Anda di halaman 1dari 12

EFEKTIVITAS SISTEM AKUAPONIK DALAM

MEREDUKSI AMONIA PADA BUDIDAYA


IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

SKRIPSI

MUHAMMAD WAHYU HIDAYAH

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR


FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
EFEKTIVITAS SISTEM AKUAPONIK DALAM
MEREDUKSI AMONIA PADA BUDIDAYA IKAN
NILA (Oreochromis niloticus)

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan
pada Program Studi Akuakultur Fakultas Peternakan dan Perikanan
Universitas Tadulako

Oleh :

MUHAMMAD WAHYU HIDAYAH


O 271 13 002

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR


FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2019

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Efektivitas Sistem Akuaponik dalam Mereduksi


Amonia pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Nama : Muh. Wahyu Hidayah

Stambuk : O 271 13 002

Lulus Ujian :

Menyetujui,

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Rusaini, Ph.D Ir. Septina F. Mangitung, M.Si


NIP. 19690627 199903 1 001 NIP. 19630903 198803 2 002

Disahkan oleh,
Dekan Fakultas Peternakan dan Perikanan
Universitas Tadulako

Prof. Ir. Burhanuddin Sundu, M.Sc.Ag., Ph.D


NIP. 19660605 199403 1 003

iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Karya ilmiah saya (skripsi) ini adalah asli dan belum pernah diajukan
untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor),
baik di Universitas Tadulako maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya ilmiah ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya
sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing.
3. Dalam karya ilmiah ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian
hari terdapat penyimpangan dan tidak benaran dalam pernyataan ini, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang
telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma
yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Palu, Desember 2019


Yang membuat pernyataan

Muh. Wahyu Hidayah


NIM. O27113002

iv
RINGKASAN

Muhammad Wahyu Hidayah (O27113002). Efektivitas Sistem Akuaponik dalam


Mereduksi Amonia pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) (Rusaini
dan Septina F. Mangitung, 2019)

Permasalahan utama pada usaha akuakultur sistem intensif adalah


penurunan kualitas air yang disebabkan oleh tingginya akumulasi limbah
budidaya. Padat penebaran dan dosis pakan yang tinggi menyebabkan penurunan
kualitas air dan berdampak pada akumulasi buangan metabolit dan sisa pakan
yang tidak termakan dan mengendap di dasar kolam sehingga menyebabkan
terbentuknya amonia. Akuaponik dapat mereduksi amonia dengan menyerap air
limbah melalui akar tanaman dan mengubah amonia menjadi nitrat melalui proses
oksidasi. Tanaman dapat memberikan peran biofiltrasi dengan menyerap
amonium, sedangkan bakteri nitrifikasi memberikan peran ganda dengan
mengurangi konsentrasi amonia melalui oksidasi, dan mengkonversi amonia
menjadi nitrat yang dibutuhkan tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sistem akuaponik
yang menggunakan jumlah rumpun tanaman kangkung (Ipomea aquatica)
berbeda dalam menyerap amonia pada budidaya ikan nila (Orechromis niloticus).
Penelitian ini didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5
perlakuan dan 4 ulangan yaitu Perlakuan A (tanpa kangkung), B (3 rumpun
kangkung), C (6 rumpun kangkung), D (9 rumpun kangkung) dan E (12 rumpun
kangkung). Data reduksi amonia, nitrit, nitrat pertumbuhan bobot dan panjang
mutlak ikan nila serta pertumbuhan kangkung dianalisis ragam (ANOVA) pada
selang kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) untuk
melihat perbedaan antar perlakuan. Data kelangsungan hidup dan kualitas air
disajikan dalam bentuk grafik dan tabel, dan dijelaskan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jumlah rumpun
kangkung yang berbeda pada sistem akuaponik berpengaruh nyata (P<0,05)
terhadap reduksi konsentrasi amonia dan nitrit, tetapi tidak berpengaruh nyata
(P>0,05) terhadap penurunan konsentrasi nitrat dalam media pemeliharaan dan
pertumbuhan mutlak ikan nila. Konsentrasi reduksi amonia dan nitrit tertinggi
terdapat pada perlakuan 12 rumpun kangkung, masing-masing sebesar 84,31%
dan 69,88%. Kelangsungan hidup ikan nila nila tertinggi (82,50%) ditemukan
pada perlakuan 12 rumpun kangkung. Perbedaan jumlah tanaman kangkung
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak tanaman
kangkung dengan pertumbuhan tertinggi dicapai pada perlakuan 9 rumpun
kangkung sebesar 50,98 g.

