Anda di halaman 1dari 1

Renungan Citra (Kamis, 23 Mei 2024)

Yak 5:1-6
Mrk 9: 41-50
Fr. Beato Gultom (NOKK_13)

Menjadi Pribadi yang Membawa Berkat

Perbedaan antara orang miskin dan kaya bukanlah hal yang baru saja kita ketahui.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat bagaimana perbedaannya. Pemerasan,
penindasan yang terjadi karena kesombongan orang kaya terhadap si miskin bukan rahasia
lagi. Sebaliknya, orang miskin tidak dapat berbuat apa-apa selain mengeluh dan mohon
belaskasihan. Hal ini juga yang terjadi dalam bacaan pertama hari ini. Rasul Yakobus cemas
melihat kehidupan orang-orang kaya pada zaman tersebut. Karena itu Ia mengecam orang-
orang kaya pada zaman itu. Ia tidak mengecam kekayaan yang dimiliki tetapi sikap mereka.
Orang-orang kaya itu menjadi sombong, serakah, tidak jujur dan memiliki kecenderungan
untuk menindas orang-orang miskin.
Tangan, kaki dan mata adalah tiga anggota tubuh yang ditulis dalam bacaan Injil hari
ini. Yesus memerintahkan kita untuk memenggal tangan dan kaki serta mencungkil mata
apabila hal tersebut menyesatkan dan merugikan orang lain. Yesus dengan tegas mengatakan
bahwa lebih baik engkau dalam ketidak sempurnaan masuk ke dalam kerajaan Allah daripada
memiliki fisik yang sempurna tetapi masuk neraka.
Saudara-saudari yang terkasih, memiliki kesempurnaan fisik dan kekayaan
merupakan suatu anugerah atau pemberian dari Allah. Karena itu, kita harus sadar bahwa hal
itu akan kembali kepada Allah. Dengan kesempurnaan fisik dan kekayaan yang kita miliki
hendaknya kita menjadi pribadi yang membawa berkat bagi orang-orang di sekitar kita.
Kesempurnaan hidup bukan terutama terletak pada segi lahiriah atau fisik, tetapi lebih pada
perbuatan baik yang kita lakukan. “Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu
dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain” Garam berfungsi untuk
mengawetkan. Nafsu dan ketidakpuasan yang kita miliki harus digarami dengan perbuatan
dan niat baik kita kepada sesama. Karena garam yang baik ini akan menjaga hati nurani kita
untuk menghindari kejahatan dan diri kita layak dipersembahkan kepada Allah. (NOKK_13)

Ya Allah, Berilah aku rahmat agar mampu menjadi berkat bagi sesama. Amin

Anda mungkin juga menyukai