1.

Ceritakan secara singkat tentang pengalaman belajar tersebut (apa yang

dipelajari, kapan, bersama siapa, bagaimana cara Anda belajar, apa yang
saat itu Anda rasakan)

Pada saat SMP saya belajar tentang membuat kompos.

Saya, teman-teman dan guru bersama-sama membuat kompos.
Cara saya belajar yaitu dengan mempraktikan langsung apa yang sudah dipelajari.
Saat itu saya merasakan bagaimana pengatahuan yang sudah kami dapatkan dikelas tentang
apa itu tumbuhan, bahan-bahan organik dan kompos itu dapat kami gunakan langsung
dalam praktik pembuatannya. Diawali dari pengetahuan akan tumbuhan dan sampah organik
yang kami pakai saat pencarian bahan kompos bersama teman-teman keliling sekolah, lalu
dibahan tersebut kami pilih dipotong kecil-kecil dan kami masukan ke dalam wadah dan
kami jadikan kompos.

2. Menurut Anda, apa yang membuat pengalaman tersebut begitu berkesan?

Pengalaman itu begitu berkesan karena pengatahuan yang ada langsung dipraktikan
sehingga apa yang sudah dipelajari tidak sia-sia. Lalu adanya gotong royong dan kerjasama
yang baik antar siswa dan guru dalam merealisasikan pembuatan kompos tersebut.

3. Dari cerita pengalaman Anda dan rekan sekelas, apa yang dapat Anda
simpulkan tentang rancangan pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik?

Rancangan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik adalah rancangan yang
melibatkan peserta didik secara utuh dan aktif . Peserta didik aktif dalam proses
pembelajaran dan guru hanya sebagai fasilitator. Dimana pada setiap proses pembelajaran
ini diharapkan dapat menyenangkan, membuat siswa mengerti dan paham serta dapat
memiliki ingatan jangak Panjang akan pembelajaran tersebut.