Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH LOMBA INOVASI AWARD GELAR

TEKNOLOGI TEPAT GUNA NUSANTARA & POSYANTEK BERPRESTASI


KATEGORI INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

“UNIT ROBOT STERILISASI DAN PEMBERSIHAN PERAIRAN TENANG


BERBASIS ARDUINO (URRP-1) ”

TINGKAT KOTA CILEGON

TAHUN 2024

Disusun Oleh :

1. Muhammad Wildan Al Ghifari


2. Muhammad rizky
3. Nur Haramain Hanif Avenzoar
4. Bramantio sembadha
5. Athilah Rafi Nurman
6. Sheva Rizky Alkamil

Nama Pembimbing

1. Inni Amartha Khairati, S.Pd. Gr.


SMAS IT RAUDHATUL JANNAH CILEGON

Grand Cilegon Residence, RT.04/RW.02, Cibeber, Kec. Cibeber, Cilegon, Banten 42426

LEMBAR PENGESAHAN

MAKALAH LOMBA INOVASI CIPTA KARYA


TEKNOLOGI TEPAT GUNA & POSYANTEK BERPRESTASI
KATEGORI INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

“UNIT ROBOT STERILISASI DAN PEMBERSIHAN PERAIRAN TENANG


BERBASIS ARDUINO (USRP-1)”

TINGKAT KOTA CILEGON

TAHUN 2024

Disusun Oleh :

1. Muhammad Wildan Al Ghifari


2. Muhammad Rizky
3. Nur Haramain Hanif Avenzoar
4. Bramantio Sembadha
5. Athilah Rafi Nurman
6. Sheva Rizky Alkamil

Nama Pembimbing

1. Inni Amartha Khairati, S.Pd. Gr.


disetujui dan disahkan oleh

Kepala SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon

Kiki Maullidina, S.Pd.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirabbilalamin. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena
berkat rahmat dan ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “UNIT
ROBOT PENJERNIHAN DAN PEMBERSIHAN PERAIRAN TENANG BERBASIS
ARDUINO” ini dengan baik dan selesai tepat waktu.
Penulisan makalah ini ditujukan untuk mengikuti Lomba Inovasi Cipta Karya Teknologi
Tepat Guna & Posyantek Berprestasi tingkat Kota Cilegon tahun 2024. Makalah ini terdiri
dari latar belakang masalah, landasan teori yang mendukung, metodologi penelitian, hasil
penelitian dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan guru pembimbing
yang telah membimbing penulis dalam penyusunan makalah ini. Penulis juga berterima kasih
kepada teman-teman dan keluarga yang senantiasa mendukung penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan makalah ini.

Cilegon, 24 Maret 2024,


Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL......................................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................................vii
PENDAHULUAN...................................................................................................................vii
ABSTRAK...............................................................................................................................vii
BAB II.....................................................................................................................................viii
PENDAHULUAN..................................................................................................................viii
Latar Belakang....................................................................................................................viii
Perumusan Masalah............................................................................................................viii
Tujuan Penelitian................................................................................................................viii
Sasaran Penelitian..................................................................................................................ix
Ruang Lingkup Kegiatan.......................................................................................................ix
Alat dan Bahan yang Digunakan...........................................................................................ix
Teknik dan Sumber Pengumpulan Data.................................................................................x
Tata Cara Pembuatan Produk.................................................................................................x
Kelayakan Teknis..................................................................................................................xi
BAB III....................................................................................................................................xii
METEDOLOGI.......................................................................................................................xii
Metode/Pendekatan..............................................................................................................xii
A. Business Model Canvas................................................................................................xii
B. Produk dan Bahan Baku :.............................................................................................xii
C. Sektor Produksi..............................................................................................................xiii
D. Aspek Ekonomi.............................................................................................................xiv
E. Aspek Keuangan............................................................................................................xiv
F. Aspek SDM dan Organisasi............................................................................................xv
G. Sektor Bersangkutan........................................................................................................xv
H. Pembahasan.....................................................................................................................xv
I. Jadwal Kegiatan..........................................................................................................xvii
BAB V..................................................................................................................................xviii
PENUTUP............................................................................................................................xviii
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................xix
DAFTAR TABEL
UNIT ROBOT PENJERNIHAN DAN PEMBERSIHAN PERAIRAN TENANG
BERBASIS ARDUINO

