam kampus sehingga mahasiswa tidak perlu keluar dari
wilayah kampus
D. Rencana penjualan
Daftar menu unilaki
E. Pangsa pasar
Tempat lebih strategis dibanding kantin yang lain diluar kampus
F. Strategi pemasaran
Pelanggan kantin kampus itu relatif tetap dan tidak perlu mencari pelanggan lagi
malah pelanggannya yang datang sendiri. Jadi starateginya itu tinggal kita
mencari tahu selera yang dimiliki oleh para mahasiswa. Srategi pemasaran
disusun berdasarkan analisas 4P yaitu:
1. Produk
Produk kantin unilaki diantaranya:
2. Promotion
Menampilkan daftar menu sekaligus harga.
3. Price (harga)
4. Placement
Ibu kantin dan karyawan
BAB III
ASPEK PRODUKSI/OPERASIONAL
A. PROSES PRODUKSI
1. Satu sisir pisang kepok atau pisang raja,kupas dan potong jadi dua
2. 120 gram tepung terigu
3. 60 gram tepung beras
4. 1 sdt baking powder
5. ½ sdt garam
6. 250 ml air
7. 1 butir telur ayam,aduk
8. Minyak untuk mengoreng
ASPEK KEUANGAN
B. Analisa Keuntungan
C. Laporan Keuangan