Anda di halaman 1dari 3

Jurnal refleksi

Mochamad Hafizh Restiyanto

1. Perasaan selama melakukan


perubahan di kelas
Perasaan saya selama
melakukan perubahan di kelas,
perasaannya rasa senang dan
bangga karena berhasil
membuat gebrakan perubahan
sehingga membuat peserta
didik antusias dan termotivasi
untuk mengikuti pembelajaran,
pembiasaan berdoa sebelum
dan sesudah melakukan proses
pembelajaran. dan aksi nyata
yang akan saya lakukan adalah
pembiasaan kegiatan literasi 15
menit sebelum pembelajaran di
mulai untuk membaca buku
nonteks pelajaran.

2. Ide atau gagasan yang


timbul sepanjang proses
perubahan
Saya berkolaborasi bersama
kepala sekolah dan seluruh
rekan guru membuat program
kegiatan literasi 15 menit
sebelum pelajaran di mulai
untuk membaca buku nonteks
pelajaran di seluruh kelas dan
sepanjang proses perubahan
tersebut timbul pula gagasan
saya untuk menerapkan literasi
di masing-masinng kelas.
Jurnal refleksi
3. Pembelajaran dan
pengalaman dalam bentuk
catatan praktik baik
Pendidikan adalah tempat
persemaian benih-benih kehidupan
dalam masyarakat, pendidikan dapat
menjadi ruang berlatih dan
bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan
yang dapat diteruskan dan diwariskan.
Membiasakan anak dengan kegiatan
literasi 15 menit sebelum pelajaran di
mulai sangatlah penting dimana
dengan kegiatan ini saya melihat
dampak perkembangan dari peserta
didik yaitu meningkatnya
pengetahuan siswa akan kosakata,
menambah wawasan, melatih
kemampuan berfikir dan menganalisa,
melatih fokus dan konsentrasi, serta
melatih diri siswa untuk menulis dan
merangkai kata dengan baik
Jurnal refleksi
4. “Foto bercerita’ dari seluruh
rangkaian pelaksanaan (perencanaan,
penerapan dan refleksi) aksi Anda.

Perencanaan, sebelum melakukan 15 menit


literasi dimulai dari hari sebelumnya saya
mengajak peserta didk untuk membawa buku
bacaan yang bermakna dan pelaksanaan litarasi
di halaman sekolah pada pukul 6.45.
keesokanhari peserta didik sudah siap memulai
litarasi dengan berbaris rapih dengan membaca
secara individu tanpa mengeluarkan suara,
tahap - tahapan literasi perhari minimal 2
lembar, setelah berliterasi saya memberikan
refleksi kepada peserta didik, apa yang sedang
kalian lakukan dan bacaan apa yang kalian baca,
adakah makna dari bacaan yang dibaca.
sesudahnya peserta didik diperbolehkan masuk
kelas dan di mulailah pembelajaran.

‘Testimoni’ dari rekan guru dan peserta


didik
Selama program ini dilakukan beberapa rekan guru sangat
bersyukur karena merasakan dampak positif dari kegiatan ini,
seperti yang diungkapkan oleh ibu Desy Andini, S.Pd salah satu
rekan guru ” Saya merasa senang sekali karena ada kegiatan
liearasi di halaman sekolah, anak-anak yang biasanya gaduh
menjadi lebih tenang dan mereka bisa bermanfaat untuk
membiasakan budaya membaca sehingga kemampuan anak-
anak dalam menulis dan merangkai kata menjadi lebih baik,
selain itu wawasan anak-anak menjadi lebih luas dan
kemampuan mereka dalam menangkap informasi dalam
sebuah bacaan menjadi lebih baik”.

Anda mungkin juga menyukai