Muhammad Wildan Al Ghifari1, Muhammad Rizky2, Nur Haramain Hanif Avenzoar3,


Bramantio Sembadha4,Athilah Rafi Nurman5

Pembimbing I : Inni Amarta Khairati, S.Pd. Gr.


SMAS IT Raudhatul Jannah Cilegon
BAB I

PENDAHULUAN

ABSTRAK

Sumber mata air merupakan keadaan alami di mana air tanah mengalir keluar dari akuifer
menuju permukaan tanah yang menjadi sumber air bersih yang berguna untuk keperluan
kehidupan manusia, sumber mata air juga ada banyak seperti danau, sungai, dan masih
banyak lainnya. Pada kali ini kita akan membahas sumber mata air yang perairannya tenang.
Perairan tenang di Indonesia merupakan aset berharga secara ekonomi dan lingkungan,
sementara juga memainkan peran vital dalam kehidupan masyarakat setempat. Memahami
keunikan, potensi, dan dampak perairan tenang adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan
dan kesejahteraan bagi Indonesia dan masyarakatnya. Oleh karena itu penulis ingin
menerapkan teknik bioteknologi dengan berbasis ekoenzim untuk mempermudah dalam
percobaan alat yang akan dibuat oleh penulis. Produk yang dibuat penulis adalah URRP-1.
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif yaitu penelitian yang cenderung
menggunakan analisis teoritis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi
dan studi pustaka. Produk ini menggunakan komponen-komponen elektronik yang mudah
ditemukan dipasaran. Selain itu, URRP-1 juga merupakan produk yang ramah lingkungan
dan hemat energi.

Kata-kata kunci : USRP-1, ramah lingkungan, perairan, sumber mata air


BAB II

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia memiliki perairan tenang yang cukup luas. Menurut Badan informasi
geospasial (BIG), luas perairan tenang di indonesia sekitar 2 juta kilometer persegi Perairan
ini meliputi Laut Jawa, Laut Banda, Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut Seram, dan banyak lagi.
luasnya perairan tenang di Indonesia membuat sebagian besar penduduknya bekerja di
sektor pariwisata, permasalahan yang dimiliki dari semua data kasar yang dikumpulkan
sebagian besar perairan di indonesia terkontaminasi dengan zat maupun limbah yang
berbahaya dan berakhir tidak bisa dimanfaatkan bahkan dibiarkan terbengkalai karena terlalu
sulit dipulihkan dengan kurangnya penggunaan teknologi untuk mensterilkan perairan tenang
yang ada saat ini.
Unit robot yang digunakan untuk mensterilkan perairan tidak hanya sebatas
menggunakan jaring-jaring sebagai pemilah sampah, robot ini memiliki fitur penaburan eco
enzyme sebagai sterilisasi lebih lanjut di area yang besar.

Perumusan Masalah

1. Apa yang dibutuhkan untuk mensterilkan dan membersihkan perairan tenang?


2. Bagaimana mengetahui efektif untuk sterilisasikan perairan tenang?
3. Bagaimana kelayakan alat USRP-1 untuk membersihkan dan mensterilkan perairan
tenang?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari pembuatan USRP-1 adalah sebagai berikut :


1. Untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan mensterilisasi dan membersihkan
perairan tenang
2. Untuk mengetahui cara mensterilisasikan dan membersihkan di perairan tenang
secara efektif
3. Untuk mengetahui kelayakan alat USRP-1 dalam mensterilkan dan membersihkan
limbah dan sampah di perairan tenang

Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian ini adalah lembaga penanggulangan limbah dan polusi agar
memudahkan sterilisasi perairan lanjut lebih lanjut

Ruang Lingkup Kegiatan

Produk USRP-1 bermanfaat untuk kebutuhan professional menanggulangi


pencemaran akibat polusi terutama limbah pabrik. produk ini menggantikan petugas yang
bertugas untuk menanggulangi limbah sehingga perairan tenang bisa dimanfaatkan lebih
efisien

Sebelumnya limbah yang mengganggu kebersihan perairan tenang yang terus


berdatangan dari wilayah penduduk padat penduduk, tetapi dengan USRP-1 permasalahan
tersebut bisa diantisipasi karena produk ini dapat bekerja terus menerus dan dapat diaktifkan
secara instan tanpa menguras tenaga petugas

Alat dan Bahan yang Digunakan

Adapun alat yang digunakan dalam pembuatan produk ini adalah sebagai berikut :
1. Arduino uno
2. Power bank 10.000 mAh 9V/2A
3. Micro servo 9g sg99
4. Driver L293D
5. DC motor
6. Sensor ultrasonik hc-sr04
7. Sensor ph P502c
8. Chasis
9. Kabel
10. Pipa pvc
11. Foam
12. Jaring

Teknik dan Sumber Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi yaitu teknik


pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung keadaan atau situasi
dari subjek penelitian serta menggunakan studi pustaka yaitu dengan cara mengkaji data yang
ada pada buku-buku, literatur, dan laporan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

Tata Cara Pembuatan Produk

Produk USRP-1 terdiri dari 3 modul yaitu :


1. Modul unit pendeteksi limbah
Sebuah unit yang berfungsi untuk mendeteksi limbah dengan cara melihat tingkat
keasaman air, jika lebih dari tingkat netral ph air yang bisa dimanfaatkan maka air
tersebut dikategorikan sebagai air terindikasi pencemaran air akibat limbah rumah
tangga, seperti limbah deterjen. Jika keasaman yang abnormal maka terindikasi
limbah berat, seperti limbah pabrik.
2. Modul unit anti tabrak
Sebuah unit yang berfungsi untuk mencegah robot bertabrakan dengan rintangan
yang menggunakan sensor ultrasonik sebagai unitnya.
3. Unit penuang eco enzyme
Sebuah unit yaitu water pump untuk menuangkan eco enzyme di area perairan
tenang yang tercemar limbah maupun polusi.
A. Prinsip kerja USRP-1
Prinsip kerja alat penghalau burung otomatis USRP-1 adalah sebagai berikut :
1. Jika Danau tercemar USRP-1 akan mendeteksi besar area dan akan menghasilkan
laporan kasar dalam bentuk real time di arduino dalam kurun 5-7 jam dalam cakupan
luas 1000 m3 dengan skala 1 : 11. Water pump dalam unit robot akan bekerja
otomatis dengan menuang eco enzyme di area tertentu dan bisa diperhitungkan berapa
banyak eco enzyme yang dibutuhkan dalam satu area kolam yang ditentukan.
Kelayakan Teknis

Dalam kegiatan pembersihan perairan, lembaga-lembaga sering mengalami kerugian


akibat banyaknya pencemaran. Jika hanya sedikit saja pencemaran yang ada di perairan tetapi
bila dalam jumlah banyak dan waktu yang lama akan merusak ekosistem pada perairan dan
sekitarnya .Pencemaran air adalah menurunnya kualitas air yang disebabkan oleh masuknya
komponen asing berupa unsur, energi, atau zat lainnya ke dalam air. Contoh pencemaran air
dapat terjadi pada air laut, air tanah, air sungai, air danau, dan air tampungan lainnya karena
aktivitas manusia.

Indikasi pencemaran air bisa berupa perubahan warna, rasa, bau hingga kualitas air itu
sendiri. Penyebab pencemaran air paling sering diakibatkan sampah dan limbah hasil
kegiatan manusia. Dampak pencemaran air pun bisa berbahaya karena menyebabkan banyak
kerugian baik materi bahkan nyawa.

Sehingga perlu dicari cara untuk mengurangi kerugian itu, salah satunya alat
pembersih perairan tenang USRP-1 yang kami rancang dengan menggunakan daya dari (isi
sendiri wil) untuk memfungsikan alat ini. Dengan alat ini maka akan mendapatkan banyak
keuntungan:
BAB III

METEDOLOGI

Metode/Pendekatan

Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian tentang riset yang
bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2017:6).

A. Business Model Canvas

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Customer Segments


Relationships
1. Dinas Lingkungan 1. Menyiapkan bahan 1. Mendeteksi 1. Masyarakat yang
Hidup Kota Cilegon dan alat kualitas air yang 1. Voucher membutuhkan
2. SMAIT Raudhatul 2. Proses produksi tercemar diskon 2. Dinas
Jannah 3. Pembuatan produk 2. Ramah 2. Layanan yang Lingkungan Hidup
4. Promosi / Lingkungan baik dan 3. Kelompok atau
Pemasaran 3. Dibuat untuk berkualitas Organisasi yang
5. Bersertifikat SNI kebutuhan terjangkau
masyarakat
Key Resources Channels

1. SDM (sumber 1. E Commerce


daya manusia) 2. Pameran
2. Sumber daya alat Produk
3. Dana/ Modal 3. Penjualan
langsung ke
masyarakat

Cost Structure Revenue Streams

1. Bahan Baku 1. Penjualan Produk


2. Modal yang dibutuhkan 2. Penjualan Lisensi
3. Proses Produksi

B. Produk dan Bahan Baku :

No Nama Barang Volume Harga 22 Keterangan


1. Arduino Uno 1 Rp 46.000 Baru

2. Power bank iT 1 Rp 806.000 bekas

10.000 mAh 9V/2A

3. Driver L293D 1 Rp 29.000 Baru

4. DC Motor 4 Rp 84.000 bekas

5. Sensor Ultrasonik hc- 1 Rp 12.000 Bekas


sr04

6. Chasis 1 Rp 100.000 Bekas

7. kabel 1 Rp 0 Bekas

8. Pipa pvc 2 Rp 0 Bekas

9. Foam 1 Rp 25.000 Baru

10. Jaring 4 Rp 0 Bekas

Dengan uraian sebagai berikut : Alat dan bahan yang digunakan merupakan alat dan bahan
yang mudah untuk diperoleh dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang

C. Sektor Produksi

Tahapan yang dilakukan dalam membuat adalah :


1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membuat unit pendeteksi limbah
a. siapkan ph meter, kabel jumper tiga buah dan arduino uno, pertama
sambungkan kabel ke port “g” ke “gnd” lalu port “u+” disambungkan ke port
“5v” dan “po” disambungkan ke “ao”.
3. Membuat unit anti tabrak
a. Siapkan 1 sensor ultrasonik, empat kabel jumper dan arduino uno, pertama
sambungkan port “vcc” ke “5v” lalu sambungkan “gnd” ke “gnd” dan trigger
sambungkan ke “v6” lalu echo sambungkan “v7”.
4. Membuat Unit penuang eco enzyme
a. siapkan 1 water pump, relay, arduino, dan kabel jumper. pertama sambungkan
left out sambungkan ke baterai lalu di sambungkan ke pompa. setelah itu kabel
jumper disambungkan ke “vcc”,”gnd”,”dan”in” ke port arduino yang sesuai
“gnd” ke “gnd” dan “vcc” ke “5v” lalu “inn” ke “v6”.
5. Pemasangan Unit

pertama perakitan dimulai dari arduino uno yang disambungkan ke driver. Lalu
lekatkan menggunakan lem di chasis, setelah itu sensor ultrasonik di lekatkan diatas
servo. lalu servo di taruh didepan chasis atas robot. dan pasangkan 4 motor dc
dikedua sisi robot untuk menggerakan robot

