Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL GENETIKA

Kelompok 4 :
1. Nova Yulianta (4401422002)
2. Fatimah (4401422003)
3. Berliani Kusuma R.D (4401422076)

Judul Variabilitas Fenotip Tanaman Aren (Arenga Pinnata MERR)


di Kecamatan Luhak Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat

Nama Jurnal Jurnal Agroplasma

Volume, Nomor, dan Vol.10, No.2, Hal. 750-754


Halaman

Penulis Dede Suhendra, Nike Karjunita, Wulan Kumala Sari

Tanggal review 12 Maret 2024

Reviewer Nova Yulianta, Fatimah, Berliani Kusuma Rahma D.

Latar Belakang Tanaman aren (Arenga pinnata Merr) merupakan anggota


suku palem-paleman yang memiliki banyak manfaat,
termasuk fungsi konservasi dan ekonomis. Hampir semua
bagian pohon aren dapat dimanfaatkan, mulai dari nira
sebagai bahan gula aren dan minuman ringan, hingga produk
makanan seperti kolang-kaling dan tepung aren.
Pemanfaatan tanaman aren sebagai sumber karbohidrat,
gula, alkohol, dan bioetanol semakin meluas, namun
dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan tanaman karena umur
panennya yang cukup panjang, yaitu sekitar 7-12 tahun.

Di Indonesia, penyebaran tanaman aren sangat luas, dengan


luas areal mencapai 62.009 ha. Namun, masih banyak daerah
di mana tanaman aren tumbuh secara alami dan belum
dimanfaatkan secara optimal. Salah satu kabupaten yang
memiliki potensi besar untuk pengembangan komoditi aren
adalah Kabupaten 50 Kota di Sumatera Barat. Di kabupaten
ini, tanaman aren tumbuh liar dan belum banyak
dimanfaatkan dengan teknik budidaya yang baik.

Eksplorasi plasma nutfah tanaman aren dan identifikasi


karakteristik tanaman aren di Kabupaten 50 Kota menjadi
langkah awal dalam pengembangan tanaman aren di daerah
tersebut. Informasi mengenai karakteristik morfologi
tanaman aren akan menjadi dasar penting dalam program
pemuliaan tanaman untuk mendapatkan varietas-varietas
unggul yang berkelanjutan.

Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang


karakteristik morfologi tanaman aren di Kabupaten 50 Kota
menjadi sangat penting sebagai landasan untuk program
pengembangan dan pemuliaan tanaman aren yang
berkelanjutan dan berpotensi memberikan nilai tambah
ekonomi kepada masyarakat setempat.

Tujuan Penelitian ini bertujuan ntuk mengkarakterisasi morfologi


tanaman Aren di Kabupaten 50 Kota dan untuk melihat
tingkat keragaman tanaman aren di daerah tersebut.

Permasalahan Eksplorasi atau langkah awal pencarian plasma nutfah


tanaman aren yang memiliki sifat sesuai harapan melalui
program pemuliaan sehingga diharapkan menjadi salah satu
solusi untuk pengembangan tanaman aren.

Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah metode survei yang terdiri dari
2 tahap kegiatan, yakni eksplorasi dan identifikasi
karakteristik morfologi, dengan pengambilan sampel
dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Teknik
pengambilan data adalah dengan mengamati bagian
morfologi dari tanaman disetiap sampel. Data yang diperoleh
dianalisis secara deskriptif, sedangkan untuk analisis
kemiripan digunakan perhitungan program NTSYS Ver2.02.
Hasil Penelitian Hasil penelitian diperoleh 4 cluster tanaman aren dari 3
nagari yaitu Nagari Sungai Kamuyang, Sikabu-kabu dan
Mungo. Peneliti mendapatkan 15 sampel tanaman aren yang
dikarakterisasi dengan 19 karakter yaitu 10 karakter
mempunyai variabilitas luas dan 9 karakter mempunyai
variabilitas sempit dengan tingkat keragaman berkisar antara
14% - 47%.

Karakter morfologi pada tanaman aren yang terdapat pada


terdapat 19 karakter. Terdapat 10 karakter morfologi
tanaman kopi yang memiliki variabilitas yang luas yaitu,
tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah anak daun, panjang
anak daun, bentuk pelepah daun, jumlah untaian buah,
diameter buah, bobot perbuah, diameter biji dan bobot per
biji. Terdapat 9 karakter morfologi yang memiliki
variabilitas yang sempit yaitu permukaan batang, warna kulit
batang, panjang pelepah, panjang rachis, panjang tangkai
daun, lebar anak daun, warna pelepah daun, jumlah tandan
buah dan jumlah biji perbuah.

Pada Kecamatan Luhak terdapat 15 sampel pada 3 Nagari


yaitu Sungai Kamuyang, Sikabu-kabu dan Mungo. memiliki
tingkat kemiripan 14-47%. tingkat kemiripan pada 15 asesi
tanaman kopi dikatakan rendah. Pengelompokan 15 asesi
tanaman aren di Kecamatan Luhak Kabiupaten 50 Kota
didapatkan 4 cluster pengelompokan 15 Sampel Tanaman
Aren di Kecamatan Luhak.

Kesimpulan Pengamatan tanaman aren yang dilakukan di 3 Nagari


Kecamatan Luhak Kabupaten 50 Kota didapat 15 Aksesi.
Analisis keragaman 15 aksesi tanaman terdapat 10 karakter
morfologi yang variablitas luas dan 9 karakter morfologi
yang variabilitas nya sempit dari 19 karakter morfologi di
Kecamatan Luhak diperoleh koefisien keragaman yaitu
14-47.

Kekurangan a. Tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang


variabilitas luas dan sempit pada karakteristik
tanaman aren.
b. Tidak menjelaskan lebih detail tentang tingkat
keragaman yang berkisar antara 14% hingga 47%.
Kelebihan a. Tujuan penelitian yang jelas, yaitu mengkarakterisasi
morfologi tanaman aren dan melihat tingkat
keragaman di daerah Kabupaten 50 Kota.
b. Metode dan analisis yang digunakan dalam penelitian
diterangkan secara jelas, yaitu purposive sampling
dan NTSYS Ver2.02.
c. Terdapat saran atau solusi untuk pengembangan
tanaman aren, yaitu program pemuliaan tanaman.

Anda mungkin juga menyukai