OLEH :
MEILANI A NOVISTA
NIM : 221613251456
OLEH :
MEILANI A NOVISTA
NIM : 221613251456
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas seluruh Rahmad serta
pengaruh pemeliharaan peralatan dan pengawasan pada Depot air minum isi
pengawasan pada depot air minum isi ulang (DAMIU) terhadap kualitas
Bakteriologi.
yang penuh kepada ibu Tiwi Yuniastuti, S.Si., M.Kes dan Bapak Misbahul Subhi,
S.KM., M.KL selaku Pembimbing yang telah memberi Petunjuk, Koreksi, serta
terhormat :
iv
4. Kedua orang tua saya, ayahanda Nopindi dan ibunda Susnita
Semoga allah SWT memberikan balasan setimpal atas segala amal yang
elah diberikan dan semoga tugas akhir ini berguna baik bagi diri kami
Lubuk Pinang,..................
Penulis
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 11
2.1 Air....................................................................................................... 16
vi
2.3.3 higiene sanitasi depot air minum isi ulang....................................... 26
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
xi
BAB I
PENDAHULUAN
tubuh manusia terdiri dari air sehingga air menjadi kebutuhan mutlak bagi
antara 60- 120 liter per hari sedangkan dinegara- negara berkembang
termasuk Indonesia, setiap orang membutuhkan air antara 30- 60 liter per
kebutuhan untuk minum tercantum untuk memasak. Dari total jumlah air
yang terdapat, cuma sedikit saja yang ada selaku air minum serta cuci,
M.R.,Joseph,W.B.S.,Loho, 2014).
telah menjadi pilar utama pencegahan selama lebih dari satu setengah
penyakit yang ditularkan melalui air. Air sangat penting bagi kehidupan,
tetapi dapat menjadi sumber penularan penyakit di seluruh benua baik bagi
(WHO, 2011).
Menurut kemenkes RI Air adalah salah satu elemen utama di bumi yang
12
tidak dapat hidup jika tidak ada air, sehingga air sangat dibutuhkan
yang dilayani oleh sistem perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan
dibina, dan diawasi kualitasnya agar selalu aman dan sehat untuk
bengkulu pemerintah saat ini tengah menuju program sanitasi aman 100
persen yang ditarget tercapai pada Tahun 2030. Surveilans kualitas air
minum sehat yang ada saat ini baru di bawah 15 persen. Maka dari itu
peneliti berminat untuk meneliti beberapa depot air minum isi ulang
Depot air minum isi ulang dapat dikatakan menjadi favorit bagi
masyarakat yang ketersediaan air tanah atau air PDAM yang tidak
13
memadai. Hal tersebut menjadikan Depot air minum isi ulang makin banyak
di beberapa wilayah. Depot air minum isi ulang merupakan suatu usaha
yang melakukan proses mengolah air baku menjadi air yang siap diminum
serta menjual langsung kepada pembeli. Depot air minum isi ulang wajib
Oleh sebab itu, pemilik wajib mengenali hygiene sanitasi depot air
depot air minum isi ulang meliputi variabel tempat, perlengkapan, sumber
pada tahun 2023 dalam laporannya melaporkan jumlah depot air minum isi
depot air minum isi ulang (DAMIU) untuk memenuhi kebutuhan air minum
Mukomuko ( 2023 ) melaporkan jumlah Depot air minum isi ulang (DAMIU)
sebanyak 10 buah, dengan perincian depot air minum isi ulang yang tidak
depot air minum isi ulang wajib memahami dan menerapkan cara produksi
yang baik, sehingga masyarakat tidak dirugikan oleh beredarnya air minum
14
dari depot air minum yang tidak penuhi ketentuan cocok (Puskesmas
Pinang
15
1.4.2 Bagi Peneliti
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Air adalah zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara.
Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak
seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4 – 5 hari tanpa minum air.
Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan
Menurut Indarto (2010) dalam Udayani (2018) Air dapat berwujud padatan
(es), cairan (air) dan gas (uas air). Air merupakan satu-satunya zat yang
Air adalah substansi kimia dengan rumus H2O, satu atom oksigen. Air
bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi
daya air secara geofisik dikatakan melimpah, hanya sebagian kecil saja
17
2.2 Pengolahan air
pencemar yang ada dalam persedian air tertentu yaitu bakteri patogen.
a. Penyarigan
b. Aerasi
berikut:
terlarut.
dan rasa
18
c. Pencampuran
d. Flokulasi
e. Pengendapan
luar.
