Anda di halaman 1dari 3

Dosen Pembimbing Skripsi : Dr. Dede Trie Kurniawan, S.Si., M.Pd.

Identitas Mahasiswa :
Nama : Nito Ramdhan Hidayat
Nim : 1705381

OUTLINE ARTIKEL

A. Judul
Rancang Bagun Media Pembelajaran Tanaman Hidroponik Sistem Sumbu Berbasis
STEM

B. Outline Artikel
Kondisi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Indonesia
1. Fakta dari hasil studi PISA kemampuan bidang sains di Indonesia. (Jurnal 1)
2. Keterbatasan Media Pembelajaran (Jurnal 4)
Konteks Pembelajaran IPA dalam situasi pembelajaran kehidupan nyata di
lingkungan masyarakat melalui media pembelajaran.
1. Pengertian IPA (Jurnal 2, 3)
2. Peranan media pembelajaran (Jurnal 4)
Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan STEM
1. Pengertian STEM (Jurnal 5,6,7)
Media Pembelajaran Hidroponik Sistem Sumbu Dengan Memanfaatkan Barang
Bekas
1. Pengertian hidroponik sistem sumbu (Jurnal 8)
2. Hidroponik system sumbu dengan konsep 3R (Jurnal 9)

Media Pembelajaran Hidroponik Sistem Sumbu Melalui Pendekatan STEM


1. Media pembelajaran
Media Pembelajaran memiliki nilai yang sangat penting dalam melakukan suatu
proses pembelajaran. Guru dapat menyampaikan materi kepada siswa menjadi lebih
bermakna. Sehingga guru tidak hanya menyampaikan materi hanya berupa katakata
dan metode ceramah melainkan dapat membawa siswa untuk memahami secara
nyata materi yang disampaikan tersebut. (Jurnal 10, 11)
2. Hiroponik
Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman dengan mengguanakan air yang
telah dilarutkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sebagai media tumbuh tanaman
untuk menggantikan tanah. Jenis system hidroponik yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu sistem sumbu yang mengandalkan air yang telah diberi nutri
dan hanya dengan menggunakan tali atau kain wol yang dapat menyerap air dan
wadah yang terbuat dari plastik. (Jurnal 8,12)
3. Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM)
STEM education saat ini menjadi alternatif pembelajaran yang dapat membangun
generasi yang mampu menghadapi abad 21 yang penuh dengan tantangan. Definisi
dari keempat aspek STEM sebagai berikut: 1) Sains (science) memberikan
pengetahuan kepada peserta didik mengenai hukum-hukum dan konsep-konsep
yang berlaku di alam, 2) Teknologi (technology) adalah keterampilan atau sebuah
sistem yang digunakan dalam mengatur masyarakat, organisasi, pengetahuan atau
mendesain serta menggunakan sebuah alat buatan yang dapat memudahkan
pekerjaan, 3) Teknik (engineering) adalah pengetahuan untuk mengoperasikan
atau mendesain sebuah prosedur untuk menyelesaikan sebuah masalah, 4)
Matematika (math) adalah ilmu yang menghubungkan antara besaran, angka dan
ruang yang hanya membutuhkan argumen logis tanpa atau disertai dengan bukti
empiris. Masing-masing aspek STEM jika diintegrasikan akan membantu peserta
didik menyelesaikan suatu masalah secara jauh lebih komprehensif. (Jurnal 7)
4. Materi Pembelajaran Ekosistem pada Pembelajaran IPA
Ekosistem yang merupakan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan
sekitar baik antara komponen hidup (biotik) maupun tidak hidup (abiotik). (Jurnal

C. Referensi
Hewi, La., Shaleh, Muh. (2020). Refleksi Hasil PISA (The Programme For
Jurnal
International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada
1
Pendidikan Anak Usia Dini)
Irianto, DM. (2015). Interaksi Model Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA
Jurnal
Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Lingkungan Hidup. Studi
2
Eksperimen Vol.1, No.1, 44-52.
Windyariani, Sistiana. (2017). Pembelajaran IPA Dengan Praktikum
Jurnal
Berbasis Konteks dan Literasi Sains: Perspektif Guru SD Di Sukabumi.
3
Pendidikan IPA dan Matematika. Vol.8, No.1, 23-33.
Suprapto. (2006). Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Media
Jurnal
Pembelajaran Menggunakan Teknologi Informasi Di Sekolah. Ekonomi
4
dan pendidikan. 3 (1), 34-41.
Afriana, J., Permana Sari, A., & Fitriani, A. (2016). Penerapan Project
Jurnal
Based Learning Terintegrasi STEM untuk Meningkatkan Literasi Sains
5
Siswa Ditinjau dari Gender. 2 (2), 202-212.
Jurnal Permanasari, A. (2016). STEM Education: Inovasi dalam Pembelajaran
Sains. Prosiding Seminar Nasional pendidikan sains, 23-34.
6
Khoiriyah, Abdurrahman, dan I Wahyudi. (2018). Implementasi
Jurnal
pendekatan pembelajaran STEM untuk meningkatkan kemampuan berpikir
7 kritis siswa SMA pada materi gelombang bunyi. International Conference
on Research and Learning of Physics journal JRKPF UAD. Vol.5 No.2.
Jurnal Eddy, S., Mutiara, D., Kartika, T., Masitoh, C., dan Wahyu. (2019).
Pengenalan Teknologi Hidroponik dengan System Wick (Sumbu) bagi
8
Siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. 4 (2), 74-79.
Jurnal Rusnilawati., Mirza, AS., Anggriani, A. (2018). Pelatihan Pembuatan
Media Pembelajaran Edukatif dari Sampah Anorganik bagi Siswa dan Guru
9
di SLB N Semarang. The 7th University Research Colloqium. 197-205.
Jurnal Latuheru, John D. (1988). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar
Mengajar Masa Kini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
10
Jurnal Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. 3 (1), 171-187.
11
Jurnal Kamalia, S., Dewanti, P., Soedradjad, R. (2017). Teknologi Hidroponik
Sistem Sumbu Pada Produksi Selada Lollo Rossa (Lactuca Sativa L.)
12
Dengan Penambahan CaCl2 Sebagai Nutrisi Hidroponik. 11 (1), 96-104.
Jurnal Susilawati, E., Rahayuningsih, M., Ridlo, S. (2016). Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Ekologi SMA dengan Strategi Outdoor Learning.
13
USEJ 5 (1).

Anda mungkin juga menyukai