D. Aspek Ekonomi

USRP-1 diproduksi dengan menghabiskan dana sejumlah Rp. 1.102.000,00. Alat dan
bahan yang digunakan merupakan alat dan bahan yang mudah diperoleh dan dapat digunakan
dalam jangka waktu yang panjang

E. Aspek Keuangan

Dalam memulai usaha, banyak orang menghadapi kendala terkait aspek keuangan,
seperti kurangnya modal dan kesulitan menghitung jumlah modal awal yang diperlukan.
Tahapan yang perlu dilalui sebelum memulai usaha meliputi pembuatan rencana keuangan
yang mencakup perkiraan modal, prospek keuangan, neraca, laba rugi, dan arus kas.
Membuat rencana keuangan memiliki manfaat besar, seperti memahami kebutuhan modal
secara lebih baik, mengetahui modal minimum yang diperlukan, serta memperkirakan potensi
keuntungan dalam jangka pendek maupun panjang.
F. Aspek SDM dan Organisasi

Aspek SDM dan Organisasi, didalam aspek ini yang dibutuhkan adalah orang orang
yang menguasai dalam bidang iptek yaitu, seseorang yang dapat menguasai teknologi di
dalam beberapa aspek teknologi.Seperti, dapat membuat perangkat lunak dan
mengaplikasikannya dalam bahasa pemrograman, dan bisa merakit perangkat keras. Juga
orang yang mengerti tentang permasalahan sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat didalam
kehidupan sehari-hari

G. Sektor Bersangkutan

Masalah utama yang dialami petugas yang menanggulangi limbah dan polusi di
perairan tenang adalah kurangnya keterlibatan teknologi, walaupun hanya polusi dan limbah
yang sering ditemui yaitu ringan sampai menengah secara kontaminasi.

H. Pembahasan

1. Apa yang dibutuhkan untuk mensterilkan dan membersihkan perairan tenang?


Cara paling mudah mendapatkan air bersih dari air sumur, air hujan ataupun air
sungai adalah mendapatkan saringan air. Walaupun demikian, saringan air sederhana pada
umumnya tidak akan mampu untuk mengatasi masalah kandungan garam yang ada dalam air
baku / sumber air yang kita miliki. Untuk mengatasi masalah kandungan garam atau rasa asin
tersebut dapat menggunakan cara distilasi sederhana.
Air bersih yang dihasilkan dari proses distilasi didapatkan dengan jalan melakukan
penguapan terhadap air sumber / air baku. Cara ini efektif untuk menghilangkan garam yang
menyebabkan rasa asin pada air. Ada sederhana yaitu membuat alat USRP-1. Dengan alat ini
memudahkan untuk mendeteksi keasaman dan kejernihan air untuk mempermudah
masyarakat membersihkan air.

2. Bagaimana mengetahui secara efektif untuk sterilisasikan perairan tenang?

Untuk mengetahui secara efektif sterilisasi perairan tenang harus mengetahui dan
memahami apa saja yang digunakan untuk mensterilisasikan perairan tenang, kemudian
mengikuti pedoman dan protokol sterilisasi yang disarankan oleh lembaga setempat agar
tidak menimbulkan pencemaran. Juga memilih metode dan peralatan yang tepat untuk
mensterilisasikan perairan tenang yang akan disterilisasi agar tidak sampai mencemari
perairan tenang disekitar. Dengan alat yang diciptakan untuk mendeteksi asam dan basa pada
perairan yang terkontaminasi limbah.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mensterilisasikan perairan tenang,
yaitu filtrasi. Dalam metode ini mengharuskan penyaringan pada perairan yang terkena
limbah, Penggunaan Elektrolit yaitu proses elektrolisis dapat menghasilkan senyawa kimia
seperti klorin yang dapat digunakan untuk sterilisasi air.