Kata kunci: ikan nila, kangkung, akuaponik, amonia, pertumbuhan

v
UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penyusun haturkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan

rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat disusun. Shalawat dan salam semoga

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kabar gembira

ke muka bumi untuk seluruh isi alam ini.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada orang tua, yang selalu

memberikan dukungan dan doa selama proses perkuliahan. Kepada dosen

pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan

skripsi ini diucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada

seluruh teman-teman mahasiswa Program Studi Akuakultur yang turut membantu,

khususnya kepada Wibiasta Widodo yang membantu dalam mendesain wadah

penelitian.

Penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik

dari sisi isi maupun tehnik penulisan. Penyusun mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun guna peningkatan mutu karya ilmiah ini. Semoga

skripsi penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Palu, Desember 2019

Muh. Wahyu Hidayah

vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL...............................................................................
i
HALAMAN JUDUL.................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.............................................. iv
RINGKASAN............................................................................................. v
UCAPAN TERIMA KASIH..................................................................... vi
DAFTAR ISI............................................................................................... vii
DAFTAR TABEL...................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xi

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.2 Tujuan Penelitian.................................................................... 2
1.3 Manfaat Penelitian.................................................................. 3
1.4 Hipotesis................................................................................. 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 4
2.1 Deskripsi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)......................... 4
2.1.1 Taksonomi dan morfologi............................................. 4
2.1.2 Habitat dan penyebaran................................................. 6
2.1.3 Pakan dan kebiasaan makan.......................................... 9
2.1.4 Pertumbuhan dan kelangsungan hidup.......................... 10
2.2 Sistem Akuaponik................................................................... 12
2.2.1 Prinsip sistem akuaponik............................................... 12
2.2.2 Desain sistem akuaponik............................................... 13
2.2.3 Spesies ikan pada sistem akuaponik ............................. 15
2.2.4 Spesies tanaman dari sistem akuaponik........................ 16
2.3 Deskripsi Tanaman Kangkung Air (Ipomea aquatica).......... 18
2.3.1 Klasifikasi tanaman kangkung air (Ipomea aquatica). . 18
2.3.2 Penggunaan tanaman kangkung air (Ipomea aquatica)
dalam sistem akuaponik................................................ 19
2.4 Kualitas Air............................................................................. 20
2.4.1 Suhu............................................................................... 20
2.4.2 pH.................................................................................. 21
2.4.3 Oksigen terlarut............................................................. 22
2.4.4 Amonia.......................................................................... 23
2.4.5 Nitrit.............................................................................. 24

vii
BAB 3 METODE PENELITIAN............................................................ 26
3.1 Waktu dan tempat................................................................... 26
3.2 Materi penelitian..................................................................... 26
3.2.1 Organisme uji................................................................ 26
3.2.2 Alat dan bahan............................................................... 26
3.3 Prosedur Penelitian................................................................. 27
3.3.1 Persiapan wadah ........................................................... 27
3.3.2 Penanaman kangkung (Ipomea aquatica)..................... 28
3.3.3 Penebaran ikan nila (Oreochromis niloticus)................ 28
3.3.4 Tahap penelitian............................................................ 29
3.4 Rancangan penelitian.............................................................. 29
3.5 Peubah yang diamati............................................................... 30
3.5.1 Reduksi amonia, nitrit, dan nitrat.................................. 30
3.5.2 Pertumbuhan bobot mutlak ikan nila
(Oreochromis niloticus)................................................ 30
3.5.3 Pertumbuhan panjang mutlak ikan nila
(Oreochromis niloticus)................................................ 31
3.5.4 Kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus) 31
3.5.5 Variabel kualitas air...................................................... 32
3.5.6 Pertumbuhan biomassa kangkung (Ipomea aquatica). . 32
3.6 Analisa statistik....................................................................... 33

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................... 34


4.1 Reduksi amonia, nitrit, dan nitrat........................................... 34
4.2 Pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus)..................... 40
4.3 Kelangsungan hidup (survival rate)
ikan nila (Oreochromis niloticus)........................................... 42
4.4 Variabel kualitas air................................................................ 44
4.5 Pertumbuhan biomassa kangkung (Ipomea aquatica)............ 45

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 48


5.1 Simpulan................................................................................. 48
5.2 Saran....................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL

Tabel 3-1 Alat yang digunakan dalam penelitian.....................................................................


26
Tabel 3-2 Alat dan metode yang digunakan dalam pengukuran variabel fisika
dan kimia air.......................................................................................... 30
Tabel 3-3 Alat dan metode yang digunakan dalam pengukuran variabel fisika
kimia air................................................................................................. 32
Tabel 4-1 Persentase reduksi amonia, nitrit, dan nitrat media budidaya.................................. 34
Tabel 4-2 Konsentrasi variabel kualitas air pada media budidaya ikan nila
(Oreochromis niloticus)..........................................................................................
45

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2-1 Ikan nila (Oreochromis niloticus)............................................................................


5
Gambar 2-2 Introduksi tilapias (enam spesies utama) di luar Afrika..........................................
7
Gambar 2-3 Komponen sistem akuaponik...................................................................................
14
Gambar 2-4 Sistem Akuaponik....................................................................................................
14
Gambar 2-5 Desain akuaponik yang dikembangkan
University of Virginia Island..................................................................................
15
Gambar 2-6 Kangkung (Ipomea aquatica) di alam.....................................................................
18
Gambar 3-1 Desain sistem akuaponik yang digunakan dalam penelitian................................... 28
Gambar 4-1 Pertumbuhan bobot mutlak ikan nila (Oreochromis niloticus)
selama pemeliharaan................................................................................................
40
Gambar 4-2 Pertumbuhan panjang mutlak ikan nila (Orechromis niloticus)
selama pemeliharaan................................................................................................
41
Gambar 4-3 Kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus)
selama pemeliharaan 43
Gambar 4-4 Pertumbuhan bobot mutlak kangkung (Ipomea aquatica)
selama pemeliharaan................................................................................................
46

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rata-rata konsentrasi amonia media pemeliharaan ikan nila


(Oreochromis niloticus)...........................................................................................
55
Lampiran 2 Persentase reduksi amonia pada media pemeliharaan ikan nila
(Oreochromis niloticus)...........................................................................................
56
Lampiran 3 Persentase reduksi amonia pada media pemeliharaan ikan nila
(Oreochromis niloticus) transformasi √+0,5...........................................................
57
Lampiran 4 Uji normalitas konsentrasi amonia media pemeliharaan ikan nila
(Oreochromis niloticus) transformasi √+0,5...........................................................
58
Lampiran 5 Uji homogenitas konsentrasi amonia media pemeliharaan ikan nila
(Oreochromis niloticus) transformasi √+0,5...........................................................
58
Lampiran 6 Hasil analisis ragam (ANOVA) konsentrasi amonia pada
pemeliharaan ika nila (Oreochromis niloticus).......................................................
59
Lampiran 7 Hasil uji Beda Nyata Jujur (BNJ) konsentrasi amonia pada
pemeliharaan ikan nila (Oreochromis niloticus).....................................................
59
Lampiran 8 Rata-rata konsentrasi nitrit media pemeliharaan ikan nila
(Oreochromis niloticus)...........................................................................................
60
Lampiran 9 Persentase reduksi nitrit pada media pemeliharaan ikan nila
(Oreochromis niloticus)...........................................................................................
61
Lampiran 10 Persentase reduksi nitrit pada media pemeliharaan ikan nila
(Oreochromis niloticus) transformasi √+0,5...........................................................
62
Lampiran 11 Uji normalitas konsentrasi nitrit pada media pemeliharaan ikan nila
(Oreochromis niloticus) transformasi √+0,5...........................................................
63
Lampiran 12 Uji homogenitas konsentrasi nitrit pada media pemeliharaan
ikan nila (Oreochromis niloticus) transformasi √+0,5.............................................
63
Lampiran 13 Hasil analisis ragam (ANOVA) konsentrasi nitrit pada media
pemeliharaan ikan nila (Oreochromis niloticus).....................................................
64
Lampiran 14 Hasil uji Beda Nyata Jujur (BNJ) konsentrasi nitrit pada media
pemeliharaan ikan nila (Oreochromis niloticus).....................................................
64
Lampiran 15 Rata-rata konsentrasi nitrat pada media pemeliharaan ikan nila
(Oreochromis niloticus)...........................................................................................
65
Lampiran 16 Persentase reduksi nitrat pada media pemeliharaan ikan nila
(Oreochromis niloticus)...........................................................................................
66
Lampiran 17 Uji normalitas konsentrasi nitrat pada media pemeliharaan
ikan nila (Oreochromis niloticus)............................................................................
67

xi
Lampiran 18 Uji homogenitas konsentrasi nitrat pada media pemeliharaan
ikan nila (Oreochromis niloticus)............................................................................
67
Lampiran 19 Hasil analisis ragam (ANOVA) konsentrasi nitrat pada media
pemeliharaan ikan nila (Oreochromis niloticus).....................................................
68
Lampiran 20 Data awal bobot ikan nila (Oreochromis niloticus).................................................
69
Lampiran 21 Rata-rata bobot mutlak ikan nila (Oreochromis niloticus)......................................
77
Lampiran 22 Uji normalitas bobot mutlak ikan nila (Oreochromis niloticus)..............................
77
Lampiran 23 Uji homogenitas bobot mutlak ikan nila (Oreochromis niloticus)..........................
78
Lampiran 24 Hasil analisis ragam (ANOVA) bobot mutlak ikan nila
(Oreochromis niloticus)...........................................................................................
78
Lampiran 25 Data awal panjang ikan nila (Oreochromis niloticus).............................................79
Lampiran 26 Rata-rata panjang mutlak ikan nila (Oreochromis niloticus)................................... 87
Lampiran 27 Uji normalitas panjang ikan nila (Oreochromis niloticus)...................................... 87
Lampiran 28 Uji homogenitas panjang ikan nila (Oreochromis niloticus)................................... 88
Lampiran 29 Hasil analisis ragam (ANOVA) panjang mutlak ikan nila
(Oreochromis niloticus)...........................................................................................
88
Lampiran 30 Data bobot awal kangkung (Ipomea aquatica)........................................................
89
Lampiran 31 Data transformasi bobot awal kangkung (Ipomea aquatica)................................... 96
Lampiran 32 Rata-rata bobot mutlak kangkung transformasi √+0,5............................................
Lampiran 33 Uji normalitas bobot kangkung (Ipomea aquatica).................................................103
Lampiran 34 Uji homogenitas bobot kangkung (Ipomea aquatica)............................................. 104
Lampiran 35 Hasil analisis ragam (ANOVA) bobot mutlak kangkung
(Ipomea aquatica)....................................................................................................
104
Lampiran 36 Hasil uji Beda Nyata Jujur (BNJ) bobot mutlak kangkung
(Ipomea aquatica)....................................................................................................
104
Lampiran 37 Dokumentasi penelitian...........................................................................................
105
Lampiran 38 Alat dan bahan.........................................................................................................
107

xii

Anda mungkin juga menyukai