Filter yang terdiri dari selapis pasir, atau pasir dan tumbukan
1979).
19
kimiawi. Rasa dan bau yang tidak enak dapat dihilangkan
a. Koagulasi
b. Desinfeksi
ke air sebelumnya.
c. Klorinasi
20
metode yang umum. Klorinasi awal, yaitu pemakaian klorin
ganggang.
d. Adsorpsi
e. Oksidasi
disebabkkan oleh :
4) Membusuk
5) Limbah industri
21
6) Klorin
filtrasi
4) Pertukaran ion
a. Distilasi
b. Pembekuan
22
bebas dari garam dan dapat dipisahkan dari batu garam.
c. Demineralisasi
d. Elektrodialisis
e. Osmosisterbalik
Depot air minum isi ulang (DAMIU) adalah usaha yang melakukan proses
pengolahan air baku menjadi air minum dalam bentuk curah dan menjual
mikrobiologi. Depot air minum isi ulang (DAMIU) harus menjamin standar
baku mutu atau persyaratan kualitas air minum sesuai ketentuan peraturan
23
pengelolaan air minum
menjadi air minum pada depot air minum isi ulang adalah :
a. Storage Tank
c. Tabung Filter
bahan organik.
d. Mikro Filter
24
dengan diameter 10 mikron, 5 mikron, 1 mikron dan 0,4
minum.
e. Flow Meter
(Purba,2011)
dibuat dari bahan tara pangan (food grade), harus bebas dari
25
1) Khusus digunakan untuk air minum
pengaman
a. Pengertian Higiene
b. Pengertian Sanitasi
26
tempat kerja, atau peralatan higienis (sehat) dan bebas
binatang lainnya.
1) Lokasi
2) Bangunan
mudah pemeliharaannya.
dari :
4) Lantai
berikut :
27
tidak menyerap debu dan mudah dibersihkan.
pembersihan.
5) Dinding
sebagai berikut :
mudah dibersihkan.
menyerap debu.
terang.
7) Pintu
28
8) Pencahayaan
menyilaukan dan
9) Ventilasi
10) Kelembapan
pekerjaan/ aktivitas.
(DAMIU)
sebagai berikut :
dan sabun.
antara lain :
29
Pipa pengisian air baku
Filter
Mikro Filter
Peralatan desinfeksi
(Cd).
kadaluarsa).
f. Air Baku
Minum.
30
sampel secara periodik.
g. Air Minum
h. Pelayanan Konsumen
tercemar.
31
penyakit menular seperti penyakit bawaan air seperti diare
dan lain-lain.
bawaan air.
j. Pekarangan
terjadi genangan.
lainnya.
k. Pemeliharaan
32
ketat, meliputi:
33
BAB III
Pengaruh pemeliharaan
peralatan dan pengawasan
Depot Air minum Isi Ulang
(DAMIU)
Memenuhi Tidak
Syarat Memenuhi
Syarat
3.2 Hipotesis
(Escherichia Coli).
34
BAB IV
METODE PENELITIAN
peralatan dan pengawasan pada Depot air minum isi ulang (DAMIU)
lubuk pinang
4.2.1 populasi
4.2.2 Sampel
(Sinulingga, 2011).
