Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lista Leviana

MK : desain thingking
Topik : 1 Mulai dari diri

Lembar Kerja
Tuliskan SATU pengalaman belajar Anda yang paling berkesan positif.
Ceritakan secara singkat tentang pengalaman belajar tersebut (apa yang dipelajari,
kapan, bersama siapa, bagaimana cara Anda belajar, apa yang saat itu Anda rasakan)
Menurut Anda, apa yang membuat pengalaman tersebut begitu berkesan?
Dari cerita pengalaman Anda dan rekan sekelas, apa yang dapat Anda simpulkan
tentang rancangan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik?

Jawab :

1. Pengalaman belajar saya yang paling berkesan positif adalah pada saat belajar
mata pelajaran olahraga, pada saat itu sistem belajar dilaksanakan diluar ruangan
sehingga lebih asyik dan menyenangkan, ketika itu saya dan teman teman sedang
praktik senam bersama guru olahraga, sangat menyenangkan dan membuat fisik
menjadi sehat. Guru tersebut menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
dengan praktik tidak melulu membahas soal teori, jadi siswa lebih mudah memahami
dengan cara menerapkannya langsung.

2. Menurut saya hal yang membuat suasana ketika itu menjadi berkesan adalah
karena guru yang asyik dengan siswa, mampu membawa suasana menyenangkan jadi
belajar berasa seperti sambil bermain tidak ada beban yang dilimpahkan kepada
siswa.

3. Menurut saya rancangan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik itu
adalah ketika guru mampu memahami dan menciptakan suasana belajar mengajar
yang menyenangkan bagi siswa, mengerti akan kondisi siswa, dan mampu
menerapkannya dalam pembelajaran.
Rancangan pembelajaran berpusat pada peserta didik melibatkan strategi yang
memperhatikan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa, saya dapat melakukan hal2
berikut :
-Penilaian Awal: Lakukan penilaian awal untuk memahami kebutuhan dan tingkat
pemahaman siswa. Ini dapat membantu penyesuaian materi.
-Relevansi Materi: Pilih materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal
ini dapat meningkatkan minat mereka dan memperjelas keterkaitan antara pelajaran
dengan realitas.
-Kerja Kelompok: Gunakan aktivitas kerja kelompok untuk mendorong kolaborasi
dan komunikasi antar siswa. Hal ini membangun keterampilan sosial mereka.
-Beragam Metode Pengajaran: Gunakan berbagai metode pengajaran, seperti ceramah,
diskusi, dan proyek. Ini membantu menjangkau beragam gaya belajar.
-Penyesuaian Dukungan: Identifikasi siswa yang membutuhkan dukungan tambahan
dan berikan bantuan sesuai kebutuhan mereka.
-Refleksi Bersama: Ajak siswa untuk merenung bersama tentang pembelajaran
mereka. Hal ini memperkuat pemahaman dan meningkatkan keterlibatan.
-Pilihan Tugas: Berikan pilihan tugas yang memungkinkan siswa mengeksplorasi
minat mereka. Ini dapat meningkatkan motivasi belajar.
-Umpan Balik Konstruktif: Berikan umpan balik yang konstruktif dan berfokus pada
perkembangan siswa. Ini mendorong pembelajaran berkelanjutan.
Melalui pendekatan ini, saya dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang
inklusif, responsif, dan memberdayakan siswa untuk mengembangkan potensi mereka
secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai