Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PROJEK P5

Drama Anti Bullying

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1


SURABAYA
Jalan smea no. 4 Wonokromo Surabaya
Telp. 031-8292038 Fak. 031-8292038 Email: info@smkn1.serch.id
Website: http:/www.smkn1-sby.sch.id

XI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga teks
proposal ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Semoga kegitan proses pembutan karya projek PKK dapat bermanfaat bagi para siswa
SMKN 1 Surabaya dikemudian hari

1. Kepala sekolah beserta staf yang telah memberikan fasilatas untuk melakasanakan
Kegiatan Projek PKK dalam rangka pengembangan kreatifitas siswa dalam berwira usaha
yaitu membuat produk lampu belajar sensor suara
2. Ucapan terima kasih kepada pembimbing dan para bapak/ibu guru yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga pelaksaan kegiatan ini bisa terlaksana
dengan baik
3. Ucapan terima kasih kepada orang tua yang telah membantu/men support kegiatan
ini sehingga bisa terlaksana dengan baik
4. Ucapan terima kasih kepada teman-teman kelompok yang telah bekerja bersama
dalam rangka pelaksanaan kegiatan Produk Kreatif Kewirausahaan ini sehingga dapat
berjalan dengan lancar.
Bagi kami sebagai penyusun teks proposal merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan teks proposal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
project dan teks proposal ini.

Surabaya,31 Januari 2024

Penulis
Daftar isi

Kata Pengantar..........................................................................(0)

BAB I Pendahuluan....................................................................(A)

1.1 Latar Belakang......................................................................(1)

BAB II Isi.....................................................................................(B)

2.1 Apa Itu Bullying.......................................................................(1)

2.2 Dampak Bullying.....................................................................(2)

2.3 Pencegahan Bullying..............................................................(3)

BAB III Penutup............................................................................(C)

3.1 Kesimpulan.............................................................................(1)

3.2 Saran Dan Kritik......................................................................(2)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Tujuan Pembuatan dan Pelaksanaan kegiatan ini adalah merupakan sebuah bentuk kepedulian
kita dan orang orang disekitar saya terhadap perilaku bullying yang kerap menimpa teman
teman seusia saya.

BAB II
ISI
2.1 APA ITU BULLYING?
Literasi mengenai aksi bullying pada remaja penting untuk meningkatkan pemahaman dan
kesadaran. Bullying dapat mencakup perilaku verbal, fisik, atau sosial yang merugikan
seseorang. Ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional remaja, meningkatkan
risiko gangguan mental seperti depresi atau kecemasan.
Penting untuk mengajarkan remaja tentang dampak negatif bullying dan mempromosikan
budaya penghargaan terhadap perbedaan. Melibatkan mereka dalam diskusi terbuka dan
memberikan dukungan psikososial dapat membantu mencegah serta mengatasi dampak
bullying. Kesadaran akan tanda-tanda bullying dan memotivasi remaja untuk melapor jika
mereka menjadi korban atau menyaksikan tindakan bullying

Dampak Negatif bullying bisa mempengaruhi Kesehatan Fisik Dan Mental para korban.
Contohnya adalah:
Dampak negatif bullying terhadap fisik korban dapat mencakup:
1. **Cedera Fisik:** Korban bullying dapat mengalami cedera fisik langsung akibat tindakan
kekerasan, seperti pukulan, tendangan, atau penganiayaan fisik lainnya.

2. **Masalah Kesehatan:** Stres dan tekanan yang diakibatkan oleh situasi bullying dapat
berkontribusi pada masalah kesehatan fisik, seperti sakit kepala, masalah pencernaan, atau
insomnia.
3. **Kurang Aktif Fisik:** Beberapa korban bullying mungkin menghindari kegiatan fisik
atau olahraga karena takut menjadi sasaran intimidasi, yang pada gilirannya dapat berdampak
pada kesehatan fisik mereka.
4. **Penurunan Kesejahteraan Emosional:** Pengalaman fisik yang buruk dapat
menyebabkan penurunan kesejahteraan emosional, termasuk peningkatan tingkat kecemasan
dan depresi.
5. **Rendahnya Diri:** Bullying fisik dapat merendahkan harga diri korban, membuat
mereka merasa tidak berdaya dan meragukan nilai diri mereka sendiri.

2.2 DAMPAK NEGATIF BULLYING


Dampak negatif bullying terhadap kesejahteraan mental para korban dapat mencakup:
1. **Depresi:** Korban bullying seringkali mengalami perasaan sedih, kehilangan minat
dalam aktivitas sehari-hari, dan kurangnya energi yang dapat berujung pada depresi.
2. **Kecemasan:** Bullying dapat menciptakan rasa ketidakamanan dan kecemasan yang
konstan pada korban, mempengaruhi kemampuan mereka untuk berinteraksi sosial dan
menghadapi situasi tertentu.
3. **Stres:** Stres yang terus-menerus akibat pengalaman bullying dapat mengarah pada
masalah kesehatan mental dan fisik yang lebih serius.
4. **Rendahnya Diri:** Korban bullying cenderung mengalami penurunan harga diri dan
percaya diri. Ini dapat mempengaruhi performa akademis dan hubungan interpersonal.
5. **Isolasi Sosial:** Kekhawatiran tentang menjadi korban bullying dapat membuat
seseorang menarik diri dari lingkungan sosial, menyebabkan isolasi dan kesepian.
6. **Pikiran Suicidal:** Dalam kasus yang ekstrem, korban bullying dapat mengalami
pikiran atau perilaku suicidal sebagai respons terhadap tekanan emosional yang luar biasa.

2.3 PENCEGAHAN BULLYING


1. Waspada
Uswatun meminta guru di sekolah lebih waspada terhadap tanda-tanda praktik
bullying. Guru mengawasi banyak siswa dalam satu waktu tentu merupakan
tantangan tersendiri tetapi bukan mustahil untuk dilakukan.

Perilaku kecil yang dianggap sebagai candaan terkadang menjadi indikator


terjadinya bullying jika tidak ditangani sejak dini. Seperti tatapan mata tajam yang
ditujukan hanya pada satu siswa tertentu atau memanggil nama teman dengan
ejekan.

2. Peduli dengan Murid


Saat ada indikasi siswa melakukan intimidasi pada siswa lainnya, guru harus
merespons. Begitu pula jika terdapat siswa selaku korban bullying yang
menceritakan pengalamannya, guru sebaiknya menunjukkan kepedulian.

3. Jeli dan Peka


Guru perlu menyadari fakta yang terlihat di depan mata. Banyak kejadian tersirat
yang membutuhkan kejelian dari para guru, khususnya dalam mengidentifikasi tanda
perilaku bullying.

4. Menciptakan Ruang Kelas yang Aman


Ruang kelas yang aman tidak hanya aman digunakan saat belajar. Akan tetapi juga
adanya rasa saling menghormati, saling mendukung, rasa aman untuk berinteraksi,
bebas berekspresi, termasuk siswa mau bersuara saat menyaksikan perilaku
bullying.

Guru dapat membantu membangun kedekatan antar siswa, sehingga mereka


merasa saling terhubung satu sama lain.

5. Aktif Melibatkan Orang Tua


Terakhir, guru bisa melibatkan orang tua dalam penanganan bullying. Saat ada
kejadian yang mengarah pada perilaku bullying, guru bisa menginformasikan hal
tersebut pada orang tua pelaku maupun orang tua korban.

Hal ini agar orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan anak-
anaknya terkait cara bersikap. Sebaliknya, orang tua korban dapat mengajari
mereka keterampilan sehingga mereka tahu cara melakukan intervensi ketika
bullying terjadi

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan Kegiatan Drama Musicall, Kami Telah Mencapai Tujuan Sesuai yang Di
instrusikan oleh Pembimbing,Sturadara Dan Director Serta Dapat Kami Selesaikan Dengan
Sebaiknya Sebaiknya Sehingga Kami mendapatkan Pengalaman Bagaimana Cara Berperan
Dalam Suatu Drama/Film

3.2 SARAN DAN KRITIK

Dari Pengalaman Dalam Membuat Drama ini Kami Menyadari Bahwa Laporan Dan pentas
yang kami buat ini jauh dari kata sempurna, dengan demikian kami menerima dan
mengharapkan kritik serta saran dari kalian agar laporan dan pentas kami selanjutnya bisa
lebih baik lagi

Anda mungkin juga menyukai