4.3.1 Tempat
4.3.2 Waktu
35
4.4 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
penelitian penelitian
Tempat Suatu ruangan Lembar Jika > 70,dinyatakan Ordinal
yang Observasi memenuhi
digunakan persyaratan
untuk kelaikan fisik
melakukan Jika >70, dinyatakan
proses tidak memenuhi
pengolahan air persyratan kelaikan
minum pada fisik
depot air Jika 70, tetapi objek
minum isi no. 38 tidak
ulang. memenuhi,
dinyatakan belum
memenuhi
persyaratn
Peralatan Suatu alat Lembar Jika > 70,dinyatakan Ordinal
yang Observasi memenuhi
dipergunakan persyaratan
untuk kelaikan fisik
mempermuda Jika >70, dinyatakan
proses pada tidak memenuhi
pengolahande persyratan kelaikan
pot air minum fisik
isi ulangtahun Jika 70, tetapi objek
no. 38 tidak
memenuhi,
dinyatakan belum
memenuhi
persyaratn
Sumber Air yang Lembar Jika > 70,dinyatakan Ordinal
air baku digunakan Observasi memenuhi
sebagai air persyaratan
pengolahan kelaikan fisik
pada depot air Jika >70, dinyatakan
minum isi tidak memenuhi
ulang persyratan kelaikan
fisik
Jika 70, tetapi objek
No. 38 tidak
memenuhi,
dinyatakan belum
36
memenuhi
persyaratn
Hiegene Segala Lembar Jika > 70,dinyatakan Ordinal
Karyawan sesuatu yang Observasi memenuhi
(penjamah mencakup persyaratan
) semua dari kelaikan fisik
segi Jika >70, dinyatakan
kebersihan tidak memenuhi
dari pribadi persyratan kelaikan
karyawan fisik
(penjamah) Jika 70, tetapi objek
dalam No. 38 tidak
melakukan memenuhi,
proses dinyatakan belum
pengolahan air memenuhi
minum pada persyaratn
depot air
minum isi
ulang.
E. Coli Banyak nya Metode 0 = ms jika Nominal
bakteri yang mpn pemeriksan 100 ml
terdapat e. sampel < 0 mpn 1=
Coli pada air tms jika hasil
minum isi pemeriksaan 100 ml
ulang (damiu) sampel > 0 mpn
37
4.6.2. Data Sekunder
variabel penelitian.
Peneliti tidak boleh bertentangan dengan kode etik sehingga penelitian dapat
respondent.
2024
Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Jun
Penyusunanpr
aproposal
38
Penyusunan
Proposal
PenelitianPe
ndahuluan
Revisi
Proposal
Pengumpula
n
Data
Pengeloaan
Data
Penyusunan
skripsi
39
DAFTAR PUSTAKA
Andrian G. Bambang., dkk (2014). Analisis cemaran bakteri coliform dan identifikasi
Escherichia coli pada air isi ulang dari depot di kota manado. Pharmacon. Vol.
3 no. 3, Manado
Doni Wahyudi, (2017). Studi Sanitasi Berdasarkan Aspek Tempat Pada Depot Air
Minum Isi Ulang Di Kota Pontianak.
Fitri Mairizki, (2017). Analisis Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU)
Disekitar Universitas Islam Riau. Jurnal Endurance, Pekanbaru, Riau, Indonesia.
Gabriela F. Sual, jurnal kedokteran komunitas dan tropik : volume iv nomor 1 februari
2016, gambaran mikrobiologi air minum dari depot isi ulang di kecamatan
ranoyapo
Karame M, Dkk, (2014). Hubungan Anatara Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Dengan Kualitas Bacteriologis Pada Air Minum Di Kelurahan Bailing Dan Molas
Kota Manado.
Made Sudiana, dkk., (2020). Analisis Cemaran Bakteri Coliform Dan Eschericia Coli
Pada Depot Air Minum Isi Ulang. Jurnal Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan
Dan Farmasi Volume 20 Nomor 1. Bali
40
Makmur Selomo, Dkk, (2018). Hygiene Dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Di
Kecamatan Cempalagian Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Nasional Ilmu
Kesehatan, ISSN; 2621-6507. Polewali Mandar.
Meiana Harfika, Afnan Hanifah, (2021). Analisis Kualitas Bakteriologis (MPN E-Coli)
Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Johar Baru
Nita Rosita, (2014). Analisis Kualitas Air Minum Isi Ulang Beberapa Depot Air Minum Isi
Ulang (DAMIU) Di Tenggerang Selatan. Jurnal Kimia Valensi, ISSN : 1978-8193.
Tanggerang.
Prihatini, Dkk, (2012). Kualitas Air Minum Isi Ulang Pada Depot Air Minum Diwilayah
Kabupaten Bogor Tahun 2008-2011, Skripsi, UI.
Ronny, Syam,D. (2015). Studi Kondisi Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air
Minum Isi Ulang Di Kecamatan Panakkukang Kota Makasar. Higiene, 2 (2), 81-
90.
41
L
A
M
P
I
R
A
N
42
43