Anda di halaman 1dari 8

STUDI PADA

PT. UNILEVER
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY
KELOMPOK 6 :

Reztu Purnama Sari 06520200106


Adibah F. Huddini 06520200118
Ainun Karunia Ramadhani 06520200073
Riska D. 06520200084
Nuraisyah Wahdania 06520200094
Latar Belakang Perusahaan
Pt. Unilever Indonesia

Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai


Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan
diubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997,
nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk.
Unilever Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981.dan mempunyai
lebih dari 1000 supplier. Di Indonesia, Unilever bergerak dalam
bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan
makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman
dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga.
Tujuan Perusahaan PT. Unilever Indonesia

Tujuan Unilever, adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap


anggota masyarakat di manapun mereka berada, mengantisipasi
aspirasi konsumen dan pelanggan, serta menanggapi secara kreatif
dan kompetitif dengan produk-produk bermerek dan layanan yang
meningkatkan kualitas kehidupan. Akar Unilever yang kokoh dalam
budaya dan pasar lokal di dunia merupakan warisan yang tak ternilai
dan menjadi dasar bagi pertumbuhan kami di masa yang akan
datang. Unilever akan menyertakan kekayaan pengetahuan dan
kemahiran internasional dalam melayani konsumen lokal, sehingga
menjadikan Unilever Perseroan multinasional yang benar-benar multi-
lokal.
PROBLEM

Berdasarkan penjelasan latar belakang tersebut, dapat dilihat bahwa Modal


Kerja pada PT. Unilever Indonesia tbk mengalami kenaikan dan penurunan
yang sangat signifikan dalam setiap periodenya. Modal kerja ini dapat
digunakan untuk melunasi hutang perusahaan, pembelian Kembali saham,
atau dapat disimpan kembali untuk kesematan pertumbuhan perusahaan.
Dalam pembayaran likuiliditas yang harus segera dilunasi dalam setiap
periodenya ini, dapat menimbulkan laba yang diperoleh perusahaan
berkurang pada PT. Unilever Indonesia tbk likuiditas tidak menunjukkan
penurunan yang signifikan.
Corporate Sosial Responsibility (CSR)
yang Dijalankan serta Dampaknya

Masuknya serangan dan perkembangan kompetitor yang begitu pesat, PT. Unilever ingin tetap
mempertahankan posisisnya sebagai market leader untuk produk-produk home and personal care di
Indonesia. PT. Unilever melihat bahwa CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan salah satu
cara yang mampu memberikan peran tersendiri dalam menjalankan bisnis dan mempertahankan
eksistensi perusahaan.

Unilever memiliki pandangan bahwa semakin bertumbuhnya bisnis mereka maka meningkat pula
tanggung jawab mereka. Berdasarkan hal tersebut program CSR diharapkan menjadi program yang
difungsikan sebagai sarana untuk mempertahankan citra perusahaan. Program CSR dapat menjadi
sebuah langkah yang tepat dalam mempertahankan citra perusahaan di mata masyarakat, keberhasilan
program CSR pun bisa menjadi keunggulan bersaing perusahaan dalam menghadapi kompetitornya
agar perusahaan bisa terus berkembang dan tumbuh.
KESIMPULAN

Unilever merupakan suatu perusahaan besar yang memiliki peran penting dalam
kebutuhan manusia. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1933 ini juga memiliki tujuan
yang sangat menguntungkan baik pada pihak perusahaan itu sendiri maupun konsumen.
Namun karena nama yang besar juga produk yang bisa dijumpai dimana-mana, hal itu
menjadi peluang untuk para oknum yang tidak bertanggung jawab untuk
menyalahgunakan nama Unilever. Memalsukan produk juga penipuan yang mengatas
namakan Unilever seperti dengan menyelipkan kertas undian yang diletakkan dalam
produk milik Unilever.
THANK YOU
FOR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai