Anda di halaman 1dari 3

Profil Singkat Perusahaan

Unilever Indonesia Tbk (UNVR) adalah perusahaan yang beroperasi di sektor consumer
non-cyclicals, khususnya sebagai pemain utama dalam industri Fast Moving Consumer Goods
(FMCG) di Indonesia. Dengan sejarah yang dimulai sejak 1933, UNVR telah menjadi bagian
integral dari perekonomian Indonesia.1 PT Unilever Indonesia didirikan pada tanggal 5
Desember 1933 dengan nama Lever‟s Zeepfabrieken N.V. berlokasi di daerah angke wilayah
Jakarta Utara. Pada tahun 1980, berubah nama menjadi PT unilever Indonesia. Dan pada 1997
menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. 2 Perusahaan ini fokus pada produksi, pemasaran, dan
distribusi berbagai barang konsumsi. UNVR memiliki kantor pusat di Grha Unilever, BSD Green
Office Park, Tangerang, Banten, dan pabrik-pabriknya tersebar di berbagai lokasi, mencakup
Cikarang dan Rungkut.
Dengan mayoritas saham dimiliki oleh Unilever Indonesia Holding B.V. sebesar 84,99%,
UNVR mengoperasikan bisnisnya dengan stok merek-merek terkenal yang telah meraih
kepercayaan konsumen di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya termasuk Axe, Dove,
Lifebuoy, Lipton, Lux, Rexona, dan Sunsilk, mencakup kategori produk yang luas seperti
perawatan pribadi, makanan, minuman, dan produk kebersihan.
Visi UNVR untuk menjadi pemimpin di pasar global dengan bisnis yang berkelanjutan dan
berlandaskan tujuan mulia tercermin dalam penerapan strategi bisnis "The Unilever Compass."
Melalui Initial Public Offering (IPO) pada tahun 1981, UNVR telah berkontribusi signifikan
terhadap perkembangan ekonomi dan pasar modal di Indonesia setelah tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada 1982.3
Dengan lebih dari 40 merek terkenal dan komitmen yang telah berlangsung selama lebih
dari 87 tahun di Indonesia, UNVR terus berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik
melalui produk berkualitas tinggi dan kampanye yang berdampak positif. Sebagai pemimpin di
1
https://www.unilever.co.id/our-company/tentang-unilever-indonesia/
2
Ilmiana Savema dkk, “Analisis Manajemen Proses Bisnis pada PT. UNILEVER INDONESIA Tbk”, Universitas Mercu
Buana
3
Ibid2
sektor consumer non-cyclicals, UNVR tidak hanya membawa inovasi dalam produknya tetapi
juga menunjukkan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam setiap aspek operasionalnya,
menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Analisis Masalah
Masifnya serangan Israel ke Palestina sejak 7 Oktober 2023 menggerakkan aksi solidaritas
warga dunia. Salah satu aksi yang cukup besar adalah pemboikotan terhadap produk-produk
yang dianggap mendukung Israel. Gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) memasukkan
Unilever dalam jajaran perusahaan yang diserukan untuk diboikot. Unilever dinilai punya sejarah
yang cukup panjang mendukung agresi Israel ke Palestina.
Lempar balik pada 2021, salah satu anak perusahaan Unilever, Ben & Jerry’s, memutuskan
untuk berhenti menjual es krimnya di wilayah pendudukan Israel, salah satunya di Tepi Barat,
Palestina. Sikap itu ditujukan agar Palestina bisa berdiri mengambil status kenegaraannya. "Ben
& Jerry's mengatakan tidak akan memperbarui (perjanjian) lisensi ketika berakhir pada akhir
tahun depan. Tanpa penjualan di Tepi Barat, di antara daerah-daerah di mana Palestina mencari
(status) kenegaraan," tulis laporan Reuters, dikutip CNBC Indonesia pada Juli 2021. Keputusan
itu direspons kemarahan besar oleh Israel yang menganggap Unilever pro-Palestina. Alhasil CEO
Unilever, Alan Jope, membuat pernyataan bahwa perusahaan tetap berkomitmen penuh
mendukung Israel dan menginvestasikan sekira US$306 juta kepada Israel dalam sedekade
terakhir.
Meski hingga kini Unilever belum menyatakan sikap atas serangan Israel ke Palestina,
gerakan pemboikotan terhadap produk-produk perusahaan fast moving consumer goods (FMCG)
ini kembali memanas. Di Indonesia sendiri, gerakan pemboikotan cukup deras. Ini terlihat dari
kolom komentar Instagram Unilever Indonesia yang dibanjiri komentar warganet bahwa mereka
bakal meninggalkan produk-produk yang dibawahi oleh perusahaan tersebut.4
Aksi boikot membuat pergerakan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masih
mengalami tekanan. Sejak awal tahun, harga saham UNVR telah 24 persen. Per Jumat (8/12),
harga sahamnya ditutup pada level 3.510 per lembar (-1,68 persen), dan harganya terkoreksi
1.110 (-24 persen) sejak awal tahun. Kinerja penjualan yang terus menurun disebut menjadi
penyebab anjloknya harga saham. Hal itu juga ditambah dengan adanya imbauan boikot yang
menyasar produk-produk Unilever.
Meski demikian, Sinarmas Sekuritas yakin perubahan struktur direksi akan menjadi angin
segar bagi Unilever Indonesia. Sejumlah direktur Unilever ramai-ramai mengundurkan diri,
termasuk Presiden Direktur Ira Noviati. Setelah ditinggal Ira, Unilever Indonesia akan
kedatangan presiden direktur baru dari Filipina. Perubahan struktur direksi diketahui juga akan
diikuti oleh penyesuaian bisnis model.

4
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/13/ l
"Kami melihat perampingan bisnis model dan masuknya CEO baru bisa membawa dampak
yang cukup positif terhadap kinerja Unilever," kata Head of Institutional Research Sinarmas
Sekuritas Isfhan Helmy.
Tahun 2024 diperkirakan akan menjadi tahun yang cerah untuk Unilever. Dari sisi kinerja,
Unilever Indonesia sudah mulai menunjukkan perbaikan di kuartal III-2023 dengan net profit
tumbuh 21 persen. Gross profit margin perusahaan sepanjang kuartal III-2023 juga meningkat
menjadi sekitar 50,5 persen, naik dari periode yang sama tahun lalu, 45,7 persen. Head of
Institutional Research Sinarmas Sekuritas Isfhan Helmy melihat kinerja mereka terus membaik.
Kinerja UNVR diharapkan meningkat pada tahun 2024. Ishfan memperkirakan, hingga akhir
2023, emiten dapat mencetak net profit Rp 5,5 triliun.
"Untuk penjualan, kami menargetkan di angka Rp 43 triliun pada tahun 2024, dan
penjualan sampai akhir tahun ini di angka Rp 41 triliun, jadi ada peningkatan recovery," kata
Head of Institutional Research Sinarmas Sekuritas Isfhan Helmy.
Kinerja UNVR diperkirakan akan ditopang daya beli yang meningkat di tahun 2024. Head
of Institutional Research Sinarmas Sekuritas memproyeksikan harga saham UNVR bisa
mencapai level 4.200 pada tahun depan dari saat ini yang di kisaran 3.600.5

5
https://mediaindonesia.com/ekonomi/636025/

Anda mungkin juga menyukai