Anda di halaman 1dari 2

Analisa Situasi berdasarkan Fungsi Manajemen Ruang Perawatan Paru

a. Tenaga

Rekapitulasi tenaga kerja di ruang paru

1) Berdasarkan jenis dan tingkat Pendidikan (PNS/P3K/KONTRAK)


2) Berdasarkan jenjang karir
3) Berdasarkan pelatihan yang diikuti

b. pasien

1) Klasifikasi pasien
2) Data pasien bulan Januari 2024
a) Jumlah pasien: orang
umum:
kelas I: , kelas II: , kelas III: ,
BPJS:
kelas I: , kelas II : , kelas III:
b) Jumlah pasien meninggal:
c) Jumlah pasien pulang APS:
d) Jumlah pasien lari:
e) Jumlah pasien pindah RS:
f) Jumlah pasien pindah ruangan:
3) Jumlah penyakit terbanyak di bulan Januari 2024
4)

c. Jumlah kebutuhan tenaga perawat

d. Sarana/prasana (Material)

1) Alat Mesin
2) Alat habis pakai
3) Alat rumah tangga
4) Denah Ruangan
5) Material lain

e. Pembiayaan (Money)

1)

f. Metode pemberian asuhan (Methode)

Model Asuhan Keperawatan yang di gunakan di Ruang paru adalah Model asuhan Keperawatan
Profesional dengan metode Tim. Metode ini menggunakan tim yang terdiri dari anggota yang
berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien. Perawat
ruangan dibagi menjadi 2 tim yang terdiri dari tenaga profesional, teknikal dan pembantu dalam satu
grup kecil yang saling membantu.

g. Mutu /Pemasaran (Marketing)

Standar inidkator mutu di RSUD Brigjend H. Hasan Basery Kandangan khususnya di ruang bedah
menggunakan standar indikator mutu ruangan dengan barcode kepuasan pasien. Untuk menilai
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan dilakukan oleh tenaga kesehatan selama 1 bulan sekali.
Selama 1 tahun terakhir yaitu pada tahun 2022 presentase dari kuesioner 20 indikator mutu
tersebut yaitu dengan nilai rata-rata 74,23% tingkat pencapaiannya.

Fungsi Perencanaan (Planning)

a. Visi, Misi & Tujuan Ruangan Perawatan


b. SOP dan PAK
a) Standar Operasional Prosedur (SOP)
b) Prosedur Asuhan Keperawatan (PAK)
Untuk prosedur asuhan keperawatan (PAK) diruang bedah (Al Insyirah) sudah
menggunakan Panduan Praktek Klinis KSM Bedah yang terbit pada tahun 2022

Fungsi Pengorganisasian (Organizing)

a. Struktur Organisasi
b. Pembagian tugas (Kepala Ruangan, Ketua Tim/Perawat Primer, Perawat Pelaksana
c. Pengaturan pengorganisasian pasien
Dari hasil wawancara dengan kepala ruangan di ruang Bedah (Al Insyirah) menggunakan
metode penugasan tim. Metode ini menggunakan tim yang terdiri atas anggota yang
berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, perawat ruangan
dibagi menjadi 2 tim yang saling membantu
d. Orientasi Staf perawat yang baru
e. Pengaturan jadwal dinas
f. Perhitungan kebutuhan tenaga di ruangan

Fungsi Pengarahan (Actuating)

a. Timbang terima (Hand Over), Preconferen, Postconferen, Motivasi, Pendelegasian, Supervisi,


Ronde Keperawatan,

Fungsi Pengendalian (Controlling)

a. Indikator Mutu
b. Audit Dokumentasi Keperawatan
c. Survei Kepuasan pasien
d. Rekapitulasi Komplain Pasien

Output

Indikator pelayanan Efisiensi Ruangan

Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS, BTO, TOI)

Anda mungkin juga menyukai