Dengan ini alat yang diciptakan akan mendeteksi dan akan mempermudah
pensterilisasian perairan yang tercemar oleh limbah.

3. Bagaimana kelayakan alat USRP-1 untuk membersihkan dan mensterilkan


perairan tenang?
USRP-1 merupakan alat yang dibuat sebagai sterilisasi limbah di perairan tenang
secara otomatis menggunakan tenaga listrik dari baterai yang akan bekerja sesuai kebutuhan
di area yang tercemar yang membutuhkan jaring sebagai pemilah sampah dan cairan khusus
antara lain eco enzyme yang bertujuan untuk mensterilisasikan area. alat ini di aplikasikan
pada perairan tenang seperti danau, waduk, dll. dengan cara yaitu diapungkan.

Memasang alat USRP-1 di area perairan tenang yang disesuaikan di area yang
terkontaminasi. alat ini berfungsi berdasarkan area dan waktu yang dibutuhkan untuk
sterilisasi artinya penggunaan alat akan menyesuaikan luas area yang diaplikasikan jika area
tersebut tergolong sempit atau kecil akan membutuhkan waktu yang singkat yang
diestimasikan di kisaran 5 sampai 7 jam dengan luas cakupan 1000 meter dalam 11 liter eco
enzyme jika kedalamannya rata-rata 1 meter dengan skala banding 1 : 11.
I. Jadwal Kegiatan

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat produk ini mulai dari perencanaan sampai
testing membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu (14 hari)

SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon

HARI HARI HARI HARI HARI HARI HARI

1 -2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 13-14

PERENCANAAN

PEMBUATAN
MAKALAH

PEMBUATAN
ALAT

TESTING

.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Produk Alat Unit Robot Sterilisasi Dan Pembersihan Perairan Tenang Berbasis
Arduino dapat meningkatkan efisiensi (isi yang kosong). Produk ini yang bekerja secara
mekanis dapat menghindarkan lingkup produksi dari gangguan (isi yang kososng).

B. Saran

Adapun saran untuk penelitian berikutnya adalah mengembangkan dan


memperbanyak inovasi dalam pembuatan produk agar dapat mengantisipasi gangguan
produksi pertanian dari hama yang lebih beragam.
DAFTAR PUSTAKA

Irwanto, Yudi. (2022, 28 Februari) BIG Serahkan Peta NKRI Kepada Kemenkokesra.
Diakses pada 28 Februari 2024, dari Irwanto, Yudi. (2022, 28 Februari) BIG Serahkan Peta
NKRI Kepada Kemenkokesra . Diakses pada 28 Februari 2024, dari.
https://www.big.go.id/content/berita/big-serahkan-peta-nkri-kepada-
kemenkokesra#:~:text=Indonesia%20adalah%20negara%20kepulauan%20terbesar,luas
%20perairan%203.257.483%20km2.

Azkiya, Vika. (24 Maret 2022). 10 Provinsi dengan Desa/Kelurahan yang mengalami
pencemaran terbanyak. Diakses pada 28 Februari 2024, dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/24/pencemaran-air-terjadi-di-10-ribu-
desakelurahan-indonesia

Setiawan, Rony. (8 Januari 2022). Apa itu Arduino? Pahami lebih mendalam. Diakses pada
28 Februari 2024, dari https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-arduino/

Rukandar, Dadan (2023). PENCEMARAN AIR PENGERTIAN, PENYEBAB DAN


DAMPAKNYA. Diakses pada 28 Februari 2024, dari
https://dlhk.bantenprov.go.id/storage/dlhk/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR%2C
%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN%20DAMPAKNYA.pdf

Anda mungkin juga menyukai